Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
Shidiq Usman
(4520041069)
Kelas : C
JURUSAN SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BOSOWA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur di panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
wawasan.Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada dosen
pengampuh “ Fauzy Lebang, ST., MT. “ Yang telah mempercayai penulis dalam
pembuatan makalah ini.dan juga dukungan dan bantuan dari orang tua dan teman-
teman.
Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca. Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
para pembaca. Namun terlepas dari itu, penulis memahami bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun agar makalah selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Akhir kata, penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat bagi semua
pembaca
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Teknik sipil merupakan bidang ilmu yang cukup tua dan telah berkontribusi
besar dalam perkembangan dunia. Bidang ilmu ini mempelajari dan mengembangkan
meliputi bidang keahlian yaitu struktur, geoteknik, teknik sumber daya air,
Rekayasa tanah merupakan penerapan dari mekanika tanah dalam masalah praktis
seperti rekayasa pondasi, perbaikan tanah, perkuatan tanah, stabilitas lereng, mitigasi
dan perilaku material bumi. Pengujian Geoteknik merupakan kegiatan yang sangat
Struktur bawah bangunan terdiri dari fondasi dan tanah pendukung fondasi.
Untuk itu hal yang sangat berkaitan dengan fondasi adalah penyelidikan tanah.
Fondasi harus diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras dan padat. Dengan
dilakukannya penyelidikan tanah dapat diketahui letak atau kedalaman tanah keras
1. 1776 Teori kuat geser tanah oleh C. A. Coulumb dan disederhanakan olek
Rankine 1857.
PEMBAHASAN
b. Menentukan sifat mekanis pada setiap lapisan, antara lain kekuatan geser dan
kompresibilitas
magma yang membeku akibat pengaruh cuaca hingga menjadi batuan beku, lalu
sedimen, batuan sedimen dan batuan metamorphic dan akhirnya berubah menjadi
magma kembali
2.2 Soil Investigation( Penyedikan Tanah)
ditujukan untuk merencanakan suatu jenis pondasi, jenis perkerasan, perkuatan tebing
sifat tanah beserta kekuatannya. Dalam pembuatan pondasi untuk bangunan maupun
jalan tentu kepadatan dan daya dukung tanah serta sifat korosivitas tanah harus
pondasi yang tepat untuk digunakan pada konstruksi bangunan. Selain itu juga dapat
digunakan untuk menentukan perlakuan yang tepat agar tanah bisa mendukung
terhadap jenis pondasi yang diterapkan. Dari penyelidikan inilah akan ditentukan baik
alternatif, jenis, kedalaman hingga dimensi pondasi yang paling efisien namun tetap
aman digunakan.
dibangun diatasnya
pangkal jembatan
8) Pada proyek jalan raya dan irigasi, penyelidikan tanah berguna untuk
a) Pengeboran tanah
c) Pengujian lapangan
b. Pengujian di labolatorium
hasilnya
b. Penyelidikan awal
c. Penyelidikan detil
d. Penyelidikan tambahan
a. Tergantung jenis tanah, variasi lapisan tanah, kondisi air tanah, jenis
Penyelidikan
lereng
6. Kedalaman Penyidikan
a. Kedalaman Pengujian :
kontribusi penurunan
b) Jenis Tanah
Pondasi Tapak/Lajur
2) Test pit
3) Standard Penetration Test (SPT)
6) Pressuremeter Test
7) Dilatometer Test
b) Gabungan titik bor dan sondir (menghemat waktu dan beaya) dengan
c) Bila ada ketidak sesuaian antara data bor dan sondir, harus diklarifikasi
Catatan Penting:
Sondir tanpa bor hanya boleh dilakukan untuk penyelidikan awal atau pada
bangunan kecil
9. Pengambilan Contoh Tanah Asli ( Undisturbed) :
d) Pengujian Permeabilitas
a. UJI Triaxial
Perbedaannya hanya pada UCT tidak ada tegangan cell atau tegangan keliling
Akibatnyya nilai s3 = 0
Kohesi = 0.5 x qu
a) Hasil uji geser langsung dapat digunakan untuk analisis kestabilan dalam
contoh tanah
c) Keterbatasan uji geser langsung yang lain adalah karena bidang runtuh tanah
PENUTUP
pengujian(Terkalibrasi)
diakui(bersertifikat)