Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
BAIQ NAZIHAH
Tahun 2022
1
KATA PENGANTAR
Penulis,
Baiq Nazihah
2
DAFTAR ISI
3
F. Teknik Analisa Data ................................................................................ 37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 40
A. Deskripsi Penelitian ................................................................................. 40
B. Pembahasan ............................................................................................. 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 59
A. Kesimpulan ............................................................................................. 59
B. Saran ....................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Nama-nama siswa Kelas X
2. Kisi-kisi soal
3. Soal tes
4. Lembar observasi
5. Dokunetasi PPL
6. RPP siklus 1
7. RPP siklus 2
4
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Era Global seperti saat ini pendidikan merupakan sesuatu yang
Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan hasil dan hasil belajar siswa
belajar. Keluhan dan masalah yang sering sekali dihadapi sebagian pendidik
pada lembaga pendidikan adalah masih sering merasa sulit dalam memilih dan
dalam suatu situasi kelas tertentu. Masalah tersebut banyak dialami oleh
5
menyelenggarakan dan menciptakan proses pembelajaran yang berkaitan
belajar yang tinggi dari diri siswa terutama metode yang berpusat pada siswa
itu sendiri yang dapat mengajak dan mengumpan siswa untuk bisa tetap
Learning (belajar besama) yang mana bertujuan untuk mendorong siswa untuk
aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai
siswa untuk belajar mandiri serta menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan
siswa juga akan merasa tenang berdiskusi tentang suatu pembahasan dengan
kelompoknya.
Berdasarkan observasi awal bahwa tingkat hasil belajar siswa pada mata
tandai dengan hasil ulangan harian siswa yang masih belum mencapai
maksimal. Dari jumlah siswa sebanyak 30 orang tercatat baru 12 siswa (40%)
yang telah mencapai kkm (75). 3Kondisi lain yang terlihat pada kegiatan
kurang aktif dalam kegiatan proses pembelajaran. Kuat dugaan hal ini
lebih suka mengajar dengan ceramah memberikan tugas saja serta lebih
6
sering menggunakan papan tulis dan gambar sebagai media ajar. Hal tersebut
Hal lain yang dapat peneliti ungkapkan adalah alokasi waktu pada mata
pelajaran fiqih lebih sedikit dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran lainnya, dimana hanya dua jam dalam seminggu. Serta
kurangnya kerja sama antara guru mata pelajaran dengan wali murid, kerja
sama antara wali murid itu sangat perlu agar antara kedua bela pihak dapat
maupun dirumah. Jadi guru dan wali murid bisa bekerja sama dalam
Oleh karena itu peneliti sangat antusias dan berminat untuk melakukan
B. Identifikasi Masalah
berikut:
7
4. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih karena kurangnya
minat belajar
C. Analisis Masalah
dalam penelitian ini. Agar penelitian ini lebih terfokus dan diperoleh kerja yang
maksimal maka penelitian ini dibatasi pada peningkatan hasil belajar siswa
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
peneliti dan merupakan basis yang sangat menentukan dan memberikan alur
belakang dan rumusan masalah yang telah dirumuskan peneliti di atas, maka
8
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya peningkatan hasil
belajar siswa melalui penerapan Model kooperatif tipe jigsaw pada materi
F. Manfaat Penelitian
b) Tumbuhnya sikap percaya diri dan kerja keras terhadap diri siswa agar
pembelajaran.
siswa dalam memilih dan menerapkan satu dari sekian banyak metode
pembelajaran.
9
b) Dapat memberikan informasi yang baik bagi siswa di MA Mu’allimat
10
BAB II
A. Kajian Teoretis
yang dimaksud dengan PTK ialah kajian tentang situasi sosial dengan
mengatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang
dengan istilah PTK adalah suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh
1
Penelitian Tindakan Kelas, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, 2004, hal :5
11
kebenaran (a) praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan
(Hardjodipuro, 1997).
dilakukan.
2
Ibid ,hal : 5
12
tentang permasalahan yang muncul di kelas. Menurut Kunandar (200;
sebagainya.
3
Fauzan Ahmad Sofyan, Modul Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam
Jabatan Tahun Anggaran 2019, hal : 9
13
f. Meningkatkan sikap profesional pendidik dan tenaga kependidikan.
terintegrasi di dalamnya.
berkesinambungan.4
4
Ibid, hal 9
5
Ibid, hal 10
14
1. Identifikasi dan perumusan masalah penelitian tindakan kelas harus
pembelajaran.
laporan.
a. Pengertian
yang maksimal”6.
6
Isjoni, 2007. Kooperative Learning. Penerbit : Alfabeta. Bandung. Hal 54.
15
bekerja sama secara efektif. kelompok yang terdiri dari empat orang
kelompok lain yang mempelajari materi yang sama di kelompok baru (tim
16
1) Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerjasama
yang kurang pandai, dan yang kurang pandai akan merasa minder
gabungan dari beberapa ahli. Kelompok ahli, yaitu kelompok siswa yang
terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk
17
Para anggota dari kelompok asal yang berbeda, bertemu
dengan topik yang sama dalam kelompok ahli untuk berdiskusi dan
mencakup topik materi yang telah dibahas. Kunci tipe Jigsaw ini adalah
dengan baik.
empat bagian.
7
Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning
di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo. Hal : 69.
18
tulis dan menanyakan apa yang siswa ketahui mengenai topik
Demikian seterusnya.
masing.
bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilakukan antara pasangan atau
19
3. Hasil pelajar
penerapan aturan.
gerak jasmani.
8
Agus Suprijono., Cooperative Learning: teori dan Aplikasi Paikem. (Pustaka Pelajar 2009-2014). H.5-
7
20
5) Sikap adalah kemampuan menolak objek berdasarkan penilaian
perubahan prilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif dan
9
Jihad, Asep. Haris, Abdul. Evaluasi Pembelajaran;(Yogyakarta:Multi Prassindo, 2012). H. 14-15
21
dikelompokkan ke dalam dua macam yaitu pengetahuan dan
keterampilan.10
d. Kemampuan berintraksi
penguasaan siswa. Kemajuan hasil belajar siswa tidak saja diukur dari
Dengan demikian penilaian hasil belajar siswa mencangkup segala hal yang
keterampilan.
Hasil belajar adalah segala sesuatu yang menjadi milik siswa sebagai
10
Ibid,
22
sikap, serta apresiasi dan abilitas. Dari dua pertanyaan tersebut dapat
siswa secara nyata setelah dilakukan proses belajar mengajar yang sesuai
tujuan belajar yang disebut juga sebagai hasil karya yaitu kemampuan yang
yang diperoleh dari hasil belajal tes mengenal materi pelajaran tertentu.
Karna belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang
11
Ibid, hal,14-15
23
tujuan belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan pembelajaran
Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai dengan
evaluasi atau penilaian ini dapat dijadikan feedback atau tindak lanjut, atau
belajar tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi
juga sikap dan keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa
24
3. Menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan hasil yang bisa
potensinya.
disamping dari hasil belajar peserta dididk, juga daapat diperoeh dari
12
Kunandar. 2013, Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum). (Jakarta Rajawali Pers. 2013). H. 68-69
25
5. Kontrol bagi guru dan sekolah tentang kemajuan siswa. Dengan
4. Qurban
Menurut bahasa, kata kurban berasal dari kata qaraba yang berarti
diri. Istilah lain yang biasa di gunakan adalah nahr (sembelihan), dan
salat hari raya idul adha) dan hari-hari tasyrik yaitu, 11, 12, dan 13
26
dikonsumsi dagingnya yaitu, onta, sapi, kerbau, domba atau
gemuk, sehat, dan tidak cacat, seperti pincang, atau matanya buta,
Dzulhijjah.
27
sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan.
atau meronta.
28
berkurban). (Ya Allah, ini adalah dari-Mu dan akan kembali
B. Kerangka Fikir
Guru Siswa
Penerapan Model Kooperatif
1. Guru kurang 1. Siswa kurang
melibatkan siswa Tipe jigsaw
termotivasi dalam
secara aktif menerima pelajaran
2. Metode yang 2. Siswa pasif dalam
digunakan menerima pelajaran
menoton 3. Siswa kurang aktif
konvensional 4. kreatif siswa kurang
3. Guru kurang 5. hasil belajar siswa
memahami rendah
metode/model
pembelajaran
penggunaan metode pengajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang
akan diajarkan.
belajar siswa.
29
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK).13 PTK dapat
refleksi dari dalam upaya untuk memecahkan masalah tersebut dengan cara
menurut Kemmis dan Mc. Taggart dalam (Madya, 2006: 59-63), yakni: (1)
B. Subjek Penelitian
Siklus 1
1. Perencanaan (Siklus I)
13
Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, ( Jakarta : Kencana, 2009), H, 26
30
Tahap perencanaan disusun berdasarkan hasil pengamatan pada tahap
dilakukan pada siklus ini terkait dengan masalah yang ditemukan. Adapun
2. Pelaksanaan Tindakan
31
1) Guru melakukan apersepsi agar siswa siap untuk masuk dan mengikuti
materi pelajaran.
empat orang.
diskusi.
permasalahan.
3. Observasi
yang terjadi selama tindakan itu berlangsung. Pada saat proses pembelajaran
32
berkaitan dengan kegiatan diskusi, keaktifan siswa, cara siswa mengajukan
5. Refleksi
Siklus II
33
dilakukan pada siklus ini terkait dengan masalah yang ditemukan. Adapun
1) Guru melakukan apersepsi agar siswa siap untuk masuk dan mengikuti
materi pelajaran.
empat orang.
34
4) Guru memberikan sebuah permasalahan yang digunakan siswa dalam
diskusi.
permasalahan.
3. Observasi
yang terjadi selama tindakan itu berlangsung. Pada saat proses pembelajaran
35
6. Refleksi
1. Tes
Tes hasil belajar berupa post test dan uji soal dengan jumlah soal yang
diberikan dalam bentuk objektif dengan lembaran test. Selanjutnya test hasil
2. Lembar observasi
pembelajaran tersebut.
36
3. Dokumentasi
serta benda benda atau alat-alat yang dapat menjadi penunjang penelitian
ini.
Data yang diperoleh dari hasil observasi dan hasil belajar siswa
siswa. Dalam penelitian ini hasil observasi yang dilakukan pengamat sebagai
Analisis data aktifitas guru dan siswa berdasarkan lembar observasi selama
Aktifitas guru dan siswa selama kegiatan belajar mengajar ditentukan pada
37
Sedangkan untuk memberikan interhasil terhadap rata-rata skor akhir yang
Tabel 1
Kategori penilaian hasil observasi
Jumlah Nilai Skor Kategori
4,3-5 5 Memuaskan
3,5-4,2 4 Baik
2,7-3,4 3 Cukup
1,9-2,6 2 Kurang
2. Aplikasi konsep
Aplikasi konsep siswa diperoleh berdasarkan hasil uji tes dan uji
38
rumus di bawah ini:
Ket:
𝑥̅ = rata-rata nilai siswa
𝑥𝑖 = nilai siswa ke-i
𝑓𝑖 = banyaknya siswa
Ket:
P = persentase ketuntasan belajar klasikal siswa
39
BAB IV
1. Deskripsi penelitian
Kabupaten Lombok Timur, dimana peneliti merupakan salah satu guru fiqih di
sebanyak 51 orang, yang terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah, 15 orang guru
sertifikasi , 2 orang PNS dan 29 orang guru honorer, 3 orang pegawai Tata
utara Desa Suralaga, sebelah selatan desa Pringgasela, sebelah barat Desa
Rempung dan sebelah timur desa Gapuk. Sarana pembelajaran masih kurang,
apalagi media pembelajaran dan alat peraga sudah banyak yang rusak.
Kemampuan rata-rata siswa masih sangat rendah. Hal ini terbukti berdasarkan
hasil belajar siswa yang hanya mencapai rata-rata nilai 74,67 (KKM 75).
40
2. Deskripsi Siklus I
jigsaw pada mata pelajaran fiqih materi qurban dan penelitian tindakan kelas
a. Perencanaan
menyampaikan materi
6. Pendokumentasian
b. Pelaksanaan
41
1. Mengucap salam dan berdoa untuk memulai pelajaran.
kondisi masing-masing
pembelajaran
kelompok asal
telah diberikan.
dipresentasikan.
42
Penutup Pembelajaran (10 menit)
refleksi.
c. Obseravsi
dimana ada satu kelompok saja yang dominasi siswa yang lebih aktif
diskusi, tidak ada sikap memotivasi yang ditunjukkan oleh siswa, inisiatif
kerja kelompokpun masih kurang. Selain itu, sebagian besar siswa masih
kurang aktif melakukan diskusi. Berikut ini adalah data hasil pengamatan
Tabel 01
Hasil Observasi
Skor
No. Kegiatan siswa Siklus I
1 2 3
1 Respon peserta didik terhadap apersepsi
pendidik
2 Kesungguhan peserta didik dalam
mendengarkan nasehat dan motivasi dari
43
pendidik
diperoleh hasil belajar siswa pada siklus I dalam penelitian ini sebagai
berikut :
44
Tabel 02
Hasil belajar siswa pada siklus 1
KKM 75
No Nama Siswa Ket
Siklus 1
1 Alya Zuhratul Hasanah 70 Belum Tuntas
2 Amniatin Naki’ah 70 Belum Tuntas
3 Aulia Mustika Maesarah 80 Tuntas
4 Azriyatul Husni 70 Belum Tuntas
5 Baiq Mila Khaerunnisa 70 Belum Tuntas
6 Biniwati 80 Tuntas
7 Bq. Rahma Pratiwi 70 Belum Tuntas
8 Baiq Izzatul Munawarah 70 Belum Tuntas
9 Desita Qudratul Aulia 70 Belum Tuntas
10 Dina Janwarti 80 Tuntas
11 Egi Puspita Sari 70 Belum Tuntas
12 Ema Sopiatun Aida 80 Tuntas
13 Erma Hidayatul Aini 70 Belum Tuntas
14 Eva Mariani 70 Belum Tuntas
15 Fatimah Az-Zahra 80 Tuntas
16 Fitria Istiana 70 Belum Tuntas
17 Halwani Khusnul Baror 70 Belum Tuntas
18 Herlina Andayani 80 Tuntas
19 Hestiawati 70 Belum Tuntas
20 Hurniwati 80 Tuntas
21 Idayatul Fitri 80 Tuntas
22 Izzatun Muftia Rahmaya 70 Belum Tuntas
23 Karisma Harianti 80 Tuntas
24 Khairullina Zikro 70 Belum Tuntas
25 Laila Robiatun 80 Tuntas
26 Laili Zahratil Wahidah 80 Tuntas
27 Laras Arimi 80 Tuntas
28 Latifatul Hadia 70 Belum Tuntas
29 Mariana 80 Tuntas
30 Marhamah 80 Tuntas
Jumlah 2240
Rata-Rata 74,67
45
Belum 16 orang
(53,33 %)
Ketuntasan klasikal
(jumlah peserta didik 85 %)
Tuntas 14
(46,66 %)
Hasil yang diproleh pada evaluasi pada siklus I adalah seperti yang
peserta didik yang tuntas dari jumlah keseluruhan peserta didik yang
mengikuti test pada siklus I dengan perolehan nilai rata-rata 74,67. Dalam
ketuntasan belajar peserta didik akan dikatakan tercapai atau tuntas jika
jumlah peserta didik yang mendapat nilai lulus mencapai minimal 85%
yang kurang dari 85%, maka pada siklus I tidak dapat dikategorikan tuntas
siklus II.
kelompok ada yang kelompok yang aktif dan ada kelompok yang pasif.
46
Hal itu dikarenakan anak-anak cenderung aktif pada kelompok pada
anak-anak yang aktif dan anak-anak yang relatif pasif pada pengamatan
siklus 2.
3. Deskripsi Siklus II
a. Perencanaa
47
4) Menyediakan soal-soal tes yang akan digunakan untuk mengukur
5) Pendokumentasian
b. Pelaksanaan
kondisi masing-masing
tujuan pembelajaran
48
4. Guru menjelaskan sub materi kepada masing – masing tim ahli.
telah diberikan.
telah dipresentasikan.
refleksi.
c. Observasi
jigsaw hasil belajar dan keaktifan belajar siswa telah dapat ditingkatkan
secara maksimal.
Tabel 4
Observasi hasil kegiatan peserta didik
Skor
Kegiatan siswa Siklus I Siklus II
No 1 2 3 1 2 3
49
Respon peserta didik
1 terhadap apersepsi
pendidik
Kesungguhan peserta
didik dalam
2 mendengarkan nasehat
dan motivasi dari
pendidik
Ketepatan jawaban
3 peserta didik terhadap
pertanyaan motivasi dari
pendidik
Peserta didik
mendengarkan dan
4 mencatat arahan,
bimbingan dan
penjelasan pendidik
Tiap peserta didik
5 bergabung dengan
kelompok yang telah
ditentukan oleh pendidik
Setiap pendidik dalam
satu kelompok
mendapatkan pokok
pembahasan yang
6 berbeda kemudian satu
dari masing-masing
kelompok yang memiliki
pokok pembahasan yang
sama untuk berdiskusi
Kedisiplinan peserta
didik dalam berintraksi
7 dengan anggota
kelompoknya dan
anggota kelompok
lainnya
Keaktifan peserta didik
dalam memecahkan
8 permasalahan yang ada
dalam kelompok masing-
masing
Kepatuhan, kekompakan
9 dan ketenangn peserta
didik dalam setiap
kegiatan
10 Kemampuan peserta
50
didik dalam
menyampaikan hasil
diskusi yang diperoleh
dari dari tim ahli kepada
ke kelompok asalnya
Kemampuan peserta
didik dalam menjawab
11 soal individu yang telah
diberikan oleh pendidik
Repon pesera didik pada
12 pesan tindak lanjut
pendidik
Jumlah 16 31
Keterangan: 1= kurang baik, 2= baik, 3= sangat baik
proses pembelajaran pada mata pelajaran fiqih materi qurban yang tidak
terbatas. Maka telah diperoleh data hasil penelitian seperti yang terdapat
Tabel 3
Data hasil belajar peserta didik pada siklus II
KKM 75
No Nama Siswa Ket
Siklus 2
1 Alya Zuhratul Hasanah 80 Tuntas
2 Amniatin Naki’ah 80 Tuntas
3 Aulia Mustika Maesarah 80 Tuntas
4 Azriyatul Husni 80 Tuntas
5 Baiq Mila Khaerunnisa 90 Tuntas
6 Biniwati 100 Tuntas
7 Bq. Rahma Pratiwi 80 Tuntas
8 Baiq Izzatul Munawarah 80 Tuntas
9 Desita Qudratul Aulia 70 Belum Tuntas
10 Dina Janwarti 100 Tuntas
11 Egi Puspita Sari 80 Tuntas
51
12 Ema Sopiatun Aida 100 Tuntas
13 Erma Hidayatul Aini 70 Belum Tuntas
14 Eva Mariani 80 Tuntas
15 Fatimah Az-Zahra 100 Tuntas
16 Fitria Istiana 90 Tuntas
17 Halwani Khusnul Baror 70 Belum Tuntas
18 Herlina Andayani 80 Tuntas
19 Hestiawati 80 Tuntas
20 Hurniwati 100 Tuntas
21 Idayatul Fitri 100 Tuntas
22 Izzatun Muftia Rahmaya 80 Tuntas
23 Karisma Harianti 100 Tuntas
24 Khairullina Zikro 90 Tuntas
25 Laila Robiatun 80 Tuntas
26 Laili Zahratil Wahidah 100 Tuntas
27 Laras Arimi 100 Tuntas
28 Latifatul Hadia 80 Tuntas
29 Mariana 100 Tuntas
30 Marhamah 100 Tuntas
Jumlah 2620
Rata-Rata 87,333
Belum tuntas 3 orang
Ketuntasan klasikal ( 10 %)
(jumlah peserta didik 85 %) Tuntas 27
( 90 %)
bahwa ketuntasan belajar peserta didik akan dikatakan tercapai atau tuntas
jika jumlah peserta didik yang mendapat nilai lulus mencapai minimal
didik yang kurang dari 85%, maka pada siklus I tidak dapat dikategorikan
52
Sedangkan dari data hasil evaluasi siklus II disajikan, maka dapat
dilihat bahwa terdapat 27 peserta didik yang tuntas dari jumlah peserta
didik yang mengikuti test pada siklus II dengan perolehan nilai rata-rata
ada peningkatan hasil belajar siswa kelas X telah tercapai atau Tuntas.
e. Refleksi siklus II
beberapa proses yang dirasakan, maka proses yang dilakukan pada siklus 2
kelompok agar tidak terjadi kelompok yang aktif dan ada kelompok
yang pasif saja. Akan tetapi guru mencampuri antara siswa yang aktif
dan siswa yang pasif. Hal itu tujuannya anak-anak tidak cenderung aktif
pada kelompok pada satu saja atau cenderung mengelompok diri yang
53
dalam rangka untuk membuat masing-masing kelompok nantinya lebih
anak-anak yang aktif dan anak-anak yang relatif pasif pada pengamatan
siklus 2.
B. Pembahasan
peserta didik selama proses pembelajaran baik dari hasil siklus I dan hasil
NW Anjani. Hasil tes belajar peserta didik dapat dilihat pada tabel 03 dibawah
ini:
Tabel 03
Hasil belajar Kelas X siklus I dan siklus II MA Mu'allimat NW Anjani
54
17 Halwani Khusnul Baror 70 70
18 Herlina Andayani 80 80
19 Hestiawati 70 80
20 Hurniwati 80 100
21 Idayatul Fitri 80 100
22 Izzatun Muftia Rahmaya 70 85
23 Karisma Harianti 80 100
24 Khairullina Zikro 70 90
25 Laila Robiatun 80 80
26 Laili Zahratil Wahidah 80 100
27 Laras Arimi 80 100
28 Latifatul Hadia 70 80
29 Mariana 80 100
30 Marhamah 80 100
Jumlah 2240 2620
Nilai rata-rata 74,67 87,333
16 orang 27 orang
Ketuntasan klasikal
(53,33%) (90 %)
(jumlah peserta didik 85 %)
Belum tuntas Tuntas
adalah 74,67 dan jumlah peserta didik yang bisa dikategorikan tuntas atau
lulus pada siklus I ini hanya 14 orang. Sementara telah diketahui bahwa
didik yang lulus atau tuntas harus mencapai 85% dari jumlah peserta didik
yang mengikuti test pada siklus I. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada siklus
I ini juga ketuntasan belajar peserta didik juga belum bisa dikaegorikan
55
sehingga waktu yang dibutuhkan sangat banyak. Peserta didik tidak
ditentukan oleh guru secara acak tanpa melihat kriteria tim ahli yang
e. Pada tahap ahir dari proses pembelajaran guru meminta siswa menjawab
soal yang telah disediakan secara mandiri, tetapi tidak efektif karena
pembelajaran pada mata pelajaran fiqih materi qurban yang tidak terbatas
56
dari siklus I dan siklus II yaitu pada siklus I dari 46.66% ketuntasan peserta
d. Pada tahap ahir dari proses pembelajaran guru meminta siswa menjawab
dibutuhkan 15 menit.
penelitian ini antara lain: 1) Siswa belum terbiasa belajar kelompok, 2) Sifat
belum dipahami.
57
Oleh karena itu, untuk meningkatkan hasil siswa dalam
diperoleh optimal.
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
46,66%. maka pada siklus I tidak dapat dikategorikan tuntas karena kurang
dari standar ketuntasan minimal adalah 85%. data hasil evaluasi siklus II
disajikan, maka dapat dilihat bahwa terdapat 90% peserta didik yang tuntas
dari jumlah peserta didik yang mengikuti test pada siklus II dengan perolehan
materi fiqih ada peningkatan hasil belajar siswa kelas X telah tercapai atau
Tuntas.
B. Saran-saran
59
DAFTAR PUSTAKA
60
Lampiran 1
61
Lampiran 2
62
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PTK
1. TES
4. Sapi atau kerbau yang sah untuk dijadikan hewan kurban jika sudah
berumur ....
a. dua bulan
b. satu tahun
c. dua tahun
d. lima tahun
63
5. Waktu yang tepat untuk menyembelih kurban adalah tanggal ….
a. 9, 10, 11, 12, dan 13 Zulhijah
b. 10 11,12, dan 13 Zulhijah
c. 11, 12, dan 13 Zulhijah
d. 10 Zulhijah
6. Sapi, unta, atau kerbau dapat dijadikan hewan kurban secara
berkelompok yang terdiri atas … orang.
a. satu
b. lima
c. tujuh
d. sepuluh
7.Salah satu sunah menyembelih kurban adalah ....
a. menghadap ke atas
b. membaca basmallah
c. membaca tahiyat
d. disembelih di bagian mana saja asal mati
8. Salah satu golongan yang berhak menerima daging kurban adalah ....
a. fakir miskin
b. takmir masjid
c. orang kaya
d. selain orang Islam agar ikut menikmati daging kurban
9. Tujuan ibadah qurban sebagaimana yang dimaksud dalam Al-Qur'an
surat al-Hajj ayat 34 adalah....
a. menguji kesabaran manusia
b. mengingatkan dan bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah
Swt
c. menghapus dosa yang telah lalu
d. mendapatkan surga besok di akhirat
e. hewan yang disembelih untuk kendaraan besuk di akhirat
10. Dalam kisah perjalanan Nabi Ibrahim banyak hal yang patut dicontoh
terutama dalam sejarah kurban adalah....
a. keberanian untuk menyembelih anak
b. ketaatan dan kepatuhan kepada Tuhannya
c. ketaatan dan kepatuhan pada permintaan anaknya
d. mengorbankan anak adalah pahala besar
e. semua jawaban salah
64
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI/PENGAMATAN
Skor
Kegiatan siswa
No Siklus I Siklus II
1 2 3 1 2 3
1 Respon peserta didik terhadap apersepsi pendidik
2 Kesungguhan peserta didik dalam mendengarkan
nasehat dan motivasi dari pendidik
3 Ketepatan jawaban peserta didik terhadap pertanyaan
motivasi dari pendidik
4 Peserta didik mendengarkan dan mencatat arahan,
bimbingan dan penjelasan pendidik
5 Tiap peserta didik bergabung dengan kelompok yang
telah ditentukan oleh pendidik
6 Setiap pendidik dalam satu kelompok mendapatkan
pokok pembahasan yang berbeda kemudian satu dari
masing-masing kelompok yang memiliki pokok
pembahasan yang sama untuk berdiskusi
7 Kedisiplinan peserta didik dalam berintraksi dengan
anggota kelompoknya dan anggota kelompok lainnya
8 Keaktifan peserta didik dalam memecahkan
permasalahan yang ada dalam kelompok masing-
masing
9 Kepatuhan, kekompakan dan ketenangan peserta
didik dalam setiap kegiatan
10 Kemampuan peserta didik dalam menyampaikan hasil
diskusi yang diperoleh dari dari tim ahli kepada ke
kelompok asalnya
11 Kemampuan peserta didik dalam menjawab soal
individu yang telah diberikan oleh pendidik
12 Repon pesera didik pada pesan tindak lanjut pendidik
Jumlah
Keterangan: 1= kurang baik, 2= baik, 3= sangat baik
65
Lampiran 5
DOKUMENTASI
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) -2
66
Lampiran 6
Kompetensi Awal
Target siswa
67
Materi ajar dan bahan :
1. Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku materi Fikih untuk
MA kelas X, alat peraga pendukung, dan buku pendamping. Adapun
sumber pembelajaran dari internet diantaranya :
http://repository.uinsu.ac.id/943/1/buku%20Pembelajaran%20FIQ
H%20Edisi%20Revisi.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/323044877.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/323044877.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/10167/1/Buku%20%26%20cove
rnya%20Buku%20Ushul%20Fiqh%20Moh%20Bahrudin.pdf
https://books.google.co.id/books?id=MeFiDwAAQBAJ&printsec
=copyright&hl=id#v=onepage&q&f=false
2. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Perkiraan biaya Rp. 2.000 (bisa berubah sesuai kondisi)
Tujuan Pembelajaran
Fase :E
Elemen : Fiqih
Tujuan pembelajaran :
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik:
1. Mampu menjelaskan pengertian qurban dan hukum
qurban
2. Mampu menjelaskan latar belakang terjadinya
ibadah qurban
3. Mampu menetapkan waktu dan tempat
menyembelih qurban
4. Mampu menentukan hewan qurban
Kata kunci : Qurban
Pertanyaan inti : 1. Jelaskan secara singkat disyariatkannya qurban?
2. Apa pendapatmu tentang panitia qurban yang banyak
membawa daging kerumahnya? Bagaimana seharusnya?
3. Jelaskan ketentuan-ketentuan pembagian daging qurban?
4. Ibu Aminah berjanji apabila telah sembuh dari sakit yang
dideritanya akan menyembelih hewan qurban. Setelah
sembuh. Menyembelih hewan qurban bagi ibu Aminah,
maka apa pendapatmu tentang hukum penyembelihan
hewan qurban bagi ibu Aminah?
5. Jelaskan cara pembagian daging qurban yang
dibenarkan?
68
Kegiatan pembelajaran utama :
Pengaturan siswa:
Berkelompok (>4 orang)
Metode:
Kooperatif tipe jigsaw
Asasemen :
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan
tersedia.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif
Pendahuluan(10 menit)
1. Siswaberdoa secara bersama-sama
2. Guru menyapa setiap siswa dengan kontak mata dan menanyakan kondisi
masing-masing dan menyampaikan apersepsi.
3. Guru memberikan motivasi dan mengajukan pertanyaan yang terkait
dengan materi pelajaran, menyampaikan cakupan materi, tujuan
pembelajaran, dan kegiatan yang akan dilakukan, serta lingkup dan
teknik penilaian.
Kegiatan PembelajaranInti (60 menit)
4. Siswa memilih tema terkait materi, yakni pengertian qurban, hal-hal yang
disunatkan ketika menyembelih hewan qurban dan ketentuan-ketentuan
pembagian daging qurban
5. Guru membagi siswa menjadi empat kelompok/kelompok asal
6. Guru membuat kelompok ahli/tim ahli yang akan menjelaskan kepada
kelompok asal
7. Guru menjelaskan sub materi kepada masing – masing tim ahli.
69
8. Guru memerintahkan masing-masing tim ahli bergabung kepada masing-
masing kelompok asal untuk menjelaskan sub materi yang telah
diberikan.
9. Guru memerintahkan masing-masing kelompok asal untuk
mempresentasikan hasil diskusi/materi di didepan.
10. Guru menyampaikan poin-poin penting dari setiap materi yang telah
dipresentasikan.
Penutup Pembelajaran (10 menit)
11. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran
hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut
kemudian memimpin doa selesai kegiatan.
12. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.
Deferensiasi :
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih
jauh, disarankan untuk membaca materi pengertian qurban, hal-hal yang
disunantkan ketika menyembelih hewan qurban dan ketentuan-ketentuan
pembagian daging qurban.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran
sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar
kembali pengertian qurban, hal-hal yang disunantkan ketika menyembelih
hewan qurban dan ketentuan-ketentuan pembagian daging qurban serta
manfaat dari penerapan sikap tersebut pada pembelajaran di dalam dan
atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga
disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
Refleksi guru :
70
1.1
Asesmen/Penilaian :
2 Rizqi
3 dst…
Nilai = skor x 25
3. Asesmen profil pelajar pancasila
a. Penilaian spiritual
No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah kalian mengetahui toleransi beragama
2. Apakah kalian memiliki akhlak kepada sesama
manusia
3. Apakah kalian memiliki akhlak kepada alam
71
4. Apakah kalian sudah menanamkan akhlak bernegara
b. Penilaian kebinekaan global
No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah kalian mengetahui tentang kebinekaan
2. Apakah kalian menghargai budaya bangsa Indonesia
3. Apakah kalian berkomunikasi dan interaksi antar
budaya lokal
72
A. Pengertian qurban
Qurban adalah menyembelih hewan dengan niat beribadah
untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan syarat-syarat dan
waktu tertentu.
B. Hukum Qurban adalah sunnah muakadah. Waktu dan Tempat
Menyembelih Qurban yaitu sejak selesai shalat Idul Adha (10
Dzulhijjah) sampai terbenam matahari tanggal 13 Dhulhijjah.
C. Ketentuan Hewan Qurban
Yang dijadikan qurban adalah hewan ternak.
1. Domba sekurang-kurangnya berumur satu tahun atau telah tanggal
giginya.
2. Unta sekurang-kurangnya berumur lima tahun
3. Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur dua tahun.
Daging qurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin masih mentahan,
dengan ketentuan sebagai berikut:
73
Lampiran 7
Kompetensi Awal
Target siswa
74
Materi ajar dan bahan :
3. Materi atau sumber pembelajaran yang utama: Buku materi Fikih untuk
MA kelas X, alat peraga pendukung, dan buku pendamping. Adapun
sumber pembelajaran dari internet diantaranya :
http://repository.uinsu.ac.id/943/1/buku%20Pembelajaran%20FIQ
H%20Edisi%20Revisi.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/323044877.pdf
https://core.ac.uk/download/pdf/323044877.pdf
http://repository.radenintan.ac.id/10167/1/Buku%20%26%20cove
rnya%20Buku%20Ushul%20Fiqh%20Moh%20Bahrudin.pdf
https://books.google.co.id/books?id=MeFiDwAAQBAJ&printsec
=copyright&hl=id#v=onepage&q&f=false
4. Alat dan bahan yang diperlukan : papan tulis, spidol, alat tulis
Perkiraan biaya Rp. 2.000 (bisa berubah sesuai kondisi)
Tujuan Pembelajaran
Fase :E
Elemen : Fiqih
Tujuan pembelajaran :
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi dan mengkomunikasikan peserta didik:
5. Mampu menjelaskan pengertian qurban dan hukum
qurban
6. Mampu menjelaskan latar belakang terjadinya
ibadah qurban
7. Mampu menetapkan waktu dan tempat
menyembelih qurban
8. Mampu menentukan hewan qurban
Kata kunci : Qurban
Pertanyaan inti : 6. Jelaskan secara singkat disyariatkannya qurban?
7. Apa pendapatmu tentang panitia qurban yang banyak
membawa daging kerumahnya? Bagaimana seharusnya?
8. Jelaskan ketentuan-ketentuan pembagian daging qurban?
9. Ibu Aminah berjanji apabila telah sembuh dari sakit yang
dideritanya akan menyembelih hewan qurban. Setelah
sembuh. Menyembelih hewan qurban bagi ibu Aminah,
maka apa pendapatmu tentang hukum penyembelihan
hewan qurban bagi ibu Aminah?
10. Jelaskan cara pembagian daging qurban yang
dibenarkan?
75
Kegiatan pembelajaran utama :
Pengaturan siswa:
Berkelompok (>4 orang)
Metode:
Kooperatif tipe jigsaw
Asasemen :
1. Guru memeriksa dan memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan
tersedia.
2. Memastikan bahwa ruang kelas sudah bersih, aman dan nyaman
3. Menyiapkan bahan tayang dan multimedia pembelajaran interaktif
76
11. Guru memerintahkan masing-masing tim ahli bergabung kepada masing-
masing kelompok asal untuk menjelaskan sub materi yang telah
diberikan.
12. Guru memerintahkan masing-masing kelompok asal untuk
mempresentasikan hasil diskusi/materi di didepan.
13. Guru menyampaikan poin-poin penting dari setiap materi yang telah
dipresentasikan.
Penutup Pembelajaran (10 menit)
14. Guru meminta salah satu siswa untuk mereview kegiatan pembelajaran
hari ini, sebagai bentuk refleksi akhir. Setelah selesai, siswa tersebut
kemudian memimpin doa selesai kegiatan.
15. Guru menutup pembelajaran dengan berdoa bersama-sama.
Deferensiasi :
Untuk siswa yang berminat belajar dan mengeksplorasi topik ini lebih
jauh, disarankan untuk membaca materi pengertian qurban, hal-hal yang
disunantkan ketika menyembelih hewan qurban dan ketentuan-ketentuan
pembagian daging qurban.
Guru dapat menggunakan alternatif metode dan media pembelajaran
sesuai dengan kondisi masing-masing agar pelaksanaan pembelajaran
menjadi lebih menyenangkan (joyfull learning) sehingga tujuan
pembelajaran bisa tercapai.
Untuk siswa yang kesulitan belajar topik ini, disarankan untuk belajar
kembali pengertian qurban, hal-hal yang disunantkan ketika menyembelih
hewan qurban dan ketentuan-ketentuan pembagian daging qurban serta
manfaat dari penerapan sikap tersebut pada pembelajaran di dalam dan
atau di luar kelas sesuai kesepataan antara guru dengan siswa. Siswa juga
disarankan untuk belajar kepada teman sebaya.
Refleksi guru :
77
1.2
Asesmen/Penilaian :
2 Rizqi
3 dst…
Nilai = skor x 25
6. Asesmen profil pelajar pancasila
a. Penilaian spiritual
No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah kalian mengetahui toleransi beragama
2. Apakah kalian memiliki akhlak kepada sesama
manusia
3. Apakah kalian memiliki akhlak kepada alam
78
4. Apakah kalian sudah menanamkan akhlak bernegara
b. Penilaian kebinekaan global
No Pernyataan Ya Tidak
1. Apakah kalian mengetahui tentang kebinekaan
2. Apakah kalian menghargai budaya bangsa Indonesia
3. Apakah kalian berkomunikasi dan interaksi antar
budaya lokal
79
D. Pengertian qurban
Qurban adalah menyembelih hewan dengan niat beribadah
untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan syarat-syarat dan
waktu tertentu.
E. Hukum Qurban adalah sunnah muakadah. Waktu dan Tempat
Menyembelih Qurban yaitu sejak selesai shalat Idul Adha (10
Dzulhijjah) sampai terbenam matahari tanggal 13 Dhulhijjah.
F. Ketentuan Hewan Qurban
Yang dijadikan qurban adalah hewan ternak.
4. Domba sekurang-kurangnya berumur satu tahun atau telah tanggal
giginya.
5. Unta sekurang-kurangnya berumur lima tahun
6. Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur dua tahun.
Daging qurban sebaiknya dibagikan kepada fakir miskin masih mentahan,
dengan ketentuan sebagai berikut:
80