Anda di halaman 1dari 5

a) Pendahuluan

Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat
kesehatan perempuan. Angka kematian ibu merupakan salah satu target
yang telah ditentukan dalam tujuan pembangunan meliputi angka kematian
ibu, dimana target tahun 2015 berkurang sampai 3/4 resiko dari kematian
ibu. Kematian ibu bias dikurangi dengan pemantauan ANC secara rutin
disetiap posyandu oleh bidan desa yang bertanggung jawab di desa tersebut.
Pemeriksaan ibu hamil di posyandu selain ANC juga dilaksanakan
pengungkuran LILA, tinggi berat badan, yang gunanya untuk mengetahui
factor resiko yang mungkin terjadi selama kehamilan sampai melahirkan.
Kategori Ibu Hamil yang memiliki resti adalah usia ibu hamil yang terlalu
muda dan terlalu tua, riwayat caesar saat melahirkan anak sebelumnya dan
memiliki KEK (Kekurangan Energi Konik). KEK adalah masalah gizi yang
disebabkan karena kekurangan asupan makanan dalam waktu yang cukup
lama. Seseorang yang megalami KEK biasanya memiliki status gizi kurang.
Untuk mengetahuinya dapat dilihat dengan mengukur LILA (Lingkar Lengan
Atas) dan juga berat badan. Ibu hamil dengan lingkar lengan kurang atau di
bawah 23,5 cm kerap disebut dengan KEK. Ketika ibu hamil mengalami gizi
kurang atau gizi berlebih akan banyak kompikasi yang mungkin terjadi dan
berdampak pada kesehatan janin yang dikandungnya. Salah satunya adalah
pertumbuhan janin tidak maksimal, menyebabkan bayi lahir dengan berat
badan lahir rendah (BBLR).
b) Latar belakang
Sebagian ibu hamil yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya sejak
awal kehamilan, sehingga banyak ibu hamil resiko tinggi yang tidak
terdeteksi. Ibu hamil tidak pernah memeriksakan kehamilan karena beberapa
alasan. Mereka perlu dikunjungi ke rumahnya sejak kehamilan muda dan
terutama sejak umur kehamilannya 34-36 minggu. Oleh karena itu, banyak
ibu hamil resiko tinggi yang tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan
c) Tujuan umum dan tujuan khusus
a) Tujuan Umum
Meningkatkan cakupan kunjungan Ibu hamil resti
b) Tujuan Khusus
Didapatkan status ibu hamil resti
Didapatkannya pelayanan yang lebih spesifik terhadap ibu
hamil resti
Rujukan ibu hamil resiko tinggi dapat terncana dengan baik
d) Tata Nilai
RELIGI
e) Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No KegiatanPokok Rincian Kegiatan

1 Kunjungan rumah 1. Petugas menentukan ibu hamil resiko tinggi


2. Petugas melakukan pemeriksan kepada
ibu hamil resiko tinggi
3. Petugas menentukan terapi dan
pemeriksaan lanjutan untuk ibu hamil
4. Petugas melakukan konseling dengan
dokter jika di perlukan
5. Petugas menjadwalkan untuk melakukan
ANC terpadu di puskesmas
6. Petugas menjelaskan untuk untuk periksa
dan memberitahu jadwal periksa
selanjutnya
7. Petugas melakukan pencatatan dan
pelaporan

f) Cara melaksanakan kegiatan


1. Kegiatan kunjungan yaiutu melakukan kunjungan rumah untuk memeriksa
kehamilan resiko tinggi
2. Kegiatan merencanakan rujukan untuk konsul dengan dokter spesialis
obgin
3. Memberikan edukasi kepada ibu untuk rutin periksa sesuai dengan jadwal
yang telah di tentukan
g) Sasaran
Sasaran adalah ibu hamil resiko tinggi yang ada di wilayah kerja puskesmas
ngadi
h) Petugas yang Melaksanakan
Petugas yang melaksakana adalah bidan desa wilayah kerja puskesmas
ngadi
i) Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
Peran lintas program

1 Bidan desa Melakukan pemeriksaan pada ibu hamil sesuai


dengan SOP dan bila ada indikasi konsul
dokter umum

2. Dokter umum Memberikan konseling via telepon jika di


perlukan bidan

Peran Lintas sektor

1 Kader Memantau ibu hamil di wilayah kader tersebut

2 Kepala desa Membantu memotifasi ibu hamil yang sulit


untuk di lakukan Tindakan/ rujukan

3 Babinkamtibna Membantu memotifasi ibu hamil yang sulit


s untuk di lakukan Tindakan/ rujukan

j) Jadwal pelaksanaan kegiatan


Tahuan 2002
Tempat Des
Agu

Sep

Nov
Mar
Feb

Mei
Jan

Jun
Apr

Okt
Jul

Rumah
ibu hamil Kunjungan rumah di lakukan saat jam kerja atau setelah
resiko jam kerja
tinggi

k) Sumber Dana
Dana yang digunakan untuk merupakan dana bersumber
l) Monitoring pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
a) monitoring kegiatan

No Indicator kegiatan Dilakukan Tidak keterangan


Ketepatan jadwal 90%
Pelaksanaan sesuai 80%
dengan SOP
Cakupan kunjungan
ibu hamil resiko tinggi
m) evaluasi kegiatan
1. ibu hamil di rujuk secara terencana
2. cakupan kunjungan ibu hamil dengan komplikasi memenuhi target
3. Memakai K1 dan K4 sesuai SPM dilakukan dalam minilokarya setiap
bulan

n) Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan hasil kegiatan dilakukan dalam rangka membuat catatan tertulis
mengenai hasil kegiatan.
Pelaporan dibuat sesuai dengan format laporan yang telah ditentukan dan
segera dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
Evaluasi dilakuakan secara menyeluruh yang berkaitan dengan semua
proses kegiatan ANC.

Anda mungkin juga menyukai