Anda di halaman 1dari 46

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT,


berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun modul mata kuliah
Pengantar Bisnis. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang
syafaatnya kita harapkan di yaumil akhir kelak. Modul ini adalah materi
kuliah Pengantar Bisnis untuk mahasiswa program studi yang ada di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Modul mata kuliah ini dapat di manfaatkan bagi dosen dan mahasiswa
di Perguruan Tinggi. Matakuliah ini merupakan dasar bagi mahasiswa untuk
mengetahui dasar-dasar bisnis, Sehingga mahasiswa diharapkan memiliki jiwa
entrepreneurship sesuai dengan visi misi fakultas dan diharapkan kedepannya
mahasiswa bisa menjadi mandiri dalam menjalani kehidupannya.

Tentu dalam penyusunan ini memiliki kekurangan dan kelemahan,


akhirnya kepada bapak/ibu dosen dan para pembaca kiranya dapat
memberikan masukan dan saran untuk lebih baik kedepannya.

Penulis

Team Teaching
DAFTAR ISI

Kata pengantar
Daftar Isi
I. Identitas
a. Nama Mata Kuliah
b. Kode Mata Kuliah
c. Jumlah SKS
d. Nama Dosen / Team Teaching
II. Pendahuluan
a. Deskripsi Mata Kuliah
b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
c. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
III.Pembelajaran
a. Kegiatan Pembelajaran ke 1
1. Pengertian Bisnis
2. Pengertian Ilmu Bisnis
3. Klasifikasi Bisnis
4. Tujuan Bisnis
5. Faktor-faktor Produksi dan Peranan Pengusaha
6. Lingkungan Bisnis
7. Tugas
8. Evaluasi
b. Kegiatan Pembelajaran ke 2
1. Pemilihan Bentuk Perusahaan
2. Bentuk-bentuk Perusahaan
3. Pendirian Badan Usaha
4. Tugas
5. Evaluasi
c. Kegiatan Pembelajaran ke 3
1. Pengertian Manajemen Perusahaan
2. Tujuan Perusahaan
3. Tugas
4. Evaluasi
d. Kegiatan Pembelajaran ke 4
1. Pemasaran
2. Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
3. Perkembangan konsep pemasaran
4. Kegiatan Pemasaran
5. Tugas
6. Evaluasi
e. Kegiatan Pembelajaran ke 5
1. Pengertian MSDM dalam Bisnis
2. Perencanaan SDM
3. Pelatihan dan pengembangan karyawan
4. Evaluasi kinerja
5. Kompensasi dan tunjangan
6. Pengembangan Karir
7. Pemutusan Hubungan Kerja
8. Tugas
9. Evaluasi
f. Kegiatan Pembelajaran ke 6
1. Pengertian Produksi
2. Perencanaan Produksi
3. Perencanaan lokasi Pabrik
4. Pengendalian Produksi
5. Pengendalian Bahan Baku
6. Pemeliharaan peralatan produksi
7. Tugas
8. Evaluasi
g. Kegiatan Pembelajaran ke 7
1. Memahami Modal
2. Sumber Modal Usaha
3. Pengolahan aliran kas dalam bisnis
4. Peran Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
5. Tugas
6. Evaluasi
h. Kegiatan Pembelajaran ke 8
1. Pengertian, persamaan, siklus akuntansi
2. Persamaan siklus akuntansi
3. Siklus akuntansi
4. Neraca
5. Laporan laba rugi
6. Rasio-rasioa keuangan
7. Tugas
8. Evaluasi
I. IDENTITAS

a. Nama mata kuliah


Pengantar Bisnis

b. Kode mata kuliah

c. Jumlah sks
3 SKS

d. Nama dosen / team teaching


1) Jasman Saripuddin, SE, M.Si
2) Rini Astuti, SE., MM
3) Dr. Saiful Bahri
4) M. arif
II. PENDAHULUAN

a. Deskripsi Mata Kuliah


Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep-konsep bisnis,
mengidentifikasi, menyusun dan menganalisa peluang bisnis di berbagai
bidang,Menyusun perencanaan bisnis secara profesional,Mengelola bisnis secara
profesional serta,Mengevaluasi program bisnis

b. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
2. Menginternalisasi nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam
berkehidupan berbangsa dan bernegara
3. Menguasai konsep teoretis, metoda dan perangkat analisis fungsi
manajemen (Perencanaan, Pelaksanaan, Pengarahan, Pemantauan,
Evaluasi, dan Pengendalian) dan fungsi organisasi (Pemasaran, SDM,
Operasi, dan Keuangan pada berbagai jenis organisasi
4. Menguasai etika bisnis dan nilai-nilai kemanusiaan (humanity values)
5. Menguasai prinsip kepemimpinan dan kewirausahaan dalam berbagai tipe
organisasi
6. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
7. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data
8. Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
9. Mampu melaksanakan fungsi organisasi (pemasaran, operasi, sumber daya
manusia, keuangan, dan strategi) pada level operasional di berbagai tipe
organisasi.
10. Mampu berkontribusi dalam penyusunan rencana strategis organisasi
dan menjabarkan rencana strategis menjadi rencana operasional
organisasi pada level fungsional.
11. Mampu menguasai konsep dan prinsip dasar kewirausahan

c. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah


1. Proses bisnis perusahaan, tata cara dan kaidah penyusunana profil usaha,
tata cara dan kaidah penyusunan proposal usaha
2. Bentuk-bentuk perusahaan , prosedur pendirian perusahaan, ciri-ciri
perusahaan
3. Manajemen perusahaan, fungsi-fungsi dan keterampilan manajer
4. Strategi Pemasaran, riset pemasaran,
5. Sumber daya manusia, rekrutmen, pelatihan, pengembangan dan evaluasi
kinerja
6. penyusunan rencana produksi
7. Keuangan dan perbankan, manajemen modal jangka panjang, peran hutang
dan ekuitas dalam pengambilan keputusan
8. menganalisa neraca perusahaan, menjelaskan laporan rugi/laba, rasio
keuangan
III. Pembelajaran

a) Kegiatan Pembelajaran ke 1

1) Bisnis dan Ruang Lingkup Bisnis


2) Tujuan Pembelajaran
a) Agar mahasiswa memahami pengertian bisnis
b) Mahasiswa juga diharapkan mampu memahami tentang tujuan bisnis
c) Agar mahasiswa mampu memahami pengertian dan peran lingkungan
perusahaan
d) Memahami pengelompokan lingkungan perusahaan dengan menggunakan
perusahaan sebagai unit analisis
e) Mahasiswa juga diharapkan mampu memahami tentang entrepreneur dan
intrapreneur
3) Materi Pembelajaran

PENGERTIAN BISNIS
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Dalam
pengertian lain, bisnis adalah usaha yang dijalankan oleh individu atau organisasi
secara teratur dan kontinyu untuk memproduksi barang atau jasa sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan pelanggan dengan memberikan kepuasan dan keuntungan
pada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu produsen, pelanggan, dan masyarakat
(Poerwanto)
Produk yang dihasilkan dan diperdagangkan oleh kegiatan bisnis meliputi:
1. Tangible goods : barang-barang yang dapat diamati oleh panca indra manusia
seperti computer, mobil, sepeda motor, buku, pakaian, makanan dan
sebagainya.
2. Intagible good : Produk yang tidak dapat dilihat secara kasat mata, tetapi
dapat dirasakan manfaatnya setelah konsumen menggunakan jasa tersebut.
Seperti penjahit, bengkel, yang memberikan layanan dan memberikan produk
yang berwujud.
Fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan kedalam
tiga fungsi dasar yaitu,
1. Acquiring raw materials (memperoleh bahan baku)
2. Manufacturing raw material into product, mengolah bahan baku menjadi
produk
3. Distributing product to consumers, produk yang dihasilkan perusahaan
didistribusikan kepada konsumen.
Bisnis juga mempunyai beberapa ciri-ciri yaitu sebagai berikut:
1. Merupakan kegiatan individu atau kelompok
2. Terorganisasi (adanya manajemen)
3. Memproduksi barang atau jasa
4. Menciptakan nilai
5. Produksi dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
6. Melakukan transaksi atau pertukaran
7. Mendapatkan laba (keuntungan) dari kegiatan

Tujuan utama bisnis tersebut merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh
para pelaku bisnis dan dari bisnis yang mereka lakukan, serta merupakan cerminan
berbagai hasil yang diharapkan bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi
perusahaan (produksi,, pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, akuntansi, dan
seterusnya). Tujuan bisnis ini akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang. Secara umum tujuan bisnis adalah menyediakanproduk berupa barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta memperoleh keuntungan dari
aktivitas yang dilakukan. Dalam jangka panjang, tujuan bisnis yang akan dicapai
tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

PENGERTIAN ILMU BISNIS


Ilmu bisnis adalah pengetahuan yang sistematis menurut metode-metode
tertentu guna menerangkan gejala-gejala tertentu dibidang bisnis yang meliputi
lembaga atau individu dan / atau aktivitas yang menyediakan barang dan jasa secara
teratur dan kontinyu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat baik
individu maupun organisasi, dengan menggunakan berbagai sumber daya untuk
memperoleh keuntungan dan mempertahankan serta memperbaiki standar kualitas
kehidupan masyarakat. Ilmu bisnis dalam arti sempit adalah ilmu tentang dagang dan
perdagangan.

KLASIFIKASI BISNIS
Kebutuhan manusia semakin hari semakin meningkat sejalan dengan perubahan
dan perkembangan pola hidup masyarakatnya. Kehidupan manusia yang pada
mulanya masih sangat sederhana hanya menggantungkan pada hasil-hasil alami yang
tersedia dirinya sendiri maupun dengan memanfaatkan apa yang telah ada dialam dan
sekitarnya.
Secara umum ada Sembilan macam kegiatan bisnis sebagaimana tercantum
dalam klasifikasi lapangan usaha Indonesia (KLUI) 1997 yaitu: Usaha
pertanian,Usaha produksi bahan mentah, Industri dan manufaktur, Konstruksi, Usaha
perdagangan besar, eceran, rumah makan, dan akomodasi, Usaha angkutan,
pergudangan dan komunikasi, Usaha financial, asuransi dan real estate, Usaha jasa,
Usaha yang dilakukan pemerintah

TUJUAN BISNIS
Tujuan yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis akan sangat bervariasi
antara kegiatan bisnis yang satu dengan kegiatan bisnis lainnya, dan tujuan bisnis
tersebutmenjadi orientasi para pelaku bisnis, tujuan dari pelaku bisnis adalah:
1. Mencukupi kebutuhan keluarga
2. Memupuk kekayaan
3. Memakmurkan keluarga
4. Mengembangkan bakat
5. Membuat nama pribadi dan bisnisnya terkenal
6. Meneruskan (mengabadikan) bisnis keluarga
7. Ingin mencoba hal (teknologi, metode, system) baru
8. Memanfaatkan waktu luang
9. Memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat
10. Memakmurkan masyarakat
11. Menciptakan lapangan kerja
12. Ikukt serta dalam membangun ekonomi
13. Mengurangi ketergantungan terhadap produk impor

Pihak-pihak dalam pengelolaan bisnis


1. Pemilik Modal : adalah penanam modal yang mencari keuntungan,
merupakan sumber pertimbangan bagi keputusan manajer ketika membuat
keputusan
2. Manajer : adalah penanggung jawab kinerja perusahaan dalam upaya
mencapai keuntungan, pertumbuhan dan social perusahaan kedudukan
manajer dapat dirangkap oleh pemilik perusahaan.
3. Tenaga kerja : adalah individu yang menjual keterampilan atau kemampuan
memproduksi barang atau jasa dengan mendapatkan upah atau gaji.
4. Konsumen : adalah indvidu atau pelaku bisnis yang membeli produk untuk
digunakan sendiri atau sebagai bahan baku dalam proses produksinya.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI DAN PERANAN PENGUSAHA

Faktor-faktor produksi:
1. Tanah dan kekayaan alam
Tanah dan kekayaan alam merupakan unsur pokok yang digunakan untuk
menghasilkan barang. Tanah mempunyai dua fungsi yang penting dalam
kegiatan produksi, sebagai tempat untuk melakukan kegiatan ekonomi dan
diperlukan sebagai bahan untuk memproduksi barang lain.
2. Modal dan barang modal
Dalam membicarakan persoalan ekonomi dan bisnis, kegiatan modal meliputi
dua aspek. Dalam teori ekonomi istilah tersebut terutama diartikan sebagai
barang modal yaitu benda-benda yang digunakan untuk memproses dan
memproduksi berbagai jenis barang. Dalam membicarakan mengenai
kegiatan dalam system finansial, modal diartikan pula sebagai modal dana
yang digunakan untuk melakukan investasi disektor keuangan
3. Tenaga kerja atau sumber daya manusia
Tenaga kerja sebagai tenaga kerja produksi bukan saja meliputi pekerja kasar
tetapi juga pekerja yang berpendidikan, tenaga kerja yang mempunyai
pengalaman dan keterampilan, pekerja-pekerja yang tergolong sebagai
pengawas atau manajemen tingkat menengah, pada manajer, tenaga ahli dan
juga para direktur perusahaan.
4. Kewirausahaan
Kemampuan seorang pengusaha untuk mendirikan, menjalankan, dan
mengembangkan suatu usaha.

Mindset Bisnis
Mindset atau pola pikir yang benar sangat penting, karena berhasil atau
tidaknya seseorang dalam berbisnis sangat ditentukan oleh mindset ini. Bagaimana
mindset yang benar? Yang pertama kali kita harus menyirkan mental block yang ada
pada diri kita. Meminjam ungkapan resi manajemen Gde Prama kita harus membuka
sendiri gembok-gembok yang ada pada diri kita, seperti minder, menunda-nunda
waktu, cemas yang berlebihan, curiga, takut, malas, merasa terlalu mudah, merasa
sudah pintar, merasa sudah hebat dan sebagainya.

Membangun midset intrapreneur dan entrepreneur


Tidak sedikit orang yang berhenti ditengah jalan ketika ingin menggapai
sesuatu. Padahal mungkin hanya tinggal selangkah lagi, tujuan itu kan tercapai. Ini
berlaku terhadap semua aspek kehidupan. Mahasiswa, karyawan ataupun pengusaha
pastilah mengalami berbagai halangan dan rintangan dalam perjalanannya meraih
kesuksesan. Yang berhasil menghadapi segala halangan dan rintangan sampai
tuntaslah yang layak sebagai pemenang.
Intrapreneur adalah situasi yang membangkitkan kondisi kompetisi antar individu
seperti antar perusahaan yang sehat. Sedangkan entrepreneur adalah seseorang yang
mengembangkan perusahaan di sekitar inovasi. Mereka mengelola bisnis dan
menanggung risiko untuk keberhasilannya.
LINGKUNGAN BISNIS
Kegiatan bisnis merupakan suatu system yg terkait dengan lingkungan
sekitarnya. Dalam konsep ini bisnis sebagai suatu system organisasi yang menjadi 1
kesatuan dengan system yg lain yaitu lingkungan yang melingkupinya.
Linkungan terbagi 2 yaitu:
1. Linkungan eksternal adalah semua kejadian diluar perusahaan yang memiliki
potensi untuk mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal
dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal mikro dan makro.
Lingkungan ekternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh
tidak langsung terhadap kegiatan usaha, diantarnya: keadaan alam,politik dan
Hankam, hokum, perekonomian, sosial budaya, kepndudukan dan hubungan
internasional
Lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh
langsung terhadap kegiatan usaha, diantarnya: pemasok, perantara, teknologi
dan pasar
2. Lingkungan internal adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan
produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Yang termasuk lingkungan internal adalah tenaga kerja, peralatan dan mesin-
mesin, permodalan, bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan,
mobilitas fisik,system informasi dan administrasi.

4.Tugas/ Latihan

Mahasiswa mendiskusikan permasalahan dalam kelompok kecil mengenai Lingkungan


Perekonomian Bagi Bisnis Dan Kinerja,Sosial-Budaya dan Tantangan sertaPeluang Dalam
Lingkungan Bisnis

5. Evaluasi

1. Jelaskan definisi singkat mengenai pengertian bisnis dan motif seseorang atau
organisasi melakukan kegiatan bisnis.
2. Untuk menjalankan kegiatan bisnis, perusahaan memerlukan apa yang
dinamakan sebagai faktor-faktor produksi. Uraikan secara ringkas mengenai
faktor-faktor produksi tersebut.
3. Jelaskan beberapa tujuan pelaku bisnis.
4. Apa yang dimaksud dengan mindset serta jelaskan perbedaan mindset
intrepreneur dan intrepreneur!

Kunci jawaban

1. Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi
tertentu yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau pembisnis
lainnya, untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Dan motif
seseorang atau organisasi melakukan kegiatan bisnis dikarenakan keterbatasan
sumber daya dan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya
sehingga dapat memenuhi kebutuhan primer, sekunder dan tersier suatu
individu maupun kelompok

2. Faktor- faktor produksi yang terdapat untuk menjalankan kegiatan bisnis


yaitu:
a. Tahan dan kekayaan alam : yang merupakan unsur pokok yang
digunakan untuk menghasilkan barang.
b. Modal dan barang modal : Dalam membicarakan mengenai kegiatan
bisnis dalam system finansial, modal diartikan pula sebagai dana yang
digunakan untuk melakukan investasi sector keuangan seperti membeli
saham dan obligasi dan dana yang digunakan untuk membiayai
kegiatan produksi dan menyalurkan barang kepada pembeli.

3. Tujuan dari pelaku bisnis adalah:


1. Mencukupi kebutuhan keluarga
2. Memupuk kekayaan
3. Memakmurkan keluarga
4. Mengembangkan bakat
5. Membuat nama pribadi dan bisnisnya terkenal
6. Meneruskan (mengabadikan) bisnis keluarga
7. Ingin mencoba hal (teknologi, metode, system) baru
8. Memanfaatkan waktu luang
9. Memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat
10. Memakmurkan masyarakat
11. Menciptakan lapangan kerja
12. Ikukt serta dalam membangun ekonomi
13. Mengurangi ketergantungan terhadap produk impor
4. Mindset adalah pola pikir yang menganggap segala sesuatu bersifat tetap.
Perbedaannya Dari aspek status, entrepreneur adalah orang yang memulai
bisnisnya sendiri dengan ide atau konsep baru. Entrepreneur bukan hanya
sekadar orang yang memiliki jiwa pengusaha tetapi juga merealisasikan ide-
idenya dengan membangun usahanya sendiri.
Sementara intrapreneur merupakan orang yang hanya memiliki jiwa
pengusaha saja, tetapi tidak merealisasikan ide-idenya dengan membangun
usaha sendiri. Seorang intrapreneur adalah karyawan pada suatu perusahaan
yang mempromosikan inovasi dan memperoleh renumerasi sesuai dengan
kesuksesan unit bisnis yang menjadi tanggung jawabnya.

b) Kegiatan Pembelajaran ke 2

1) BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
2) Tujuan Materi Pembelajaran:
a) Mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang bentuk-bentuk badan
usaha
b) Agar mahasiswa mampun memahami tentang karakteristik bentuk badan
usaha
c) Agar mahasiswa mampu memahami tentang cara-cara pendirian badan usaha
3) Materi Pembelajaran

PEMILIHAN BENTUK PERUSAHAAN


Berikut ini beberapa pertimbangan dalam memilih bentuk perusahaan
a) Jenis usaha jasa, industry, perdagangan, dsb
b) Jumlah modal usahadan kemungkinan untuk menambahnya
c) Rencana pembagian usaha
d) Penentuan tanggung jawab
e) Penanggungan resiko yang akan dihadapi
f) Prinsip pengawasan yang akan digunakan
g) Jangka waktu berdirinya perusahaan

BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
a) Perusahaan Perseorangan
Perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh satu orang yang
bertanggung jawab atas semua risiko dan aktivitas perusahaan. Pada umumnya
perusahaan perseorangan berskala kecil yang berbisnis di segala bidang.
b) Perusahaan Perseorangan Komanditer (CV)
CV adalah persekutuan yang didirika oleh satu atau beberapa orang yang
menyetorkan modalnya degan bertanggung jawab terbatas sebesar modal yang
disetorkan itu dadn tidak bersedia memimpin, dengan satu atau beberapa orang
yang bertindak sebagai pemimpin perusahaan yanag bertanggung jawab tidak
terbatas atas kekayaan pribadinya.
c) Perusahaan Perseroan terbatas (PT)
PT adalah persekutuan untuk menjalankan bisnis dengan modal terbagi atas
saham-saham, dan tiap sekutu atau persero ikut mengambil bagian atau satu lebih
saham.
d) Perusahaan Negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalag bentuk-bentuk perusahaan Negara dengan peran dan tujuan
masing-masing.
e) Perusahaan Daerah
Perusahaan Daerah atau PD adalah badan usaha yang dikelola oleh pemerintah
daerah. Perusahaan daerah bisa berbentuk perseroan terbatas atau jenis-jenis
usaha lain, asalkan masih dimodali dan dikelola oleh pemerintah daerah
(pemda), baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.
f) Koperasi
Koperasi merupakan bentuk usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan.
Tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya yang ikut
membangun ekonomi bersama. Macam-macam koperasi yang ada di Indonesia
adalah koperasi simpan pinjam, koperas unit desa, kopersai serba usaha,
koperasi sekolah dll.

PENDIRIAN BADAN USAHA


Ada beberapa masalah yang harus dihadapi ketika mendirikan suatu badan
usaha, sekalipun mendirikan badan usaha yang paling sederhana,, diantaranya:
a) Pemasaran barang dan jasa
b) Penentuan harga barang dan jasa
c) Pembelian (sebelum dan sesudah perusahaan berjalan
d) Penentuan kebutuhan sumber daya manusia
e) Organisasi Intern
f) Keuangan Perusahaan
g) Jenis Pemilikan Badan Usaha

4.Tugas/ Latihan
Dalam tugas grup mahasiswa menganalisis dan mengemukakan pendapatnya tentang
permasalahan yang dihadapi pelaku bisnis dalam menentukan badan usaha.

5. Evaluasi
1. Secara ringkas jelaskan beberapa jenis badan usaha yang ada di Indonesia.
2. Jelaskan perbedaan antara BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dan BUMD
(Badan Usaha Milik Daerah) beserta contohnya.
3. Jelaskan permasalahan yang dihadadapi ketika mendirikan suatu badan usaha

Kunci jawaban:

1. Bentuk-bentuk perusahaan yang ada di Indonesia


a. Perusahaan Perseorangan
Perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh satu orang yang
bertanggung jawab atas semua risiko dan aktivitas perusahaan..
b. Perusahaan Perseorangan Komanditer (CV)
CV adalah persekutuan yang didirika oleh satu atau beberapa orang
yang menyetorkan modalnya degan bertanggung jawab terbatas sebesar
modal yang disetorkan itu dan tidak bersedia memimpin, dengan satu atau
beberapa orang yang bertindak sebagai pemimpin perusahaan yanag
bertanggung jawab tidak terbatas atas kekayaan pribadinya.
c. Perusahaan Perseroan terbatas (PT)
PT adalah persekutuan untuk menjalankan bisnis dengan modal
terbagi atas saham-saham, dan tiap sekutu atau persero ikut mengambil
bagian atau satu lebih saham.
d. Perusahaan Negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalag bentuk-bentuk perusahaan Negara dengan peran dan
tujuan masing-masing.
e. Perusahaan Daerah
Perusahaan Daerah atau PD adalah badan usaha yang dikelola oleh
pemerintah daerah. Perusahaan daerah bisa berbentuk perseroan terbatas
atau jenis-jenis usaha lain, asalkan masih dimodali dan dikelola oleh
pemerintah daerah (pemda), baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota.
f. Koperasi
Koperasi merupakan bentuk usaha yang berlandaskan asas-asas
kekeluargaan. Tujuan dari koperasi adalah untuk mensejahterakan
anggotanya yang ikut membangun ekonomi bersama. Macam-macam
koperasi yang ada di Indonesia adalah koperasi simpan pinjam, koperas
unit desa, kopersai serba usaha, koperasi sekolah dll

2. Perbedaan BUMN dengan BUMD


BUMN adalah adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh
kepemilikannya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. BUMN dapat pula
berupa perusahaan nirlaba yang bertujuan untuk menyediakan barang atau
jasa bagi masyarakat. Sedangkan BUMD
BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) merupakan badan usaha yang dikelola,
dibina dan diawasi oleh pemerintah daerah. Sebagian besar bahkan secara
seseluruhan modalnya berasal dari negara, yang diambil dari pendapatan
masing-masing daerah.

c) Kegiatan Pembelajaran ke 3

1) MANAJEMEN PERUSAHAAN
2) Tujuan Materi Pembelajaran
a) Agar mahasiswa mampu memahami pengertian manajemen
b) Mahasiswa juga diharapkan mampu memahami tentang fungsi manajemen
didalam perusahaan
3) Materi Pembelajaran

PENGERTIAN MANAJEMEN PERUSAHAAN


Ilmu pengetahuan manajemen dapat ditetapkan dalam semua organisasi
manusia seperti perusahaan, pemerintah, pendidikan, social, keagamaan, dan
sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila seorang manajer mempunyai
pengetahuan dasar manajemen dan mengetahui cara menerapkan kepada situasi yang
ada, maka anda akan dapat melakukan fungsi-fungsi manajerial dengan efesien dan
efektif.
Secara klasik manajemen adalah ilmu atau seni tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efesien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya

TUJUAN PERUSAHAAN
Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen,
semua usaha akan sia-sia, dan pencapaian tujuan akan lebih sulit,, ada tiga alasan
utama yang disampaikan oleh George G Terry, mengapa manajemen dibutuhkan,
yaitu untuk mencapai tujuan organisasi dan tujuan pribadi, untuk menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan dari pihak-pihak berkepentingan daam organisasi dan untuk mencapai
efesiensi dan efektifitas.

FUNGSI PERENCANAAN
Perencanaan dalam manajemen adalah fungus terpenting dalam manajemen,
karena fungsi ini akan menentukan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Perencanaan
adalah sebuah proses untuk merumuskan masalah-masalah kesehatan yang
berkembang dimasyarakat, menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia,
menetapkan tujuan program yang paling pokok, dan menyusun langkah-langkah
praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
Manfaat sebuah perencanaan adalah dengan membuat sebuah perencanaan
adalah dengan membuat sebuah perencanaan maka akan mengetahui:
a. Tujuan yang ingin dicapai
b. Jenis dan struktur organisasi yang dibutuhkan
c. Jenis dan jumlah staff yang diinginkan
d. Sejauh mana efektivitas kepemimpinan dan pengarahan yang diperlukan
e. Bentuk dan standar pengawasan yang akan dilakukan.
Langkah-langkah perencanaan dalam manajemen yang perlu dilakukan pada
proses penyusunan perencanaan yaitu
a. Analisa situasi
b. Mengidentifikasi masalah dan prioritasnya
c. Menentukan tujuan program
d. Mengkaji hambatan dan kelemahan program
e. Menyusun rencana kerja operasional

FUNGSI PERORGANISASIAN
Pengorganisasian dalam fungsi manajemen adalah salah satu fungsi
manajemen yang juga mempunyai peran pentig seperti fungsi perencanaan. Dengan
adanya fungsi perorganisasian maka seluruh sumber daya yang dimiliki oleh
organisasi akan diatur penggunaannya secara efektif dan efesien untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

FUNGSI PENGARAHAN
Secara umum pengertian pengarahan adalah suatu proses bimbingan,
pemberian petunjuk,, dan instruksi kepada bawahan agar mereka mampu bekerja
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengarahan berarti memberikan
petunjuk kepada bawahan tentang apa yang mereka harus kerjakan atau tidak boleh
mereka kerjakan. Pengarahan mencakup berbagai proses kegiatan, pedoman dan buku
panduan yang telah ditentukan oleh perusahaan.

FUNGSI PENGKOORDINASIAN
Koordinasi adalah proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan pada satuan
yang terpisah pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efesien.

FUNGSI PENGENDALIAN
Pengendalian manajemenn adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan
standar kinerja dengan sasaran perencanaan, mendesain system umpan balik
informasi, membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan,
menentukan apakah terdapat penyimpangan dan mengukur signifikasi penyimpangan
tersebut, dan mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa
semua sumber daya perusahaan yang sedang digunakan sedapat mungkin secara lebih
efesien dan efektif guna mencapai sasaran perusahaan.
4).Tugas/ Latihan
Dalam tugas mandiri mahasiswa menganalisis dan mengemukakan pendapatnya
tentang pelaksanaan manajemen didalam perusahaan, mahasiswa diarahkan untuk
mengambil salah satu contoh perusahaan akan akan dianalisis.

5). Evaluasi
1. Jelaskan secara ringkas mengenai pengertian manajemen. Dan mengapa
manajemen dibutuhkan didalam perusahaan.
2. Jelaskan beberapa fungsi-fungsi manajemen.

Kunci Jawaban:
1. Manajemen adalah ilmu tentang bagaimana menggunakan sumber daya secara
efesien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Dan manajemen dibutuhkan didalam perusahaan guna
mengatur sirkulasi dalam proses produksi untuk kehidupan perusahaan dalam
waktu jangka panjang.dan juga untuk mencapai tujuan perusahaan, menjaga
keseimbangan antara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, dan untuk
mencapai efesiensi dan efektivitas.

2. Fungsi-fungsi Manajemen
- Fungsi Perencanaan : Perencanaan dalam manajemen adalah fungus
terpenting dalam manajemen, karena fungsi ini akan menentukan fungsi-
fungsi manajemen lainnya. Perencanaan adalah sebuah proses untuk
merumuskan masalah-masalah kesehatan yang berkembang dimasyarakat,
menentukan kebutuhan dan sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan
program yang paling pokok, dan menyusun langkah-langkah praktis untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebu
- Fungsi Pengarahan : Secara umum pengertian pengarahan adalah suatu
proses bimbingan, pemberian petunjuk,, dan instruksi kepada bawahan
agar mereka mampu bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Pengarahan berarti memberikan petunjuk kepada bawahan tentang apa
yang mereka harus kerjakan atau tidak boleh mereka kerjakan. Pengarahan
mencakup berbagai proses kegiatan, pedoman dan buku panduan yang
telah ditentukan oleh perusahaan
- Fungsi Perorganisasian : Pengorganisasian dalam fungsi manajemen
adalah salah satu fungsi manajemen yang juga mempunyai peran pentig
seperti fungsi perencanaan. Dengan adanya fungsi perorganisasian maka
seluruh sumber daya yang dimiliki oleh organisasi akan diatur
penggunaannya secara efektif dan efesien untuk mencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan.
- Fungsi pengendalian: Pengendalian manajemenn adalah suatu usaha
sistematik untuk menetapkan standar kinerja dengan sasaran perencanaan,
mendesain system umpan balik informasi, membandingkan kinerja aktual
dengan standar yang telah ditetapkan, menentukan apakah terdapat
penyimpangan dan mengukur signifikasi penyimpangan tersebut, dan
mengambil tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menjamin bahwa
semua sumber daya perusahaan yang sedang digunakan sedapat mungkin
secara lebih efesien dan efektif guna mencapai sasaran perusahaan.
d) Kegiatan Pembelajaran ke 4

1. ASPEK PEMASARAN DALAM BISNIS


2. Tujuan Materi Pembelajaran
a. Mahasiswa mampu memahami mengenai konsep pemasaran
b. Mahasiswa mampu memahami tentang perkembangan konsep pemasaran
c. Mahasiswa mampu memahami tentang strategi pemasaran
3. Materi Pembelajaran

PEMASARAN
Agar suatu produk berupa barang dan jasa dapat dikenal, dimengerti, dipahami,
dan disukai oleh masyarakat atau konsumen mereka perlu dipsarkan. Untuk itu setiap
bussinessman harus memahami konsep utama pemasaran karena didalamnya terdapat
hubungan yang erat antara businessman dan konsumen terkait kebutuhan, keinginan,
permintaan, produk, jasa, nilai, kepuasan, kualitas, pertukaran, transaksi, hubungan
dan pasar yang terkait satu sama lain. Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam
perekonomian yang membantu dalam menciptakan sebuah nilai ekonomi. Nilai
ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan
apa yang mereka inginkan dan butuhkan, dengan menciptakan, menawarkan dan
mempertukarkan produk yang bernilai degan pihak lain
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
lain.

KEBUTUHAN, KEINGINAN, DAN PERMINTAAN


Dasar pemikiran pemasaran dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia.
Manusia membutuhkan makanan, minuman, udara, air, pakaian dan tempat
berlindung untuk bertahan hidup. Lebih dari itu manusia menginginkan reaksi,
pendidikan dan jasa-jasa lainnya. Mereka memiliki preferensi yang kuat atas jenis
dan merek tertentu dari barang dan jasa pokok. Keinginan adalah hasrat akan pemuas
kebutuhan yang spesifik. Permintaan adalah keinginan akan produk spesifik yang
didukung oleh kemampuan dan kesedian untuk membelinya. Keinginan menjadi
permintaan jika didukung oleh daya beli.

PERKEMBANGAN KONSEP PEMASARAN


Konsep pemasaran telah mengalami evolusi yang dimulai dari konsep produksi
hingga konsep pemasaran yang dikenal saat ini. Sebelum konsep pemasaran diadopsi
secara luas, pelaku bisnis telah mengadopsi konsepproduksi, konsep produk dan
konsep penjualan di dalam upaya mereka menawarkan produk yang mereka jual
kepada konsumen.

KEGIATAN PEMASARAN
Proses pemasaran dimulai dari menentukan apa yang diinginkan oleh konsumen.
Mengetahui apa saya yang diinginkan oleh konsumen yang berkenan dengan produk,
kinerja, serta kualitas adalahtahap pertama yang sangat penting dari kegiatan
pemasaran. Tujuan kegiatan pemasaran yaitu: konsumen potensial mengetahui secara
detail produk yang kita hasilkan, dan perusahaan dapat menyediakan semua
oermintaan mereka atas produk yang dihasilkan dan perusahaan dapat menjelaskan
secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran. Kegiatan
pemasaran ini meliputi kegiatan, mulai dari penjelasan mengenai produk, desain
produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi kepada konsumen, sampai
pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara cepat.
Berikut ini beberapa hal penting didalam kegiatan pemasaran antara lain:

- Pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi
fokus kegiatan operasional maupun perencanaan bisnis ini.
- Ciptakan volume penjualan yang menghasilkan laba, jadi tidak hanya
berorientasi melakukan penjualan semata.
- Koordinasi yang baik dengan berbagai departemen sehingga dapat
menciptakan sinergi didalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.

Strategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Strategi bauran pemasaran merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang


merupakan inti sistem pemasaran yaitu produk, harga, pendistribusian, dan promosi
atau sering disingkat dengan 4P. Bauran pemasaran merupakan kumpulan viriabel-
variable yang digunakan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam
menentukan pembelian suatu barang atu jasa untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan konsumen.

1. Strategi Produk (Product) adalah setiap apa saja yang dapat ditawarkan
dipasar untuk mendapat perhatian, permintaan, pemakaian yang dapat
memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Produk dapat mencakup
benda fisik, jasa, prestise, tempat, organisasi maupun ide. Produk yang
berwujud bisa disebut dengan barang dan yang tidak berwujud disebut jasa.
2. Staretgi Penetapan Harga (Price) adalah sejumlah uang yang dibebankan
untuk sebuah produk barang atau jasa, keputusan penetapan harga haruslah
dihubungkan dengan tujuan menyeluruh dari perusahaan dan strategi
pemasaran untuk mencapai tujuan ini. Tujuan penetapan harga merupakan
dasar bagi perusahaan dalam menjalankan kebijaksanaan harga. Semakin jelas
tujuan penetapan harga, semakin mudah harga ditetapka.
3. Pemilihan saluran distribusi (Place), setelah produk selesai diproduksi dan
siap utnuk dipasarkan tahap selanjutnya adalah menentukan distribusi atau
rute penyebaran barang tersebut kepasar, untuk memperluas daerah pemasaran
dan produk cepat tersebar kekonsumen perusahaan perlu segera menetepkan
penggunaan distribusi.
4. Mempromosikan produk (Promotion), kegiatan promosi adalah salah satu
kegiatan dari strategi marketing mix yang dipergunakan oleh perusahaan
untuk mengadakan komunikasi dengan pasar sasarannya. Promosi adalah
semua kegiatan perusahaan untuk memperkenalkan produk dan bertujuan agar
konsumen tertarik untuk membeli sehingga tercipta pertukaran dalam
pemasaran. Adapula kegiatan yan ada dalam promosi yaitu periklanan,
personal selling, promosi penjualan, dan public relations.

4.Tugas/ Latihan
Mahasiswa secara menganalisis kasus-kasus yang berkaitan proses pemasaran dan strategi
pemasaran berkaitan dengan distribusi produk dan mempromosikan produk ditengah pandemi
covid 19

5. Evaluasi
1. Jelaskan secara singkat pengertian dari pemasaran!
2. Didalam melakukan kegiatan pemasaran, para pemasar harus memperhatikan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Jelaskan perbedaan antara kebutuhan dan
keinginan
3. Jelaskan tujuan kegiatan pemasaran,

Kunci jawaban
1. Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain.

2. Perbedaan kebutuhan dengan keinginan


Kebutuhan adalah semua barang ataupun jasa yang dibutuhkan manusia demi
menunjang segala aktivitas dalam kehidupan sehari-sehari manusia tersebut.
Kebutuhan tidak akan lepas dari kehidupan sehari-sehari. Sedangkan
keinginan adalah segala kebutuhan lebih terhadap barang ataupun jasa yang
ingin dipenuhi setiap manusia pada sesuatu hal yang dianggap kurang.
Keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak memiliki keharusan untuk segera
terpenuhi. Keinginan lebih bersifat tambahan, ketika kebutuhan pokok telah
terpenuhi.

3. Tujuan kegiatan pemasaran


- Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan,
dan perusahaan dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk
yang dihasilkan
- Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang
berhubungan dengan pemasaran.
e) Kegiatan Pembelajaran ke 5

1. ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA DALAM BISNIS


2. Tujuan Materi Pembelajaran
a. Memahami tentang perencanaan sumber daya manusia
b. Memahami tentang perekrutan sumber daya manusia
c. Mengetahui tentang pemilihan tenaga kerja
d. Mengetahui tentang pengembangan tenaga kerja
e. Mengetahui mengenai pemeliharaan tenaga kerja
f. Memahami mengenai pemutusan hubungan kerja
3. Materi Pembelajaran

PENGERTIAN SDM DALAM BISNIS

Sumber daya manusia adalah individu-individu dalam organisasi yang


memberikan sumbangan berharga pada pencapaian tujuan organisasi. Individu-
individu ini akan menentukan proses tumbuh dan berkembangnya suatu bisnis,
bahkan dapat juga menjadi penyebab bangkrutnya suatu perusahaan. Karenanya,
proses manajemen sumber daya manusia sangat penting dipahami oleh setiap
businessman untuk menjamin keberlangsungan usahanya pada kemudian hari.

Manajemen sumber daya manusia adalah rangkaian aktivitas organisasi yang


ditujukan untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang ada
guna mencapai tujuan perusahaan.

PERENCANAAN SDM

Perencanaan sumber daya manusia adalah kegiatan yang secara sistematis


memprediksi jumlah dan kualitas pekerja yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
Hasil analisis tersebut dijadikan dasar dalam proses perencanaan sumber daya
manusia, yang mancakup rekrutmen dan seleksi, karir, kompensasi dan tunjangan,
kenaikan pangkat, pemutusan hubungan kerja, dan pelepasan atau pensiun.

REKRUTMEN PEGAWAI

Salah satu kunci utama keberhasilan SDM adalah terletak pada proses rekrutmen
dan seleksi karyawan. Mencari karyawan yang profesional dan berkualitas tidaklah
gampang, kenyataannya menunjukkan banyaknya pencari kerja dan tingginya angka
pengangguran sementara banyak perusahaan yang mengeluh sedikit sekali dari
mereka yang memiliki kualitas. Bahkan masih banyak perusahaan yang mengimpor
tenaga kerja dari luar untuk menduduki posisi tertentu.

Rekrutmen atau penarikan tenaga kerja adalah proses menarik orang-orang yang
memenuhi persyaratan untuk mengajukan lamaran atas pekerjaan yang belum terisi.
Tujuannya adalah untuk memperoleh tenaga kerja yang sesuai dengan harapan
perusahaan. Proses seleksi, Seleksi adalah proses pemilihan untuk menduduki suatu
jabatan dari semua individu-individu yang telah direkrut. Dengan demikian, seleksi
bergantung pada proses penarikan tenaga kerja yang dilakukan. Wawancara juga
merupakan bagian dari sistem seleksi yang sering digunakan untuk menyaring
kandidat karyawan.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN

Pelatihan adalah proses pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk lebih
produktif sehingga menunjang pencapaian tujuan organisasi. Tahapan pelatihan yaitu:

1. penentuan kebutuhan pelatihan


2. perancangan program pelatihan
3. penanganan program pelatihan
4. evaluasi program pelatihan dan pengembangan

EVALUASI KINERJA

Evaluasi kinerja adalah evaluasi atas prestasi kerja karyawan dengan


membandingkan antara hasil nyata dengan keluarag yang diharapkan. Berdasarkan
hasil evaluasi ini, manajer membuat keputusan objektif terkait kompensasi, promosi,
kebutuhan pelatihan tambahan, rotasi kerja, penurunan jabatan dan pemutusan
hubungan kerja. Melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan dan
mengkomunikasikan persepsi tentang kekuatan dan kelemahan mereka merupakan
elemen penting dalam meningkatkan produktivitas maupun laba perusahaan. Terdapat
beberapa manfaat evaluasi kerja, diantara nya adalah:

1. perbaikan kinerja
2. penyesuaian kompensasi
3. keputusan penempatan
4. pelatihan dan pengembangan
5. perencanaan dan pengembangan karir
6. evaluasi proses staffing
7. posisi tawar
8. defisiensi proses penempatan karyawan
9. ketidak akuratan informasi
10. kesalahan dalam merancang pekerjaan
11. kesempatan kerja yang adil
12. mengatasi tantangan-tantangan eksternal
13. elemen-elemen pokok sistem penilaian kinerja
14. umpan balik SDM

KOMPENSASI DAN TUNJANGAN

Kompensasi adalah imbalan yang diberikan perusahaan kepada individu sebagai


balas jasa atas kesediaan mereka untuk melakukan berbagai perkerjaan dan tugas
organisasi. Sistem kompensasi yang diberikan merupakan faktor utama dalam
mempertahankan tenaga-tenaga yang terampil yang ada diperusahaan. Bagian
terpenting dari sistem kompensasi adalah upah dan gaji, disamping insentif dan
tunjangan karyawan. Upah dan gaji adalah jumlah uang yang dibayarkan kepada
karyawan atas tenaga mereka. Tunjangan adalah bentuk penghargaan yang di
kompensasikan berupa dana pensiun, asuransi kesehatan, liburan, izin sakit, tempat
penitipan anak, atau biaya studi lanjut
PENGEMBANGAN KARIR

Setelah melewati proses pelatihan dan evaluasi kinerja, individu-individu yang


terpilih akan dipromosikan untuk menduduki posisi-posisi strategis diperusahaan
sesuai jenjang, kompetensi, kapabilitas dan prestasi yang telah ditunjukkannya.
Pengembangan karir merupakan tanggung jawab HRD dalam menyiapkan,
mengimplementasikan, dan memonitor para karyawan. Inilah yang disebut career
planning. Dan ketika kebutuhan individu dan perusahaan dalam proses
pengembangannya sejalan, proses ini disebut career development.

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terkait dengan lingkungan tempat para
karyawan bekerja, meliputi kenyamanan ruang kerja, kebersihan, kerapian, sanitasi
yang lancer, kebersihan udara dan kenyamanan lainnya. Hal-hal tersebut yang akan
berpengaruh kepada kualitas dan produktifitas pekerja dalam menyelesaikan tugas.
Semakin baik penanganan K3 semakin kecillah terjadinya kecelakaan kerja,
karyawan yang cedera atau sakit.

PEMUTUSAN TENAGA KERJA (PHK)

Perusahaan memutuskan untuk memberhentikan pekerja dapat disebabkan kinerja


yang buruk, penyimpangan dalam masalah keuangan, melakukan tindak criminal,
terlibat narkoba, pencurian, membocorkan rahasia perusahaan, atau berbagai
pelanggaran lainnya. Memberhentikan karyawan yang bermasalah adalah perlu untuk
menjaga agar situasi perusahaan tetap kondusif, produktivitas dan moral karyawan
lain tetap terjaga. Karyawan yang lain akan marah terhadap karyawan yang tidak
produtif atau bermasalah, tetapi menerima gaji dan tunjangan yang sama tanpa
kontribusi kerja yang sepadan. Namun demikian perusahaan harus memiliki dasar,
alasan serta bukti dalam keputusan memberhentikan karyawan agar tidak terjadi
tuntutan atau pelanggataan hukum terkait pemutusan hubungan kerja tersebut.

4.Tugas/ Latihan
Mahasiswa secara mandiri menganalisis kasus-kasus yang berkaitan dengan terjadinya PHK
yang dilakukan oleh perusahaan secara sepihak selama terjadinya pandemi covid 19 dari
hasil Media online

5. Evaluasi

1. Coba jelaskan pengertian dari sumber daya manusia secara singkat


2. Mengapa perusahaan perlu melakukan penarikan dan seleksi tenaga kerja
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rekrutmen atau penarikan tenaga kerja!
4. Coba anda jelaskan pengertian dari evaluasi kerja!
5. Jelaskan hal-hal apa sajakah yang dapat menjadi penyebab pemutusan hubungan
kerja

Kunci Jawaban

1. Sumber daya manusia adalah individu-individu dalam organisasi yang


memberikan sumbangan berharga pada pencapaian tujuan organisasi.
Individu-individu ini akan menentukan proses tumbuh dan berkembangnya
suatu bisnis, bahkan dapat juga menjadi penyebab bangkrutnya suatu
perusahaan. Karenanya, proses manajemen sumber daya manusia sangat
penting dipahami oleh setiap businessman untuk menjamin keberlangsungan
usahanya pada kemudian hari.

2. Perusahaan perlu melakukan penarikan dan seleksi tenaga kerja tentu saja hal
tersebut sangat perlu dilakukan guna menunjang tercapainya tujuan
perusahaan dimulai dari proses seleksi sdm yang dilakukan semaksimal
mungkin agar mendapatkan karyawan yang professional berkualitas untuk
melakukan proses produksi baik barang maupun jasa serta hasil yang
didapatkan pun dapat maksimal. Sdm yang berkualitas yang memenuhi
standar perusahaan dapat menunjang berkembangnya perusahaan yang
dijalankan dalam waktu jangka panjang.

3. Rekrutmen atau penarikan tenaga kerja adalah proses menarik orang-orang


yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan lamaran atas pekerjaan yang
belum terisi. Tujuannya adalah untuk memperoleh tenaga kerja yang sesuai
dengan harapan perusahaan.
4. Evaluasi kinerja adalah evaluasi atas prestasi kerja karyawan dengan
membandingkan antara hasil nyata dengan keluarag yang diharapkan.
Berdasarkan hasil evaluasi ini, manajer membuat keputusan objektif terkait
kompensasi, promosi, kebutuhan pelatihan tambahan, rotasi kerja, penurunan
jabatan dan pemutusan hubungan kerja. Melakukan penilaian terhadap kinerja
karyawan dan mengkomunikasikan persepsi tentang kekuatan dan kelemahan
mereka merupakan elemen penting dalam meningkatkan produktivitas
maupun laba perusahaan

5. Yang dapat menjadi penyebab pemutusan hubungan kerja dapat disebabkan


oleh kinerja yang buruk, penyimpangan dalam masalah keuangan, melakukan
tindak criminal, terlibat narkoba, pencurian, membocorkan rahasia perusahaan
atau berbagai pelanggaran lainnya.

f) Kegiatan Pembelajaran ke 6

1. ASPEK PRODUKSI DALAM BISNIS


2. Tujuan Materi Pembelajaran
a. Memahami tentang pengertian produksi
b. Memahami tentang merencanakan produksi
c. Memahami tentang penentuan lokasi pabrik
d. Memahami tentang Perencanaan Tata Letak Fasilitas Produksi (Layout
Pabrik)
3. Materi Pembelajaran

ASPEK PRODUKSI DALAM BISNIS

PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi merupakan konsep yang lebih luas dari pada pengelolaan, karena
pengelolaan hanya sebagai bentuk khusus dari produksi. Dalam produksi berkaitan
dengan pedagang atau penyedia bahan mentah, pengecer dan lembaga-lembaga lain
yang ikut secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan produksi sebuah
perusahaan, atau dapat dikatakan bahwa produksi adalah semua kegiatan dengan
menggunakan cara atau metode atau teknik tertentu untuk menciptakan atau
menambah kegunaan suatu barang atau jasa, dengan memanfaatkan factor-faktor
produksi tersedia. Sehingga pengertian manajemen produksi adakah kegiatan
mengatur agar dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang.

PERENCANAAN PRODUKSI
Peran manajemen produksi adalah mengkombinasikan factor-faktor produksi
untuk menghasilkan produk dan jasa yang lebih berdayaguna dan berhasil guna
melalui proses manajemen (perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian,
pengarahan, dan pengadilan). Perencanaan produksi merupakan salah satu fungsi
manajemen dari bagian produksi, fungsi produksi adalah menciptakan barang atau
jasa sesuai dengan kebutuhan masyarakat sesuai dengan waktu, harga dan jumlah
yang tepat. Sehingga fungsi perencanaan produksi adalah berperan dengan baik
dalam merencanakan produksi, meliputi keputusan-keputusan yang menyangkut dan
berkaitan dengan masalah-masalah pokok, yaitu jumlah barang yang akan dibuat,
jenis barang yang akan dibuat dan cara pembuatan.

PERENCANAAN LOKASI PABRIK

Terdapat beberapa factor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan tempat


untuk lokasi parbik atau bisnis baru, yaitu:

a. Dekat dengan pasar


b. Dekat dengan bahan baku
c. Biaya transportasi
d. Ketersediaan tenaga kerja
e. Ketersediaan sumber tenaga atau energy
f. Memperhatikan lingkungan sekitar
g. Memperhatikan iklim

PENGENDALIAN PRODUKSI

Setelah proses produksi berjalan dapat terjadi penyimpangan atau kurang sesuai
maksud perencanaan produksi. Diatas dengan pengendalian atau pengawasan
produksi dengan tahap-tahap:
a. Planning, menentukan produk apa dan berapa banyak akan diproduksi dan
direncanakan seluruh kegiatan produksi mulai saat masuknya bahan mentah
sampai produk selesai dibuat
b. Routing, pedoman pelaksanaan proses produksi, urutan penyelesaian
pekerjaan dari bahan mentah sampai produk selesai.
c. Scheduling, penentuan kapan pekerjaan harus dimulai dan kapan selesai.
d. Dispatching, perintah mulai kerja kepada karyawan
e. Follow-up, tindak lanjut urutan proses produksi untuk menjaga agar semua
sesuai dengan rencana dan menghindari kegagalan produksi

PENGENDALIAN BAHAN BAKU

Dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku, factor pertimbangan besar


kecilnya persediaan yang harus selalu diperhatikan adalah:

a. Besarnya persediaan minimal yang harus selalu ada untuk menjaga kelancaran
proses produksi
b. Jumlah produk yang akan dibuat atau dijual
c. Adanya resiko kerusakan barang digudang
d. Perkiraan harga barang dari waktu ke waktu
e. Efesiensi fasilitas tranpor
f. Efesiensi dan tektik penanganan persediaan

PEMELIHARAAN PERALATAN PRODUKSI

Manfaat pemeliharaan peralatan produksi bersifat untuk jangka panjang dan


jangka pendek. Dengan pemeliharaan yang bai, benar, rutin, akan memberikan
manfaat terhadap kelangsungan bisnis.

4. Tugas/ Latihan

Dalam tugas grup mahasiswa mempresentasikan sebuah lay out(tata letak) sebuah
perusahaan, hasil media online

5. Evaluasi

1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan produksi


2. Jelaskan beberapa manfaat dengan melakukan perencanaan produksi
3. Jelaskan beberapa faktor yang harus dipertimbangan dalam pemilihan tempat
untuk lokasi pabrik
4. Jelaskan tujuan dilakukannya penataan fasilitas produksi
5. Jelaskan tahap-tahap pengendalian produksi

Kunci Jawaban

1. Produksi adalah semua kegiatan dengan menggunakan cara atau metode atau
teknik tertentu untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang
atau jasa, dengan memanfaatkan factor-faktor produksi tersedia. Sehingga
pengertian manajemen produksi adakah kegiatan mengatur agar dapat
menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang.

2. Manfaat dengan melakukan perencanaan produksi


- Pedoman kerja karyawan bagian produksi : Dengan pedoman kerja sesuai
pola yang telah digariskan, maka karyawan bagian produksi akan bekerja
sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan
- Membandingkan rencana dengan kenyataan : dengan perencanaan yang
baik di bagian produksi, apabila terjadi penyimpangan cepat dikoreksi
sebelum produk atau jasa dikeluarkan dari pabrik.

3. Terdapat beberapa factor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan


tempat untuk lokasi parbik atau bisnis baru, yaitu:
- Dekat dengan pasar
- Dekat dengan bahan baku
- Biaya transportasi
- Ketersediaan tenaga kerja
- Ketersediaan sumber tenaga atau energy
- Memperhatikan lingkungan sekitar
- Memperhatikan iklim

4. Tujuan dilakukan penataan fasilitas produksi adalah:


- Untuk meminimumkan biaya pengangkutan dan penanganan
- Untuk mempercepat dan memperlancar arus bahan-bahan
- Untuk mendapatkan penggunaan ruang yang efesien baik untuk karyawan
maupun penyimpanan
- Untuk melakukan kerjaan yang efesien
- Untuk memudahkan pengawasan pekerjaan bagi mandor.

5. Tahap-tahap pengendalian produksi


- Planning : menentukan produk apa dan berapa banyak akan diproduksi
dan direncanakan seluruh kegiatan produksi mulai saat masuknya bahan
mentah sampai produk selesai dibuat
- Routing : pedoman pelaksanaan proses produksi
- Scheduling : penentuan kapan pekerjaan harus dimulai dan kapan
selesainya
- Dispatching : perintah mulaii kerja kepada karyawan dari dispatcher
sesuai routing dan scheduling yang telah di tentukan.
- Follow-up : tindak lanjut urutan proses produksi untuk menjaga agar
routing, scheduling, dan dispatching sesuai rencana dan menghindari
kegagalan proses produksi.

g) Kegiatan Pembelajaran ke 7

1. ASPEK KEUANGAN DAN PERBANKAN DALAM BISNIS


2. Tujuan Materi Pembelajaran
a. Memahami tentang macam-macam modal usaha
b. Memahami tentang sumber-sumber modal
c. Memahami tentang jenis-jenis dan fungsi Bank
3. Materi Pembelajaran

MEMAHAMI MODAL USAHA

Modal adalah segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan


kekayaan yang lebih besar lagi. Modal yang dibutuhkan untuk memulai suatu usaha
adalah modal tetap atau modal investasi awal yang diperlukan untuk mengadakan
asset tetap atau permanen pada awal usaha. Selain modal tetap modal kerja juga
dibutuhkan, modal kerja adalah modal yang dibutuhkan untuk pembelian atu
pembuatan suatu produk atau jasa. Selain modal tetap dan modal kerja, modal
operasional juga dibutuhkan dalam mendirikan suatu usaha, modal operasional adalah
modal rutin yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk mendanai usaha kita.

SUMBER MODAL USAHA

Untuk memperoleh modal usaha, sumber-sumber berikut dapat dijadikan


pertimbangan anda, yaitu:

a. Tabungan Pribadi
b. Teman dan anggota keluarga
c. Pegadaian
d. Investor swasta
e. Mitra
f. Pinjaman Bank
g. Perusahaan modal ventura

PENGELOLAAN ALIRAN KAS DALAM BISNIS

Dalam perusahaan setiap kegiatan diwujudkan dalam bentuk kas, yaitu sejumlah
aliran dana yang ada dalam perusahaan untuk membayar gaji, bahan baku dan
rekening-rekening lainnya. Aliran dana yang ada dalam perusahaan tidak seluruhnya
berwujud uang tunai, tetapi dalat berbentuk cek yang setiap saat dapat diuangkan
dibank.

RASIO-RASIO KEUANGAN DALAM BISNIS

a. Likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban


finansialnya setiap saat.
b. Solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk membayar semua hutang-
hutang pada saat perusahaan dilikuiditas atau dibubarkan.
c. Rentabilitas, yaitu kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dan yang
dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

PERAN BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN DALAM BISNIS

Saat ini, Bank dan lembaga keuangan merupakan salah satu pelaku terpenting
dalam perekonomian sebuah negara. Masyarakat maupun kalangan industri/usaha
sangat membutuhkan jasa Bank dan lembaga keuangan lainnya, untuk mendukung
dan memperlancar aktivitasnya.

Investasi Perbankan Tabungan

Sumber : Sumber : Parkin, Miller, Quijano, Mankiw, Nopirin, Suherman Rosyidi &
Karl Case, Ray Fair, dimodifikasi
Gambar 2.1. Mekanisme Aktivitas Ekonomi Pada Masyarakat Kompleks dan
Modern
Secara umum dapat dikatakan, bahwa seperti terlihat pada gambar 2.2. di atas,
Bank dan lembaga keuangan menjadi pihak perantara bagi sektor rumah tangga dan
sektor industri, khususnya di dalam menyerap dana dari sektor rumah tangga dalam
bentuk tabungan dan menyalurkannya kepada sektor industri sebagai kredit
investasi. Meskipun dalam prakteknya penyerapan dan penyaluran dana itu sendiri
dapat terjadi baik di dan untuk sektor rumah tangga maupun sektor industri.
Definisi secara umum yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan menurut
Undang– Undang No.14 / 1967 Pasal 1 ialah, Semua badan yang melalui kegiatan
kegiatannya di bidang keuangan, menaruh uang dari dan menyalurkannya
kedalam masyarakat. Artinya kegiatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan selalu
berkaitan dengan bidang keuangan.
Dalam praktiknya lembaga keuangan dapat dibagi menjadi :
1. Bank
2. Lembaga Keuangan Non-Bank
BANK
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
nanyak.
Aktivitas pokok Bank sebagai Financial Intermediary:
1. Aktivitas perbankan yang pertama adalah menghimpun dana dari
masyarakat luas yang dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah
kegiatan funding. Pengertian menghimpun dana maksudnya adalah
mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat
luas.
2. Berbagai aktivitas untuk menjaga kepercayaan masyarakat
3. Berbagai aktivitas untuk menyalurkan dana ke berbagai pihak
yang membutuhkan
Disamping itu perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung
lainnya. Jasa perbankan lainnya antara lain meliputi:
▪ Jasa Pemindahan Uang (Transfer)
▪ Jasa Penagihan (Inkaso), Pemberian kuasa pada Bank oleh perusahaan atau
perorangan untuk menagihkan, meminta persetujuan pembayaran atau
menyerahkan kepada pihak yang bersangkutan ditempat lain (dalam atau
luar negeri) atau surat-surat berharga dalam Rupiah, Valuta Asing seperti
wesel, cek, kwitansi, surat aksep dan lain-lain
▪ Jasa Kliring (Clearing)
▪ Jasa Penjualan Mata Uang Asing (Valas) Jasa Safe Deposit Box
▪ Travellers Cheque
▪ Bank Card
▪ Letter Of Kredit
▪ Bank Garansi Dan Refrensi Bank
▪ Serta Jasa Bank Lainnya
Sumber-sumber Dana Bank:
1. Dana dari Modal Sendiri (Dana Pihak ke-I)
▪ Modal yang disetor
▪ Cadangan-cadangan
▪ Laba yang ditahan
2. Dana Pinjaman dari Pihak Luar (Dana Pihak Ke-II)
▪ Pinjaman dari Bank-bank Lain
▪ Pinjaman dari Bank atau Lembaga Keuangan lain di luar negeri
▪ Pinjaman dari Lembaga Keuangan Bukan Bank
▪ Pinjaman dari Bank Sentral (BI)
3. Dana Dari Masyarakat (dana dari Pihak ke-
III)
▪ Giro (Demand Deposits)
▪ Deposito (Time Deposits)
▪ Tabungan (Saving)
Secara Umum, Bank dapat dibagi menjadi :
Bank Sentral adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Untuk
mencapai tujuan tersebut Bank Sentral mempunyai tugas menetapkan dan
melaksanakan kebiujakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran system
devisa serta mengatur dan mengawasi bank.
Bank Umum, merupakan bank yang bertugas melayani segenap lapisan
masyarakat.
Dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan bank khusus melayani
masyarakat kecil di kecamatan
Bank Syariah, merupakan bank yang melayani masyarakat dengan tidak
menggunakan sistem perbankan pada umumnya, namun dengan menggunakan
sistem syariah (khususnya menurut syariah agama Islam)
Ditinjau dari segi kepemilikan maksudnya adalah siapa saja yang
memiliki bank tersebut. Kepemilikan ini dapat dilihat akte pendirian dan
pengusahaan saham yang dimiliki bank yang bersangkutan. Berdasarkan
pembagian ini, bank dapat dibagi menjadi:
a. Bank Pemerintah
b. Bank Pemerintah Daerah
c. Bank Swasta
d. Bank Swasta Asing
Lembaga Keuangan Non Bank
Adapun jenis-jenis lembaga keuangan lainnya yang ada di indonesia saat ini antara
lain Pasar Modal merupakan pasar tempat pertemuan dan melakukan transaksi
antara pencari dana dengan para penanam modal, dengan instrumen utama saham
dan obligasi.
Pasar Uang yaitu pasar tempat memperoleh dana dan investasi dana.
Koperasi Simpan Pinjam yaitu menghimpun dana dari anggotanya kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggota koperasi dan masyarakat
umum.
Perusahaan Pengadaian merupakan lembaga keuangan yang menyediakan
fasilitas pinjaman dengan jaminan tertentu.
Perusahaan Sewa guna usaha lebih di tekankan kepada pembiayaan barang-
barang modal yang di inginkan oleh nasabahnya.
Perusahaan Asuransi merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha
pertanggungan.
Perusahaan Anjak Piutang, merupakan yang usahanya adalah mengambil alih
pembayaran kredit suatu perusahaan dengan cara mengambil kredit bermasalah.
Perusahaan Moal Ventura merupakan pembiayaan oleh perusahaan-perusahaan
yang usahanya mengandung resiko tinggi.
Dana Pensiun, merupakan perusahaan yang kegiatannya mengelola dana pension
suatu perusahaan pemberi kerja.

4. Tugas / Latihan
Dalam tugas grup mahasiswa mempresentasikan lembaga keuangan non bank
serta memberikan contoh bagaimana mekanisme lembaga keuangan non bank
tersebut.
5. Evaluasi
1. Jelaskan beberapa macam modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha
2. Jelaskan jenis kredit yang dapat diperoleh dari Bank
3. Jelaskan alat yang digunakan untuk mengukur ratio keuangan
4. Jelaskan secara singkat mengenai peran bank dalam bisnis
5. Jelaskan fungsi bank dalam bisnis

Kunci jawaban

1. Modal yang diutuhkan untuk memulai usaha


- Modal tetap : atau modal investasi awal adalah modal yang diperlukan
untuk mengadakan asset tetap atau permanen pada awal usaha. Uang yang
dipakai untuk modal tetap ini sifatnya cenderung beku karena tidak dapat
digunakan untuk tujuan lain.
- Modal kerja : adalah modal yang digunakan untuk pembelian atau
pembuatan suatu produk atau jasa, modal kerja biasanya dipakai untuk
membeli bahan baku untuk memenuhi permintaan konsumen
- Modal operasional : adalah modal rutin yang harus dikeluarkan setiap
bulan untuk mendanai usaha kita.

2. jenis kredit yang dapat diperoleh dari Bank


- kredit usaha : yang diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan akan modal
usaha atau membiayai usaha yang prospertif.
- Kredit konsumsi : yaitu kredit yang digunakan untuk pembiayaan
konsumtif, seperti kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit kendaraan
bermotor. Suku bunga untuk kredit ini biasanya lebih besar dari kredit
usaha
- Kredit serbaguna : yaitu kredit yang dapat digunakan untuk tujuan apapun,
baik untuk usaha maupun konsumsi.

3. Rasio-rasio keuangan dalam bisnis


- Likuiditas : adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
finansialnya setiap saat.
- Solvabilitas: adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua
hutang-hutangnya pada saat perusahaan dilikuiditasi atau dibubarkan.
- Rentabilitas: adalah kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana
yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut.

4. Peran Bank dalam bisnis


Bank akan membantu dalam  menyediakan bantuan modal kerja yang menjadi
sumber kehidupan perusahaan. Selain itu, bank juga akan memberikan
bantuan keuangan secara rutin seperti selama ekspansi atau
memainkan peran perantara untuk menghubungkan para wirausahawan. Dan
juga sebagai bagian dari kegiatan bisnis yang berkaitan dengan pemberian
kredit, dan jasa jasa lalu lintas pembayaran dan peredaran uang dalam bisnis.

5. Fungsi Bank dalam bisnis


- Menerima berbagai bentuk simpanan dari masyarakat
- Memberikan kredit, baik bersumber dari dana yang diterima dari
masyarakat maupun berdasarkan atas kemampuannya untuk menciptakan
tenaga beli baru
- Memberikan jasa-jasa dalam lalu lintas dalam pembayaran dan peredaran
uang.

h) Kegiatan Pembelajaran ke 8

1. ASPEK AKUNTANSI DALAM BISNIS


2. Tujuan Materi Pembelajaran
a. Memahami tentang pengertian, persamaan dan siklus akuntansi
b. Memahami tentang neraca, laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan
arus kas
c. Memahami tentang perbedaan pendekatan keuangan dan akuntansi
d. Memahami tentang ratio keuangan

3. Materi Pembelajaran

PENGERTIAN, PERSAMAAN DAN SIKLUS AKUNTANSI

PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi merupakan suatu system untuk mengumpulkan, menganalisis dan
mengkomunikasikan informasi keuangan perusahaan. Informasi keuangan yang
dimaksud mencakup jumlah pajak yang harus dibayar oleh perusahaan, jumlah
penerimaan perusahaan selama periode akuntansi tertentu dan jumlah pengeluaran
yang dilakukan perusahaan selama periode tertentu. Untuk memperolah informasi
keuangan yang bisa diandalkan,, perusahaan akan membentuk system informasi
akuntansi, yaitu suatu prosedur terorganisasi untuk mengidentifikasi, mengukur,
merekam, dan mempertahankan informasi keuangan sehingga dapat digunakan untuk
menyusun berbagai laporan akuntansi dan laporan manajemen.

PERSAMAAN AKUNTANSI
Tulisan Klasik Luca Pacioli telah melahirkan salah satu persamaan paling
terkenal yang hingga saat ini digunakan dalam sunia akuntansi yakni persamaan dasar
akuntansi. Persamaan dasar akuntansi menyebutkan bahwa:
Asset = Liabilities + Owners Equity
Aset = Utang + Modal Sendiri
Dengan menggunakan persamaan (I), maka besarnya modal sendiri dapat dihitung
sebagai berikut : Modal Sendiri = Asett – Hutang

SIKLUS AKUNTANSI
Penyajian laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari siklus
akuntansi, dimana siklus akuntansi sendiri dimulai dari adanya transaksi yang
memiliki nilai uang. Transaksi tersebut selanjutnya dicatat didalam jurnal umum.
Selanjutnya dari jurnal umum dilakukan proses posting yaitu memindahbukukan
catatan transaksi dari jurnal umum ke buku besar kas yang berisi catatann berbagai
transaksi yang berpengaruh terhadap posisi kas perusahaan.

NERACA
Neraca menunjukkan posisi asset, kewajiban dan modal perusahaan. Asset
perusahaan selanjutnya dibagi kedalam dua kelompok, yaitu asset lancer dan asset
tetap. Kewajiban/utang juga dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu kewajiban
lancer dan kewajiban jangka panjang.
Besarnya keuntungan atau kerugian perusahaan dapat diketahui dari laporan laba
rugi perusahaan. Saldo dari laba atau rugi tersebut selanjutnya akan dicantumkan
dalam pos modal dari suatu neraca.

LAPORAN LABA RUGI


Laporan laba rugi menyajikan rincian pendapatan, beban, laba, rugi, dari
perusahaan sebagai entitas akuntansi untuk suatu periode tertentu. Laba adalah
kenaikan manfaat ekonomi selama periode pelaporan dalam bentuk arus masuk atau
peningkatan asset, atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas
yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal/investor.
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode pelaporan dalam
bentuk arus keluar atau penurunan asset, atau terjadinya kewajiban yang
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak terkait dengan distribusi kepada
penanaman modal.

LAPORAN PERUBAHAN MODAL


Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan perubahan
keadaan modal selama satu periode. Laporan perubahan modal diawali dengan
penyajian besarnya modal diawal periode ditambah keuntungan atau dikurangi
kerugian yang direalisasikan perusahaan selama periode laporan.

RASIO-RASIO KEUANGAN
Untuk menilai apakah kinerja keuangan perusahaan baik atau tidak, manajer
perusahaan melirik pada lima ukuran utama dari kinerja keuangan perusahaan yaitu:
a. Profitability Ratio
Termasuk kedalam alat ukur profitabititas perusahaan antara lain adalah
return on investment (ROI) yang dirumuskan sebagai berikut:

Return On Investment =

b. Liquidity Ratio
Rasio Liquiditas menunjukkan sejauh mana perusahaan memiliki asset lancar
yang dapat digunakan untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang akan
jatuh tempo. Termasuk kedalam ratio ini antara lain current ratio dan quick
ratio

Current Ratio =

Quick Ratio =

c. Leverage Ratio
Ratio ini mengukur seberapa besar hutang yang digunakan oleh perusahaan
untuk membiayai total asset. Semakin besar utang yang digunakan maka
semakin besar pula resiko yang akan dihadapi perusahaan dalam memenuhi
kewajiban kontraktual dengan pra kreditor. Ratio ini mengukur kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban bunga yang timbul akibat hutang
sepanjang jangka waktu pinjaman.
d. Activity Ratio
Ratio ini mengukur seberapa cepat berbagai akun yang ada dalam necara,
terutama yang berbentuk akun lancer dapat berubah menjadi penjualan atau
kas.
e. Market Ratio
Ratio ini dihitung dengan menghubungkan nilai pasar perusahaan yang
tecermin dari harga jual saham perusahaan dipasar saat ini dengan nilai-nilai
akuntansi tertentu. Ratio ini akan memberikan gambaran mengenai seberapa
baik investor dipasar modal menilai kinerja dan resiko perusahaan saat ini.

4. Tugas/ Latihan
Dalam tugas grup mahasiswa mempresentasikan hasil analisis laporan laba
rugi suatu perusahaan, dari hasil media online

5. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian akuntansi
2. Jelaskan perbedaan antara akuntansi dan keuangan
3. Jelaskan pengertian dari likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas
4. Jelaskan perbedaan metode single top dan metode middle multiple
step
5. Jelaskan pengertian dari laporan perubahan modal

Kunci Jawaban

1. akuntansi adalah suatu proses yang diawali dengan mencatat,


mengelompokkan, mengolah, menyajikan data, serta mencatat transaksi yang
berhubungan dengan keuangan sehingga informasi tersebut dapat digunakan
oleh seseorang yang ahli di bidangnya dan menjadi bahan untuk mengambil
suatu keputusan. Seorang praktisi yang ahli dalam bidang ini disebut akuntan.

2. Perbedaan akuntansi dengan keuangan 


Akuntansi akan memberikan informasi laporan  keuangan  kepada pihak
internal maupun eksternal suatu bisnis. Sedangkan keuangan akan
memberikan informasi tentang  keuangan kepada pihak internal perusahaan
untuk kepentingan strategi di masa depan.

3. Pengertian dari:
- Likuiditas : adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban
finansialnya setiap saat.
- Solvabilitas: adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua
hutang-hutangnya pada saat perusahaan dilikuiditasi atau dibubarkan.
- Rentabilitas: adalah kemampuan menghasilkan laba dari sejumlah dana
yang dipergunakan untuk menghasilkan laba tersebut.
4. Metode penyusunan laporan laba rugi dapat dilakukan dengan menggunakan
metode single step dan metode multiple step. Metode single step, semua
kelompok pendapatan kelompokkan dibagian atas laporan laba/rugi dan
dijumlahkan, kemudian semua beban dikelompokkan dan dijumlahkan untuk
selanjutnya dikurangkan terhadap jumlah pendapatan. Selisih dari jumlah
pendapatan dan beban akan menghasilkan laba atau rugi. Sedangkan pada
metode multiple step. Pendapatan dibedakan menjadi pendapatan usaha dan
pendapatan lain-lainnya. Demikian halnya beban juga dikelompokkan
menjadi beban usaha dan beban lain-lain. Pendapatan usaha dan beban usaha
disajikan terlebih dahulu, sedangkan pendapatan lain-lain dan beban lain-lain
disajikan belakangan.

5. Laporan perubahan modal adalah laporan keuangan yang menyajikan


perubahan keadaan modal selama satu periode. Laporan perubahan modal
diawali dengan penyajian besarnya modal diawal periode ditambah
keuntungan atau dikurangi kerugian yang direalisasikan perusahaan selama
periode laporan

Anda mungkin juga menyukai