Anda di halaman 1dari 7

Booster UKAI FTS + Comdis

 
 
1. Apoteker di apotek X menerima pasien dengan keluhan rasa sakit pada
bagian sekitar bibir dengan luka lepuh dengan sensasi gatal dan seperti
terbakar. Diketahui bahwa pasien tersebut menderita Herpes Simpleks
Labialis/Oral. Pasien tersebut meminta obat Acyclovir dengan dosis 400
mg. Berapa maksimal pemberian Aciclovir tanpa resep?
a. 20 butir
b. 15 butir
c. 7 butir
d. 10 butir
e. Tidak boleh diberikan

2. Apoteker hendak menyimpan sediaan gel untuk studi stabilitas gel pada
kondisi penyimpanan tertentu. Setelah disimpan selama 1 bulan, diketahui
komponen pembentuk gel menyerap cairan sehigga volume gel
mengembang dan volume gel menjadi tidak sesuai. Apa istilah yang tepat
untuk permasalahan tersebut?
a. Bleeding
b. Swelling
c. Sineresis
d. Breaking
e. Coalesensi
 
3. Apoteker di Pengawasan Mutu hendak melakukan uji stabilitas terhadap
sediaan suspensi yang sudah disimpan kurang lebih tiga bulan. Ketika
diinspeksi secara visual, didapati kondisi fisik dari suspensi tersebut
mengalami pengendapan dan terpisah menjadi dua fase. Kondisi seperti itu
disebut sebagai?
a. Creaming
b. Coalesense
c. Breaking
d. Flocculation
e. Phase Inversion
 
4. Industri farmasi tengah mencetak tablet dengan zat aktif Paracetamol.
Dalam pemeriksaan in process control, diketahui tablet yang dicetak
memiliki permasalahan granul-granul tablet tertinggal dalam die, dan die
kesulitan mengeluarkan granul yang tertempel tersebut sehingga berakibat
pada massa tablet yang tidak stabil dan penumpukan granul pada die.
Permasalahan tersebut dikenal sebagai?
a. Capping
b. Binding
c. Sticking
d. Picking
e. Chipping
 
5. Apoteker akan memformulasikan suatu injeksi Lidocain HCl. Diketahui
formula yang dipakai adalah sebagai berikut (lihat gambar). Berapakah
jumlah larutan isotonis yang ditambahkan pada sediaan tersebut apabila
diketahui larutan isotonis yang digunakan adalah Larutan Dextrose,
dengan nilai E Lidocain HCl adalah 0,48 dan nilai E asam sitrat 0,61.

a. 56,9
b. 69,6
c. 45,5
d. 49,5
e. 46,5
 Salah kunci ini. Yang bener : 28,71 ml
 
6. Apoteker di RnD hendak merancang formula gel antiinflamasi
menggunakan bahan aktif Piroksikam dengan menggunakan eksipien
yakni propilenglikol, karbomer 940, PEG 6000, propilparaben, sorbitol,
dan natrium dodesil sulfat. Apakah fungsi karbomer 940 dalam formula
tersebut?
a. Plasticizer
b. Emolient
c. Humektan
d. Preservative
e. Gelling agent
 
7. Sebuah industri farmasi sedang merancang pembuatan sediaan tablet yang
terdiri dari zat aktif, laktosa, propilen glikol, titanium dioxide, tragakan,
talkum, dan sedikit FCD Red. Apakah fungsi dari tragakan pada formula
tersebut?
a. Pengisi
b. Penghancur
c. Pelicin
d. Pewarna
e. Pengikat

8. Industri farmasi hendak memproduksi sediaan gel dengan kandungan zat


aktif yang hanya aktif dan stabil pada pH basa. Maka untuk
mempertahankan keaktifan dan stabilitas dari zat aktif tersebut perlu
ditambahkan zat yang berfungsi sebagai buffer atau penyangga yang
bersifat basa. Eksipien apakah yang dapat diberikan?
a. Dicafos
b. Asam sitrat
c. Asam benzoat
d. TEA/Trietanolamin
e. Tween
 
9. Seorang apoteker formulator di Industri Farmasi hendak membuat sediaan
emulsi yang menggunakan kombinasi surfaktan antara tween 40 dan span
40. Diketahi dari CoA dua komponen tersebut memiliki nilai HLB
masing-masing yakni untuk 4 bagian tween 40 (HLB 11,9) dan 7 bagian
span 40 (HLB 4,3). Berapakah nilai HLB campuran dari kedua komponen
tersebut?
a. 2,72
b. 4,23
c. 7,05
d. 8,05
e. 8,23
 
10. Apoteker hendak membuat sebuah sediaan tablet. Formula dari tablet
tesebut mengandung bahan-bahan sebagai berikut: Natrium diklofenak,
laktosum, gelatin, sodium starch glikolat, sucralose, magnesium stearat
dan talkum dengan sedikit coloris. Diantara bahan-bahan tersebut,
manakah bahan yang berfungsi sebagai penghancur?
a. Laktosum
b. Gelatin
c. Sucralose
d. Mg Stearat
e. Sod. Starcth Glycolat
 
11. Apoteker di RnD hendak menetapkan metode dari pembuatan tablet zat
aktif yang memiliki karakteristik tidak tahan air dan tidak tahan panas
namun memiliki sifat alir yang sangat baik dan kemampuan
kompresibilitas dan kompaktibilitas yang baik. Metode yang tepat untuk
pembuatan tablet tersebut adalah menggunakan?
a. Granulasi Basah
b. Granulasi Kering
c. Granulasi Campuran
d. Kempa Langsung
e. Slugging
 
12. Seorang anak berusia 5 tahun menerima obat Metotrexate (MTX) untuk
mengatasi penyakit leukimia limfoblastik akutnya, suatu kanker yang
menyerang darah pada tubuhnya yang menyebabkan pasien tidak bisa
memproduksi limfosit. Dalam resep, Metorexate yang diresepkan sebesar
15 mg, dosis tersebut adalah dosis acuan untuk orang dewasa. Apabila
diketahui BSA pasien sebesar 0,51 m2. Berapa dosis perkiraan yang harus
diberikan kepada pasien?
a. 10,25 gram
b. 10,48 gram
c. 11,25 gram
d. 11,48 gram
e. 12,50 gram
 
13. Seorang apoteker di Quality Control hendak melakukan uji disolusi
terhadap tablet Ibuprofen 200 mg dengan nilai Q + 5 sebesar 83%. Dari
hasil percobaan uji disolusi tersebut, diperoleh 5 hasil uji disolusi, nilai
dari masing-masing ujinya sebesar 84%, 79%, 91%, 86%, 71%.
Bagaimana keputusan apoteker terhadap penerimaan syarat uji disolusi di
atas?
a. Lulus, karena semuanya lulus syarat.
b. Lulus, karena 50% dari hasil lulus syarat.
c. Tidak lulus, karena 1 nilai tidak lulus syarat.
d. Tidak lulus, karena 2 nilai tidak lulus syarat
e. Tidak bisa dijustifikasi
 
14. Apoteker akan menyiapkan sediaan infus NaCl 0,9% (500 mL). Infus
tersebut akan diberikan selama 2 jam. Berapakah kecepatan tetesan infus
NaCl 0,9% jika diberikan dengan titrasi infus sebesar 15 mL/menit?
a. 62,5 tetes/menit
b. 125 tetes/menit
c. 32,5 tetes/menit
d. 70 tetes/menit
e. 33,33 tetes/menit
 
15. Seorang pasien membawa resep ke apotek dengan isi sebagai berikut (lihat
gambar). Berapa banyak tablet CTM yang diperlukan untuk membuat
resep diatas jika di apotek yang tersedia adalah CTM 4mg?

a. 1 tablet
b. 2 tablet
c. 3 tablet
d. 4 tablet
e. 5 tablet
 
 
16. Apoteker menerima pasien di apoteknya, seorang perempuan yang akan
menebus resep untuk anaknya laki-lakinya yang berusia 6 tahun. Resep
yang ia bawa adalah sebagai berikut (lihat gambar). Perempuan tersebut
ingin menebus 40 bungkus pada resep 1. Apakah tanda yang tepat
dituliskan pada copy resep di samping resep 1?
a. det orig + X
b. det iter 1x + X
c. det iter 2x + X
d. det orig + XXV
e. det iter 1x + XV
 
17. Seorang apoteker Analytical Development di departemen RnD di suatu
Industri Farmasi hendak mengembangkan uji terhadap produk
Asetaminofen 500 mg dengan bobot 650 mg. Uji yang perlu dilakukan
adalah?
a. Uji keragaman bobot
b. Uji keseragaman bobot
c. Uji keseragaman kandungan
d. Uji keragaman kandungan
e. Uji disolusi terbanding
 
18. Apoteker di bagian RnD hendak menganalisa sifat rheologi dari suatu
produk. Diketahui produk tersebut memiliki peningkatan daya hambat
untuk mengalir sehingga meningkatkan pula nilai rate of shear atau
memiliki kurva melengkung cembung ke atas, produk tersebut diketahui
adalah pasta. Produk tersebut adalah contoh dari aliran?
a. Plastis
b. Pseudoplastis
c. Dilatan
d. Newton
e. Tiksotropi
 
19. Seorang apoteker akan menyiapkan obat natrium tiopental 4 mg/KgBB,
sebuah obat anestetik intravena untuk tindakan selama operasi. Diketahui,
pasien yang akan menjalankan operasi tersebut memiliki berat badan 60 kg
dan harus dirawat intensif di rumah sakit. Sediaan natrium tiopental yang
tersedia di rumah sakit adalah 15 mg/2 mL. Berapa mL obat yang
diberikan kepada pasien?
a. 64
b. 24
c. 48
d. 32
e. 16
 
20. Apoteker hendak memformulasikan suatu sediaan Injeksi Ranitidine
dengan komposisi Polisorbat 80, CMC-Na, dan sodium klorida serta
komponen utama yakni Aqua pro injeksi. Dalam formula tersebut apa
fungsi dari sodium klorida?
a. Surfaktan
b. Pengawet
c. pH Adjusment
d. Buffer system
e. Pengatur tonisitas
 
 
21. Seorang pasien datang ke apotek untuk menebus resep obat Levofloksasin
dalam bentuk sediaan tetes mata. Oleh apoteker, diberikan sediaan tetes
mata bentuk minidose. Berapa lama Beyond Use Date (BUD) yang harus
diinformasikan kepada pasien setelah pasien membuka tutup tetes mata
tersebut?
a. 1 hari
b. 3 hari
c. 7 hari
d. 14 hari
e. 30 hari
 
22. Apoteker di departemen Produksi sedang menganalisa permasalahan pada
pencetakan tabletnya yang diketahui sulit mengalir dari hopper menuju
die. Apoteker tersebut menyampaikan permasalahan tersebut ke apoteker
di departemen RnD. Solusi apa yang dapat diberikan oleh apoteker
tersebut?
a. Menambahkan glidan
b. Menambahkan lubrikan
c. Mengurangi massa granul
d. Menambahkan anti adherent
e. Mengurangi pengikat
 
23. Industri farmasi henda memproduksi tablet Nifedipin yang termasuk
dalam kelas BCS III. Kriteria BCS III adalah?
a. Kelarutan tinggi, permeabilitas tinggi
b. Kelarutan tinggi, permeabilitas rendah
c. Kelarutan rendah, permeabilitas tinggi
d. Kelarutan rendah, permeabilitas rendah
e. Kelarutan rendah, permeabilitas nol
 
24. Seorang apoteker di RnD hendak membuat formulasi sediaan cair
Cotrimoxazole dengan formula sebagai berikut (lihat gambar). Apakah
fungsi tween 80 dalam formula tersebut?
a. Membantu emulfisikasi sediaan
b. Membantu peningkatan kelarutan obat
c. Meningkatkan tegangan permukaan
d. Menurunkan sudut kontak
e. Agen kosolven
 
25. Sebuah industri farmasi akan membuat sediaan suspensi dengan zat aktif
ibuprofen 100 mg/ 5 mL, untuk penurun panas anak-anak. Karakteristik
ibuprofen adalah serbuk kristal, berwarna putih, dan praktis tidak dalam
air dan mudah larut dalam etanol. Dalam pembuatannya, pelarut yang
digunakan adalah air. Sebagai suspending agent digunakan bahan
pensuspensi dari bahan alam. Apakah suspending agent yang tepat
digunakan?
a. HPMC
b. Gom Arab
c. Propilenglikol
d. PEG
e. Lanolin

Anda mungkin juga menyukai