NAMA : SALSABILLA NUR ZAHIRAH

NIM : 27216717A

TEORI : 6 Praktikum L

1. Apa yang anda ketahui tentang floem serta tugasnya!

2. Bagaimana sifat floem?
3. Apakah perbedaan floem primer dan sekunder?
4. Sebut dan jelaskan unsure-unsur floem?
5. Berkas pengangkut pada dasarnya mempunyai 3 bentuk, yaitu: Kollateral (terbuka dan
tertutup serta bikolateral); Konsentris (amphikribral dan amphivasal); Radial. Jelaskan!

Jawab:

1. Pengertian Floem
Floem/ pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut pada tumbuhan berpembuluh dengan
bentuk sel memanjang dengan ujung runcing, Berfungsi mengangkut bahan-bahan
(fotosintat) dari bagian atas ke bagian bawah (dari daun ke organ lain).

2. Sifat Floem
 Selnya hidup
 Bentuk sel memanjang dengan ujung runcing
 Dinding sel tipis, mengandung selulosa, tak berkayu, berlubang seperti tapisan
 Tersusun membentuk anastomosis
 Diantara sel tapis terdapat sel pengiring/sel kawan
 Sel penggiring lebih kecil dari sel tapis, kaya akan plasma. Fungsi : memberi
makan sel tapis
3. Perbedaan Floem Primer dan Floem Sekunder
• Floem Primer
Menurut Pertumbuhanya terdiri dari:
 PROTOFLOEM: yang mula-mula dibentuk, terdapat pada tumbuhan yang masih
tumbuh memanjang misalnya pada pucuk. protofloem tumbuh atau berfungsi
tidak lama karena terdesak oleh floem sekunder
 METAFLOEM : pada tumbuhan monokotil ( yang tidak mengalami
pertumbuhan sekunder ) akan menjadi satu saatunya floem fungsional pada
tumbuhan dewasa tapi pada tumbuhan yang mengalami pertumbuhan sekunder,
fungsinya digantikan oleh floem sekunder. Metafloem terdiri dari elemen tapis
yang lebih lebar dari protofloem. sel pengantar terdapat pada metafloem
angiospermae serta tidak ditemukan serat. sklerifikasi sel parenkim terjadi setelah
floem tidak berfungsi lagi dalam pengangkutan.

•Floem Skunder

Bagian yang tidak besar pada akar dan batang. jumlah floem yang dibentuk oleh
kambium pembuluh biasanya kurag dari jumlah xilem. Floem tua akan tertekan dan
akhirnya floem yang tidak berfungsi itupun kan dipisahkan dari sumbu oleh periderm.

4. Unsur – unsur Floem

1. Unsur-unsur Kribral/unsur tapis/sieve element, yang terdiri sel tapis/sieve
cells dan unsur buluh tapis/sieve tube element. Keduanya mempunyai
daerah tapis (sieve area), pada daerah ini terdapat alas tapis/papan tapis (sieve
plate) Macam sieve plate: simple sieve plate (1 daerah tapis), compound sieve
plate (banyak daerah tapis, berbentuk jala atau tangga)
2. Companion Cells /Sel penggiring/Sel Pengantar/Sel Kawan:
Sel yang berfungsi sbg pengantar/pengiring/kawan dari unsur Sieve Tube
(Buluh Tapis)
 3. Serabut Floem
Sel serabut floem brukuran anjang dg ujung-ujung floem berhimpit,
dinding sel tebal sering berligning dg noktaj sederhana.
4. Parenkim floem

5. Jenis Berkas Pengangkut

• BERKAS PENGANGKUT KOLATERAL:
1. Kolateral tertutup:

Antara xylem dan phloem tidak terdapat kambium, sehingga jaringan

parenkim merupakan penghubung antara keduanya. Kadang-kadang berkas
pengangkut dikelilingi oleh jaringan sklerenkhim dan disebut seludang
sklerenkhim atau berkas fibrovasi. Umumnya terdapat pada tumbuhan
Monocotyledon

2. Kolateral terbuka:

Antara xylem dan phloem dihubungkan oleh kambium, yang kadang-

kadang kambium berkembang ke arah luar membentuk phloem sekunder dan ke
arah dalam membentuk xylem sekunder. Dalam hal ini kambium dikenal: a.
Kambium fasikular (kambium terletak dalam berkas pengangkut). b. Kabium
interfasicular (Kambium terletak diluar berkas pengangkut). Umumnya terdapat
pada tumbuhan Dicotyledone dan Gymnospermae

3. Bikolateral:
Terdapat 2 kelompok phloem yang dipisahkan oleh xylem, kambium
hanya terdapat antara phloem luar dan xylem (mempunyai floem dalam dan luar
dg xilem terletak diantaranya). Umunya terdapat pada familia: Cucurbitaceae,
Apocynaceae, Asclepiadaceae, Melastomaceae, Solanaceae dan Convolvulaceae.

• BERKAS PENGANGKUT KONSENTRIS:

1. Amphikribral:
 Xylem dikelilingi oleh phloem. Umumnya terdapat pada Pterydophyta
2. Amphivasal:
Phloem dikelilingi oleh xylem. Pada spesies Cordylin sp

• BERKAS PENGANGKUT RADIAL:

Phloem dan xylem terletak bergantian, Tipe radial terjadi bila xilem dan floem
bergantian menurut arah jari-jari lingkaran.