Oleh :
Strategi digital adalah proses penentuan visi, tujuan, peluang dan inisiatif sebuah
organisasi baik bisnis maupun nirlaba untuk memaksimalkan manfaat dari prospek
dunia digital. Perubahan-perubahan strategi, dari strategi offline menjadi strategi
online atau lebih luas lagi adalah digital, sangat dipengaruhi perubahan fokus pada
perusahaan atau organisasi itu sendiri.
Banyak cara atau pendekatan untuk melakukan strategi digital, tetapi pada intinya,
semua melalui empat langkah:
1. Mengidentifikasi peluang dan atau tantangan dalam berbisnis dimana aset online
dapat memberikan sebuah solusi.
2. Mengidentifikasi kebutuhan yang tak terpenuhi dan menyesuaikan tujuan
terdekat dari pelanggan kemudian menyelaraskan peluang bisnis.
3. Mengembangkan visi tentang bagaimana aset online bisa memenuhi bisnis
mereka dan kebutuhan pelanggan, tujuan, serta peluang dan tantangan.
4. Memprioritaskan serangkaian inisiatif online (publikasi ataupun optimasi mesin
pencari) yang dapat menyampaikan visi ini. Dalam setiap tahap tersebut,
sejumlah teknik dan analisis dapat digunakan.
Mengapa digital ?
Dengan digital, proses tersebut dapat berjalan dengan baik dan adapun cara- caranya
terdiri dari :
Digital marketing juga mampu melacak perilaku konsumen, dari sinilah Anda
bisa melihat apa yang sedang trending dan paling dibutuhkan oleh konsumen.
Untuk melacak bagaimana perilaku konsumen tersebut, perusahaan bisa
menggunakan fitur kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Keberadaan AI ini memang memiliki kelebihan dalam mengolah data konsumen
dalam jumlah besar sehingga bisa menciptakan tren pasar baru.
Tujuan utama dari marketing adalah untuk memperluas pangsa pasar dan pada
akhirnya menyasar calon konsumen baru. Apabila konsumen ini tertarik dengan
produk yang ditawarkan, maka akan laku keras dan akan menambah pendapatan
bagi perusahaan. Strategi marketing cara lama atau konvensional bisa saja
menjangkau pangsa pasar tertentu. Akan lebih baik lagi bila menggunakan
digital marketing, baik itu melalui website perusahaan, media sosial hingga
melalui email marketing.
Digital Marketing atau Pemasaran secara digital bisa didefinisikan sebagai semua
upaya pemasaran menggunakan perangkat elektronik/internet dengan beragam taktik
marketing dan media digital dimana Anda dapat berkomunikasi dengan calon
konsumen yang menghabiskan waktu di online. Ada beragam akses untuk para calon
konsumen agar dapat melihat penawaran Anda, seperti Website, Blog, Media sosial
(Instagram, Whatsapp, Line, dsb).
Penting untuk dipahami bahwa pemasaran digital tidak hanya berlaku untuk situs
web! Namun sebagian besar pemasar membuat situs web atau eCommerce dan
berinvestasi di SEO dan / atau AdWords. Tapi untuk membuat bisnis menonjol
dari keramaian, harus memerlukan strategi nyata yang menempatkan pelanggan
potensial terlebih dahulu dan menggunakan semua alat yang ada untuk
mendapatkannya.
Virus Corona adalah berita besar. Wajar jika setiap orang membicarakannya.
Bahkan pelanggan mulai mencari sendiri apa itu Virus Corona dan membeli
produk sesuai dengan kebutuhan mereka untuk beberapa minggu kedepan agar
melindungi diri dari penularan. Ini menghadirkan peluang bagi beberapa sektor
bisnis seperti layanan kesehatan, produk medis, makanan dan minuman serta
kebutuhan lainnya.
Fitur yang dimaksimalkan dapat berupa fitur lama atau fitur baru yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan. Dapat juga memasukkan konten yang telah dibuat
dengan mencari topik dan kata kunci sebelumnya ke dalam aplikasi. Tapi konten
yang dibuat harus tetap
Jika memiliki permintaan tinggi untuk produk tertentu tetapi bsulit mendapat
stok karena penutupan produksi sementara, keterlambatan atau masalah lainnya.
Sehingga dapat menginformasikan hal-hal tersebut kepada pelanggan.
Alih-alih Anda berupaya mendapat pelanggan baru, bisnis lebih baik semakin
berfokus pada pelanggan yang pernah bertransaksi dengan usaha tersebut.
Pelanggan setia Anda pasti sudah percaya pada produk yang Anda hasilkan dan
mereka akan terus setia meskipun ada sedikit kendala.