MODUL P.BISNIS Fix
MODUL P.BISNIS Fix
Modul mata kuliah ini dapat di manfaatkan bagi dosen dan mahasiswa
di Perguruan Tinggi. Matakuliah ini merupakan dasar bagi mahasiswa untuk
mengetahui dasar-dasar bisnis, Sehingga mahasiswa diharapkan memiliki jiwa
entrepreneurship sesuai dengan visi misi fakultas dan diharapkan kedepannya
mahasiswa bisa menjadi mandiri dalam menjalani kehidupannya.
Penulis
Team Teaching
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar Isi
I. Identitas
a. Nama Mata Kuliah
b. Kode Mata Kuliah
c. Jumlah SKS
d. Nama Dosen / Team Teaching
II. Pendahuluan
a. Deskripsi Mata Kuliah
b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
c. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
III.Pembelajaran
a. Kegiatan Pembelajaran ke 1
1. Pengertian Bisnis
2. Pengertian Ilmu Bisnis
3. Klasifikasi Bisnis
4. Tujuan Bisnis
5. Faktor-faktor Produksi dan Peranan Pengusaha
6. Lingkungan Bisnis
7. Tugas
8. Evaluasi
b. Kegiatan Pembelajaran ke 2
1. Pemilihan Bentuk Perusahaan
2. Bentuk-bentuk Perusahaan
3. Pendirian Badan Usaha
4. Tugas
5. Evaluasi
c. Kegiatan Pembelajaran ke 3
1. Pengertian Manajemen Perusahaan
2. Tujuan Perusahaan
3. Tugas
4. Evaluasi
d. Kegiatan Pembelajaran ke 4
1. Pemasaran
2. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
3. Perkembangan konsep pemasaran
4. Kegiatan Pemasaran
5. Tugas
6. Evaluasi
e. Kegiatan Pembelajaran ke 5
1. Pengertian MSDM dalam Bisnis
2. Perencanaan SDM
3. Pelatihan dan pengembangan karyawan
4. Evaluasi kinerja
5. Kompensasi dan tunjangan
6. Pengembangan Karir
7. Pemutusan Hubungan Kerja
8. Tugas
9. Evaluasi
f. Kegiatan Pembelajaran ke 6
1. Pengertian Produksi
2. Perencanaan Produksi
3. Perencanaan lokasi Pabrik
4. Pengendalian Produksi
5. Pengendalian Bahan Baku
6. Pemeliharaan peralatan produksi
7. Tugas
8. Evaluasi
g. Kegiatan Pembelajaran ke 7
1. Memahami Modal
2. Sumber Modal Usaha
3. Pengolahan aliran kas dalam bisnis
4. Peran Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
5. Tugas
6. Evaluasi
h. Kegiatan Pembelajaran ke 8
1. Pengertian, persamaan, siklus akuntansi
2. Persamaan siklus akuntansi
3. Siklus akuntansi
4. Neraca
5. Laporan laba rugi
6. Rasio-rasioa keuangan
7. Tugas
8. Evaluasi
I. IDENTITAS
c. Jumlah sks
3 SKS
a) Kegiatan Pembelajaran ke 1
PENGERTIAN BISNIS
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Dalam
pengertian lain, bisnis adalah usaha yang dijalankan oleh individu atau organisasi
secara teratur dan kontinyu untuk memproduksi barang atau jasa sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan memberikan kepuasan dan keuntungan
pada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu produsen, pelanggan, dan masyarakat
(Poerwanto)
Produk yang dihasilkan dan diperdagangkan oleh kegiatan bisnis meliputi:
1. Tangible goods : barang-barang yang dapat diamati oleh panca indra manusia
seperti computer, mobil, sepeda motor, buku, pakaian, makanan dan
sebagainya.
2. Intagible good : Produk yang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi
dapat dirasakan manfaatnya setelah konsumen menggunakan jasa tersebut.
Seperti penjahit, bengkel, yang memberikan layanan dan memberikan produk
yang berwujud.
Fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan kedalam
tiga fungsi dasar yaitu,
1. Acquiring raw materials (memperoleh bahan baku)
2. Manufacturing raw material into product, mengolah bahan baku menjadi
produk
3. Distributing product to consumers, produk yang dihasilkan perusahaan
didistribusikan kepada konsumen.
Bisnis juga mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu sebagai berikut:
1. Merupakan kegiatan individu atau kelompok
2. Terorganisasi (adanya manajemen)
3. Memproduksi barang atau jasa
4. Menciptakan nilai
5. Produksi dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
6. Melakukan transaksi atau pertukaran
7. Mendapatkan laba (keuntungan) dari kegiatan
Tujuan utama bisnis tersebut merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh
para pelaku bisnis dan dari bisnis yang mereka lakukan, serta merupakan cerminan
berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi
perusahaan (produksi,, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan
seterusnya). Tujuan bisnis ini akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang. Secara umum tujuan bisnis adalah menyediakanproduk berupa barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari
aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan bisnis yang akan dicapai
tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
KLASIFIKASI BISNIS
Kebutuhan manusia semakin hari semakin meningkat sejalan dengan perubahan
dan perkembangan pola hidup masyarakatnya. Kehidupan manusia yang pada
mulanya masih sangat sederhana hanya menggantungkan pada hasil-hasil alami yang
tersedia dirinya sendiri maupun dengan memanfaatkan apa yang telah ada dialam dan
sekitarnya.
Secara umum ada Sembilan macam kegiatan bisnis sebagaimana tercantum
dalam klasifikasi lapangan usaha Indonesia (KLUI) 1997 yaitu: Usaha
pertanian,Usaha produksi bahan mentah, Industri dan manufaktur, Konstruksi, Usaha
perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan akomodasi, Usaha angkutan,
pergudangan dan komunikasi, Usaha financial, asuransi dan real estate, Usaha jasa,
Usaha yang dilakukan pemerintah
TUJUAN BISNIS
Tujuan yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis akan sangat bervariasi
antara kegiatan bisnis yang satu dengan kegiatan bisnis lainnya, dan tujuan bisnis
tersebutmenjadi orientasi para pelaku bisnis, tujuan dari pelaku bisnis adalah:
1. Mencukupi kebutuhan keluarga
2. Memupuk kekayaan
3. Memakmurkan keluarga
4. Mengembangkan bakat
5. Membuat nama pribadi dan bisnisnya terkenal
6. Meneruskan (mengabadikan) bisnis keluarga
7. Ingin mencoba hal (teknologi, metode, system) baru
8. Memanfaatkan waktu luang
9. Memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat
10. Memakmurkan masyarakat
11. Menciptakan lapangan kerja
12. Ikukt serta dalam membangun ekonomi
13. Mengurangi ketergantungan terhadap produk impor
Faktor-faktor produksi:
1. Tanah dan kekayaan alam
Tanah dan kekayaan alam merupakan unsur pokok yang digunakan untuk
menghasilkan barang. Tanah mempunyai dua fungsi yang penting dalam
kegiatan produksi, sebagai tempat untuk melakukan kegiatan ekonomi dan
diperlukan sebagai bahan untuk memproduksi barang lain.
2. Modal dan barang modal
Dalam membicarakan persoalan ekonomi dan bisnis, kegiatan modal meliputi
dua aspek. Dalam teori ekonomi istilah tersebut terutama diartikan sebagai
barang modal yaitu benda-benda yang digunakan untuk memproses dan
memproduksi berbagai jenis barang. Dalam membicarakan mengenai
kegiatan dalam system finansial, modal diartikan pula sebagai modal dana
yang digunakan untuk melakukan investasi disektor keuangan
3. Tenaga kerja atau sumber daya manusia
Tenaga kerja sebagai tenaga kerja produksi bukan saja meliputi pekerja kasar
tetapi juga pekerja yang berpendidikan, tenaga kerja yang mempunyai
pengalaman dan keterampilan, pekerja-pekerja yang tergolong sebagai
pengawas atau manajemen tingkat menengah, pada manajer, tenaga ahli dan
juga para direktur perusahaan.
4. Kewirausahaan
Kemampuan seorang pengusaha untuk mendirikan, menjalankan, dan
mengembangkan suatu usaha.
Mindset Bisnis
Mindset atau pola pikir yang benar sangat penting, karena berhasil atau
tidaknya seseorang dalam berbisnis sangat ditentukan oleh mindset ini. Bagaimana
mindset yang benar? Yang pertama kali kita harus menyirkan mental block yang ada
pada diri kita. Meminjam ungkapan resi manajemen Gde Prama kita harus membuka
sendiri gembok-gembok yang ada pada diri kita, seperti minder, menunda-nunda
waktu, cemas yang berlebihan, curiga, takut, malas, merasa terlalu mudah, merasa
sudah pintar, merasa sudah hebat dan sebagainya.
4.Tugas/ Latihan
5. Evaluasi
1. Jelaskan definisi singkat mengenai pengertian bisnis dan motif seseorang atau
organisasi melakukan kegiatan bisnis.
2. Untuk menjalankan kegiatan bisnis, perusahaan memerlukan apa yang
dinamakan sebagai faktor-faktor produksi. Uraikan secara ringkas mengenai
faktor-faktor produksi tersebut.
3. Jelaskan beberapa tujuan pelaku bisnis.
4. Apa yang dimaksud dengan mindset serta jelaskan perbedaan mindset
intrepreneur dan intrepreneur!
Kunci jawaban
1. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi
tertentu yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau pembisnis
lainnya, untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dan motif
seseorang atau organisasi melakukan kegiatan bisnis dikarenakan keterbatasan
sumber daya dan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya
sehingga dapat memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier suatu
individu maupun kelompok
b) Kegiatan Pembelajaran ke 2
1) BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
2) Tujuan Materi Pembelajaran:
a) Mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang bentuk-bentuk badan
usaha
b) Agar mahasiswa mampun memahami tentang karakteristik bentuk badan
usaha
c) Agar mahasiswa mampu memahami tentang cara-cara pendirian badan usaha
3) Materi Pembelajaran
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
a) Perusahaan Perseorangan
Perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh satu orang yang
bertanggung jawab atas semua risiko dan aktivitas perusahaan. Pada umumnya
perusahaan perseorangan berskala kecil yang berbisnis di segala bidang.
b) Perusahaan Perseorangan Komanditer (CV)
CV adalah persekutuan yang didirika oleh satu atau beberapa orang yang
menyetorkan modalnya degan bertanggung jawab terbatas sebesar modal yang
disetorkan itu dadn tidak bersedia memimpin, dengan satu atau beberapa orang
yang bertindak sebagai pemimpin perusahaan yanag bertanggung jawab tidak
terbatas atas kekayaan pribadinya.
c) Perusahaan Perseroan terbatas (PT)
PT adalah persekutuan untuk menjalankan bisnis dengan modal terbagi atas
saham-saham, dan tiap sekutu atau persero ikut mengambil bagian atau satu lebih
saham.
d) Perusahaan Negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalag bentuk-bentuk perusahaan Negara dengan peran dan tujuan
masing-masing.
e) Perusahaan Daerah
Perusahaan Daerah atau PD adalah badan usaha yang dikelola oleh pemerintah
daerah. Perusahaan daerah bisa berbentuk perseroan terbatas atau jenis-jenis
usaha lain, asalkan masih dimodali dan dikelola oleh pemerintah daerah
(pemda), baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.
f) Koperasi
Koperasi merupakan bentuk usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
Tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya yang ikut
membangun ekonomi bersama. Macam-macam koperasi yang ada di Indonesia
adalah koperasi simpan pinjam, koperas unit desa, kopersai serba usaha,
koperasi sekolah dll.
4.Tugas/ Latihan
Dalam tugas grup mahasiswa menganalisis dan mengemukakan pendapatnya tentang
permasalahan yang dihadapi pelaku bisnis dalam menentukan badan usaha.
5. Evaluasi
1. Secara ringkas jelaskan beberapa jenis badan usaha yang ada di Indonesia.
2. Jelaskan perbedaan antara BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMD
(Badan Usaha Milik Daerah) beserta contohnya.
3. Jelaskan permasalahan yang dihadadapi ketika mendirikan suatu badan usaha
Kunci jawaban:
c) Kegiatan Pembelajaran ke 3
1) MANAJEMEN PERUSAHAAN
2) Tujuan Materi Pembelajaran
a) Agar mahasiswa mampu memahami pengertian manajemen
b) Mahasiswa juga diharapkan mampu memahami tentang fungsi manajemen
didalam perusahaan
3) Materi Pembelajaran
TUJUAN PERUSAHAAN
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen,
semua usaha akan sia-sia, dan pencapaian tujuan akan lebih sulit,, ada tiga alasan
utama yang disampaikan oleh George G Terry, mengapa manajemen dibutuhkan,
yaitu untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan pribadi, untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan dari pihak-pihak berkepentingan daam organisasi dan untuk mencapai
efesiensi dan efektifitas.
FUNGSI PERENCANAAN
Perencanaan dalam manajemen adalah fungus terpenting dalam manajemen,
karena fungsi ini akan menentukan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Perencanaan
adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan yang
berkembang dimasyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia,
menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan menyusun langkah-langkah
praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Manfaat sebuah perencanaan adalah dengan membuat sebuah perencanaan
adalah dengan membuat sebuah perencanaan maka akan mengetahui:
a. Tujuan yang ingin dicapai
b. Jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan
c. Jenis dan jumlah staff yang diinginkan
d. Sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan
e. Bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan.
Langkah-langkah perencanaan dalam manajemen yang perlu dilakukan pada
proses penyusunan perencanaan yaitu
a. Analisa situasi
b. Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
c. Menentukan tujuan program
d. Mengkaji hambatan dan kelemahan program
e. Menyusun rencana kerja operasional
FUNGSI PERORGANISASIAN
Pengorganisasian dalam fungsi manajemen adalah salah satu fungsi
manajemen yang juga mempunyai peran pentig seperti fungsi perencanaan. Dengan
adanya fungsi perorganisasian maka seluruh sumber daya yang dimiliki oleh
organisasi akan diatur penggunaannya secara efektif dan efesien untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
FUNGSI PENGARAHAN
Secara umum pengertian pengarahan adalah suatu proses bimbingan,
pemberian petunjuk,, dan instruksi kepada bawahan agar mereka mampu bekerja
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengarahan berarti memberikan
petunjuk kepada bawahan tentang apa yang mereka harus kerjakan atau tidak boleh
mereka kerjakan. Pengarahan mencakup berbagai proses kegiatan, pedoman dan buku
panduan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
FUNGSI PENGKOORDINASIAN
Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan pada satuan
yang terpisah pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efesien.
FUNGSI PENGENDALIAN
Pengendalian manajemenn adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan
standar kinerja dengan sasaran perencanaan, mendesain system umpan balik
informasi, membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan,
menentukan apakah terdapat penyimpangan dan mengukur signifikasi penyimpangan
tersebut, dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa
semua sumber daya perusahaan yang sedang digunakan sedapat mungkin secara lebih
efesien dan efektif guna mencapai sasaran perusahaan.
4).Tugas/ Latihan
Dalam tugas mandiri mahasiswa menganalisis dan mengemukakan pendapatnya
tentang pelaksanaan manajemen didalam perusahaan, mahasiswa diarahkan untuk
mengambil salah satu contoh perusahaan akan akan dianalisis.
5). Evaluasi
1. Jelaskan secara ringkas mengenai pengertian manajemen. Dan mengapa
manajemen dibutuhkan didalam perusahaan.
2. Jelaskan beberapa fungsi-fungsi manajemen.
Kunci Jawaban:
1. Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara
efesien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dan manajemen dibutuhkan didalam perusahaan guna
mengatur sirkulasi dalam proses produksi untuk kehidupan perusahaan dalam
waktu jangka panjang.dan juga untuk mencapai tujuan perusahaan, menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dan untuk
mencapai efesiensi dan efektivitas.
2. Fungsi-fungsi Manajemen
- Fungsi Perencanaan : Perencanaan dalam manajemen adalah fungus
terpenting dalam manajemen, karena fungsi ini akan menentukan fungsi-
fungsi manajemen lainnya. Perencanaan adalah sebuah proses untuk
merumuskan masalah-masalah kesehatan yang berkembang dimasyarakat,
menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan
program yang paling pokok, dan menyusun langkah-langkah praktis untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebu
- Fungsi Pengarahan : Secara umum pengertian pengarahan adalah suatu
proses bimbingan, pemberian petunjuk,, dan instruksi kepada bawahan
agar mereka mampu bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengarahan berarti memberikan petunjuk kepada bawahan tentang apa
yang mereka harus kerjakan atau tidak boleh mereka kerjakan. Pengarahan
mencakup berbagai proses kegiatan, pedoman dan buku panduan yang
telah ditentukan oleh perusahaan
- Fungsi Perorganisasian : Pengorganisasian dalam fungsi manajemen
adalah salah satu fungsi manajemen yang juga mempunyai peran pentig
seperti fungsi perencanaan. Dengan adanya fungsi perorganisasian maka
seluruh sumber daya yang dimiliki oleh organisasi akan diatur
penggunaannya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
- Fungsi pengendalian: Pengendalian manajemenn adalah suatu usaha
sistematik untuk menetapkan standar kinerja dengan sasaran perencanaan,
mendesain system umpan balik informasi, membandingkan kinerja aktual
dengan standar yang telah ditetapkan, menentukan apakah terdapat
penyimpangan dan mengukur signifikasi penyimpangan tersebut, dan
mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa
semua sumber daya perusahaan yang sedang digunakan sedapat mungkin
secara lebih efesien dan efektif guna mencapai sasaran perusahaan.
d) Kegiatan Pembelajaran ke 4
PEMASARAN
Agar suatu produk berupa barang dan jasa dapat dikenal, dimengerti, dipahami,
dan disukai oleh masyarakat atau konsumen mereka perlu dipsarkan. Untuk itu setiap
bussinessman harus memahami konsep utama pemasaran karena didalamnya terdapat
hubungan yang erat antara businessman dan konsumen terkait kebutuhan, keinginan,
permintaan, produk, jasa, nilai, kepuasan, kualitas, pertukaran, transaksi, hubungan
dan pasar yang terkait satu sama lain. Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam
perekonomian yang membantu dalam menciptakan sebuah nilai ekonomi. Nilai
ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka inginkan dan butuhkan, dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai degan pihak lain
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
lain.
KEGIATAN PEMASARAN
Proses pemasaran dimulai dari menentukan apa yang diinginkan oleh konsumen.
Mengetahui apa saya yang diinginkan oleh konsumen yang berkenan dengan produk,
kinerja, serta kualitas adalahtahap pertama yang sangat penting dari kegiatan
pemasaran. Tujuan kegiatan pemasaran yaitu: konsumen potensial mengetahui secara
detail produk yang kita hasilkan, dan perusahaan dapat menyediakan semua
oermintaan mereka atas produk yang dihasilkan dan perusahaan dapat menjelaskan
secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan
pemasaran ini meliputi kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain
produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai
pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
Berikut ini beberapa hal penting didalam kegiatan pemasaran antara lain:
- Pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi
fokus kegiatan operasional maupun perencanaan bisnis ini.
- Ciptakan volume penjualan yang menghasilkan laba, jadi tidak hanya
berorientasi melakukan penjualan semata.
- Koordinasi yang baik dengan berbagai departemen sehingga dapat
menciptakan sinergi didalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.
1. Strategi Produk (Product) adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan
dipasar untuk mendapat perhatian, permintaan, pemakaian yang dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Produk dapat mencakup
benda fisik, jasa, prestise, tempat, organisasi maupun ide. Produk yang
berwujud bisa disebut dengan barang dan yang tidak berwujud disebut jasa.
2. Staretgi Penetapan Harga (Price) adalah sejumlah uang yang dibebankan
untuk sebuah produk barang atau jasa, keputusan penetapan harga haruslah
dihubungkan dengan tujuan menyeluruh dari perusahaan dan strategi
pemasaran untuk mencapai tujuan ini. Tujuan penetapan harga merupakan
dasar bagi perusahaan dalam menjalankan kebijaksanaan harga. Semakin jelas
tujuan penetapan harga, semakin mudah harga ditetapka.
3. Pemilihan saluran distribusi (Place), setelah produk selesai diproduksi dan
siap utnuk dipasarkan tahap selanjutnya adalah menentukan distribusi atau
rute penyebaran barang tersebut kepasar, untuk memperluas daerah pemasaran
dan produk cepat tersebar kekonsumen perusahaan perlu segera menetepkan
penggunaan distribusi.
4. Mempromosikan produk (Promotion), kegiatan promosi adalah salah satu
kegiatan dari strategi marketing mix yang dipergunakan oleh perusahaan
untuk mengadakan komunikasi dengan pasar sasarannya. Promosi adalah
semua kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan produk dan bertujuan agar
konsumen tertarik untuk membeli sehingga tercipta pertukaran dalam
pemasaran. Adapula kegiatan yan ada dalam promosi yaitu periklanan,
personal selling, promosi penjualan, dan public relations.
4.Tugas/ Latihan
Mahasiswa secara menganalisis kasus-kasus yang berkaitan proses pemasaran dan strategi
pemasaran berkaitan dengan distribusi produk dan mempromosikan produk ditengah pandemi
covid 19
5. Evaluasi
1. Jelaskan secara singkat pengertian dari pemasaran!
2. Didalam melakukan kegiatan pemasaran, para pemasar harus memperhatikan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Jelaskan perbedaan antara kebutuhan dan
keinginan
3. Jelaskan tujuan kegiatan pemasaran,
Kunci jawaban
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain.
PERENCANAAN SDM
REKRUTMEN PEGAWAI
Salah satu kunci utama keberhasilan SDM adalah terletak pada proses rekrutmen
dan seleksi karyawan. Mencari karyawan yang profesional dan berkualitas tidaklah
gampang, kenyataannya menunjukkan banyaknya pencari kerja dan tingginya angka
pengangguran sementara banyak perusahaan yang mengeluh sedikit sekali dari
mereka yang memiliki kualitas. Bahkan masih banyak perusahaan yang mengimpor
tenaga kerja dari luar untuk menduduki posisi tertentu.
Rekrutmen atau penarikan tenaga kerja adalah proses menarik orang-orang yang
memenuhi persyaratan untuk mengajukan lamaran atas pekerjaan yang belum terisi.
Tujuannya adalah untuk memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan harapan
perusahaan. Proses seleksi, Seleksi adalah proses pemilihan untuk menduduki suatu
jabatan dari semua individu-individu yang telah direkrut. Dengan demikian, seleksi
bergantung pada proses penarikan tenaga kerja yang dilakukan. Wawancara juga
merupakan bagian dari sistem seleksi yang sering digunakan untuk menyaring
kandidat karyawan.
Pelatihan adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk lebih
produktif sehingga menunjang pencapaian tujuan organisasi. Tahapan pelatihan yaitu:
EVALUASI KINERJA
1. perbaikan kinerja
2. penyesuaian kompensasi
3. keputusan penempatan
4. pelatihan dan pengembangan
5. perencanaan dan pengembangan karir
6. evaluasi proses staffing
7. posisi tawar
8. defisiensi proses penempatan karyawan
9. ketidak akuratan informasi
10. kesalahan dalam merancang pekerjaan
11. kesempatan kerja yang adil
12. mengatasi tantangan-tantangan eksternal
13. elemen-elemen pokok sistem penilaian kinerja
14. umpan balik SDM
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terkait dengan lingkungan tempat para
karyawan bekerja, meliputi kenyamanan ruang kerja, kebersihan, kerapian, sanitasi
yang lancer, kebersihan udara dan kenyamanan lainnya. Hal-hal tersebut yang akan
berpengaruh kepada kualitas dan produktifitas pekerja dalam menyelesaikan tugas.
Semakin baik penanganan K3 semakin kecillah terjadinya kecelakaan kerja,
karyawan yang cedera atau sakit.
4.Tugas/ Latihan
Mahasiswa secara mandiri menganalisis kasus-kasus yang berkaitan dengan terjadinya PHK
yang dilakukan oleh perusahaan secara sepihak selama terjadinya pandemi covid 19 dari
hasil Media online
5. Evaluasi
Kunci Jawaban
2. Perusahaan perlu melakukan penarikan dan seleksi tenaga kerja tentu saja hal
tersebut sangat perlu dilakukan guna menunjang tercapainya tujuan
perusahaan dimulai dari proses seleksi sdm yang dilakukan semaksimal
mungkin agar mendapatkan karyawan yang professional berkualitas untuk
melakukan proses produksi baik barang maupun jasa serta hasil yang
didapatkan pun dapat maksimal. Sdm yang berkualitas yang memenuhi
standar perusahaan dapat menunjang berkembangnya perusahaan yang
dijalankan dalam waktu jangka panjang.
f) Kegiatan Pembelajaran ke 6
PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi merupakan konsep yang lebih luas dari pada pengelolaan, karena
pengelolaan hanya sebagai bentuk khusus dari produksi. Dalam produksi berkaitan
dengan pedagang atau penyedia bahan mentah, pengecer dan lembaga-lembaga lain
yang ikut secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan produksi sebuah
perusahaan, atau dapat dikatakan bahwa produksi adalah semua kegiatan dengan
menggunakan cara atau metode atau teknik tertentu untuk menciptakan atau
menambah kegunaan suatu barang atau jasa, dengan memanfaatkan factor-faktor
produksi tersedia. Sehingga pengertian manajemen produksi adakah kegiatan
mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang.
PERENCANAAN PRODUKSI
Peran manajemen produksi adalah mengkombinasikan factor-faktor produksi
untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih berdayaguna dan berhasil guna
melalui proses manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pengarahan, dan pengadilan). Perencanaan produksi merupakan salah satu fungsi
manajemen dari bagian produksi, fungsi produksi adalah menciptakan barang atau
jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat sesuai dengan waktu, harga dan jumlah
yang tepat. Sehingga fungsi perencanaan produksi adalah berperan dengan baik
dalam merencanakan produksi, meliputi keputusan-keputusan yang menyangkut dan
berkaitan dengan masalah-masalah pokok, yaitu jumlah barang yang akan dibuat,
jenis barang yang akan dibuat dan cara pembuatan.
PENGENDALIAN PRODUKSI
Setelah proses produksi berjalan dapat terjadi penyimpangan atau kurang sesuai
maksud perencanaan produksi. Diatas dengan pengendalian atau pengawasan
produksi dengan tahap-tahap:
a. Planning, menentukan produk apa dan berapa banyak akan diproduksi dan
direncanakan seluruh kegiatan produksi mulai saat masuknya bahan mentah
sampai produk selesai dibuat
b. Routing, pedoman pelaksanaan proses produksi, urutan penyelesaian
pekerjaan dari bahan mentah sampai produk selesai.
c. Scheduling, penentuan kapan pekerjaan harus dimulai dan kapan selesai.
d. Dispatching, perintah mulai kerja kepada karyawan
e. Follow-up, tindak lanjut urutan proses produksi untuk menjaga agar semua
sesuai dengan rencana dan menghindari kegagalan produksi
a. Besarnya persediaan minimal yang harus selalu ada untuk menjaga kelancaran
proses produksi
b. Jumlah produk yang akan dibuat atau dijual
c. Adanya resiko kerusakan barang digudang
d. Perkiraan harga barang dari waktu ke waktu
e. Efesiensi fasilitas tranpor
f. Efesiensi dan tektik penanganan persediaan
4. Tugas/ Latihan
Dalam tugas grup mahasiswa mempresentasikan sebuah lay out(tata letak) sebuah
perusahaan, hasil media online
5. Evaluasi
Kunci Jawaban
1. Produksi adalah semua kegiatan dengan menggunakan cara atau metode atau
teknik tertentu untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang
atau jasa, dengan memanfaatkan factor-faktor produksi tersedia. Sehingga
pengertian manajemen produksi adakah kegiatan mengatur agar dapat
menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang.
g) Kegiatan Pembelajaran ke 7
a. Tabungan Pribadi
b. Teman dan anggota keluarga
c. Pegadaian
d. Investor swasta
e. Mitra
f. Pinjaman Bank
g. Perusahaan modal ventura
Dalam perusahaan setiap kegiatan diwujudkan dalam bentuk kas, yaitu sejumlah
aliran dana yang ada dalam perusahaan untuk membayar gaji, bahan baku dan
rekening-rekening lainnya. Aliran dana yang ada dalam perusahaan tidak seluruhnya
berwujud uang tunai, tetapi dalat berbentuk cek yang setiap saat dapat diuangkan
dibank.
Saat ini, Bank dan lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting
dalam perekonomian sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha
sangat membutuhkan jasa Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung
dan memperlancar aktivitasnya.
Sumber : Sumber : Parkin, Miller, Quijano, Mankiw, Nopirin, Suherman Rosyidi &
Karl Case, Ray Fair, dimodifikasi
Gambar 2.1. Mekanisme Aktivitas Ekonomi Pada Masyarakat Kompleks dan
Modern
Secara umum dapat dikatakan, bahwa seperti terlihat pada gambar 2.2. di atas,
Bank dan lembaga keuangan menjadi pihak perantara bagi sektor rumah tangga dan
sektor industri, khususnya di dalam menyerap dana dari sektor rumah tangga dalam
bentuk tabungan dan menyalurkannya kepada sektor industri sebagai kredit
investasi. Meskipun dalam prakteknya penyerapan dan penyaluran dana itu sendiri
dapat terjadi baik di dan untuk sektor rumah tangga maupun sektor industri.
Definisi secara umum yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan menurut
Undang– Undang No.14 / 1967 Pasal 1 ialah, Semua badan yang melalui kegiatan
kegiatannya di bidang keuangan, menaruh uang dari dan menyalurkannya
kedalam masyarakat. Artinya kegiatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan selalu
berkaitan dengan bidang keuangan.
Dalam praktiknya lembaga keuangan dapat dibagi menjadi :
1. Bank
2. Lembaga Keuangan Non-Bank
BANK
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
nanyak.
Aktivitas pokok Bank sebagai Financial Intermediary:
1. Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari
masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah
kegiatan funding. Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah
mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat
luas.
2. Berbagai aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat
3. Berbagai aktivitas untuk menyalurkan dana ke berbagai pihak
yang membutuhkan
Disamping itu perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung
lainnya. Jasa perbankan lainnya antara lain meliputi:
▪ Jasa Pemindahan Uang (Transfer)
▪ Jasa Penagihan (Inkaso), Pemberian kuasa pada Bank oleh perusahaan atau
perorangan untuk menagihkan, meminta persetujuan pembayaran atau
menyerahkan kepada pihak yang bersangkutan ditempat lain (dalam atau
luar negeri) atau surat-surat berharga dalam Rupiah, Valuta Asing seperti
wesel, cek, kwitansi, surat aksep dan lain-lain
▪ Jasa Kliring (Clearing)
▪ Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas) Jasa Safe Deposit Box
▪ Travellers Cheque
▪ Bank Card
▪ Letter Of Kredit
▪ Bank Garansi Dan Refrensi Bank
▪ Serta Jasa Bank Lainnya
Sumber-sumber Dana Bank:
1. Dana dari Modal Sendiri (Dana Pihak ke-I)
▪ Modal yang disetor
▪ Cadangan-cadangan
▪ Laba yang ditahan
2. Dana Pinjaman dari Pihak Luar (Dana Pihak Ke-II)
▪ Pinjaman dari Bank-bank Lain
▪ Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lain di luar negeri
▪ Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
▪ Pinjaman dari Bank Sentral (BI)
3. Dana Dari Masyarakat (dana dari Pihak ke-
III)
▪ Giro (Demand Deposits)
▪ Deposito (Time Deposits)
▪ Tabungan (Saving)
Secara Umum, Bank dapat dibagi menjadi :
Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk
mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan
melaksanakan kebiujakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran system
devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
Bank Umum, merupakan bank yang bertugas melayani segenap lapisan
masyarakat.
Dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank khusus melayani
masyarakat kecil di kecamatan
Bank Syariah, merupakan bank yang melayani masyarakat dengan tidak
menggunakan sistem perbankan pada umumnya, namun dengan menggunakan
sistem syariah (khususnya menurut syariah agama Islam)
Ditinjau dari segi kepemilikan maksudnya adalah siapa saja yang
memiliki bank tersebut. Kepemilikan ini dapat dilihat akte pendirian dan
pengusahaan saham yang dimiliki bank yang bersangkutan. Berdasarkan
pembagian ini, bank dapat dibagi menjadi:
a. Bank Pemerintah
b. Bank Pemerintah Daerah
c. Bank Swasta
d. Bank Swasta Asing
Lembaga Keuangan Non Bank
Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara
lain Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi
antara pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham
dan obligasi.
Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.
Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat
umum.
Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan
fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu.
Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barang-
barang modal yang di inginkan oleh nasabahnya.
Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha
pertanggungan.
Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah.
Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan
yang usahanya mengandung resiko tinggi.
Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pension
suatu perusahaan pemberi kerja.
4. Tugas / Latihan
Dalam tugas grup mahasiswa mempresentasikan lembaga keuangan non bank
serta memberikan contoh bagaimana mekanisme lembaga keuangan non bank
tersebut.
5. Evaluasi
1. Jelaskan beberapa macam modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha
2. Jelaskan jenis kredit yang dapat diperoleh dari Bank
3. Jelaskan alat yang digunakan untuk mengukur ratio keuangan
4. Jelaskan secara singkat mengenai peran bank dalam bisnis
5. Jelaskan fungsi bank dalam bisnis
Kunci jawaban
h) Kegiatan Pembelajaran ke 8
3. Materi Pembelajaran
PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi merupakan suatu system untuk mengumpulkan, menganalisis dan
mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan. Informasi keuangan yang
dimaksud mencakup jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan, jumlah
penerimaan perusahaan selama periode akuntansi tertentu dan jumlah pengeluaran
yang dilakukan perusahaan selama periode tertentu. Untuk memperolah informasi
keuangan yang bisa diandalkan,, perusahaan akan membentuk system informasi
akuntansi, yaitu suatu prosedur terorganisasi untuk mengidentifikasi, mengukur,
merekam, dan mempertahankan informasi keuangan sehingga dapat digunakan untuk
menyusun berbagai laporan akuntansi dan laporan manajemen.
PERSAMAAN AKUNTANSI
Tulisan Klasik Luca Pacioli telah melahirkan salah satu persamaan paling
terkenal yang hingga saat ini digunakan dalam sunia akuntansi yakni persamaan dasar
akuntansi. Persamaan dasar akuntansi menyebutkan bahwa:
Asset = Liabilities + Owners Equity
Aset = Utang + Modal Sendiri
Dengan menggunakan persamaan (I), maka besarnya modal sendiri dapat dihitung
sebagai berikut : Modal Sendiri = Asett – Hutang
SIKLUS AKUNTANSI
Penyajian laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari siklus
akuntansi, dimana siklus akuntansi sendiri dimulai dari adanya transaksi yang
memiliki nilai uang. Transaksi tersebut selanjutnya dicatat didalam jurnal umum.
Selanjutnya dari jurnal umum dilakukan proses posting yaitu memindahbukukan
catatan transaksi dari jurnal umum ke buku besar kas yang berisi catatann berbagai
transaksi yang berpengaruh terhadap posisi kas perusahaan.
NERACA
Neraca menunjukkan posisi asset, kewajiban dan modal perusahaan. Asset
perusahaan selanjutnya dibagi kedalam dua kelompok, yaitu asset lancer dan asset
tetap. Kewajiban/utang juga dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu kewajiban
lancer dan kewajiban jangka panjang.
Besarnya keuntungan atau kerugian perusahaan dapat diketahui dari laporan laba
rugi perusahaan. Saldo dari laba atau rugi tersebut selanjutnya akan dicantumkan
dalam pos modal dari suatu neraca.
RASIO-RASIO KEUANGAN
Untuk menilai apakah kinerja keuangan perusahaan baik atau tidak, manajer
perusahaan melirik pada lima ukuran utama dari kinerja keuangan perusahaan yaitu:
a. Profitability Ratio
Termasuk kedalam alat ukur profitabititas perusahaan antara lain adalah
return on investment (ROI) yang dirumuskan sebagai berikut:
Return On Investment =
b. Liquidity Ratio
Rasio Liquiditas menunjukkan sejauh mana perusahaan memiliki asset lancar
yang dapat digunakan untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang akan
jatuh tempo. Termasuk kedalam ratio ini antara lain current ratio dan quick
ratio
Current Ratio =
Quick Ratio =
c. Leverage Ratio
Ratio ini mengukur seberapa besar hutang yang digunakan oleh perusahaan
untuk membiayai total asset. Semakin besar utang yang digunakan maka
semakin besar pula resiko yang akan dihadapi perusahaan dalam memenuhi
kewajiban kontraktual dengan pra kreditor. Ratio ini mengukur kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban bunga yang timbul akibat hutang
sepanjang jangka waktu pinjaman.
d. Activity Ratio
Ratio ini mengukur seberapa cepat berbagai akun yang ada dalam necara,
terutama yang berbentuk akun lancer dapat berubah menjadi penjualan atau
kas.
e. Market Ratio
Ratio ini dihitung dengan menghubungkan nilai pasar perusahaan yang
tecermin dari harga jual saham perusahaan dipasar saat ini dengan nilai-nilai
akuntansi tertentu. Ratio ini akan memberikan gambaran mengenai seberapa
baik investor dipasar modal menilai kinerja dan resiko perusahaan saat ini.
4. Tugas/ Latihan
Dalam tugas grup mahasiswa mempresentasikan hasil analisis laporan laba
rugi suatu perusahaan, dari hasil media online
5. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian akuntansi
2. Jelaskan perbedaan antara akuntansi dan keuangan
3. Jelaskan pengertian dari likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas
4. Jelaskan perbedaan metode single top dan metode middle multiple
step
5. Jelaskan pengertian dari laporan perubahan modal
Kunci Jawaban
3. Pengertian dari:
- Likuiditas : adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
finansialnya setiap saat.
- Solvabilitas: adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua
hutang-hutangnya pada saat perusahaan dilikuiditasi atau dibubarkan.
- Rentabilitas: adalah kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana
yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
4. Metode penyusunan laporan laba rugi dapat dilakukan dengan menggunakan
metode single step dan metode multiple step. Metode single step, semua
kelompok pendapatan kelompokkan dibagian atas laporan laba/rugi dan
dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan dan dijumlahkan untuk
selanjutnya dikurangkan terhadap jumlah pendapatan. Selisih dari jumlah
pendapatan dan beban akan menghasilkan laba atau rugi. Sedangkan pada
metode multiple step. Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan
pendapatan lain-lainnya. Demikian halnya beban juga dikelompokkan
menjadi beban usaha dan beban lain-lain. Pendapatan usaha dan beban usaha
disajikan terlebih dahulu, sedangkan pendapatan lain-lain dan beban lain-lain
disajikan belakangan.