Disusun Oleh :
Jalan Terusan Dieng No. 62-64 Klojen, Pisang Candi, Kec. Sukun, Kota Malang
Jawa Timur 65146
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya. Atas berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga tugas makalah mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan yang membahas tentang “Provinsi Kalimantan Barat” dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Ucapan terimakasih tidak lupa dihaturkan kepada Dr. Bapak Sularno, M.Si selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, serta semua pihak yang membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Dapat disadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh sebab
itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
2.4 Upaya Pemerintah Dalam Melakukan Pembinaan pada Pulau Terluar dan
Terkecil............................................................................................................................. 12
Simpulan........................................................................................................................... 15
Saran................................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA…………………...…………………….……………….…………………... 16
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui detail mengenai pulau Kalimantan Barat
2. Untuk mengidentifikasi tentang pulau terluar dan pulau terkecil di dunia
3. Untuk menemukan upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam pembinaan pulau
terluar dan terkecil
1.4 MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil yaitu untuk membantu pembaca dalam
memahami dan mengenal “Provinsi Kalimantan Barat” dengan baik, serta
menentukan upaya untuk melestarikan pulau-pulau terkecil dan terluar di sekitar
“Provinsi Kalimantan Barat” agar dapat berkembang dengan baik sehingga menjadi
pulau yang layak huni dan menjadi destinasi wisata favorit bagi para turis asing
maupun local.
5
BAB 2
PEMBAHASAN
6
sebagian tidak berpenghuni) yang tersebar sepanjang Selat Kalimantan dan Laut
natuna yang berbatasan dengan wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
• Letak Wilayah
Propinsi Kalimantan Barat terletak di bagian barat pulau Kalimantan atau di
antara garis 2008 LU serta 305 LS serta di antara 1080 BT dan 114010 BT pada peta
bumi. Berdasarkan letak geografis yang spesifik ini maka, daerah Kalimantan Barat
tepat dilalui oleh garis Khatulistiwa (garis lintang 00) tepatnya di atas Kota Pontianak.
Karena pengaruh letak ini pula, maka Kalbar adalah salah satu daerah 7timul
dengan suhu udara cukup tinggi serta diiringi kelembaban yang tinggi. Ciri-ciri
spesifik lainnya adalah bahwa wilayah Kalimantan Barat termasuk salah satu
propinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara asing, yaitu dengan
Negara Bagian Serawak, Malaysia Timur. Bahkan dengan posisi ini, maka daerah
Kalimantan Barat kini merupakan satu-satunya propinsi di Indonesia yang secara
resmi telah mempunyai akses jalan darat untuk masuk dan keluar dari negara asing.
Hal ini dapat terjadi karena antara Kalbar dan Sarawak telah terbuka jalan darat
antar negara Pontianak – Entikong – Kuching (Sarawak, Malaysia) sepanjang sekitar
400 km dan dapat ditempuh sekitar enam sampai delapan jam perjalanan.-batas
wilayah selengkapnya bagi daerah propinsi Kalbar adalah :
A. Batas Laut
• Utara: Laut Cina Selatan dan Laut Sulu.
• Barat: Laut Cina Selatan.
• Timur: Selat Makasar dan Laut Sulawesi.
• Selatan: Laut Jawa.
B. Batas Darat
• Utara : Malaysia,
• Barat: Sumatera dan Malaysia,
• Timur: Sulawesi.
• Selatan: Jawa.
Sebelah utara Kalbar terdapat empat kabupaten yang langsung berhadapan
dengan negara jiran yaitu; Sambas, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu, yang
membujur sepanjang Pegunungan Kalingkang – Kapuas Hulu.
7
• Kondisi Iklim Kalimantan Barat
Kalimantan barat yanng terletak di garis Khatulistiwa maka iklim di
Kalimantan Barat yakni iklim Tropis dengan 2 musim, yakni musim panas dan musim
penghujan.suhu udara di Kalimantan Barat relatif panas yang diikuti dengan
kelembaban udara yang tinggi.
8
• Dataran Rendah yang ada di Kalimantan Barat
a) Balikpapan, Kalimantan Timur (52 mdpl).
b) Samarinda, Kalimantan Timur (10-200 mdpl).
c) Singkawang, Kalimantan Barat (50-100 mdpl).
• Umum
TPK Pulau Randayan terbagi dalam 3 zona, yakni zona inti, zona pemanfaatan
terbatas, dan zona lainnya. Zonasi ditetapkan berdasarkan acuan regulasi
penentuan zonasi dalam pedoman E-KKP3K. Penentuan dan pembagian zona
9
juga memperhatikan karakteristik wilayah kajian dan sumber daya yang
ditemukan, serta faktor sosial ekonomi kemasyarakatan, khususnya masyarakat
pesisir dan pulau sekitar wilayah kajian.
• Ruang Lingkup
Lingkup wilayah Pulau Randayan dengan luas 61.633,703 ha yang
menggunakan garis pantai Rupa Bumi Indonesia (RBI) tahun 2017.
Lingkup waktu penyusunan dokumen RPZ TPK Pulau Randayan dilaksanakan
pada tahun anggaran 2019.
• Potensi ekologis
- Terumbu karang
- Ikan karang
- Padang lamun
- Mangrove
- Kedalaman dan Oseanografi fisik
- Kualitas perairan
- Kelimpahan plankton dan kesuburan perairan
- Pantai peneluran penyu
- Taman Kima
10
• Potensi ekonomi
- Nilai penting perikanan
- Produksi perikanan
- Pendapatan dan nilai tukar nelayan
- Fasilitas
- Pariwisata
- Akseibilitas
• Permasalahan
Permasalahan Ekologis Penebangan mangrove masih dilakukan oleh beberapa
masyarakat di sekitar TPK Pulau Randayan.
Permasalahan Sosial dan Budaya Konflik antar nelayan juga terjadi di Kabupaten
Bengkayang, berdasarkan hasil wawancara, masih ada nelayan yang
menggunakan trawl untuk menangkap ikan dan udang. Karena sifatnya yang
aktif, trawl sering membuat alat tangkap pasif lainya rusak. Selain itu trawl juga
merusak dasar perairan di sekitar TPK Pulau Randayan yang berupa terumbu
karang. Nelayan trawl tersebut berasal dari daerah lain di luar Kabupaten
Bengkayang. Masyarakat merasa dirugikan dengan aktivitas penangkapan ikan
menggunakan trawl di daerah fishing ground mereka.
Pulau Simping, pulau terkecil di dunia yang sudah resmi dinyatakan oleh
badan dunia,PBB. Pulau Simping merupakan daratan yang terdiri dari pasir,
bebatuan serta ditumbuhi beberapa pohon. Pulau simping mempunyai luas kurang
dari setengah hektar, tepatnya 2.023 meter persegi atau 0,5 hektar.Terletak di
11
kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Lokasinya
tidak terlalu jauh dari kota Singkawang, hanya butuh waktu sekitar 20 menit menuju
Pantai Teluk Mak Jantuk, yang merupakan gerbang untuk memasuki Pulau Simping.
Jika mengambil arah dari Pontianak yang berjarak 150 km ke Pantai Teluk
Mak Jantuk, membutuhkan waktu perjalanan sekitar 2-3 jam. Rute yang ditempuh
relatif bagus. Hanya saja, plang penanda lokasi Pulau Simping yang terletak di sisi
kiri jalan arah Kota Singkawang, tidak cukup mencolok perhatian. Sehingga masih
banyak para wisatawan yang salah jalan. Dari Jalan Malindo, masih harus
menempuh jarak sekitar dua kilometer untuk mencapai Pantai Teluk Mak Jantuk.
Pulau ini merupakan daratan yang terdiri dari pasir dan bebatuan yang
ditumbuhi beberapa pohon diatasnya. Disana juga terdapat semacam kelenteng kecil
sebagai tempat warga Tionghoa bersembahyang. Di pulau mungil ini pun tersedia
suguhan pemandangan pantai, laut dan perbukitan yang indah mengelilinginya.
Maka tak heran jika pulau ini hampir tak pernah sepi pengunjung. Kedalaman laut di
sekitar pulau ini tergolong dangkal memungkinkan anda leluasa untuk berenang atau
hanya sekedar bermain air. Ada jembatan lumayan panjang untuk berjalan ke Pulau
Simping yang dikelilingi batu-batu. Jika anda memiliki rencana untuk berkunjung
ke Kalimantan Barat, jangan lupa luangkan waktu anda untuk berkunjung ke Pulau
Simping. Pasti akan ada banyak pengalaman yang anda dapatkan.
Pada awalnya Pulau ini ditemukan ketika Bastian Bakri, mantan Lurah
Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan ketika diminta untuk mendata pulau yang
ada di Singkawang. Diketahui bahwa Pulau Simping dulunya bisa dihuni sampai
akhirnya terjadi abrasi atau erosi pantai yang membuat Pulau Simping ini akhirnya
ditinggalkan. Pulau kecil ini banyak menarik pengunjung pergi ke sana untuk berdoa
karena salah satu daya tarik pulau ini adalah keberadaan kuilnya.
2.4 Upaya Pemerintah Dalam Melakukan Pembinaan pada Pulau terluar dan
Terkecil
Sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan Presiden No 78 Tahun 2005
tentang pengelolaan Pulau-pulau kecil terluar, bahwa dalam rangka menjaga
keutuhan wilayah Negara, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di
wilayah perbatasan, perlu dilakukan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar dengan
memperhatikan keterpaduan pembangunan di bidang social,ekonomi, budaya,
hukum, sumber daya manusia, pertahanan dan keamanan dimana pulau-pulau
kecil terluar Indonesia memiliki nilai strategis sebagai Titik Dasar dari Garis
Pangkal Kepulauan Indonesia dalam penetapan wilayah Perairan Indonesia, Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia, dan Landas Kontinen Indonesia. Pulau Kecil Terluar
12
adalah pulau dengan luas areal kurang atau sama dengan 2000 km2 (dua ribu
kilomenter persegi) yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis yang
menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum
internasional dan nasional. (Perpres No. 78/2005).
13
lebih lanjut mengenai tata cara penetapan sempadan pantai sebagaimana
dimaksud diatur dengan Peraturan Presiden.
14
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan tentang Kalimantan Barat,berikut terdapat beberapa kesimpulan
yang dapat diambil :
1. Kalimantan Barat adalah provinsi dengan ibu kota Pontianak yang menjadi
provinsi terluas keempat di Indonesia .
2. Kalimantan barat memiliki julukan “provinsi seribu Sungai” karena memiliki
kondisi geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil dan sering
dilayari.
3. Kalimantan Barat memiliki puluhan pulau besar dan kecil yang beberapa nya
masih belum berpenghuni.
4. Kalimantan Barat terletak di garis Khatulistiwa yang membuat iklim di provinsi ini
menjadi musim panas dan dingin.
3.2 Saran
Dari semua pembahasan diatas , diharapkan pembaca dapat memahami dan mulai
menjaga kelestarian alam yang ada di provinsi Kalimantan Barat ini agar provinsi ini dapat
menjadi provinsi yang lebih bersih dan lebih maju.
15
DAFTAR PUSTAKA
Kurnia, Rizki. 2022. Pulau Simping di Singkawang, Pulau Terkecil di Dunia yang Luasnya
Hanya 0,5 Hektar. (Online),
https://regional.kompas.com/read/2022/02/24/201600278/pulau-simping-di-
singkawang-pulau-terkecil-di-dunia-yang-luasnya-hanya-05, diakses tanggal 20 Juni
2022.
16