Anda di halaman 1dari 5

DIARE

Nomor : 02/SPO/ 227


/PKMSM/2016
SOP Terbit ke :
No.Revisi : 00
Tgl.Diberlakukan : 1 Juli 2016

Halaman :1–2

KABUPATEN Drg Yeni Maharani


BOYOLALI NIP. 19730605 200501 2014

1. Pengertian Diare adalah buang air besar (BAB) dengan jumlah tinja lebih banyak dari
biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau
setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi defekasi yang
meningkat.

2. Tujuan Sebagai acuan agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan
yang tepat pada pasien diare.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas No .445.4/ 122 /183/2016 tentang Layanan
Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan no.5 tahun 2014 tentang panduan praktik klinis
bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur 1. Petugas memanggil pasien sesuai urutan
2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
1) Petugas menanyakan keluhan utama pasien, sejak kapan BAB
cair, berapa kali BAB dalam sehari, apakah terdapat lendir, darah
atau ampas dalam tinja, adakah orang lain yang terkena diare
dan makanan atau minuman yang dikonsumsi sebelum diare.
2) Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah pasien
mengeluhkan demam, mual, muntah, dan nyeri perut.
3) Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi. Pada pasien
dewasa berupa rasa haus, lemas, bibi kering, pusing, dan BAK
menurun. Pada pasien bayi dapat berupa ubun-ubun cekung, air
mata tidak keluar, BAK menurun, dan turgor kulit menurun.
3. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign mengukur tekanan
darah,suhu, dan nadi.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah bising usus
meningkat, nyeri tekan pada bagian perut, turgor kulit menurun, bibir
kering, dan ubun-ubun cekung.
5. Petugas membuat pengantar rujukan internal untuk pemeriksaan
laboratorium
6. Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium
7. Petugas menegakan diagnosis berdasarkan hasil pemeriksaan fisik,
anamnesa dan laboratorium
8. Petugas memberikan terapi sesuai usia pasien. Untuk pasien balita
dengan prinsip Lima Langkah Tuntaskan Diare (LINTAS DIARE)
yaitu:

1. Rehidrasi menggunakan oralit

2. Zinc selama 10 hari berturut-turut

3. Pemberian ASI dan makanan

4. Pemberian antibiotik sesuai indikasi


5. Nasihat pada ibu atau pengasuh anak untuk memperhatikan
tanda dehidrasi yang mungkin terjadi

Untuk pasien dewasa terapi disesuaikan dengan penyebab diare :


1) adsorben : kaolin pectin, attapulgit, norit
2) Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal) dilanjutkan 2 x 2 tab / hari
atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
3) E. Coli : tidak memerlukan terapi
4) Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
5) Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau Kloramfenikol 4 x 500 mg
6) Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau Tetrasiklin 4 x 500 mg
7) Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau Metronidazol 3 x 250 mg
8) Virus : Simtomatik & Suportif
9) Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan : 400 ml/hari (2 bungkus);
1-4 tahun 600-800 ml/hari (3-4 bungkus); > 5 tahun : 800-1.000
ml/hari (4-5 bungkus); dewasa 1.200-2.800/hari
9. Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas merujuk pasien ke
Rawat inap
10. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosis, dan terapi pada rekam
medis
DIARE
Nomor : 02/SPO 227/PKMSM/2016
UPTD Terbit ke :
PUSKESMAS
SOP
No.Revisi : 00 Drg Yeni Maharani
SIMO Tgl.Diberlakukan : 1 Juli 2016 NIP. 19730605 200501 2014

Halaman :3–2

1. Diagram Alir
memanggil melakukan anamnesa melakukan pemeriksaan
pasien sesuai pada pasien fisik , tekanan darah, suhu
nomor urut dan nadi

menulis resep untuk menegakan diagnose Pemeriksaan


pengobatan gejala dan berdasarkan hasil laboratorium
pemeriksaan, fisik dan
penyebab
laboratorium

Menyerahkan resep ke Rujuk ke RI bila ada Menulis hasil anamnesa,


pasien tanda dehidrasi pemeriksaan dan diagnose
ke rekam medic

menulis diagnose
pasien ke buku
register.

2. Unit Terkait  Rekam Medis,


 Register,
 Blanko Resep,
 Blanko Rujukan Internal

3. Rekaman Historis Perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan
DIARE AKUT
No. Kode : 02/DT /PKMSM/2016
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
UPTD TILIK
PUSKESMAS Halaman :1
SIMO

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1 Apakah Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut?
2 Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien?
3 Apakah Petugas menanyakan keluhan utama pasien, sejak
kapan BAB cair, berapa kali BAB dalam sehari,
apakah terdapat lendir, darah atau ampas dalam tinja,
adakah orang lain yang terkena diare dan makanan
atau minuman yang dikonsumsi sebelum diare?
4 Apakah Petugas menanyakan keluhan penyerta diare, apakah
pasien mengeluhkan demam, mual, muntah, nyeri
perut sampai kejang perut?
5 Apakah Petugas menanyakan adanya gejala dehidrasi seperti
lemas, merasa haus, lidah dan kerongkongan kering,
suara serak, pada bayi ubun-ubun cekung, air mata
tidak keluar dan turgor kulit menurun?
6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah?
7 Apakah
Perugas mengukur nadi pasien?
8 Apakah Petugas mengukur suhu tubuh pasien?
9 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, apakah
bising usus meningkat, nyeri tekan pada bagian perut,
turgor kulit menurun, selaput lendir mulut dan bibir
kering?
10 Apakah Petugas membuat pengantar rujukan internal untuk
pemeriksaan laboratorium?
11 Apakah Petugas menerima hasil pemeriksaan laboratorium?
8 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan fisik, diagnose dan laboratorium?
9 Apakah Petugas menuliskan resep untuk mengobati gejala dan
penyebab diare:?
 Adsorben : norit, kaolin pectin, attapulgit
 Penyebab diare :
1) Kolera : Kotrimoksazol 2 x 3 tab (awal)
dilanjutkan 2 x 2 tab / hari atau Tetrasiklin 4
x 500 mg
2) Coli : tidak memerlukan terapi
3) Salmonela : Ampisilin 4 x 1 g atau
Kotrimoksazol 4 x 500 mg atau
Siprofloksasin 2 x 500 mg
4) Shigella : Ampisilin 4 x 1 g atau
Kloramfenikol 4 x 500 mg
5) Amebiasis : Metronidazol 4 x 500 mg atau
Tetrasiklin 4 x 500 mg
6) Giardiasis : Klorokuin 3 x 100 mg atau
Metronidazol 3 x 250 mg
7) Virus : Simtomatik & Suportif
 Terapi Suportif: Oralit, umur < 12 bulan : 400
ml/hari (2 bungkus); 1-4 tahun 600-800 ml/hari
(3-4 bungkus); > 5 tahun : 800-1.000 ml/hari (4-5
bungkus); dewasa 1.200-2.800/hari
10 Apakah Apabila ditemukan tanda-tanda dehidrasi, petugas
merujuk pasien ?
11 Apakah Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan
terapi pada rekam medic pasien?
12 Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku register?

CR………………%.

Simo,……………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai