Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN

(BJU) UAS TAKE HOME


EXAM (THE) SEMESTER
2021/22.2 (2022.1)
Nama Mahasiswa : HAYUNAH OKTA VIANTI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 042516258

Tanggal Lahir : 17 OKTOBER 1999

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4478/ANALISIS KASUS BISNIS

Kode/Nama Program Studi : 54/MANAJEMEN

Kode/Nama UPBJJ : 20/BANDAR LAMPUNG

Hari/Tanggal UAS THE : Selasa, 28 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : HAYUNAH OKTA VIANTI


NIM : 042516258
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4478/ANALISIS KASUS BISNIS
Fakultas : FEKON
Program Studi : 54/MANAJEMEN
UPBJJ-UT : 20/BANDAR LAMPUNG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun
dalam pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan
hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban
UAS THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang
bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Sukadana, 28 Juni 2022


Yang Membuat Pernyataan

HAYUNAH OKTA VIANTI


JAWABAN UAS

EKMA4478- ANALISIS KASUS BISNIS

1. A. Lokasi pembukaan pabrik baru dengan mempertimbangkan Biaya Tetap dan


Biaya Variabel:

AsumsiDalam membangun 1 rumah setidaknya dibutuhkan 100m2, jadi dalam 1


hektar tanah,dapat dibangun setidaknya 100 unit rumah (1 hektar = 10.000m2).

Unit = unit per hektar x luas tanah x persentase luas tanah x


persentase areapembangunan

1.Tentukan lokasi pembukaan pabrik baru mana yang sebaiknya dipilih


denganmempertimbangkan biaya tetap dan biaya variabel di tiap-tiap lokasi?
Jawab :AsumsiDalam membangun 1 rumah setidaknya dibutuhkan 100m2, jadi dalam 1
hektar tanah,dapat dibangun setidaknya 100 unit rumah (1 hektar = 10.000m2).

Unit = unit per hektar x luas tanah x persentase luas tanah x


persentase areapembangunanBiaya Total =

Biaya Tetap + (Biaya Variabel x Total Unit)

B. Karena tujuan PT Urban Mas adalah mencari lokasi yang tepat yang dapat
menghematpengeluaran perusahaan, maka dengan melihat total biaya dari biaya
tetap dan biayavariabel pada masing-masing lokasi, sudah bisa dipastikan bahwa
Bogor adalah pilihan terbaik karena memiliki total biaya terendah.

2. A. Perencanaan SDM yang strategic akan mendukung pencapaian tujuan


perusahaan secara efektif dan efisien. Perencanaan SDM yang dilakukan
secara tidak sistematis, membawa dampak pada adanya kelebihan atau
kekurangan SDM. Perencanaan SDM yang tidak akurat juga berakibat
perusahaan tidak mampu menyediakan SDM pada saat yang tepat dan
jumlah yang sesuai kebutuhan.

Untuk meminimalisir kesalahan, penggunaan teknik peramalan dalam


perencanaan SDM (forecasting) menjadi langkah penting.

Teknik Peramalan SDM


1. Ekstrapolasi
Tingkat dan jenis perubahan yang terjadi di masa lalu digunakan sebagai bahan
untuk meramalkan perubahan-perubahan yang diperkirakan akan terjadi di masa
yang akan datang

2. Indeksasi
Metode memperkirakan kebutuhan ketenaga kerjaan di masa depan
dengan suatu indeks tertentu.

Kedua metode di atas hanya cocok untuk peramalan jangka pendek karena
faktor yang mempengaruhi permintaan atas tenaga kerja baik internal
maupun eksternal dianggap konstan yang jarang ditemui pada saat ini. Perlu
penggunaan instrumen lain.

3. Analisis Statistikal
Metode analisis dengan memperhitungkan perubahan yang mungkin terjadi
sebagai penyebab bergesernya tuntutan terhadap kebutuhan akan sumber
daya manusia

4. Analisis Anggaran
Apabila rencana alokasi anggaran telah didasarkan pada berbagai teknik
peramalan seperti ekstrapolasi, indeksasi dan lain-lainnya, diharapkan jumlah
dan kualifikasi tenaga kerja yangidperlukan sudah mendekati kebenaran. Maka
penggabungan selruh rencana satuan-satuan kerja yang ada akan memberikan
gambaran tentang kebutuhan organisasi di bidang ketenagakerjaan bahkan
untuk kepentingan perencanaan sumber daya manusia jangka panjang

5. Analisis Kegiatan Baru


Memperhitungkan kebutuhan SDM dengan memperkirakan dengan
memperhitungkan perkiraan organisasi ybs dengan situasi yang dihadapi oleh
pertusahaan-perusahaan lain yang sudah berpengalamn dalam
menyelenggarakan kegiatan sejenis( klasifikasinya, lokasinya )

6. Rancangan Berbasis Komputer


Metode peramalan dengan menggunakan serangkaian rumus-rumus
matematikal yang secra simulatan menggunakan berbagia teknik peramalan
untuk menghitung kebutuhan SDM di masa depan.

B. Beberapa teknik untuk peramalan permintaan SDM saat ini telah banyak
digunakan oleh para profesional SDM. Beberapa di antaranya dijelaskan oleh Mondy
(2008) sebagai berikut.

1. Peramalan Basis Nol (Zero-Base Forecasting)


Metode ini menggunakan level pekerjaan organisasi pada saat ini sebagai titik
awal untuk menentukan kebutuhan pengangkatan karyawan di masa
mendatang. Pada prinsipnya, prosedur yang sama dengan yang digunakan
untuk perencanaan SDM adalah untuk penganggaran basis nol, yaitu setiap
anggaran harus ditetapkan setiap tahun. Jika seorang karyawan berhenti,
diberhentikan atau meninggalkan perusahaan karena suatu sebab tertentu
maka
posisinya tidak secara otomatis diisi. Suatu analisis harus dilakukan untuk
menentukan apakah perusahaan dapat membenarkan pengisian tersebut.
Sering kali, suatu posisi yang telah ditinggalkan oleh seorang karyawan
dibiarkan tetap kosong dan pekerjaannya dibagi-bagi di antara karyawan yang
tersisa. Perhatian yang adil/seimbang diberikan untuk menciptakan posisi baru
saat diperlukan. Kunci dari peramalan basis nol adalah analisis dari kebutuhan
SDM dan perencanaan yang menyeluruh termasuk juga kegiatan outsourcing
dan alternatif lain dalam pengangkatan karyawan.

2. Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up Approach)


Pada pendekatan ini peramalan kebutuhan dimulai dari level paling bawah dan
dilakukan pada setiap level dalam organisasi secara berturut-turut sehingga
akhirnya menghasilkan peramalan kebutuhan karyawan secara keseluruhan.
Pendekatan ini didasarkan pada alasan bahwa manajer di masing-masing unit
yang paling banyak mengetahui tentang tuntutan pekerjaannya. Dimulai dengan
unit kerja level terbawah, yaitu masing-masing manajer unit membuat suatu
estimasi kebutuhan personel untuk periode waktu tertentu yang dicakup melalui
siklus perencanaan. Kemudian masing-masing level manajer yang lebih tinggi
membuat estimasi kebutuhannya dengan menyatukan masukan dari masing-
masing level di bawahnya. Hasil akhirnya merupakan peramalan kebutuhan
total organisasi secara keseluruhan. Dalam proses menuju ke level yang lebih
tinggi, sering kali terjadi interaksi yang sangat intens tentang perkiraan
kebutuhan yang telah dihasilkan oleh level sebelumnya, yaitu didiskusikan atau
dinegosiasikan, bahkan diestimasi ulang bersama-sama dengan level manajer
yang lebih tinggi. Aspek interaktif ini merupakan salah satu keunggulan dari
pendekatan ini karena memaksa para manajer untuk melakukan justifikasi
terhadap perkiraan kebutuhan stafnya.

3. Hubungan antara Volume Penjualan dengan Jumlah Kebutuhan Karyawan


Salah satu prediktor level pekerjaan yang paling bermanfaat adalah volume
penjualan. Hubungan antara permintaan dengan kebutuhan karyawan adalah
positif. Dalam Gambar 5.2 volume penjualan perusahaan ditunjukkan pada
sumbu horizontal dan jumlah karyawan yang secara nyata dibutuhkan
ditunjukkan pada sumbu vertikal. Pada Gambar 5.2 tersebut dapat dilihat jika
penjualan turun maka jumlah karyawan juga turun. Dengan menggunakan cara
yang sama para manajer dapat memperkirakan jumlah karyawan yang
dibutuhkan pada level permintaan yang berbeda-beda.

4. Model Simulasi
Ini merupakan teknik peramalan untuk eksperimentasi dengan situasi
dunia nyata melalui pemodelan matematis.
Model adalah suatu abstraksi dari dunia nyata. Dengan demikian, model
simulasi adalah suatu usaha untuk menggambarkan situasi dunia nyata melalui
logika matematis untuk memprediksi apa yang akan terjadi. Simulasi membantu
manajer membuat keputusan tanpa harus memiliki konsekuensi dalam dunia
nyata dengan banyak mengajukan pertanyaan “apa dan jika”, seperti berikut.

3. A. PT. Urban Mas perlu melakukan jalur karier bagi karyawan


untuk mengisi posisi tertentu di lokasi baru:

Upaya pengembangan karir yang merupakan salah satu bentuk


manajemen sumber daya manusia ini dilaksanakan melalui suatu
program yang dikenal dengan sebutan Program Pengembangan
Karir atau Career Development Program (CDP).
Seperti dijelaskan di atas, terdapat tiga pihak yang berperan dalam
proses pengembangan karier. Betul, meskipun perusahaan (HRD)
yang merencanakan dan melaksanakan program pengembangan
karier, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi keberhasilannya.

Karakteristik Personal
Karakteristik atau sifat dari seorang karyawan akan memengaruhi
pemetaan jalur karier yang cocok dengannya. Sebut saja faktor-faktor
seperti tipe kepribadian, bakat, minat, dll. Faktor personal ini
memperlihatkan apakah karyawan tersebut cocok bekerja di bidang
tertentu.
Untuk mengetahui kecocokan yang dimaksud, HRD bisa menyediakan
self-assessment kepada karyawan untuk mengidentifikasi
karakteristik personal mereka.

Finansial
Ternyata, banyak kelompok karyawan yang merencanakan kariernya
karena didorong kebutuhan finansial. Artinya, HRD harus
mempertimbangkan juga kompensasi dan benefit yang mengikuti
jabatan yang tersedia, karena jika karyawan merasa naik jabatan
pun tidak memenuhi kebutuhan finansial mereka, tidak menutup
kemungkinan mereka lebih memilih ganti pekerjaan.

B. Jelaskan 4 jenis jalur karier yang dapat digunakan oleh


organisasi/perusahaan:
1. Pemberian Kompensasi
Perusahaan-perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan karyawan
dalam situasi permintaan tenaga kerja yang tinggi mungkin perlu bergantung
pada pemberian insentif kompensasi.

2. Program Pelatihan
Program pelatihan khusus mungkin diperlukan untuk menyiapkan
individu-individu yang sebelumnya belum pernah bekerja untuk
mengisi posisi tertentu di perusahaan.

3. Penyesuaian Standar Seleksi


Pendekatan lain untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja adalah
penurunan standar pekerjaan. Kriteria seleksi yang digunakan untuk
memilih karyawan tertentu mungkin harus dibedakan untuk menjamin
bahwa jumlah orang telah cukup tersedia untuk mengisi jabatan.

4. A. Faktor-faktor apa saja dalam pemberian nama perumahan:

. 1. Sematkan nama perusahaan


Jika perusahaan properti Anda berada di level menengah dan hendak
mengembangkan sayap ke cakupan yang lebih luas, jangan ragu memberi
nama perumahan dengan menyematkan nama perusahaan.
Hal ini dilakukan oleh pengembang raksasa Ciputra Group dan Alam Sutera.
Beberapa proyek perumahan yang dibangunnya menyematkan kata Citra
maupun Sutera. Dengan begitu nama perumahan Anda akan lebih ikonik di mata
pembeli maupun partner bisnis.

2. Singkat saja
Membuat nama perumahan yang singkat akan mempermudah calon pembeli untuk
mengingatnya terus menerus. Jika memungkinkan, cukup satu atau dua suku kata
saja. Misalnya Bintaro Mutiara, Amartha Residence, Naya Townhouse.
3. Sesuai Tema
Jika perumahan Anda mengusung tema atau konsep yang unik, tak ada salahnya
mencantumkan kata tersebut dalam nama perumahan. Misalnya jika klaster Anda
mengadopsi konsep syariah pilihlah kata-kata bernuansa Islami.
Sementara jika arsitektur bangunannya mengadaptasi model kolonial atau Eropa,
boleh memilih kata-kata berbahasa asing.
4. Nama Lokasi
Ini adalah cara yang paling mudah ketika Anda sudah buntu mencari nama
perumahan yang semakin mirip satu dan lainnya. Dengan menyematkan nama area
atau lokasi maka pembeli bisa langsung menebak di mana perumahan itu berada.
Beberapa perumahan yang lokasinya dekat dari lokasi favorit bahkan
menyematkan nama lokasi tersebut. Misalnya Klaster Bintaro Asri, padahal
klaster tersebut berada di kawasan Pondok Kacang atau Jurang Mangu.
Namun usahakan menghindari pemberian nama yang tidak pas dengan
lokasi karena bisa membuat pembeli kecewa ketika melakukan survei lokasi.
5. Mengandung makna
Ketika membangun proyek perumahan, Anda mungkin telah memiliki kategorisasi
konsumen. Misalnya jika rumah tersebut ditujukan untuk pasar MBR (masyarakat
berpenghasilan rendah) maka pilih nama sesuai profesi mereka yang pekerja pabrik
atau pengusaha UKM (usaha kecil menengah) seperti “Kreasi Indah” dan lain
sebagainya

B. Ya Setuju,
Strategi Bauran Pemasaran:

Strategi Bauran Pemasaran


1. Product
Produk adalah suatu barang seperti tas, sepatu, baju dan atau layanan/jasa
seperti hotel, penerbangan, yang ditawarkan sebagai solusi untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan. Saat mengembangkan produk, Anda perlu
mempertimbangkan siklus hidupnya dan merencanakan berbagai tantangan
yang mungkin akan muncul selama tahap tahap 4P. Ketika produk Anda
sudah mencapai tahap akhir, saatnya Anda mencari lagi produk lainnya
untuk memenuhi permintaan pelanggan.
2. Price
Elemen bauran pemasaran berikutnya adalah harga yang dibayar oleh
pelanggan untuk produk/layanan bisnis Anda. Elemen ini membantu dalam
menentukan keuntungan yang akan Anda hasilkan. Saat menetapkan harga
untuk produk pertimbangkan berapa banyak yang telah Anda keluarkan
untuk memproduksi, kisaran harga kompetitor, dan nilai dari produk Anda.
3. Place
Dimanapun tempat Anda memasarkan produk, tempat tersebut harus
memiliki akses yang mudah bagi pelanggan. Misalnya, jika Anda
memiliki toko fisik, maka lokasinya harus ditempat yang mudah
ditemukan oleh pelanggan. Atau jika Anda menggunakan situs web dan
sosial media, pastikan keduanya mudah dinavigasi oleh pelanggan.
4. Promotion
Elemen ini mengacu pada metode bisnis untuk mendapatkan perhatian
pelanggan untuk produk bisnis Anda. Termasuk promosi penjualan, customer
service, public relation, periklanan dan lainnya. Saat membuat strategi
promosi, pertimbangkan taktik yang digunakan oleh kompetitor, media yang
paling efektif, dan apakah pelanggan cocok dengan nilai yang dirasakan
dari produk Anda.
Marketing 7P adalah versi modifikasi dari 4P. Konsep ini banyak
digunakan oleh industri jasa dengan adanya 3 tambahan elemen, yaitu:
5. People
Elemen ini mengacu pada orang-orang, baik pelanggan atau karyawan
yang terkait langsung dengan produk/layanan bisnis Anda. Memang Anda
perlu mempelajari target pasar untuk memahami apakah mereka
membutuhkan jenis produk yang Anda tawarkan. Namun, Anda juga perlu
mempekerjakan orang yang tepat agar mampu memberikan yang terbaik
dalam membangun bisnis ke depannya.
6. Process
Sistem dan proses memainkan peran penting dalam membangun dan
memberikan layanan berkualitas kepada pelanggan Anda. Pastikan proses
yang aman untuk mengurangi adanya biaya yang tidak perlu terkait dengan
pelaksanaan selama proses berlangsung. Anda dapat mencatat langkah-
langkah selama proses dan menganalisisnya untuk mengidentifikasi di
mana Anda perlu melakukan perbaikan.
7. Physical Evidence
Physical evidence mengacu pada apa yang dilihat pelanggan saat
mengonsumsi produk/layanan dari bisnis Anda. Hal ini mencakup brand,
kemasan, lingkungan tempat Anda menjual produk, dan lain-lain. Pastikan
bahwa semua aspek fisik yang terkait dengan produk/layanan adalah
yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai