Anda di halaman 1dari 104

LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN

OLEH: LAPANGAN (PPL) 1


PENDIDIKAN PROFESI GURU SEKOLAH DASAR (PPG-SD)
NAMA :
ANGKATAN 1
NIM :

OLEH

INNUN FIRLIAN SULISTIYONO, S.Pd

No. PPG : 20050602710386

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


SEKOLAH DASAR (PPG-SD)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
APRIL 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU SEKOLAH DASAR (PPG-SD)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
TAHUN 2020

i
2

LAPORAN YANG DIKUMPULKAN SEMUA TUGAS AKHIR


YANG PERNAH DIKERJAKAN PADA PPL 1
PRODUK AKHIR DARI:
1. PERANGKAT SIKLUS 1
2. LINK VIDIO PPL SIKLUS 1
3. KEGIATAN NON MENGAJAR SIKLUS 1
4. LAPORAN ANALISIS PTK SIKLUS 1
5. PERANGKAT SIKLUS 2
6. KEGIATAN NON MENGAJAR SIKLUS 2
7. LINK VIDIO SIKLUS 2
8. LAPORAN ANALISIS PTK SIKLUS 2
9. LEMBAR KONSULTASI DENGAN DPL DAN GPL

1. PERANGKAT SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Satuan Pendidikan : SDN JADI III


Kelas / Semester : 2 /1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Sub Tema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 Hari (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
3

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis


dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
Bahasa Indonesia 3.3.1 Mengembangkan 3 kosakata
3.3 Menentukan kosakata dan yang berkaitan dengan
konsep tentang lingkungan kehidupan social di lingkungan
geografis, kehidupan ekonomi, sekitar
sosial, dan budaya di
lingkungan sekitar dalam
bahasa Indonesia atau bahasa
daerah melalui teks tulis, lisan,
visual dan/atau eksplorasi
lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan
kosakata bahasa Indonesia
yang tepat atau bahasadaerah
hasil pengamatan tentang
lingkungan geografis,
kehidupan ekonomi, sosial dan
budaya di lingkungan sekitar
dalam bentuk teks tulis,
lisan,dan visual.

Matematika 3.5.1 Menjumlah sekelompok


3.5 Menjelaskan nilai dan pecahan uang
kesetaraan pecahan mata 3.5.2 Membandingkan nilai
uang. sekelompok pecahan uang
4.5 Mengurutkan nilai mata uang dengan sekelompok pecahan
serta mendemonstrasikan uang lain yang setara
berbagai kesetaraan
pecahan uang.
SBdP
3.1 Mengenal karya imajinatif
dua dan tiga dimensi.
4.1 Membuat karya imajinatif 3.4.1 Membuat satu gambar imajinatif
dua dan tiga dimensi

C. Tujuan
4

1. Melalui analisis isi cerita, siswa mampu mengembangkan 3 kosakata yang


berkaitan dengan kehidupan social di lingkungan sekitar.
2. Dengan mengamati gambar mata uang, siswa mampu menjumlah
sekelompok pecahan uang dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar mata uang, siswa mampu membandingkan
nilai sekelompok pecahan uang dengan sekelompok pecahan uang lain
yang setara dengan tepat.
4. Melalui tayangan video
https://www.youtube.com/watch?v=y3QGZuzv0E0, siswa mampu
membuat satu gambar imajinatif dengan baik.

D. Penguatan Pendidikan Karakter


1) Religius
2) Nasionalis
3) Mandiri
4) Gotong-royong
5) Integritas

E. Materi Pembelajaran
Materi Reguler Materi Remidial Materi Pengayaan
Bahasa Mengembangkan Menuliskan makna kosakata
Indonesia kosakata menjadi kalimat baru
Kosakata baru
Matematika Menjumlahkan Membandingkan nilai
Pecahan mata sekelompok mata uang pecahan mata uang dengan
uang sekelompok mata uang lain
yang setara
SBdP Mengggambar imajinatif Menuliskan langkah-langkah
Gambar menggambar imajinatif
imajinatif

F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik - TPACK
Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan

G. Media dan Bahan


Media : Video Pembelajaran, Slide Power Point, Zoom, Google form
Bahan : Laptop, Smartphone, Earphone
Sumber Belajar : Buku Paket Tema 3, Buku Siswa
5

H. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Guru melakukan Pembukaan dengan Salam dan dilanjutkan dengan 10 menit
membaca doa (Orientasi)
2. Siswa dipandu guru untuk mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi
yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (Apersepsi)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari kegiatan pembelajaran
yang dilakukan hari ini. (Motivasi)
 Siswa diminta mengamati teks bacaan tentang kerja bakti di sekolah 50 menit
Kegiatan melalui media powerpoint melalui google meet.
Inti  Setelah menemukan kosakata tentang kehidupan sosial pada teks, siswa
mengembangkan kosakata tersebut menjadi sebuah kalimat baru.
 Siswa diminta memberi contoh perilaku/sikap tentang kehidupan sosial
yang sesuai dengan isi teks yang mereka baca.
 Siswa mengamati gambar mata uang melalui media powerpoint. Guru
meminta beberapa siswa menjumlah sekelompok pecahan uang pada
gambar.
 Siswa mengamati gambar mata uang melalui media powerpoint. Guru
meminta siswa membandingkan nilai sekelompok pecahan uang dengan
sekelompok pecahan uang lain yang setara. Setelah siswa selesai
mengerjakan tugasnya. Guru meminta siswa membaca jawabannya secara
bergiliran dan memeriksa apakah jawabannya sudah benar. Teman-teman
yang lain dapat menyampaikan pendapat jika ada jawaban yang dianggap
keliru.
 Siswa mengamati video tentang gambar imajinatif yang diputar oleh guru
melalui google meet. Dengan mengamati video, siswa diminta membuat
gambar imajinatif dengan tema bebas. Siswa mengunggah gambar pada
tempat tersedia di Kolom tugas pada laman Google Classroom.
Penutup 1. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini 10 menit
2. Siswa mampu menyimpulkan hasil belajar hari ini dengan bimbingan
guru.
3. Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran hari ini.
4. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

I. Penilaian
1) Prosedur Penilaian
o Penilaian Proses menggunakan format pengamatan saat kegiatan
pembelajaran secara online dari awal sampai akhir kegiatan
pembelajaran
6

o Penilaian Hasil belajar dilakukan secara online menggunakan


Mocrosoft Forms atau Google forms.
2) Instrumen Penilaian
o Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan
Jenis : Tertulis
o Kognitif
Bentuk : Pilihan ganda
Jenis : Online (melalui Google Form)

3) Kriteria Keberhasilan
o Proses : dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥ 70
o Hasil Belajar: dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥ 68

J. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar akan diberi kegiatan pembelajaran remidial dalam
bentuk:
o Pembelajaran ulang secara daring

K. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk:
o Tugas mengerjakan soal-soal dengan kemampuan yang lebih tinggi

Mengetahui Jadi, 17 Oktober 2020


Kepala Sekolah, Guru Kelas II

ACHMAD SUGIANTORO,S.Pd. INNUN FIRLIAN S., S.Pd


7

BAHAN AJAR DARING I

KELAS II SEMESTER 1
TEMA 3 3 Tugasku Sehari-hari
SUB TEMA 3 Tugasku Sebagai Umat Beragama

PEMBELAJARAN 1

Media ini Disusun Guna Memenuhi Tugas PPG DALJAB ANGKATAN 1

Oleh
INNUN FIRLIAN SULISTIYONO

Rombel PGSD kelas 3

PENDIDIKAN PROFESI GURU


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
8

BAHAN AJAR TEMATIK KELAS


II
TEMA 3 SUBTEMA 3
PEMBELAJARAN 1
BAHAN AJAR 1

Satuan Pendidikan : SDN JADI III


Kelas / Semester : 2 /1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Sub Tema : 3 (Tugasku sebagai Umat
Beragama)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 Hari (1 x pertemuan)

L. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui analisis isi cerita, siswa mampu mengembangkan
3 kosakata yang berkaitan dengan kehidupan social di
lingkungan sekitar.
2. Dengan mengamati gambar mata uang, siswa mampu
menjumlah sekelompok pecahan uang dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar mata uang, siswa mampu
membandingkan nilai sekelompok pecahan uang dengan
sekelompok pecahan uang lain yang setara dengan tepat.
4. Melalui tayangan video tentang imajinatif, siswa mampu
membuat satu gambar imajinasi dengan baik.

M. BAHAN AJAR UTAMA


BAHASA INDONESIA
PENGERTIAN KOSAKATA
Pada pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang kosakata
ya….

Apa yang dimaksud dengan


kosakata?? Ada yang tahu
anak-anak?
9

Bahasa memiliki perbendaharaan kata atau kosakata, yaitu sejumlah


kata yang digunakan oleh penuturnya untuk berkomunikasi,
bekerjasama, dan mengidentifikasikan diri. Kosakata bersifat dinamis.
Kosakata suatu Bahasa selalu berubah. Ada kata yang ditambahkan
dan ada kata yang hilang atau tidak digunakan lagi.

Berikut beberapa pengertian kosakata

Semua kata yang terdapat dalam sebuah Bahasa

Semua kata yang dikuasai oleh seseorang atau


kata-kata yang digunakan oleh segolongan orang dari
lingkungan yang sama

Semua kata yang digunakan dalam satu bidang ilmu


pengetahuan

Daftar sejumlah kata dan frase dari suatu Bahasa yang


disusun secara alfabetis disertai Batasan dan
keterangannya
10

Nah, sekarang coba perhatikan contoh kosakata di


bawah ini!

 Adopsi, artinya menjadi orang tua asuh, mengangkat anak

orang lain menjadi anak sendiri

 Tenggang rasa, artinya dapat menghargai perasaan orang lain

MATEMATIKA
NILAI MATA UANG
Kali ini kita akan belajar tentang nilai mata uang. Bu Guru
yakin nih kalo kalian semua pasti sudah hafal dengan
gambar mata uang dan nilainya.

Ayo anak-anak sekarang kita


amati gambar berikut!

Disebut uang receh/koin

Disebut uang kertas


11

Nah, untuk menambah pemahaman kalian, sekarang coba


klik
https://pdfslide.net/documents/presentation1-uang-kls-3-ppt.
html untuk menambah pengetahuan kalian tentang nilai
pecahan mata uang.

SBdP
MENGGAMBAR IMAJINATIF

Anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang gambar


imajinatif . Tahukah kalian yang dimaksud dengan
gambar imajinatif? Gambar imajinatif adalah gambar
yang dibuat berdasarkan khayalan kita.
Agar lebih jelas mari kita tonton video berikut ya ……
https://www.youtube.com/watch?v=y3QGZuzv0E0

Berikut ini ada beberapa contoh gambar imajinatif dengan


tema pemandangan alam
12

MEDIA PEMBELAJARAN
13

Satuan Pendidikan : SDN JADI III


Kelas / Semester : 2/1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Sub Tema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 1 Hari (1 x pertemuan)
14

TUJUAN PEMBELAJARAN


15

APA SIH KOSAKATA ITU?

Kosakata dapat diartikan sebagai:


1. Semua kata yang terdapat dalam sebuah bahasa
2. Semua kata yang dikuasai oleh seseorang atau
kata-kata yang digunakan oleh segolongan orang
dari lingkungan yang sama.
3. Semua kata yang digunakan dalam satu bidang ilmu
pengetahuan
4. Daftar sejumlah kata dan frase dari suatu bahasa
yang disusun secara alfabetis disertai batasan dan
keterangannya.
16

Contoh kosakata antara lain


1. Adopsi, yang artinya menjadi orang tua
asuh;mengangkat anak orang lain menjadi anak
sendiri
2. Dengki, yang artinya menaruh perasaan marah
karena iri yang sangat kepada keberuntungan orang
lain
3. Teggang Rasa, yang artinya dapat menghargai
perasaan orang lain
17

BERAPAKAH NILAINYA????

Rp. 10.000,00 + Rp. 10.000,00 +


Rp. 10.000,00 = Rp. 30.000,00

Rp. 10.000,00 + Rp. 5.000,00 +


Rp. 2.000,00 + Rp. 1.000,00 =
Rp. 18.000,00

Rp. 5.000,00 + Rp. 10.000,00 + Rp.


20.000,00 = Rp. 35.000,00
18

KESETARAAN NILAI MATA UANG DENGAN


BERBAGAI SATUAN MATA UANG LAINNYA

1 nilai mata uang dapat sama dengan beberapa mata uang


Perhatikan contoh di bawah ini :
contoh: 1 lembar uang Rp5.000 dapat di tukar dengan 5 lembar uang Rp1.000

ATAU

JADI 1 PECAHAN MATA UANG NILAINYA BISA SETARA DENGAN BEBERAPA SATUAN MATA UANG LAINNYA
19

AYO MENONTON VIDEO


Apa yang dimaksud dengan
gambar imajinatif? Untuk menambah
pemahaman kalian silahkan klik link
dibawah ini
https://www.youtube.com/watch ?v=y3
QGZuzv0E0
20

GAMBAR IMAJINATIF
21

Penyusun :
INNUN FIRLIAN SULISTIYONO
MAHASISWA PPG ANGKATAN 1

KELAS SD-03
TAHUN 2020
22

LKPD
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1
MENGEMBANGKAN KOSAKATA

Kelas : 2 (Dua)
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Subtema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran : 1

Tujuan pembelajaran
Melalui analisis isi cerita, siswa mampu mengembangkan 3
kosakata yang berkaitan dengan kehidupan social di lingkungan
sekitar.

Alat dan bahan :


Alat tulis, teks berjudul “Kegiatan Kerja Bakti di Sekolah”

Petunjuk:
1. Tuliskan namamu pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah perintah sebelum mengerjakan.
3. Kerjakan dengan teliti.
23

Nama : _________________________

Ayo kita baca teks dibawah untuk menemukan kosakata baru!

Kegiatan Kerja Bakti di Sekolah

Setiap hari Jumat sekolah Dodi diadakan kerja


bakti
Kerja bakti diikuti semua warga sekolah
Pak Guru membagi kelompok dan tugas
Tugas dibagi dengan adil
Kelompok Dodi memotong rumput
Kelompok Agus menyapu halaman
Kelompok Rika mengepel lantai
Kelompok Dinda membersihkan kaca jendela
Semua bekerja sesuai tugas masing-masing
dan bekerjasama agar tidak merasa lelah
Pekerjaan juga menjadi cepat selesai
Ayo berlatih!
Kerukunan beragama dapat dijaga melalui
1. Temukan
kerjasamaminimal 3 kosakata yang berkaitan dengan kehidupan
sosial, lalu tuliskan artinya! Kamu bisa menuliskan artinya
dengan bantuan kamus, internet, atau bertanya pada orang tua.
2. Kembangkan kosakata tersebut menjadi sebuah kalimat baru!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2


NILAI MATA UANG

Kelas : 2 (Dua)
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Subtema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran : 1
24

Tujuan pembelajaran
1. Dengan mengamati gambar mata uang, siswa mampu
menjumlah sekelompok pecahan uang dengan benar.
2. Dengan mengamati gambar mata uang, siswa mampu
membandingkan nilai sekelompok pecahan uang dengan
sekelompok pecahan uang lain yang setara dengan tepat.

Alat dan bahan :


Alat tulis, gambar

Petunjuk:
1. Tuliskan namamu pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah perintah sebelum mengerjakan.
3. Kerjakan dengan teliti.

Nama : ______________________

A. Ayo sekarang kita hitung berapa jumlah pecahan mata uang berikut
ini!
1.
=......

2. =......

3. =......
25

4. 4. =......

5. 5. =......

B. Tuliskan nilai yang setara dengan pecahan mata uang dibawah ini
1.

Jika pecahan uang di atas ditukarkan ke pecahan uang lima


ribuan, hitunglah berapa banyak uang lima ribuan yang
diterima!
2. Bu Ani ingin menukarkan uang sepuluh ribuan ke pecahan
uang yang lebih kecil. Kemungkinan uang yang diterima Bu
Ani adalah . . . .
3. Rendi memiliki 5 lembar uang dua puluh ribuan. Jika dia
menukarkan uangnya dengan pecahan yang lebih besar,
tuliskan kemungkinan uang yang akan dia terima!
4. Banu mempunyai uang berupa 4 lembar uang lima ribuan.
Uang tersebut ditukarkan dengan pecahan uang dua ribuan.
Banyaknya uang yang akan dia terima adalah . . . .
5. Siti ingin menukarkan selembar uang sepuluh ribuan dengan
pecahan yang yang nilainya lebih kecil. Kemungkinan uang
yang diterima Banu adalah . . . .
26

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3


GAMBAR IMAJINATIF

Kelas : 2 (Dua)
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Subtema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran : 1

Tujuan pembelajaran
Melalui tayangan video
https://www.youtube.com/watch?v=y3QGZuzv0E0 , siswa mampu
membuat satu gambar imajinatif dengan baik

Alat dan bahan :


Alat tulis, buku gambar, pensil warna/krayon.

Petunjuk:
1. Tuliskan namamu pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah perintah sebelum mengerjakan.
3. Kerjakan dengan teliti.
27

Nama :

Setelah kalian mencermati video yang diputar oleh gurumu pada


https://www.youtube.com/watch?v=y3QGZuzv0E0, coba sekarang
buatlah gambar imajinatif sesuai dengan imajinasi kalian
masing-masing! Jangan lupa buatlah sketsa terlebih dahulu kemudian
beri warna yang bagus!
28

LK 3. LEMBAR EVALUASI RPP 1

Kerjakan soal di bawah ini dengan memberi tanda silang pada


jawaban yang benar!
1. Komang anak yang baik. Ketika temannya sakit, ia datang . . . .
a. Mengawasinya
b. Menyalaminya
c. Menjenguknya

2. Contoh kegiatan yang bertujuan untuk membantu


sesamaadalah . . . .
a. Rekreasi
b. Karnaval
c. Bakti social

3. Kelompok pecahan uang yang nilainya sama dengan Rp.


600,00 adalah . . . .
a. 2 keping seratusan dan 2 keping dua ratusan
b. 3 keping seratusan dan 2 keping dua ratusan
c. 4 keping seratusan dan 2 keping dua ratusan

4. Selembar uang sepuluh ribuan sama nilainya dengan . . . .

a. 5 lembar dua ribuan


b. 4 lembar lima ribuan
c. 5 lembar seribuan

5. Berikut yang bukan merupakan aalat gambar untuk


menggambar di kertas adalah . . . .
a. Krayon
b. Cat minyak
c. Pensil warna

KUNCI JAWABAN

1. C
2. C
3. C
4. A
5. B
INSTRUMEN PENILAIAN
Kelas/Semester : II/1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Subtema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran : 1

1. Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Observasi
Peduli Teliti Total
No Nama Nilai Ket.
4 3 2 1 4 3 2 1 Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Rubrik Penilaian Observasi


Nilai
Kriteria
4 3 2 1
menunjukkan menunjukkan
Jika siswa: Tidak
sikap sikap
menunjukkan sikap menunjukkan
kepedulian kepedulian
kepedulian social sikap
Peduli social yang social yang
yang sangat tinggi kepedulian
tinggi kepada rendah kepada
kepada teman social sama
teman teman
sekali
Jika peserta didik
mampu:
1. menyelesaikan
tugas yang
Jika yang Jika yang Jika tidak ada
diberikan dengan
Teliti nampak 2 nampak 1 aspek yang
tepat waktu,
aspek. aspek saja. terpenuhi.
2. menyelesaikan
tugas yang
diberikan dengan
lengkap,
3. menyelesaikan
tugas yang
diberikan dengan
tepat
Keterangan :86-100 = Baik Sekali
76-85 = Baik
66-75 = Cukup
< 66 = Kurang

2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang diberikan berupa tes tulis dalam bentuk lembar
penilaian yang diberikan di akhir pembelajaran.
No Mapel KD Indikator Unsur HOTS Bentuk No
Pencapaian Soal Soal
Kompetensi
Bahasa 3.3 mengembangkan Mengembangkan PG 1, 2
Indonesia 3 kosakata yang
berkaitan dengan
kehidupan social
di lingkungan
sekitar
Matematika 3.5 1. menilai Menilai PG 3
sekelompok
pecahan uang
2. menuliskan nilai
Menuliskan PG 4
sekelompok
pecahan uang
dengan
sekelompok
pecahan uang lain
yang setara
SBdP 3.1 Membuat Membuat PG 5
gambar
imajinatif

Analisis Penilaian
Bahasa Matem SBdP Skor Nilai
Uraian
Nama Indonesia atika
Siswa 3.3 4.3 3.5 3.1
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nomor Soal
Bobot
2 2 2 2 3 3 3 3 1, 2 3, 4 5
Soal
2. LINK VIDIO PPL SIKLUS 1
LINK VIDEO SIKLUS 1
https://youtu.be/D0HrABcBfK8

3. KEGIATAN NON MENGAJAR SIKLUS 1


RENCANA KEGIATAAN EKSTRAKURIKULER KOMPUTER

Satuan Pendidikan : SD Negeri Jadi III


Kelas / Semester : II / 1
Materi : Tari sinjang

A. Tujuan kegiatan
1. Mengenalkana siswa tentang program Paint.
2. Mengenalkan siswa cara mewarnai menggunakan program Paint.

B. Langkah kegiatan
Alokasi Keterangan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam, 10 menit Dilakukan secara
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
daring
melalui aplikasi zoom.

 Siswa bersama guru bedoa sebelum kegiatan


ekstrakurikuler dimulai

 Guru menyampaikan ajakan untuk selalu mematuhi


protokol kesehatan

 Siswa diberi motivasi untuk tetap bersemangat


belajar di rumah

Inti 45 menit
 Siswa menyebutkan materi yang yang telah
dijelaskan sebelumnya.

 Siswa menonton video pembelajaran tentang


program Paint.

 Siswa menjawab pertanyaan guru terkait materi


dalam video
Alokasi Keterangan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Siswa bersama guru melakukan refleksi. 10 menit
Penutup  Siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini.
 Guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan
salam.

Lampiran 1 : dokumentasi kegiatan

Mengetahui Madiun, 17 Oktober 2020


Kepala SD Negeri Jadi III Pembina Ekstrakurikuler

ACHMAD SUGIANTORO, S.Pd INNUN FIRLIAN SULISTIYONO,


S.Pd.

4. LAPORAN ANALISIS PTK SIKLUS 1


FORMAT PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN
KELAS
Form M3.3B/LK.3.3B

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMA 3 TUGASKU


SEHARI-HARI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA
KELAS II SDN JADI III SEMANDING TUBAN TAHUN PELAJARAN
2020/2021

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Kurikulum 2013 untuk jenjang Sekolah Dasar dan sederajat saat ini
menggunakan metode tematik integratif. Metode tematif integratif adalah
pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaiktkan beberapa materi
ajar sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada siswa.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan, SDN Jadi III sangat
menjunjung keberhasilan pembelajaran, sehingga siswa yang dihasilkan
mampu berperan dalam persaingan global.

Usaha yang di lakukan pihak sekolah belum cukup membuahkan hasil.


Hal itu dapat dilihat dari rendahnya prestasi belajar yang dimiliki siswa.
Dalam proses belajar mengajar, rata-rata siswa kurang berminat terhadap
pelajaran yang disampaikan oleh guru. Mereka lebih mementingkan hal lain
dari pada belajar, seperti menggambar, bicara sendiri dan mengganggu
teman-teman yang di dekatnya. Hal itu tentu sangat mengganggu dan tidak
memungkinkan untuk memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal.

Berbagai permasalahan pembelajaran yang mengakibatkan


menurunnya prestasi belajar siswa tersebut, salah satunya terjadi pada
pembelajaran Tematik. Tematik merupakan pelajaran yang dalam proses
pembelajarannya memerlukan pengalaman berupa kegiatan nyata yang
rasional atau dapat dimengerti siswa dan memungkinkan terjadinya interaksi
sosial. Pembelajaran Tematik diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari
(Depdiknas, 2008:147).

Pembelajaran Tematik di SDN Jadi III masih cenderung berorientasi


pada transfer pengetahuan semata dengan metode yang monoton. Selain itu
pembelajaran yang digunakan masih menganut perspektif pembelajaran
tradisional, yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru dan menjadikan
siswa sebagai objek pasif yang harus banyak diisi informasi. Padahal pada
pokok bahasan tematik tersebut, berkaitan erat dengan kegiatan sehari-hari.
Dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70 (tujuh puluh) yang telah
ditetapkan sekolah sebagai ketetapan ketuntasan belajar siswa pada semua
mata pelajaran ternyata belum memperoleh hasil yang maksimal. Terbukti
hanya 6 siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM dari jumlah siswa 10 dan
4 siswa masih mendapat nilai jauh dibawah KKM yang telah ditetapkan.

Dari semua permasalahan yang dipaparkan di atas, maka dibutuhkan


tindakan yang mampu mencari jalan keluarnya. Salah satu solusi adalah
penggunaan metode yang tepat, yaitu metode yang mampu membuat seluruh
siswa terlibat dalam suasana pembelajaran. Metode mengajar merupakan
salah satu cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan siswa
pada saat berlangsungnya pengajaran. Oleh karena itu, peranan metode
mengajar sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar.

2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka

identifikasi masalah yang dapat ditentukan adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya prestasi belajar siswa kelas 2 pada pembelajaran tema 3


Tugasku Sehari-hari

2. Rendahnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.

3. Analisis Masalah
1. Metode pembelajaran yang digunakan sangat monoton dan tidak
menarik untuk siswa.
2. Suasana kelas saat pembelajaran kurang menyenangkan.

3. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, dapat dikaji permasalahan yang

dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil

belajar Tema 3 Tugasku Sehari-hari siswa kelas II SDN Jadi III Kecamatan

Semanding pada Tahun Pelajaran 2020/2021?

2. Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa kelas II SDN Jadi III Kecamatan

Semanding pada Tahun Pelajaran 2020/2021 setelah proses pembelajaran

dengan metode demonstrasi?


4. Tujuan Penelitian
a. Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada Tema 3

Tugasku Sehari-hari.

b. Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa pada Tema 3 Tugasku


Sehari-hari setelah proses pembelajaran dengan metode demonstrasi.

5. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah :

1. Bagi Siswa

Manfaat bagi siswa antara lain :

a. Dapat meningkatkan prestasi daya serap siswa dalam

pembelajaran tematik.

b. Dapat menumbuhkan semangat dan kecerdasan belajar yang

tinggi dikalangan peserta didik

c. Siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

d. Meningkatkan prestasi belajar dalam pelajaran tema 3.

e. Meningkatkan daya kreativitas yang dapat menunjang

perkembangan intelektualnya.

f. Meningkatkan jiwa kerjasama dalam memecahkan suatu masalah

dimana masalah tersebut sulit terpecahkan

2. Bagi Guru

Manfaat bagi guru antara lain :

a. Mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi yang dapat

memperbaiki sistem pembelajaran di kelas.


b. Melatih kemampuan dalam mengadakan penelitian kelas yang

tentunya bermanfaat bagi perbaikan pembelajaran serta karier

guru.

c. Meningkatkan kreativitas dalam proses pembelajaran.

d. Meningkatkan jiwa profesional sebagai pendidik.

e. Memberikan informasi tentang penggunaan metode demonstrasi

dalam pembelajaran tematik, khususnya pada tema 3.

3. Bagi Kepala Sekolah

Manfaat bagi sekolah antara lain :

a. Bahan masukan dalam upaya peningkatan kualitas proses

pembelajaran dan hasil belajar pada tema 3.

b. Meningkatkan kualitas sekolah dan sekolah tersebut memiliki guru

yang profesional.

c. Target daya serap yang diharapkan akan lebih mudah tercapai.

d. Dengan adanya penerapan berbagai metode pemecahan masalah

dalam meningkatkan prestasi belajar maka dengan sendirinya

mutu atau kualitas produk lulusan akan meningkat.

4. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan kreativitas penelitian

sebagai penyempurnaan penelitian selanjutnya.

B. KAJIAN PUSTAKA
1. Penelitian Tindakan Kelas
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Berikut definisi dan pengertian penelitian tindakan kelas dari beberapa
sumber buku:
1. Menurut Arikunto, dkk (2006), penelitian tindakan kelas
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersama.
2. Menurut Supardi (2006), penelitian tindakan kelas adalah
penelitian yang mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk
memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam
proses belajar mengajar di kelas dengan melihat kondisi siswa.
3. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian
yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri
dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar
siswa meningkat.
4. Menurut O’Brien (Mulyatiningsih, 2011), penelitian tindakan kelas
adalah penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang (siswa)
diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti (guru)
menetapkan suatu tindakan untuk mengatasinya.
5. Menurut Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010), penelitian
tindakan kelas adalah suatu penelitian refleksif diri kolektif yang
dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk
meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan
praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap
praktik-praktek itu dan terhadap situasi tempat dilakukan
praktik-praktek tersebut.

6. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas


Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali
dengan perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action),
mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan
(Observation and evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam
penelitian tindakan kelas terdiri atas empat komponen, yaitu
perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan
(observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan
atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).
2. Metode Demonstrasi
a. Pengertian Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara

memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu

kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media

pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang

disajikan. (Syah, 2000).

Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk

memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang

berkenaan dengan bahan pelajaran. Djamarah, ( 2000).

b. Manfaat Metode Demonstrasi


Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah

Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan, proses belajar siswa lebih terarah

pada materi yang sedang dipelajari dan pengalaman dan kesan sebagai

hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.

c. Kelebihan Metode Demonstrasi


Kelebihan metode demonstrasi antara lain : membantu anak didik

memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda,

memudahkan berbagai jenis penjelasan dan kesalahan-kesalahan yang

terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui pengamatan dan contoh

konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya (Syaiful Bahri

Djamarah, 2000).

3. Pembelajaran Tematik di SD
a. Definisi Pembelajaran Tematik
Metode tematik integratif adalah pembelajaran yang

menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat

memberikan pengalaman bermakna pada siswa. Tema adalah pokok

pemikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Tema

yang akan menjadi penggerak mata pelajaran yang lain.

Pada kurikulum baru SD masing-masing kelas akan disediakan

banyak tema. Kurikulum ini menekankan aspek kognitif, afektif,

psokomotorik, melalui penilaian berbasis test dan portofolio yang saling

melengkapi.

b. Tahap-tahap Pembelajaran Tematik

1. Menentukan Tema

Tema dapat ditetapkan oleh pengambil kebijakan, guru, atau

ditetapkan Bersama peserta didik.

2. Mengintegrasikan tema dengan kurikulum

Pada tahap ini guru harus mampu mendesain tema pembelajaran

dengan cara terintegrasi sejalan dengan tuntutan kurikulum, dengan

mengedepankan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

3. Mendesain rencana pembelajaran

Tahapan ini mencakup pengorganisasian sumber belajar, bahan ajar,

media belajar, termasuk kegiatan ekstrakurikuleryang bertujuan untuk

menunjukkan suatu tema pembelajaran terjadi dalam kehidupan nyata.

4. Melaksanakan aktivitas pembelajaran

c. Manfaat Pendekatan Tematik


1. Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.
Suasana kelas memungkinkan semua orang yang ada di dalamnya

memiliki rasa mau menanggung resiko Bersama. Misalnya menanggapi

pertanyaan-pertanyaan yang tidak semestinya atau tidak benartanpa harus

menyinggung perasaan peserta didik. Prosedur-prosedur kerja keseharian,

memastikan bahwa semua jadwal terprediksi, dan menjamin peserta didik

merasa aman selama berada di kelas maupun di luar kelas. Keterampilan hidup

dikenali, didiskusikan dan dipraktekkan oleh peserta didik dengan interaksi

yang tepatdan dengan perasaan yang menyenangkan dalam komunitas ruang

kelas.

2. Menggunakan kelompok untuk bekerjasama, berkolaborasi,

belajar berkelompok, dan memecahkan konflik sehingga mendorong peserta

didik untuk memecahkan masalah social dengan saling menghargai.

3. Mengoptimasi lingkungan belajar sebagai kunci dalam

menciptakan kelas yang ramah otak (brain-friendly classroom). Aktivitas

belajar melibatkan subjek belajar secara langsung, mengoptimasi semua

sumber belajar, dan memberi peluang peserta didik untuk mengeksplorasi

materi secara lebih luas.

4. Peserta didik secara cepat dan tepat waktu mampu memproses

informasi. Proses itu tidak hanya menyentuh dimensi kuantitas, namun juga

kualitas dalam mengeksplorasi konsep-konsep baru dalam membantu peserta

didik siap mengembangkan pengetahuan.

5. Proses pembelajaran di kelas memungkinkan peserta didik berada

dalam format ramah otak.


6. Materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat

diaplikasikan langsung oleh peserta didik dalam konteks kehidupannya

sehari-hari.

7. Peserta didik yang relatif mengalami keterlambatan untuk

menuntaskan program belajar memungkinkan mengejar ketertinggalannya

dengan dibantu oleh guru melalui pemberian bimbingan khususdan penerapan

prinsip belajar tuntas.

8. Program pembelajaran yang bersifat ramah otak memungkinkan

guru untuk mewujudkan ketuntasan belajar dengan menerapkan variasi cara

penilaian.

4. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh

individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak

memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi

terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan

pengetahuan atau informasi yang disampaikan. Namun bagaimana

melibatkan individu secara aktif membuat atau pun merevisi hasil belajar

yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi

pribadinya. Pembelajaran merupakan suatu sistim yang membantu

individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.


C. METODOLOGI PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas II SDN Jadi III

Kecamatan Semanding berjumlah 10 siswa, yang terdiri dari 5 siswa

laki-laki dan 5 siswa perempuan.

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


a. Tempat Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jadi III yang termasuk

wilayah Desa Jadi Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.

b. Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu, tepatnya pada

semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 bulan Oktober.

3. Deskripsi Per Siklus


a. Siklus I
 Perencanaan
 Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
 Pengamatan dan Pengumpulan Data
 Refleksi
b. Siklus II
 Perencanaan
 Pelaksanaan Tindakan
 Pengamatan dan Pengumpulan Data

DAFTAR PUSTAKA
Dahar, Ratna Willis. 1988. Teori-teori Belajar. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas, 2008. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas

Kasbolah, Kasihani. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdikbud


Lestari, Dewi, 2013. teori-teori-belajar-dan-pembelajaran. (Online),
(http://biologi-lestari.blogspot.com) diakses 12 Januari 2014
Newman and Logman. 2003. Pendekatan Pembelajaran. Dalam Abin
Syamsuddin Makmun. Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model
Pembelajaran. (Online), (http://akhmadsudrajat.wordpress.com), diakses 9
September 2013)
Nizbah Faizal, 2013. Metode Demonstrasi. (Online),
(http://faizalnizbah.blogspot.com) diakses 15 Februari 2014Piaget, Jean,
2000. The Child’s Conception of the World. Savage, Maryland :
Littlefield Publisher.
Putra, Devy, 2013. Definisi Metode Demonstrasi. (Online), (
www.putracenter.org ) diakses 02 Februari 2014
Suparno, Paul, 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:
Kanisius.
Susamti, Elia, 2012. Pengertian Kurikulum. (Online),
(http://eliasusamtiazzahra.blogspot.com) diakses 04 Februari 2014
TIM, Dosen.(2013).Panduan Penyusunan dan Mekanisme Penyelesaian Skripsi.
Tuban: UNIROW
Wina, Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
LAMPIRAN
1. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SDN JADI III


Kelas / Semester : 2 /1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Sub Tema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 Hari (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
Bahasa Indonesia 3.3.1 Mengembangkan 3 kosakata
3.3 Menentukan kosakata dan yang berkaitan dengan
konsep tentang lingkungan kehidupan social di lingkungan
geografis, kehidupan ekonomi, sekitar
sosial, dan budaya di
lingkungan sekitar dalam
bahasa Indonesia atau bahasa
daerah melalui teks tulis, lisan,
visual dan/atau eksplorasi
lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan
kosakata bahasa Indonesia
yang tepat atau bahasadaerah
hasil pengamatan tentang
lingkungan geografis,
kehidupan ekonomi, sosial dan
budaya di lingkungan sekitar
dalam bentuk teks tulis,
lisan,dan visual.
Matematika 3.5.1 Menjumlah sekelompok
3.5 Menjelaskan nilai dan pecahan uang
kesetaraan pecahan mata 3.5.2 Membandingkan nilai
uang. sekelompok pecahan uang
4.5 Mengurutkan nilai mata uang dengan sekelompok pecahan
serta mendemonstrasikan uang lain yang setara
berbagai kesetaraan
pecahan uang.
SBdP 3.1.1 Membuat satu gambar imajinatif
3.1 Mengenal karya imajinatif
dua dan tiga dimensi.
4.1 Membuat karya imajinatif
dua dan tiga dimensi

C. Tujuan
1. Melalui analisis isi cerita, siswa mampu mengembangkan 3 kosakata yang
berkaitan dengan kehidupan social di lingkungan sekitar.
2. Dengan mengamati gambar mata uang, siswa mampu menjumlah
sekelompok pecahan uang dengan benar.
3. Dengan mengamati gambar mata uang, siswa mampu membandingkan
nilai sekelompok pecahan uang dengan sekelompok pecahan uang lain
yang setara dengan tepat.
4. Melalui tayangan video
https://www.youtube.com/watch?v=y3QGZuzv0E0, siswa mampu
membuat satu gambar imajinatif dengan baik.

D. Penguatan Pendidikan Karakter


1) Religius
2) Nasionalis
3) Mandiri
4) Gotong-royong
5) Integritas

E. Materi Pembelajaran
Materi Reguler Materi Remidial Materi Pengayaan
Bahasa Mengembangkan Menuliskan makna kosakata
Indonesia kosakata menjadi kalimat baru
Kosakata baru
Matematika Menjumlahkan Membandingkan nilai
Pecahan mata sekelompok mata uang pecahan mata uang dengan
uang sekelompok mata uang lain
yang setara
SBdP Mengggambar imajinatif Menuliskan langkah-langkah
Gambar menggambar imajinatif
imajinatif

F. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik - TPACK
Metode : Demonstrasi

G. Media dan Bahan


Media : Video Pembelajaran, Slide Power Point, Zoom, Google form
Bahan : Laptop, Smartphone, Earphone
Sumber Belajar : Buku Paket Tema 3, Buku Siswa

H. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 4. Guru melakukan Pembukaan dengan Salam dan 10 menit
dilanjutkan dengan membaca doa (Orientasi)
5. Siswa dipandu guru untuk mengaitkan Materi
Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan
diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta
didik (Apersepsi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari
kegiatan pembelajaran yang dilakukan hari ini.
(Motivasi)
 Siswa diminta mengamati teks bacaan tentang kerja 50 menit
Kegiatan bakti di sekolah melalui media powerpoint melalui
Inti google meet.
 Setelah menemukan kosakata tentang kehidupan sosial
pada teks, siswa mengembangkan kosakata tersebut
menjadi sebuah kalimat baru.
 Siswa diminta memberi contoh perilaku/sikap tentang
kehidupan sosial yang sesuai dengan isi teks yang
mereka baca.
 Siswa mengamati gambar mata uang melalui media
powerpoint. Guru meminta beberapa siswa menjumlah
sekelompok pecahan uang pada gambar.
 Siswa mengamati gambar mata uang melalui media
powerpoint. Guru meminta siswa membandingkan nilai
sekelompok pecahan uang dengan sekelompok pecahan
uang lain yang setara. Setelah siswa selesai
mengerjakan tugasnya. Guru meminta siswa membaca
jawabannya secara bergiliran dan memeriksa apakah
jawabannya sudah benar. Teman-teman yang lain dapat
menyampaikan pendapat jika ada jawaban yang
dianggap keliru.
 Siswa mengamati video tentang gambar imajinatif yang
diputar oleh guru melalui google meet. Dengan
mengamati video, siswa diminta membuat gambar
imajinatif dengan tema bebas. Siswa mengunggah
gambar pada tempat tersedia di Kolom tugas pada
laman Google Classroom.

Penutup 1. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari 10 menit


ini
2. Siswa mampu menyimpulkan hasil belajar hari ini
dengan bimbingan guru.
3. Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran
hari ini.
4. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu
siswa.

I. Penilaian
4) Prosedur Penilaian
o Penilaian Proses menggunakan format pengamatan saat kegiatan
pembelajaran secara online dari awal sampai akhir kegiatan
pembelajaran
o Penilaian Hasil belajar dilakukan secara online menggunakan
Mocrosoft Forms atau Google forms.
5) Instrumen Penilaian
o Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan
Jenis : Tertulis
o Kognitif
Bentuk : Pilihan ganda
Jenis : Online (melalui Google Form)

6) Kriteria Keberhasilan
o Proses : dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥ 70
o Hasil Belajar: dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥ 68

J. Pembelajaran Remidial
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar akan diberi kegiatan pembelajaran remidial dalam
bentuk:
o Pembelajaran ulang secara daring

K. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk:
o Tugas mengerjakan soal-soal dengan kemampuan yang lebih tinggi

Mengetahui Jadi, 17 Oktober 2020


Kepala Sekolah, Guru Kelas II

ACHMAD SUGIANTORO,S.Pd. INNUN FIRLIAN S., S.Pd


PRETEST
2.
TEMA 3 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan
memberikan tanda silang (x) di depan jawaban yang benar!
1. Didi, Dayu, Lina, dan Nina akan mengerjakan tugas kelompok.
Kebetulan hari tersebut hari Jumat bertepatan dengan ibadah sholat
Jumat. Didi yang beragama Islam melaksanakan sholat Jumat
terlebih dahulu. Sikap teman-teman yang lain adalah . . . .
a. melarangnya
b. menghormatinya
c. menegurnya
2. Di dalam satu kelas yang agama siswanya beragam, langkah
menjaga kerukunan umat beragama adalah dengan . . . .
a. toleransi beragama
b. memaksakan agama
c. melarang ibadah agama lain
3. Budaya tolong-menolong merupakan suatu sikap yang terpuji.
Sikap tersebut tercermin dalam sila Pancasila sila ke . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
4. Contoh perilaku tolong-menolong yang bisa dilakukan di sekolah
adalah . . .
a. membantu teman saat ulangan
b. membantu membelikan jajan teman lain
c. membantu korban dampak virus corona dengan iuran kelas
5. Tolong menolong harus dilandasi dengan sikap yang . . . .
a. ikhlas
b. pamrih
c. mengharap imbalan

Cermati bacaan berikut untuk menjawab nomor 6,7, dan 8!


Setiap hari Sabtu sekolah Lina selalu mengadakan acara
bersih-bersih sekolah. Setiap siswa diwajibkan membawa
peralatannya masing-masing ke sekolah seperti sapu, kain lap, pel,
dan ember. Semua siswa Bersama-sama membersihkan ruangan
kelas dan lingkungan sekolah. Bapak dan Ibu Guru juga ikut serta
dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama akan meringankan kerja mereka. Kegiatan tersebut
dilakukan dengan senang hati karena manfaat kebersihan yaitu
menjauhkan dari penyakit, kebersihan juga sebagian dari iman.

6. Berikut ini yang tidak dibawa siswa saat bersih-bersih adalah . . . .


a. keset
b. sapu
c. kain lap
7. Salah satu manfaat kerjasama adalah . . . .
a. pekerjaan menjadi berat
b. pekerjaan menjadi ringan
c. pekerjaan tidak selesai-selesai
8. Kata penyakit mempunyai makna . . . .
a. sesuatu yang menyebabkan gangguan pada makhluk hidup
b. kegiatan manusia sehari-hari
c. tidak dapat dilihat dengan mata
9. Nilai uang sepuluh ribu rupiah setara dengan nilai pecahan . . . .
a. empat lembar uang dua ribuan
b. lima lembar uang seribuan
c. dua lembar uang lima ribuan
10. Uang dua ribu rupiah setara dengan . . . keping uang lima ratusan.
a. 2
b. 3
c. 4
11. Sepuluh keping uang lima ratusan setara nilainya dengan uang . . .
a. lima ribuan
b. sepuluh ribuan
c. lima belas ribuan
12. Berikut ini yang merupakan gambar tema pemandangan
adalah . . . .
a. gambar harimau
b. gambar sekeranjang buah
c. gambar gunung
13. Gambar khayalan termasuk gambar . . . .
a. imajinatif
b. abstrak
c. nyata
14. Yang bukan alat untuk menggambar imajinatif adalah . . . .
a. kertas lipat
b. buku gambar
c. pensil
15. Langkah awal saat akan membuat gambar imajinatif adalah . . . .
a. mewarnai gambar
b. membuat sketsa
c. menebalkan garis sketsa

KUNCI JAWABAN
1. B 6. A 11. A
2. A 7. B 12. C
3. B 8. A 13. A
4. C 9. C 14. A
5. A 10. C 15. B

3. POST TEST
TEMA 3 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 1
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan
memberikan tanda silang (x) di depan jawaban yang benar!
1. Didi, Dayu, Lina, dan Nina akan mengerjakan tugas kelompok.
Kebetulan hari tersebut hari Jumat bertepatan dengan ibadah sholat
Jumat. Didi yang beragama Islam melaksanakan sholat Jumat
terlebih dahulu. Sikap teman-teman yang lain adalah . . . .
a. melarangnya
b. menghormatinya
c. menegurnya
2. Di dalam satu kelas yang agama siswanya beragam, langkah
menjaga kerukunan umat beragama adalah dengan . . . .
a. toleransi beragama
b. memaksakan agama
c. melarang ibadah agama lain
3. Budaya tolong-menolong merupakan suatu sikap yang terpuji.
Sikap tersebut tercermin dalam sila Pancasila sila ke . . . .
a. 1
b. 2
c. 3
4. Contoh perilaku tolong-menolong yang bisa dilakukan di sekolah
adalah . . .
a. membantu teman saat ulangan
b. membantu membelikan jajan teman lain
c. membantu korban dampak virus corona dengan iuran kelas
5. Tolong menolong harus dilandasi dengan sikap yang . . . .
a. ikhlas
b. pamrih
c. mengharap imbalan

Cermati bacaan berikut untuk menjawab nomor 6,7, dan 8!


Setiap hari Sabtu sekolah Lina selalu mengadakan acara
bersih-bersih sekolah. Setiap siswa diwajibkan membawa
peralatannya masing-masing ke sekolah seperti sapu, kain lap, pel,
dan ember. Semua siswa Bersama-sama membersihkan ruangan
kelas dan lingkungan sekolah. Bapak dan Ibu Guru juga ikut serta
dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilakukan secara
bersama-sama akan meringankan kerja mereka. Kegiatan tersebut
dilakukan dengan senang hati karena manfaat kebersihan yaitu
menjauhkan dari penyakit, kebersihan juga sebagian dari iman.

6. Berikut ini yang tidak dibawa siswa saat bersih-bersih adalah . . . .


a. keset
b. sapu
c. kain lap
7. Salah satu manfaat kerjasama adalah . . . .
a. pekerjaan menjadi berat
b. pekerjaan menjadi ringan
c. pekerjaan tidak selesai-selesai
8. Kata penyakit mempunyai makna . . . .
a. sesuatu yang menyebabkan gangguan pada makhluk hidup
b. kegiatan manusia sehari-hari
c. tidak dapat dilihat dengan mata
9. Nilai uang sepuluh ribu rupiah setara dengan nilai pecahan . . . .
a. empat lembar uang dua ribuan
b. lima lembar uang seribuan
c. dua lembar uang lima ribuan
10. Uang dua ribu rupiah setara dengan . . . keping uang lima ratusan.
a. 2
b. 3
c. 4
11. Sepuluh keping uang lima ratusan setara nilainya dengan uang . . .
a. lima ribuan
b. sepuluh ribuan
c. lima belas ribuan
12. Berikut ini yang merupakan gambar tema pemandangan
adalah . . . .
a. gambar harimau
b. gambar sekeranjang buah
c. gambar gunung
13. Gambar khayalan termasuk gambar . . . .
a. imajinatif
b. abstrak
c. nyata
14. Yang bukan alat untuk menggambar imajinatif adalah . . . .
a. kertas lipat
b. buku gambar
c. pensil
15. Langkah awal saat akan membuat gambar imajinatif adalah . . . .
a. mewarnai gambar
b. membuat sketsa
c. menebalkan garis sketsa

KUNCI JAWABAN
1. B 6. A 11. A
2. A 7. B 12. C
3. B 8. A 13. A
4. C 9. C 14. A
5. A 10. C 15. B
PERANGKAT SIKLUS 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SDN JADI III


Kelas / Semester : 2 /1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Sub Tema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 Hari (1 x pertemuan)

L. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

M. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
Bahasa Indonesia
3.3 Menentukan kosakata dan 3.3.1 Menuliskan isi teks
konsep tentang lingkungan 3.3.2 Menuliskan rute berdasarkan
geografis, kehidupan denah
ekonomi, sosial, dan budaya
di lingkungan sekitar dalam
bahasa Indonesia atau bahasa
daerah melalui teks tulis,
lisan, visual dan/atau
eksplorasi lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan
kosakata bahasa Indonesia
yang tepat atau bahasadaerah
hasil pengamatan tentang
lingkungan geografis,
kehidupan ekonomi, sosial
dan budaya di lingkungan
sekitar dalam bentuk teks
tulis, lisan,dan visual.
Matematika 3.5.1 Menghitung nilai sekelompok
3.5 Menjelaskan nilai dan pecahan uang yang setara
kesetaraan pecahan mata uang . dengan harga barang
4.5 Mengurutkan nilai mata uang
serta mendemonstrasikan
berbagai kesetaraan pecahan
mata uang.

SBdP
3.1 Mengenal karya imajinatif dua
dan tiga dimensi.
4.1 Membuat karya imajinatif dua 4.1.1 Membuat gambar imajinatif
dan tiga dimensi dua dimensi

N. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui analisis isi cerita, siswa dapat menuliskan isi teks dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar denah, siswa dapat menuliskan rute dengan
benar.
3. Dengan mengamati ilustrasi contoh pada gambar, siswa dapat
menghitung sekelompok pecahan mata uang yang setara dengan harga
barang secara tepat.
4. Melalui tayangan video tentang gambar imajinatif, siswa dapat membuat
gambar imajinatif dua dimensi dengan benar.

5. Penguatan Pendidikan Karakter


6) Peduli
7) Santun
8) Mandiri
9) Integritas

6. Materi Pembelajaran
Remedial
a. Jika siswa belum bisa menuliskan isi teks, maka guru dapat memberikan
bimbingan.
b. Jika siswa belum bisa menentukan letak suatu tempat, maka guru dapat
memberikan bimbingan.
c. Jika siswa belum bisa menentukan pecahan yang sesuai dengan harga
barang, maka guru dapat memberikan bimbingan.
d. Jika siswa belum bisa menggambar, maka guru dapat memberikan
bimbingan dan pengarahan.
Pengayaan
a. Jika siswa sudah bisa menuliskan isi teks, maka guru dapat memberikan
penugasan membaca teks lain yang sesuai dengan tema atau materi.
b. Jika siswa sudah bisa menentukan letak suatu tempat, maka guru dapat
memberikan penugasan untuk membuat denah.
c. Jika siswa sudah bisa menentukan pecahan yang sesuai dengan harga
barang, maka guru dapat memberikan latihan lanjutan.
d. Jika siswa sudah bisa menggambar, maka guru dapat memberikan tugas
tambahan.

7. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik - TPACK
Metode : Demonstrasi
8. Media dan Bahan
Media : Video Pembelajaran, Slide Power Point, Zoom, Google form
Bahan : Laptop, Smartphone, Earphone
Sumber Belajar : Buku Paket Tema 3, Buku Siswa

9. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 7. Guru melakukan Pembukaan dengan Salam dan dilanjutkan dengan 10 menit
membaca doa (Orientasi)
8. Siswa dipandu guru untuk mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi
yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (Apersepsi)
9. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari kegiatan pembelajaran
yang dilakukan hari ini. (Motivasi)
 Siswa membaca teks dengan bimbingan guru. Siswa diminta menuliskan isi 50 menit
Kegiatan teks pada kolom yang disediakan.
Inti  Siswa menuliskan perilaku yang sesuai pada kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan teks yang telah dibaca.
 Siswa mengamati gambar tentang denah rumah Dayu melalui media
powerpoint. Siswa diminta menuliskan beberapa kemungkinan rute yang
dilalui dari sekolah menuju rumah Dayu.
 Siswa mengamati gambar barang dan sekelompok pecahan uang. Siswa
diminta menjodohkan harga barang dengan kumpulan pecahan uang yang
sesuai. Setelah siswa selesai mengerjakan tugasnya. Guru meminta siswa
membaca jawabannya secara bergiliran dan memeriksa apakah
jawabannya sudah benar. Teman-teman yang lain dapat menyampaikan
pendapat jika ada jawaban yang dianggap keliru.
 Siswa mengamati video tentang gambar imajinatif dua dan tiga dimensi.
Siswa diminta membuat gambar imajinatif dua dimensi dengan tema
suasana budaya kerukunan di sekolah mereka.
Penutup 5. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini 10 menit
6. Siswa mampu menyimpulkan hasil belajar hari ini dengan bimbingan
guru.
7. Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran hari ini.
8. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

10. Penilaian
7) Prosedur Penilaian
o Penilaian Proses menggunakan format pengamatan saat kegiatan
pembelajaran secara online dari awal sampai akhir kegiatan
pembelajaran
o Penilaian Hasil belajar dilakukan secara online menggunakan
Mocrosoft Forms atau Google forms.

8) Instrumen Penilaian
o Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan
Jenis : Tertulis
o Kognitif
Bentuk : Pilihan ganda
Jenis : Online (melalui Google Form)

9) Kriteria Keberhasilan
o Proses : dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥ 70
o Hasil Belajar: dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥ 68

11. Pembelajaran Remidial


Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar akan diberi kegiatan pembelajaran remidial dalam
bentuk:
o Pembelajaran ulang secara daring
12. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk:
o Tugas mengerjakan soal-soal dengan kemampuan yang lebih tinggi

Mengetahui Jadi, 24 Oktober 2020


Kepala Sekolah, Guru Kelas II

ACHMAD SUGIANTORO,S.Pd. INNUN FIRLIAN S., S.Pd


BAHAN AJAR DARING I

KELAS II SEMESTER 1
TEMA 3 3 Tugasku Sehari-hari
SUB TEMA 3 Tugasku Sebagai Umat Beragama

PEMBELAJARAN 6

Media ini Disusun Guna Memenuhi Tugas PPG DALJAB


ANGKATAN 1
Oleh
INNUN FIRLIAN SULISTIYONO

Rombel PGSD kelas 3

PENDIDIKAN PROFESI GURU


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2020
BAHAN AJAR TEMATIK KELAS II
TEMA 3 SUBTEMA 3
PEMBELAJARAN 6
BAHAN AJAR 1

Satuan Pendidikan : SDN JADI III


Kelas / Semester : 2 /1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Sub Tema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 Hari (1 x pertemuan)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui analisis isi cerita, siswa mampu menuliskan isi teks
dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar denah, siswa mampu menuliskan
rute dengan benar.
3. Dengan mengamati ilustrasi contoh pada gambar, siswa mampu
menghitung sekelompok pecahan mata uang yang setara dengan
harga barang secara tepat.
4. Melalui tayangan video tentang gambar imajinatif, siswa dapat
membuat gambar imajinatif dua dimensi dengan benar.
1. BAHAN AJAR UTAMA
BAHASA INDONESIA
MATEMATIKA

Buah apa yang harganya paling murah?


Buah apa yang harganya paling mahal?
Jika Siti dan teman-temannya ingin membeli buah mangga, maka
pecahan uang berapa sajakah yang bisa dibayarkan Siti?
Rp.7.000,00

Rp.4.000,00

Apa sih yang dimaksud


gambar imajinatif dua dimensi
SBDP dan tiga dimensi? Klik link
berikut untuk mengetahui
jawabannya
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
KOSAKATA

Kelas : 2 (Dua)
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Subtema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran : 6

Tujuan pembelajaran
1. Melalui analisis isi cerita, siswa mampu menuliskan isi teks
dengan tepat.
2. Dengan mengamati gambar denah, siswa mampu menuliskan
rute dengan benar.

Alat dan bahan :


Alat tulis, video

Petunjuk:
1. Tuliskan namamu pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah perintah sebelum mengerjakan.
3. Kerjakan dengan teliti.
Nama : _______________________________

Bacalah sekali lagi teks tersebut! Kemudian, coba kamu tuliskan isi teks
tersebut pada kotak berikut!

.....................................................................
.....................................................................
.....................................................................
. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......................................
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
PECAHAN MATA UANG

Kelas : 2 (Dua)
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Subtema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran : 6

Tujuan pembelajaran
Dengan mengamati ilustrasi contoh pada gambar, siswa mampu
menghitung sekelompok pecahan mata uang yang setara dengan
harga barang secara tepat.

Alat dan bahan :


Alat tulis, gambar

Petunjuk:
1. Tuliskan namamu pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah perintah sebelum mengerjakan.
3. Kerjakan dengan teliti.
Nama : _______________________
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2
GAMBAR IMAJINATIF

Kelas : 2 (Dua)
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Subtema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran : 6

Tujuan pembelajaran
Melalui tayangan video tentang gambar imajinatif, siswa dapat
membuat gambar imajinatif dua dimensi dengan benar.

Alat dan bahan :


Alat tulis, video gambar imajinatif
Petunjuk:
1. Tuliskan namamu pada kolom yang telah disediakan.
2. Bacalah perintah sebelum mengerjakan.
3. Kerjakan dengan teliti.
Nama : ______________________________
LK 3. LEMBAR EVALUASI RPP 2

Kerjakan soal di bawah ini dengan memberi tanda silang pada


jawaban yang benar!
6. Di sebelah kanan rumah Dodi adalah masjid. Rumah Dodi
terletak di sebelah . . . masjid.
d. Seberang
e. Kanan
f. Kiri

7. Mereka saling membantu dan hidup dengan rukun. Kata


“membantu” sama artinya dengan . . . .
d. Menyakiti
e. Menolong
f. Mengejek

8. Harga satu keranjang jeruk adalah Rp.20.000,00. Danu dapat


membayar jeruk tersebut dengan . . . .
a. Empat lembar sepuluh ribuan
b. Dua lembar sepuluh ribuan
c. Sepuluh lembar seribuan

9.

Rp, 5.000,00 Rp, 3.500,00 Rp, 2.000,00


Urutan harga benda dari yang paling murah adalah . . . .
a. Pensil, buku, bolpen
b. Buku, pensil, bolpen
c. Bolpen, buku, pensil

10. Yang termasuk dalam gambar imajinatif dua dimensi adalah


gambar . . . .
a. Almari
b. Meja
c. Lukisan
INSTRUMEN PENILAIAN
Kelas/Semester : II/1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Subtema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran : 2

3. Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Observasi
Peduli Teliti Total
No Nama Nilai Ket.
4 3 2 1 4 3 2 1 Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Rubrik Penilaian Observasi


Nilai
Kriteria
4 3 2 1
menunjukkan menunjukkan
Jika siswa: Tidak
sikap sikap
menunjukkan sikap menunjukkan
kepedulian kepedulian
kepedulian social sikap
Peduli social yang social yang
yang sangat tinggi kepedulian
tinggi kepada rendah kepada
kepada teman social sama
teman teman
sekali
Jika peserta didik
mampu:
4. menyelesaikan
tugas yang
diberikan dengan
Jika yang Jika yang Jika tidak ada
tepat waktu,
Teliti nampak 2 nampak 1 aspek yang
5. menyelesaikan
aspek. aspek saja. terpenuhi.
tugas yang
diberikan dengan
lengkap,
6. menyelesaikan
tugas yang
diberikan dengan
tepat
Keterangan :86-100 = Baik Sekali
76-85 = Baik
66-75 = Cukup
< 66 = Kurang

4. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang diberikan berupa tes tulis dalam bentuk lembar
penilaian yang diberikan di akhir pembelajaran.
No Mapel KD Indikator Unsur HOTS Bentuk No
Pencapaian Soal Soal
Kompetensi
Bahasa 3.3 1. Menuliskan Menuliskan PG 1, 2
Indonesia isi teks.
2.
Menuliskan
rute
berdasarkan
denah
Matematika 3.5 Menghitung Menghitung PG 3, 4
nilai
sekelompok PG
pecahan uang
yang setara
dengan harga
barang
SBdP 3.1 Membuat Membuat PG 5
gambar
imajinatif dua
dimensi

Analisis Penilaian
Bahasa Matematika SBdP Skor Nilai
Uraian
Nama Indonesia
Siswa 3.3 3.5 3.1
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nomor Soal
Bobot
2 2 2 2 3 3 3 3 1, 2 3,4 5
[Soal
1.
2.
3.
4.
5.

5. KEGIATAN NON MENGAJAR SIKLUS 2


Link video non mengajar
https://youtu.be/xEJc0y73S_Q

6. LINK VIDIO SIKLUS 2


LINK VIDEO SIKLUS 2
https://youtu.be/cdYisGzHpQM

LAPORAN ANALISIS PTK SIKLUS 2FORMAT PROPOSAL


PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Form M3.3B/LK.3.3B

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMA 3 TUGASKU


SEHARI-HARI MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA
KELAS II SDN JADI III SEMANDING TUBAN TAHUN PELAJARAN
2020/2021

D. PENDAHULUAN
4. Latar Belakang Masalah
Kurikulum 2013 untuk jenjang Sekolah Dasar dan sederajat saat ini
menggunakan metode tematik integratif. Metode tematif integratif adalah
pembelajaran yang menggunakan tema dalam mengaiktkan beberapa materi
ajar sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna pada siswa.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan, SDN Jadi III sangat


menjunjung keberhasilan pembelajaran, sehingga siswa yang dihasilkan
mampu berperan dalam persaingan global.
Usaha yang di lakukan pihak sekolah belum cukup membuahkan hasil.
Hal itu dapat dilihat dari rendahnya prestasi belajar yang dimiliki siswa.
Dalam proses belajar mengajar, rata-rata siswa kurang berminat terhadap
pelajaran yang disampaikan oleh guru. Mereka lebih mementingkan hal lain
dari pada belajar, seperti menggambar, bicara sendiri dan mengganggu
teman-teman yang di dekatnya. Hal itu tentu sangat mengganggu dan tidak
memungkinkan untuk memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal.

Berbagai permasalahan pembelajaran yang mengakibatkan


menurunnya prestasi belajar siswa tersebut, salah satunya terjadi pada
pembelajaran Tematik. Tematik merupakan pelajaran yang dalam proses
pembelajarannya memerlukan pengalaman berupa kegiatan nyata yang
rasional atau dapat dimengerti siswa dan memungkinkan terjadinya interaksi
sosial. Pembelajaran Tematik diharapkan menjadi wahana bagi peserta didik
untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan
lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari
(Depdiknas, 2008:147).

Pembelajaran Tematik di SDN Jadi III masih cenderung berorientasi


pada transfer pengetahuan semata dengan metode yang monoton. Selain itu
pembelajaran yang digunakan masih menganut perspektif pembelajaran
tradisional, yaitu pembelajaran yang berpusat pada guru dan menjadikan
siswa sebagai objek pasif yang harus banyak diisi informasi. Padahal pada
pokok bahasan tematik tersebut, berkaitan erat dengan kegiatan sehari-hari.
Dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70 (tujuh puluh) yang telah
ditetapkan sekolah sebagai ketetapan ketuntasan belajar siswa pada semua
mata pelajaran ternyata belum memperoleh hasil yang maksimal. Terbukti
hanya 6 siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM dari jumlah siswa 10 dan
4 siswa masih mendapat nilai jauh dibawah KKM yang telah ditetapkan.

Dari semua permasalahan yang dipaparkan di atas, maka dibutuhkan


tindakan yang mampu mencari jalan keluarnya. Salah satu solusi adalah
penggunaan metode yang tepat, yaitu metode yang mampu membuat seluruh
siswa terlibat dalam suasana pembelajaran. Metode mengajar merupakan
salah satu cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan siswa
pada saat berlangsungnya pengajaran. Oleh karena itu, peranan metode
mengajar sebagai alat untuk menciptakan proses belajar mengajar.

5. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka

identifikasi masalah yang dapat ditentukan adalah sebagai berikut :

3. Rendahnya prestasi belajar siswa kelas 2 pada pembelajaran tema 3


Tugasku Sehari-hari

4. Rendahnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.

6. Analisis Masalah
6. Metode pembelajaran yang digunakan sangat monoton dan tidak
menarik untuk siswa.
7. Suasana kelas saat pembelajaran kurang menyenangkan.

8. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, dapat dikaji permasalahan yang

dirumuskan sebagai berikut :

3. Bagaimana penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil

belajar Tema 3 Tugasku Sehari-hari siswa kelas II SDN Jadi III Kecamatan

Semanding pada Tahun Pelajaran 2020/2021?

4. Bagaimana ketuntasan hasil belajar siswa kelas II SDN Jadi III Kecamatan

Semanding pada Tahun Pelajaran 2020/2021 setelah proses pembelajaran

dengan metode demonstrasi?

9. Tujuan Penelitian
c. Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada Tema 3

Tugasku Sehari-hari.

d. Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa pada Tema 3 Tugasku


Sehari-hari setelah proses pembelajaran dengan metode demonstrasi.

10. Manfaat Penelitian


Manfaat penelitian tindakan kelas ini adalah :

5. Bagi Siswa

Manfaat bagi siswa antara lain :

g. Dapat meningkatkan prestasi daya serap siswa dalam pelajaran

tema 3.

h. Dapat menumbuhkan semangat dan kecerdasan belajar yang

tinggi dikalangan peserta didik

i. Siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

j. Meningkatkan prestasi belajar dalam pelajaran tema 3.

k. Meningkatkan daya kreativitas yang dapat menunjang

perkembangan intelektualnya.

l. Meningkatkan jiwa kerjasama dalam memecahkan suatu masalah

dimana masalah tersebut sulit terpecahkan

6. Bagi Guru

Manfaat bagi guru antara lain :

f. Mengetahui strategi pembelajaran yang bervariasi yang dapat

memperbaiki sistem pembelajaran di kelas.


g. Melatih kemampuan dalam mengadakan penelitian kelas yang

tentunya bermanfaat bagi perbaikan pembelajaran serta karier

guru.

h. Meningkatkan kreativitas dalam proses pembelajaran.

i. Meningkatkan jiwa profesional sebagai pendidik.

j. Memberikan informasi tentang penggunaan metode demonstrasi

dalam pembelajaran tematik, khususnya pada tema 3.

7. Bagi Kepala Sekolah

Manfaat bagi sekolah antara lain :

e. Bahan masukan dalam upaya peningkatan kualitas proses

pembelajaran dan hasil belajar pada pembelajaran tema 3.

f. Meningkatkan kualitas sekolah dan sekolah tersebut memiliki guru

yang profesional.

g. Target daya serap yang diharapkan akan lebih mudah tercapai.

h. Dengan adanya penerapan berbagai metode pemecahan masalah

dalam meningkatkan prestasi belajar maka dengan sendirinya

mutu atau kualitas produk lulusan akan meningkat.

8. Bagi Peneliti Lain

Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan kreativitas penelitian

sebagai penyempurnaan penelitian selanjutnya.

E. KAJIAN PUSTAKA
5. Penelitian Tindakan Kelas
2. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Berikut definisi dan pengertian penelitian tindakan kelas dari beberapa
sumber buku:
7. Menurut Arikunto, dkk (2006), penelitian tindakan kelas
merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa
sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam
sebuah kelas secara bersama.
8. Menurut Supardi (2006), penelitian tindakan kelas adalah
penelitian yang mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk
memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme pendidik dalam
proses belajar mengajar di kelas dengan melihat kondisi siswa.
9. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian
yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri
dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar
siswa meningkat.
10. Menurut O’Brien (Mulyatiningsih, 2011), penelitian tindakan kelas
adalah penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang (siswa)
diidentifikasi permasalahannya, kemudian peneliti (guru)
menetapkan suatu tindakan untuk mengatasinya.
11. Menurut Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010), penelitian
tindakan kelas adalah suatu penelitian refleksif diri kolektif yang
dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk
meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan
praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap
praktik-praktek itu dan terhadap situasi tempat dilakukan
praktik-praktek tersebut.

12. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas


Menurut Hopkins (1993), penelitian tindakan kelas diawali
dengan perencanaan tindakan (Planning), penerapan tindakan (action),
mengobservasi dan mengevaluasi proses dan hasil tindakan
(Observation and evaluation). Sedangkan prosedur kerja dalam
penelitian tindakan kelas terdiri atas empat komponen, yaitu
perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan
(observing), dan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan
atau peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).
6. Metode Demonstrasi
d. Pengertian Metode Demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara

memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu

kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media

pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang

disajikan. (Syah, 2000).

Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk

memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang

berkenaan dengan bahan pelajaran. Djamarah, ( 2000).

e. Manfaat Metode Demonstrasi


Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah

Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan, proses belajar siswa lebih terarah

pada materi yang sedang dipelajari dan pengalaman dan kesan sebagai

hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.

f. Kelebihan Metode Demonstrasi


Kelebihan metode demonstrasi antara lain : membantu anak didik

memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda,

memudahkan berbagai jenis penjelasan dan kesalahan-kesalahan yang

terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui pengamatan dan contoh

konkret, dengan menghadirkan obyek sebenarnya (Syaiful Bahri

Djamarah, 2000).

7. Pembelajaran Tematik di SD
d. Definisi Pembelajaran Tematik
Metode tematik integratif adalah pembelajaran yang

menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga dapat

memberikan pengalaman bermakna pada siswa. Tema adalah pokok

pemikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Tema

yang akan menjadi penggerak mata pelajaran yang lain.

Pada kurikulum baru SD masing-masing kelas akan disediakan

banyak tema. Kurikulum ini menekankan aspek kognitif, afektif,

psokomotorik, melalui penilaian berbasis test dan portofolio yang saling

melengkapi.

e. Tahap-tahap Pembelajaran Tematik

1. Menentukan Tema

Tema dapat ditetapkan oleh pengambil kebijakan, guru,

atau ditetapkan Bersama peserta didik.

2. Mengintegrasikan tema dengan kurikulum

Pada tahap ini guru harus mampu mendesain tema

pembelajaran dengan cara terintegrasi sejalan dengan tuntutan

kurikulum, dengan mengedepankan dimensi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan.

3. Mendesain rencana pembelajaran

Tahapan ini mencakup pengorganisasian sumber belajar,

bahan ajar, media belajar, termasuk kegiatan ekstrakurikuleryang

bertujuan untuk menunjukkan suatu tema pembelajaran terjadi

dalam kehidupan nyata.

4. Melaksanakan aktivitas pembelajaran


f. Manfaat Pendekatan Tematik
1. Suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan.

Suasana kelas memungkinkan semua orang yang ada di

dalamnya memiliki rasa mau menanggung resiko Bersama.

Misalnya menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang tidak

semestinya atau tidak benartanpa harus menyinggung perasaan

peserta didik. Prosedur-prosedur kerja keseharian, memastikan

bahwa semua jadwal terprediksi, dan menjamin peserta didik

merasa aman selama berada di kelas maupun di luar kelas.

Keterampilan hidup dikenali, didiskusikan dan dipraktekkan oleh

peserta didik dengan interaksi yang tepatdan dengan perasaan yang

menyenangkan dalam komunitas ruang kelas.

2. Menggunakan kelompok untuk bekerjasama, berkolaborasi, belajar

berkelompok, dan memecahkan konflik sehingga mendorong

peserta didik untuk memecahkan masalah social dengan saling

menghargai.

3. Mengoptimasi lingkungan belajar sebagai kunci dalam menciptakan

kelas yang ramah otak (brain-friendly classroom). Aktivitas belajar

melibatkan subjek belajar secara langsung, mengoptimasi semua

sumber belajar, dan memberi peluang peserta didik untuk

mengeksplorasi materi secara lebih luas.

4. Peserta didik secara cepat dan tepat waktu mampu memproses

informasi. Proses itu tidak hanya menyentuh dimensi kuantitas,

namun juga kualitas dalam mengeksplorasi konsep-konsep baru

dalam membantu peserta didik siap mengembangkan pengetahuan.


5. Proses pembelajaran di kelas memungkinkan peserta didik berada

dalam format ramah otak.

6. Materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru dapat

diaplikasikan langsung oleh peserta didik dalam konteks

kehidupannya sehari-hari.

7. Peserta didik yang relatif mengalami keterlambatan untuk

menuntaskan program belajar memungkinkan mengejar

ketertinggalannya dengan dibantu oleh guru melalui pemberian

bimbingan khususdan penerapan prinsip belajar tuntas.

8. Program pembelajaran yang bersifat ramah otak memungkinkan

guru untuk mewujudkan ketuntasan belajar dengan menerapkan

variasi cara penilaian.

8. Pengertian Belajar
Belajar merupakan suatu proses usaha sadar yang dilakukan oleh

individu untuk suatu perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak

memiliki sikap menjadi bersikap benar, dari tidak terampil menjadi

terampil melakukan sesuatu. Belajar tidak hanya sekedar memetakan

pengetahuan atau informasi yang disampaikan. Namun bagaimana

melibatkan individu secara aktif membuat atau pun merevisi hasil belajar

yang diterimanya menjadi suatu pengalamaan yang bermanfaat bagi

pribadinya. Pembelajaran merupakan suatu sistim yang membantu

individu belajar dan berinteraksi dengan sumber belajar dan lingkungan.

F. METODOLOGI PENELITIAN
4. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas II SDN Jadi III

Kecamatan Semanding berjumlah 15 siswa, yang terdiri dari 10 siswa

laki-laki dan 5 siswa perempuan.

5. Tempat dan Waktu Pelaksanaan


c. Tempat Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jadi III yang termasuk

wilayah Desa Jadi Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban.

d. Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilaksanakan selama dua minggu, tepatnya pada

semester 1 tahun pelajaran 2020/2021 bulan Oktober.

6. Deskripsi Per Siklus


c. Siklus I
 Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran
yang terdiri dari RPP 1, soal pretest dan post test, dan alat-alat serta
sarana pembelajaran lainnya yang mendukung.

 Pelaksanaan Tindakan

Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama proses

pembelajaran pada siklus pertama berlangsung dengan kegiatan

pembelajaran sebagai berikut :

1. Kegiatan Pendahuluan

10. Guru melakukan Pembukaan dengan Salam dan dilanjutkan


dengan membaca doa (Orientasi)
11. Siswa dipandu guru untuk mengaitkan Materi Sebelumnya
dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan
dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari kegiatan
pembelajaran yang dilakukan hari ini. (Motivasi)
2. Kegiatan Inti

1. Siswa diminta mengamati teks bacaan tentang kerja bakti

di sekolah melalui media powerpoint melalui google meet.

2. Setelah menemukan kosakata tentang kehidupan sosial pada

teks, siswa mengembangkan kosakata tersebut menjadi

sebuah kalimat baru.

3. Siswa diminta memberi contoh perilaku/sikap tentang

kehidupan sosial yang sesuai dengan isi teks yang mereka

baca.

4. Siswa mengamati gambar mata uang melalui media

powerpoint. Guru meminta beberapa siswa menjumlah

sekelompok pecahan uang pada gambar.

5. Siswa mengamati gambar mata uang melalui media

powerpoint. Guru meminta siswa membandingkan nilai

sekelompok pecahan uang dengan sekelompok pecahan

uang lain yang setara. Setelah siswa selesai mengerjakan

tugasnya. Guru meminta siswa membaca jawabannya

secara bergiliran dan memeriksa apakah jawabannya sudah

benar. Teman-teman yang lain dapat menyampaikan

pendapat jika ada jawaban yang dianggap keliru.

6. Siswa mengamati video tentang gambar imajinatif yang

diputar oleh guru melalui google meet. Dengan mengamati

video, siswa diminta membuat gambar imajinatif dengan


tema bebas. Siswa mengunggah gambar pada tempat

tersedia di Kolom tugas pada laman Google Classroom.

3. Kegiatan Akhir

9. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini

10. Siswa mampu menyimpulkan hasil belajar hari ini dengan

bimbingan guru.

11. Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran hari ini.

12. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

 Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan menganalisis data kuantitatif

kualitatif. Untuk data kuantitatif yaitu nilai hasil belajar siswa setelah

proses pembelajaran berlangsung dengan memperhatikan KKM yaitu

70. Sedangkan untuk data kualitatif dilakukan dengan mengamati

tingkah laku siswa selama penerapan tindakan.

Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan

belajar mengajar. Guru memberikan soal pretest pada awal

pembelajaran dan soal post test pada akhir pembelajaran.

 Refleksi
Setelah kegiatan pembelajaran dalam siklus I selesai, peneliti

akan menentukan tingkat ketercapaian hasil pembelajaran.

Ketercapaian hasil pembelajaran dapat dilihat dari data nilai dan

pengamatan. Jika sudah menunjukkan hasil dan menunjukkan

kemajuan yang signifikan, maka penelitian hanya dilakukan dalam


satu siklus. Namun jika masih ada kekurangan maka harus diperbaiki

pada siklus selanjutnya yaitu siklus II.

Selain itu nilai siswa juga dikelompokkan dalam lima

kategori sebagai berikut:

No Skala Kategori
1 86-100 Hasil Belajar Baik Sekali
2 71-85 Hasil Belajar Baik
3 56-70 Hasil Belajar Cukup
4 <40 Hasil Belajar Sangat kurang
Tabel 3.4 Kriteria Hasil Belajar

d. Siklus II
 Perencanaan
Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat
pembelajaran yang terdiri dari RPP 1, soal pretest dan post test, dan
alat-alat serta sarana pembelajaran lainnya yang mendukung.

 Pelaksanaan Tindakan
Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan selama proses

pembelajaran pada siklus pertama berlangsung dengan kegiatan

pembelajaran sebagai berikut :

1) Kegiatan Pendahuluan
1. Guru melakukan Pembukaan dengan Salam dan dilanjutkan
dengan membaca doa (Orientasi)
2. Siswa dipandu guru untuk mengaitkan Materi Sebelumnya
dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan
dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari kegiatan
pembelajaran yang dilakukan hari ini. (Motivasi)

2) Kegiatan Inti
1. Siswa membaca teks dengan bimbingan guru. Siswa diminta
menuliskan isi teks pada kolom yang disediakan.
2. Siswa menuliskan perilaku yang sesuai pada kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan teks yang telah dibaca.
3. Siswa mengamati gambar tentang denah rumah Dayu melalui
media powerpoint. Siswa diminta menuliskan beberapa
kemungkinan rute yang dilalui dari sekolah menuju rumah
Dayu.
4. Siswa mengamati gambar barang dan sekelompok pecahan uang.
Siswa diminta menjodohkan harga barang dengan kumpulan
pecahan uang yang sesuai. Setelah siswa selesai mengerjakan
tugasnya. Guru meminta siswa membaca jawabannya secara
bergiliran dan memeriksa apakah jawabannya sudah benar.
Teman-teman yang lain dapat menyampaikan pendapat jika ada
jawaban yang dianggap keliru.
5. Siswa mengamati video tentang gambar imajinatif dua dan tiga
dimensi. Siswa diminta membuat gambar imajinatif dua
dimensi dengan tema suasana budaya kerukunan di sekolah
mereka.

3) Kegiatan Penutup
1. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini
2. Siswa mampu menyimpulkan hasil belajar hari ini dengan
bimbingan guru.
3. Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran hari ini.
4. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

 Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan menganalisis data kuantitatif

kualitatif. Untuk data kuantitatif yaitu nilai hasil belajar siswa setelah

proses pembelajaran berlangsung dengan memperhatikan KKM yaitu

70. Sedangkan untuk data kualitatif dilakukan dengan mengamati

tingkah laku siswa selama penerapan tindakan.


Pengamatan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan

belajar mengajar. Guru memberikan soal pretest pada awal

pembelajaran dan soal post test pada akhir pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA
Dahar, Ratna Willis. 1988. Teori-teori Belajar. Jakarta: Depdiknas

Depdiknas, 2008. Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : Depdiknas

Kasbolah, Kasihani. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdikbud


Lestari, Dewi, 2013. teori-teori-belajar-dan-pembelajaran. (Online),
(http://biologi-lestari.blogspot.com) diakses 12 Januari 2014
Newman and Logman. 2003. Pendekatan Pembelajaran. Dalam Abin
Syamsuddin Makmun. Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik dan Model
Pembelajaran. (Online), (http://akhmadsudrajat.wordpress.com), diakses 9
September 2013)
Nizbah Faizal, 2013. Metode Demonstrasi. (Online),
(http://faizalnizbah.blogspot.com) diakses 15 Februari 2014Piaget, Jean,
2000. The Child’s Conception of the World. Savage, Maryland :
Littlefield Publisher.
Putra, Devy, 2013. Definisi Metode Demonstrasi. (Online), (
www.putracenter.org ) diakses 02 Februari 2014
Suparno, Paul, 2001. Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:
Kanisius.
Susamti, Elia, 2012. Pengertian Kurikulum. (Online),
(http://eliasusamtiazzahra.blogspot.com) diakses 04 Februari 2014
TIM, Dosen.(2013).Panduan Penyusunan dan Mekanisme Penyelesaian Skripsi.
Tuban: UNIROW
Wina, Senjaya. 2008. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
LAMPIRAN SIKLUS 2

1. RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : SDN JADI III


Kelas / Semester : 2 /1
Tema : 3 (Tugasku Sehari-hari)
Sub Tema : 3 (Tugasku sebagai Umat Beragama)
Pembelajaran ke : 6
Alokasi waktu : 1 Hari (1 x pertemuan)

O. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
[mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis
dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

P. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
Bahasa Indonesia
3.3 Menentukan kosakata dan 3.3.1 Menuliskan isi teks
konsep tentang lingkungan 3.3.2 Menuliskan rute berdasarkan
geografis, kehidupan denah
ekonomi, sosial, dan budaya
di lingkungan sekitar dalam
bahasa Indonesia atau bahasa
daerah melalui teks tulis,
lisan, visual dan/atau
eksplorasi lingkungan.
4.3 Melaporkan penggunaan
kosakata bahasa Indonesia
yang tepat atau bahasadaerah
hasil pengamatan tentang
lingkungan geografis,
kehidupan ekonomi, sosial
dan budaya di lingkungan
sekitar dalam bentuk teks
tulis, lisan,dan visual.
Matematika 3.5.1 Menghitung nilai sekelompok
3.5 Menjelaskan nilai dan pecahan uang yang setara dengan
kesetaraan pecahan mata uang . harga barang
4.5 Mengurutkan nilai mata uang
serta mendemonstrasikan
berbagai kesetaraan pecahan
mata uang.

SBdP
3.1 Mengenal karya imajinatif dua
dan tiga dimensi.
4.1 Membuat karya imajinatif dua 4.1.1 Membuat gambar imajinatif dua
dan tiga dimensi dimensi

Q. Tujuan Pembelajaran
3. Melalui analisis isi cerita, siswa mampu menuliskan isi teks dengan tepat.
4. Dengan mengamati gambar denah, siswa mampu menuliskan rute dengan
benar.
5. Dengan mengamati ilustrasi contoh pada gambar, siswa
mampu menghitung sekelompok pecahan mata uang yang setara dengan
harga barang secara tepat.
6. Melalui tayangan video tentang gambar imajinatif, siswa
dapat membuat gambar imajinatif dua dimensi dengan benar.

7. Penguatan Pendidikan Karakter


10) Peduli
11) Santun
12) Mandiri
13) Integritas
8. Materi Pembelajaran
Remedial
a. Jika siswa belum bisa menuliskan isi teks, maka guru dapat memberikan
bimbingan.
b. Jika siswa belum bisa menentukan letak suatu tempat, maka guru dapat
memberikan bimbingan.
c. Jika siswa belum bisa menentukan pecahan yang sesuai dengan harga
barang, maka guru dapat memberikan bimbingan.
d. Jika siswa belum bisa menggambar, maka guru dapat memberikan
bimbingan dan pengarahan.
Pengayaan
e. Jika siswa sudah bisa menuliskan isi teks, maka guru dapat memberikan
penugasan membaca teks lain yang sesuai dengan tema atau materi.
f. Jika siswa sudah bisa menentukan letak suatu tempat, maka guru dapat
memberikan penugasan untuk membuat denah.
g. Jika siswa sudah bisa menentukan pecahan yang sesuai dengan harga
barang, maka guru dapat memberikan latihan lanjutan.
h. Jika siswa sudah bisa menggambar, maka guru dapat memberikan tugas
tambahan.

9. Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik - TPACK
Metode : Demonstrasi
10. Media dan Bahan
Media : Video Pembelajaran, Slide Power Point, Zoom, Google form
Bahan : Laptop, Smartphone, Earphone
Sumber Belajar : Buku Paket Tema 3, Buku Siswa
11. Kegiatan Pembelajaran

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 13. Guru melakukan Pembukaan dengan Salam dan dilanjutkan dengan 10 menit
membaca doa (Orientasi)
14. Siswa dipandu guru untuk mengaitkan Materi Sebelumnya dengan
Materi yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan pengalaman
peserta didik (Apersepsi)
15. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari kegiatan
pembelajaran yang dilakukan hari ini. (Motivasi)
 Siswa membaca teks dengan bimbingan guru. Siswa diminta menuliskan isi 50 menit
Kegiatan teks pada kolom yang disediakan.
Inti  Siswa menuliskan perilaku yang sesuai pada kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan teks yang telah dibaca.
 Siswa mengamati gambar tentang denah rumah Dayu melalui media
powerpoint. Siswa diminta menuliskan beberapa kemungkinan rute yang
dilalui dari sekolah menuju rumah Dayu.
 Siswa mengamati gambar barang dan sekelompok pecahan uang. Siswa
diminta menjodohkan harga barang dengan kumpulan pecahan uang yang
sesuai. Setelah siswa selesai mengerjakan tugasnya. Guru meminta siswa
membaca jawabannya secara bergiliran dan memeriksa apakah jawabannya
sudah benar. Teman-teman yang lain dapat menyampaikan pendapat jika
ada jawaban yang dianggap keliru.
 Siswa mengamati video tentang gambar imajinatif dua dan tiga dimensi.
Siswa diminta membuat gambar imajinatif dua dimensi dengan tema
suasana budaya kerukunan di sekolah mereka.
Penutup 13. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran hari ini 10 menit
14. Siswa mampu menyimpulkan hasil belajar hari ini dengan bimbingan
guru.
15. Guru memberikan penguatan tentang pembelajaran hari ini.
16. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

12. Penilaian
10) Prosedur Penilaian
o Penilaian Proses menggunakan format pengamatan saat kegiatan
pembelajaran secara online dari awal sampai akhir kegiatan
pembelajaran
o Penilaian Hasil belajar dilakukan secara online menggunakan
Mocrosoft Forms atau Google forms.

11) Instrumen Penilaian


o Afektif
Bentuk : Lembar pengamatan
Jenis : Tertulis
o Kognitif
Bentuk : Pilihan ganda
Jenis : Online (melalui Google Form)

12) Kriteria Keberhasilan


o Proses : dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥ 70
o Hasil Belajar: dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥ 68

13. Pembelajaran Remidial


Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar akan diberi kegiatan pembelajaran remidial dalam
bentuk:
o Pembelajaran ulang secara daring
14. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan
dan atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk:
o Tugas mengerjakan soal-soal dengan kemampuan yang lebih tinggi

Mengetahui Jadi, 24 Oktober 2020


Kepala Sekolah, Guru Kelas II

ACHMAD SUGIANTORO,S.Pd. INNUN FIRLIAN S., S.Pd

2. PRE TEST

TEMA 3 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 6


Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!
1. Siswa kelas 2 SD mengumpukan sumbangan uang untuk korban banjir.
Sumbangan itu walau sedikit bisa meringankan ….
a. Beban orang lain
b. Berat badan
c. Sumber penyakit
2. Ketika ada teman yang sakit sikap kita adalah ….
a. Mengabaikannya
b. Menjenguknya
c. Tidak peduli
Perhatikan denah berikut untuk menjawab soal no. 3-5!

3. Jika ingin pergi ke sekolah, maka Ani harus melewati jalan . . . .


a. jalan Semeru dan jalan Rinjani
b. jalan Semeru dan jalan Merapi
c. jalan Merapi dan jalan Rinjani
4. Rumah Ani berseberangan dengan . . . .
a. Pasar Gede
b. Bank Swadaya
c. Rumah Sakit Medika
5. Pasar Gede terletak di jalan . . . .
a. Rinjani
b. Semeru
c. Merapi

6.

Uang di bawah ini yang nilainya sama dengan jumlah uang di atas adalah ….
a.

b.

c.
7.

Urutan buah di atas dimulai dari yang paling murah adalah ….


a. Jeruk – pisang – apel
b. Pisang – jeruk – apel
c. Apel – jeruk – pisang
8. Danu mempunyai uang sebesar Rp1.200,00
Kelompok uang di bawah ini yang sama dengan jumlah uang Danu adalah ….

a.

b.

c.

9. Riska memiliki 5 buah uang koin dua ratus rupiah


Uang Riska sama nilainya dengan ….
a. 2 lembar uang dua ribu rupiah
b. 2 lembar uang seribu rupiah
c. 1 lembar uang seribu rupiah
10.

Pecahan uang di atas dapat ditukar dengan . . . .


a. lima lembar dua ribuan
b. lima lembar seribuan
c. lima keping lima ratusan
11. Yang termasuk gambar imajinatif tiga dimensi adalah gambar. . . .
a. Lukisan
b. Poto
c. Almari
12. Menggambar merupakan kegiatan untuk menyatakan . . . .
a. Ekspresi jiwa
b. Bakat
c. Minat
13. Gambar imajinatif terdiri dari gambar imajinatif . . . dimensi dan . . . dimensi.
a. Satu, dua
b. Dua, tiga
c. Tiga, empat
14. Alat yang dapat digunakan untuk mewarnai, kecuali . . . .
a. Krayon
b. Pensil warna
c. Bolpen
15. Kita dapat menggambar imajinatif hal-hal berikut, kecuali . . . .

a. Lambang Garuda Pancasila


b. Pemandangan
c. Binatang

KUNCI JAWABAN

1. A 6. C 11. C

2. B 7. B 12. A

3. A 8. B 13. B

4. C 9. C 14. C

5. C 10. A 15. A
3. POST TEST

TEMA 3 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 6


Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang benar!
1. Siswa kelas 2 SD mengumpukan sumbangan uang untuk korban banjir.
Sumbangan itu walau sedikit bisa meringankan ….
a. Beban orang lain
b. Berat badan
c. Sumber penyakit
2. Ketika ada teman yang sakit sikap kita adalah ….
a. Mengabaikannya
b. Menjenguknya
c. Tidak peduli
Perhatikan denah berikut untuk menjawab soal no. 3-5!

3. Jika ingin pergi ke sekolah, maka Ani harus melewati jalan . . . .


a. jalan Semeru dan jalan Rinjani
b. jalan Semeru dan jalan Merapi
c. jalan Merapi dan jalan Rinjani
4. Rumah Ani berseberangan dengan . . . .
a. Pasar Gede
b. Bank Swadaya
c. Rumah Sakit Medika
5. Pasar Gede terletak di jalan . . . .
a. Rinjani
b. Semeru
c. Merapi

6.

Uang di bawah ini yang nilainya sama dengan jumlah uang di atas adalah ….
a.
b.

c.
7.

Urutan buah di atas dimulai dari yang paling murah adalah ….


a. Jeruk – pisang – apel
b. Pisang – jeruk – apel
c. Apel – jeruk – pisang
7. Danu mempunyai uang sebesar Rp1.200,00
Kelompok uang di bawah ini yang sama dengan jumlah uang Danu adalah ….
a.

b.

c.
8. Riska memiliki 5 buah uang koin dua ratus rupiah
Uang Riska sama nilainya dengan ….
a. 2 lembar uang dua ribu rupiah
b. 2 lembar uang seribu rupiah
c. 1 lembar uang seribu rupiah
9.
Pecahan uang di atas dapat ditukar dengan . . . .
a. lima lembar dua ribuan
b. lima lembar seribuan
c. lima keping lima ratusan
10. Yang termasuk gambar imajinatif tiga dimensi adalah gambar. . . .
a. Lukisan
b. Poto
c. Almari
11. Menggambar merupakan kegiatan untuk menyatakan . . . .
a. Ekspresi jiwa
b. Bakat
c. Minat
12. Gambar imajinatif terdiri dari gambar imajinatif . . . dimensi dan . . . dimensi.
a. Satu, dua
b. Dua, tiga
c. Tiga, empat
13. Alat yang dapat digunakan untuk mewarnai, kecuali . . . .
a. Krayon
b. Pensil warna
c. Bolpen
14. Kita dapat menggambar imajinatif hal-hal berikut, kecuali . . . .

a. Lambang Garuda Pancasila


b. Pemandangan
c. Binatang

KUNCI JAWABAN

1. A 6. C 11. C

2. B 7. B 12. A

3. A 8. B 13. B
4. C 9. C 14. C

5. C 10. A 15. A

7. LEMBAR KONSULTASI DENGAN DPL DAN GPL

Tanda Tanda
Tanda Tangan
Tanggal Materi Tangan Tanda
DPL
Mahasiswa GPL

Pencermatan Perangkat
14-15 Okt
2020 Pembelajaran Siklus 1
dan PTK

16 Okt 2020
Revisi Perangkat
Pembelajaran Siklus 1

Pelaksanaan
17 Okt 2020 Pembelajaran dan
Perekaman Siklus 1

Pelaksanaan Editing
19 Okt 2020
dan Uploading
Rekaman Praktik
Pembelajaran Siklus 1

Mengunggah Masukan
dan Balikan Rekaman
20 Okt 2020
Praktik Pembelajaran
Siklus 1

21-22 Okt Pencermatan Perangkat


2020 Pembelajaran Siklus 2

23 Okt 2020
Revisi Perangkat
Pembelajaran Siklus 2
Pelaksanaan
24 Okt 2020 Pembelajaran dan
Perekaman Siklus 2

Pelaksanaan Editing
26 Okt 2020
dan Uploading
Rekaman Praktik
Pembelajaran Siklus 2

Pelaksanaan Editing
27 Okt 2020
dan Uploading
Rekaman Praktik
Pembelajaran Siklus 2

Rekapitulasi nilai produk akhir PPL1


No LK/materi yang di nilai Nilai

1 Perangkat pembelajaran dan PTK siklus 1

2 Hasil revisi perangkat pembelajaran dan PTK siklus 1 95


3 Hasil praktik perangkat pembelajaran dan PTK siklus 1 94
4 Perangkat pembelajaran dan PTK siklus II 94
5 Hasil revisi perangkat pembelajaran dan PTK siklus II 94
6 Hasil praktik perangkat pembelajaran dan PTK siklus II 93
7
Nilai Rata-Rata 94
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
t
o

1 Nama Lengkap dan Gelar INNUN FIRLIAN SULISTIYONO, S.Pd

2 NUPTK 2661763664210132

3 Pangkat dan Golongan Ruang -

4 Tempat Lahir / Tgl. Lahir TUBAN, 29 MARET 1985

5 Jenis kelamin PEREMPUAN

6 Agama ISLAM

7 Nama Sekolah SDN JADI III

8 Alamat Sekolah KEC. SEMANDING KAB. TUBAN

9 No. Telp/Fax Instansi/Sekolah

Alamat Rumah GG.DEMANG 605 RT 03/RW 04


10
DOROMUKTI TUBAN

11 No. Telp / HP 081236587908

12 Alamat email (surel) innunnadhira@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai