Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
9. CPOB mengatur secara ketat mengenai sistem tata udara pada ruang kelas
kebersihan di Industri Farmasi. Apabila Industri Farmasi akan melakukan
pengisian/filling untuk produksi sediaan injeksi cair dengan teknik aseptis.
Di ruang kebersihan manakah pengisian akan dilakukan?
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E
10. Seorang apoteker di industri farmasi akan memilih tipe gelas untuk
digunakan sebagai wadah larutan vitamin C sebagai suplemen makanan.
Apakah tipe gelas yang tepat untuk digunakan dalam sediaan tersebut?
a. Tipe I
b. Tipe II
c. Tipe III
d. Tipe IIIa
e. Tipe NP
12. Komponen air diatur ketat dalam Sistem Penunjang Industri Farmasi.
Pembuatan produk sirup dalam industri farmasi salah satu komponen
utamanya adalah air. Industri tersebut menetapkan air yang dipakai untuk
produk sirup adalah air yang sudah terfiltrasi baik dengan mekanisme ion
exchange atau reverse osmosis (RO). Air apakah yang dimaksud?
a. Feed Water
b. Tap Water
c. Purified Water
d. Scale Water
e. Water for Injection
15. Apoteker yang bertugas pada bagian R&D suatu industri farmasi sedang
mengembangkan sediaan copy tablet Piroksikam 20 mg dari sediaan
Piroksikam 40 mg yang sudah dimiliki oleh industri berdasarkan
permintaan bagian marketing. Agar produk copy tablet Piroksikam 20 mg
tersebut dapat didaftarkan kepada BPOM, sediaan tersebut harus melalui
uji bioekivalensi. Apakah uji bioekivalensi yang tepat dilakukan oleh
apoteker tersebut?
a. Uji absorbsi in vivo
b. Uji absorbsi in situ
c. Uji bioekivalensi
d. Uji bioavailabilitas obat
e. Uji disolusi terbanding
16. Suatu industri akan membuat sediaan injeksi kering. Untuk dapat membuat
sediaan tersebut, sesuai dengan syarat CPOB, maka ada beberapa hal yang
harus diperhatikan. Hal apa yang paling harus diperhatikan dalam
pembuatan injeksi kering?
a. Tekanan
b. Jumlah Partikel
c. Aliran Udara
d. Pakaian
e. rH
18. Di Industri Farmasi dikenal adanya personil kunci. Pada CPOB 2018,
personil kunci yang bertugas untuk memastikan produk yang di produksi
lulus sesuai spesifikasi dan memberi persetujuan terhadap spesifikasi akhir
produk adalah?
a. Kepala Pemastian Mutu
b. Kepala Penjaminan Mutu
c. Kepala Pengawasan Mutu
d. Kepala Produksi
e. Kepala Riset dan Pengembangan Produk
19. Industri Farmasi yang memiliki plant Steril akan dituntut oleh BPOM
untuk dapa melakukan penjaminan terhadap produk yang diproduksi
dalam teknik aseptis dilakukan dengan satu metode validasi yang
mencakup uji simulasi proses menggunakan media pertumbuhan yang
salah satunya adalah Trytone Soya Broth (TSB), validasi apakah yang
dilakukan oleh Industri Farmasi tersebut?
a. Validasi Metode Analisa
b. Validasi Media Fill
c. Validasi Proses
d. Validasi Pembersihan
e. Validasi Mikrobiologi
20. Suatu industri ingin membuat sedian injeksi Streptomisin dengan pelarut
WFI sesuai CPOB suhu minimal yang digunakan pada proses pengolaahan
air dengan teknik looping adalah
a. >60C
b. >70C
c. >80C
d. <70C
e. <80C
22. Industri farmasi sedang melakukan produksi tablet hisap vitamin C dengan
bentuk kemasan strip. Agar memenuhi aturan CPOB maka pada saat
pengemasan box setelah strip perlu dilakukan pada kelas yang sesuai. Pada
kelas mana proses tersebut dilakukan?
a. Kelas A
b. Kelas C
c. Kelas E
d. Kelas B
e. Kelas D
23. Sesuai Permenkes RI No. 889 tahun 2011 tentang Registrasi, Izin Praktek,
dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian, surat apakah yang dipakai seorang
apoteker untuk menyatakan dirinya sedang berpraktik di fasilitas
kesehatan atau industri atau perusahaan distribusi?
a. STRA
b. SIPA
c. STRTTK
d. Ijazah
e. SIA
24. Apoteker di industri farmasi akan melakukan sebuah pembelian mesin
mixing sirup. Ketika mesin datang ke industri tersebut, dilakukan
kualifikasi untuk melihat bagaimana kinerja mesin pertama kali sesuai
standar protokol yang berlaku dari vendor/supplier. Kualifikasi apakah
yang dilakukan oleh industri farmasi dimaksud?
a. Kualifikasi Personil
b. Kualifikasi Kinerja
c. Kualifikasi Instalasi
d. Kualifikasi Desain
e. Kualifikasi Operasional