Anda di halaman 1dari 6
SATKER/SKPD NAMA PPK. KEGIATAN SUB KEGIATAN NAMA PAKET SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMERINTAH KOTA BAN. + DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG BIDANG BINA MARGA : H. AGUS SARIPUDIN, ST, MM, MT. PENYELENGGARAAN JALAN KABUPATEN / KOTA : PEMELIHARAAN BERKALA JALAN : PEMELIHARAAN BERKALA / REHABILITASI JALAN PRIAGUNG (DAK) TAHUN ANGGARAN 2022 SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN : PEMELIHARAAN BERKALA / REHABILITASI JALAN PRIAGUNG (AK) LATAR BELAKANG * Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kota Banjar adalah perangkat dari Pemerintah Daerah yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab di dalam masalah- masalah Infrastruktur, Bidang Bina Marga adalah salah satu bidang di dalam Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kota Banjar, bertanggung jawab atas pembinaan seluruh Jaringan Jalan dan Jembatan Kota * Program Jaringan Jalan dan Jembatan merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan nasional, yang _pelaksanaannya dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Bidang Bina Marga, yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam pembinaan Sarana dan prasarana Khususnya dalam bidang jalan dan jembatan, * Pembinaan jaringan jalan dan jembatan kota sangat terkait dengan pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya melalui pengembangan prasarana jalan dan jembatan yang bertujuan untuk membangun, meningkatkan dan memelihara kondisi jalan dan Jembatan sesuai dengan tuntutan laju pertumbuhan lalu lintas yang diakibatkan oleh perkembangan / pertumbuhan ekonomi MAKSUD DAN TUJUAN a, Maksud Maksud dari pekerjaan ini adalah terwujudnya Pemeliharaan Berkala / Rehabilitasi Jalan Priagung (DAK) yang sesuai dengan persyaratan dan kaidah-kaidah teknis, b. Tujuan Tujuan utamanya adalah konstruksi Jalan Priagung yang kuat sesuai dengan harapan dan dapat melayani sesuai dengan umur rencana yang diinginkan yang diselesaikan tepat waktu dan berkualitas. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN Keluaran/produk yang dihasitkan dari pelaksanaan pekerjaan konstruksi ; Jalan Priagung dapat berfungsi secara optimal, tepat guna dan efisien dalam pembuatan sesuai dengan yang telah direncanakan. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA a. Sumber dana untuk pekerjaan ini adalah APBD Kota Banjar Tahun Anggaran 2022 b. Untuk pelaksanaan kegiatan ini Total HPS sebesar Rp. 1.046.969,000,00 (Satu Milyar Empat Puluh Enam Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Sembilan Ribu Rupiah) termasuk PPN, NAMA DAN ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA Nama Pejabat Pembuat Komitmen : H, Agus Saripudin, ST, MM, MT. ‘Nama Kegiatan / Satuan Kerja Penyelengaraan Jalan Kabupaten / Kota di Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Bidang Bina Marga 6. RUANG LINGKUP DAN LOKASI PEKERJAAN a, Ruang Lingkup Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Pemeliharaan Berkala / Rehabilitasi Jalan Priagung (DAK) dengan keterangan sebagai berikut : © Panjang Jalan yang ditangani : 900 meter * Lebar Jalan yang ditangani —_: 3 meter © Produk Akhir : Hotmix * Kondisi Lahan : Tersedia / tidak bermasalah b. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan Lokasi pelaksanaan pekerjaan ini terletak di Desa Neglasari Kecamatan Banjar, Kota Banjar. 7. SPESIFIKASI TEKNIK Spesifikasi Teknis Pekerjaan yang digunakan adalah Spesifikasi Umum Jalan dan Jembatan Tahun 2018 Revisi 2. 8. KUALIFIKASI PERSONIL DAN PERALATAN UTAMA. a. KUALIFIKASI PERSONIL No Tai Pengalaman Sertifikat Kompetensi Kerja Kerja (Tahun) T_ | Pelaksana 2 Tahun ‘SKT Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan (TS 028) 2 | Petugas Keselamatan OTahun Sertifikat Petugas Keselamatan Konstruksi Konstruksi Catatan : - Pada saat pembukaan penawaran harus memiliki SKT yang masih berlaku. b. PERALATAN UTAMA. ‘No Jenis Peralatan Kapasitas Jumlab 1 | ASPHALT FINISHER 5-10T I 2 | MINIEXCAVATOR 40 - 60 HP 1 3. | TANDEM ROLLER 6-8T 1 4 | TIRE ROLLER 8-10T 1 5 | CONCRETE VIBRATOR - 2 6 | CONCRETE MIXER 0,3-0,6 M® 2 Catatan : - Peralatan utama adalah peralatan yang mendukung langsung dan sesuai kebutuhan untuk melaksanakan pekerjaan utama (major item). - Kepemilikan peralatan utama adalah milik sendiri, sewa beli, dan / atau milik pihak lain dengan perjanjian sewa bersyarat (bukan surat dukungan). ~ Status kepemilikan alat yang merupakan milik sendiri harus dibuktikan dengan surat bukti kepemilikan peralatan; Sewa beli, dilakukan terhadap_bukti pembayaran sewa beli; Sewa, surat perjanjian sewa beserta bukti kepemilikan/penguasaan terhadap peralatan dari pemberi sewa. 9. DOKUMEN PERSYARATAN LAINNYA Bagi peserta yang membeli produk Hotmix / Beton harus dibuktikan dengan Surat Dukungan Produk Hotmix / Beton dari perusahaan penjual produk dan ditandatangani di atas materai Rp. 10.000,- oleh pemimpin perusahaan atau yang berwenang. Paling sedikit memuat : a) Surat dukungan dibuat dalam masa pengumuman hingga akhir pemasukan penawaran. b) Mencantumkan nama penyedia dan nama paket pekerjaan yang didukung ©) Menyebutkan ketersediaan material / bahan yang didukung sesuai kebutuhan, d) Menyatakan kesanggupan memenuhi kualitas produk sesuai spesifikasi yang disyaratkan 10. WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi 120 hari kalender terhitung sejak tanggal SPMK, di tambah masa pemeliharaan selama 180 hari kalender. 11. KONTRAK PENGADAAN Jenis Kontrak Harga Satuan 12. KLASIFIKASI BIDANG PENYEDIA JASA Klasifikasi Bidang Penyedia Jasa : Bangunan Sipil Kualifikasi Usaha Kecil : a. Sertifikat Badan Usaha . Sertifikat Badan Usaha Klasifikasi Bangunan Sipil Kontrak pekerjaan konstruksi ini harus memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi dan * Subklasifikasi Jasa Pelaksanaan Konstruksi Jalan Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan Rel Kereta Api dan Landas Pacu Bandara ‘* SBU harus yang masih berlaku sampai batas akhir pemasukan dokumen penawaran, Tidak perlu registrasi tahunan, melainkan cukup memperhatikan masa berlaku keseluruhan sesuai yang tertera di SBU 13. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI Penyedia Jasa menyiapkan penjelasan manajemen risiko serta penjelasan rencana tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahaya di bawah ini: No.| JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA. @ @ © T | Pasangan Batu dengan Mortar Kecelakaan akibat alat bantu, terkena percikan mortar dan batu jatuh 2 | Gorong-gorong Kotak Beton Kecelakaan akibat alat bantu, terkena percikan mortar Bertulang, Uk. Dalam 50 cm x 50cm | dan gorong-gorong jatuh 3_| Galian Biasa Kecelakaan akibat operasional alat berat 4 | Galian Biasa (Manual) Kecelakaan akibat operasional alat Kerja se(= ceo van | Kecelakaan akibat operasional alat berat dan Timbunan Biasa dari sumbergalian | an pernapasan akibet material yang kering 6 | Pemotongan pohon pilihan diameter | Kecelakaan akibat operasional alat kerja dan 15~30.em kecelakaan akibat tersengat aliran listrik dan tertimpa potongan pohon 7_| Lapis Perekat - Aspal Emulsi Kecelakaan akibat terkena campuran aspal 8 | Laston Lapis Aus (AC-WO) Kecelakaan akibat operasional alat berat, terkena material Hotmix No, |" JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA a) Q) @B) 9 | Beton struktur, 6°20 MPa Kecelakaan akibat operasional alat Kerja dan tenjadi iritasi pada kulit dan paru-paru oleh material campuran beton 10 | Baja Tulangan Polos BjTP 280 ‘Terkena alat pemotong besi / baja dan terluka akibat sisa potongan besi/baja TT | Pasangan Batu | Kecelakaan akibat alat bantu, terkena percikan mortar ies dan batu jatuh 12 | Polytene 125 mikron / Plastik Cor | Kecelakaan akibat terkena alat pemotong plastik7 gunting 13 | Marka Jalan Termoplastik Kecelakaan akibat operasional alat kerja, terkena cipratan cat panas dan bisa menyebabkan laka lantas tertabrak kendaraan 14 | Pesbaikan Pasangan Batu dengan | Kecelakaan akibat alat bantu, terkena percikan mortar | Mortar dan batu jatuh 15 | Perbaikan Lapis Fondasi Agregat | Kecelakaan akibat operasional alat Kerja dan terjadi Kelas A iritasi pada kulit dan paru-paru oleh debu pada proses penghamparan 16 | Perbaikan Campuran Aspal Panas | Kecelakaan akibat terkena campuran aspal 13. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA a. Penggunaan Alat Pengaman 1) Helm Pengaman Untuk melindungi kepala apabila tertimpa benda jatuh, dan mengamankan dari benturan di lokasi pekerjaan. 2) Masker Untuk melindungi saluran pernafasan dari udara kotor (debu), 3) Sarung Tangan ‘Untuk melindungi tangan dari bahaya terkena benda tajam, panas atau terkena arus listrik dan mencegah cidera saat sedang bekerja 4) Sepatu Safety Untuk melindungi serta mencegah kecelakaan fatal yang menimpa kaki dari benda tajam atau berat, seperti paku, pecahan kaca dan sejenisnya. 5) Rompi Safety Untuk mencegah terjadinya kontak kecelakaan pada pekerja b, Protokol Kesehatan : Protokol Pencegahan penularan Corona Virus Disease-19 (COVID-19), diinstruksikan kepada penyedia jasa agar : a. Melakukan pembersihan dan disinfeksi secara berkala di area kerja; b. Menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai dan mudah diakses oleh pekerja di lokasi pekerjaan; . Pekerja dan pengunjung proyek wajib menggunakan masker, 4. Skrining pekerja dan pengunjung melalui Thermo Gun atau Thermal Scanner (pemindai suhu tubuh), jika ditemukan suhu badan di atas 37,3 derajat celeius dari 2 (dua) kali pemeriksaan dengan jarak 5 (lima) menit, tidak diperkenankan masuk kerja dan diminta untuk melakukan pemeriksaan kesehatan; e f. Memasang media informasi untuk meningkatkan pekerja dan pengunjung agar ‘mengikuti ketentuan pembatasan fisik (physical distancing) serta mencuci tangan menggunakan air sabun dengan air mengalir dan kedisiplinan mengunakan masker: Melaporkan dan memberitahukan kegiatan pekerjaan konstruksi kepada Gugus Tugas COVID-19 tingkat Kota dan tingkat Desa serta Puskesmas terdekat sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, Banjar, Februari 2022 Pejabat Pembuat Komitmen pe GUS SARIPUDIN, ST, MM, MT. NIP. 19731111 200312 1 004

Anda mungkin juga menyukai