Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul

Mata pelajaran Akidah Akhlak merupakan mata pelajaran yang

terdiri dari dua mata pelajaran yaitu Akidah dan Akhlak. Di sini disebut

“Coorelated”1 yaitu menghubungkan mata pelajaran yang satu dengan yang

lain dengan memelihara identitas mata pelajaran, melalui mata pelajaran ini

siswa dibimbing dan diajarkan untuk mengetahui, memahami dan meyakini

Akidah Islam serta membentuk dan mengamalkan tingkah laku yang baik

sesuai dengan ajaran Islam.

Sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undang Sistem

Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003:

Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan


kemampuan dan membentuk warta serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.2
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

oleh manusia dewasa ini, tidak sedikit dampak negatifnya terhadap sikap

hidup dan perilaku, baik ia sebagai manusia yang beragama maupun

sebagai makhluk individu dan sosial.

Manusia pasti kehilangan kendali dan salah arah bila nilai-nilai

spritual ditinggalkan, sehingga mudah terjurumus keberbagai


2

penyelewengan dan kerusakan akhlak, misalnya melakukan perampasan hak

orang lain, pemerkosaan,perjudian, korupsi, sumpah palsu dan banyak lagi

bentuk-bentuk kerusakan akhlak yang penulis tidak sebutkan.

Nilai-nilai spritual yang dimaksudkan dalam Islam adalah ajaran

yang berwujud perintah, larangan dan anjuran yang kesemuanya berfungsi

untuk membina kepribadian manusia dalam kaitannya sebagai hamba Allah

serta anggota masyarakat.3

Maka efektivitas program pembelajaran Akidah Akhlak pada

MTsN Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara menjadi penting

keberadaannya, yaitu dalam rangka menyiapkan generasi pembangunan yang

beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia atau berperangai yang baik.

Maka dari itu pula diadakan penelitian lebih mendalam mengenai masalah

tersebut.

Berdasarkan observasi awal yang penulis kemukakan pada MTsN

Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara diperoleh kesan bahwa pengajaran

mata pelajaran Akidah Akhlak belum maksimal. Hal ini terlihat dari

penerapan metode yang kurang bervariasi sehingga siswa ada yang

mengantuk, media yang kurang lengkap, pelaksanaan evaluasi sebagai

pengukuran daya serap siswa yang terasa mencekam

Semua itu sebetulnya bisa di atasi dengan merubah sudut pandang

bahwa yang namanya media tidak mesti harus benda elektronik, banyak hal

bisa dijadikan media pengajaran, sedangkan sistem ceramah bisa

dipertahankan asal jangan menoton, sedangkan dalam evaluasi agar tidak


3

terasa menakutkan bisa saja dengan cara menjawab berkelompok atau dengan

permainan lain

Dengan adanya gambaran tersebut di atas, maka penulis merasa

tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat dengan judul:

EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI

MTsN BABIRIK KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA

Untuk lebih terarahnya penelitian ini dan menghindari kesalahan

tafsiran, berikut ini ditegaskan batasan pengertian dari berbagai istilah judul

diatas :

1. Efektivitas

Efektivitas berasal dari kata “efektif” yaitu usaha atau tindakan

yang dapat berhasil guna. Sedangkan menurut istilah adalah merupakan

suatu langkah yang dilakukan untuk mengoptimalkan suatu program dalam

mencapai hasrat yang maksimal.4

2. Progam Pembelajaran

Program pembelajaran adalah rencana kegiatan yang akan

dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar

3. Mata Pelajaran Akidah Akhlak

Akidah secara bahasa artinya kepercayaan5 Akidah adalah sesuatu

yang mengharuskan hati membenarkannya, yang membuat jiwa tenang,

tenteram kepadanya dan orang yang menjadi kepercayaan yang bersih dari

kebimbangan dan keraguan.6 Sedangkan Akhlak artinya budi pekerti atau

kelakuan.7
4

Dari batasan tersebut dapat penulis simpulkan bahwa yang

dimaksud judul diatas mempelajari bagaimana efektivitas pengajaran mata

pelajaran Akidah Akhlak yang diajarkan di sekolah dalam rangka

membimbing siswa di MTsN Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara

B. Perumusan Masalah

Pokok permasalahan yang akan dirumuskan dalam penelitian ini

adalah: “Bagaimana efektivitas program pembelajaran akidah akhlak di

MTsN Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara”

C. Alasan Memilih Judul

Adapun yang menjadi alasan penulis dalam memilih judul di atas

adalah:

1. Mata pelajaran Akidah Akhlak adalah suatu proses pendidikan yang

diarahkan untuk mendorong, membimbing, membina murid agar dapat

mengetahui dan menghayati serta menyakini tentang keimanan, sehingga

mewarnai pola pikir dan perilakunya sehari-hari.

2. Keberhasilan pembelajaran akidah akhlak dapat di ukur dari tingkah laku

anak sehari-hari.

3. Efektivitas program pembelajaran Akidah Akhlak di MTsN Babirik

Kabupaten Hulu Sungai Utara tampaknya belum berjalan dengan lancar

sebagaimana mestinya, karenanya belum mencapai sasaran yang optimal.

Hal ini tentunya perlu diteliti lebih jauh sehingga dapat diketahui
5

permasalahannya yang ada dan dicarikan jalan keluarnya untuk

mengatasi dan memajukan pengajaran mata pelajaran Akidah Akhlak

tersebut.

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan pokok permasalahan yang diteliti, maka dalam hal

ini penulis melakukan penelitian dengan tujuan sebagai berikut: “Untuk

mengetahui efektivitas program pembelajaran Akidah Akhlak di MTsN

Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara”

E. Signifikansi Penelitian

Diharapkan dalam penelitian ini dapat berguna antara lain sebagai

berikut :

1. Sebagai bahan informasi dan masukan bagi lembaga-lembaga terkait

dalam langkah-langkah kebijaksanaan dalam mengelola pengajaran mata

pelajaran Akidah Akhlak di MTsN Babirik Kabupaten Hulu Sungai

Utara.

2. Sebagai bahan informasi dan perbandingan bagi penelitian yang akan

datang untuk mengadakan penelitian secara lebih mendalam.

3. Untuk memperkaya pengetahuan penulis dalam pendidikan, khususnya

yang berkenaan dengan aktivitas pengajaran mata pelajaran Akidah

Akhlak di MTsN Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara.


6

4. Kiranya hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan dan

memperkaya khazanah perpustakaan Sekolah Tinggi Agama Islam

(STAI) Rakha Amuntai.

F. Asumsi Dasar dan Pertanyaan Penelitian

1. Asumsi Dasar

Efektivitas dalam suatu program dianggap sangat penting, sebab

suatu program akan terasa bermakna dengan adanya realisasi (tindakan),

tanpa tindakan program hanyalah sebuah konsep semata, padahal

pembelajaran di instansi pendidikan manapun bertujuan untuk

mencerdaskan anak didik guna mempersiapkan generasi penerus bangsa

yang cerdas, beriman dan bertaqwa

Efektivitas program pembelajaran akidah akhlak di MTsN

Babirik bisa dikatakan maksimal jika tercapainya tujuan pembelajaran,

terlaksananya metode pengajaran yang ditetapkan dalam RPP, media

mengajar sesuai dengan materi, tahapan mengajar sesuai dengan langkah-

langkah mengajar pada RPP, dan terlaksananya evaluasi pembelajaran

PAI

Pada perumusan tujuan guru dituntut untuk menyusun rangkaian

tindakan yang akan diterapkan dalam mengajar, sedangkan pemilihan

metode yang variatif betujuan membuat siswa aktif, sedangkan

pemanfaatan media demi kemaksimalan hasil yang diperoleh siswa dari

kegiatan pembelajaran, jika hal itu sudah terlaksana dengan baik, maka
7

proses pembelajaran akan terasa menyenangkan dan evaluasipun tidak

terasa membebani siswa

2. Pertanyaan Penelitian

Dari asumsi dasar di atas, dapat dirumuskan beberapa pertanyaan

penelitian sebagi berikut:

a. Bagaimana pencapaian tujuan pembelajaran akidah akhlak

b. Bagaimana pelaksanaan metode pembelajaran akidah akhlak

c. Bagaimana kesesuaian antara media pengajaran dengan materi yang

dipelajari

d. Bagaimana tahapan mengajar yang biasa dilaksanakan guru akidah

akhlak

e. Bagaimana pelaksanaan evaluasi pembelajaran akidah akhlak

G. Sistematis Penulisan

Dalam rangka mempermudah memahami pembahasan ini, maka

penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang masalah dan

penegasan judul, perumusan masalah, alasan memilih judul, tujuan penelitian,

signifikansi penelitian, asumsi dasar dan pertanyaan penelitian serta

sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Teoritis yang berisi pengertian Akidah Akhlak,

dasar dan tujuan akidah akhlak, kedudukan akidah akhlak dalam agama

Islam, metode-metode pengajaran akidah akhlak, efektivitas program


8

pembelajaran akidah akhlak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi

efektivitas program pembelajaran akidah akhlak

BAB III Metode penelitian mengenai subjek dan objek penelitian,

data, sumber data, dan teknik pengumpulan data, teknik pengolahan data,

serta prosedur penelitian.ang

BAB IV Laporan hasil penelitian meliputi gambaran umum lokasi

penelitian, penyajian data, dan analisis data

BAB V Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran-saran.

SUMBER KUTIPAN BAB I


1
S. Nasution, MA, Asas-Asas Kurikulum, (Bandung: Jemmasrs , 1998),
Edisi ke-3, hlm.157
9

2
Anwar Arifin, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam
Undang-Undang Disdiknas, (Jakarta: Dirjen Kelembagaan Agama Islam, 2003),
Cet.III, hlm. 37
3
Yayasan penyelenggara penterjemah penafsiran Al-Qur`an, Al-Qur`an dan
Terjemahnya, (Jakarta: Departemen Agama RI. 1991). hlm.635
4
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia,
(Jakarta: PT.Balai Pustaka, 2005), Edisi ke-3. hlm.627
5
Ibid, hlm.15

H.Abuddin Nata, MA, Akidah Akhlak, (Jakarta: Dirjen Kelembagaan


6

Agama Islam, 1996), Modul 1-12, hlm.3


7
Departemen Pendidikan Nasional, Op. Cit, hlm.20

Anda mungkin juga menyukai