Toksisitas: umum-khusus, tunggalberulang, akut (beda) Minimum LD, No ED LD50 potensi toksisitas (kelas) Konversi, kapasitas maksimum Aplikasi & makna uji toksisitas akut
e-assignment
LD50 obat Z pada mencit = abc mg/kg BB;
Bagaimana potensi (kelas) toksisitas akutnya? Berapa rekomendasi dosis awal untuk dicoba pada manusia?
Rincikan setiap proses mencapai jawaban! abc = 3 angka terakhir (NIM gasal) atau 2 angka terakhir (NIM genap) masing2 NIM;
Faktor validitas
Rancangan penelitian Sediaan: bentuk, stok, jalur, dosis, volume, dd,
durasi, siklus alami
Pengamatan & organ sampling Analisis data, evaluasi hasil, penarikan kesimpulan
Dripa Sjabana: Uji Toksisitas kronis 5
Kasus 6
Sebuah kapsul kombinasi dari ekstrak daun A dan ekstrak buah B. Akan digunakan sebagai food supplement. Bagaimana rancangan uji toksisitas akut?
Uji Potensiasi
10
11
Kasus 7
Senyawa baru, dripamycin, akan digunakan sebagai antidiabetika oral. DS2 LD50 tikus 550 mg/kgBB, ED50 11 mg/kgBB DS3 LD50 anjing 125 g/kgBB, ED50 1,4 mg/kgBB
Bagaimana rancangan uji toksisitas berulang? Durasi sub-akut s.d. kronis ? Rentang peringkat dosis
Dripa Sjabana: Uji Toksisitas kronis 12
Keterkaitan Waktu
antara pemberian bahan pada hewan uji, masa hidup, dan kesetaraan waktu dengan manusia
Lama uji (bln) 1 2 3 6 12 24 tikus
Masa hidup (%) Setara manusia (bln)
Anjing
Masa hidup (%) Setara manusia (bln)
4,1 8,2 12 25 29 99
6,5 14 20 40 81 162
(Benitz, 1970)
14
15
Ringkasan
Uji toksisitas berulang Uji reversibilitas Beda & keterbatasan Aplikasi & makna uji toksisitas berulang
16
17