Anda di halaman 1dari 42

METEOROLOGY AND CLIMATOLOGY

GEL 1201 – 2 SKS


DEPARTEMENT OF ENVIRONMENTAL GEOGRAPHY

Week 3 FAKULTAS GEOGRAFI


UNIVERSITAS GADJAH MADA
Tekanan Udara 2020

dan Massa Udara


Mohon perhatian:

Materi paparan ini hanya digunakan untuk mahasiswa


yang mengikuti mata kuliah
Meteorologi dan Klimatologi (GEL 1201)
Kelas A, B, C, dan D
Semester Gasal Tahun Ajaran 2020/2021
Fakultas Geografi UGM

(tidak untuk disebarluaskan)


Tekanan Udara
Konsep Tekanan

• Udara terdiri dari sejumlah gas


Satuan yang umum digunakan:
→ menghasilkan tekanan
• Inches of mercury (“Hg)
• Besar tekanan tergantung • Atmosphere (atm)
banyaknya masing-masing gas
• Millibars (mb)

• Ditunjukkan sebagai berat per luas • 1013,25 mb = 29,92 “Hg = 1,0 atm=
100 Pa
area kolom udara
Variasi Vertikal Tekanan Udara
• Semakin jauh dari
permukaan bumi,
massa jenis udara
semakin rendah
sehingga tekanan
udara semakin rendah
• Semakin dekat dengan
permukaan bumi,
massa jenis udara
semakin besar
sehingga tekanan
udara semakin tinggi
© 2007 Thomson Higher Education
Variasi Vertikal Tekanan
Udara

• Tekanan udara mencapai 1.000 mb pada


permukaan bumi
• Tekanan semakin berkurang seiring
meningkatnya elevasi, hingga 0,001 mb
pada thermosfer

© 2007 Thomson Higher Education


Variasi Horizontal Tekanan Udara
• Variasi horizontal tekanan udara pada umumnya disebabkan oleh ekspansi thermal (Thermal
expansion) dari partikel gas yang ada di atmosfer
• Proses ini terutama disebabkan oleh radiasi matahari yang memanaskan suatu massa udara
sehingga mengembang dan massa jenisnya lebih rendah dibanding udara di sekitarnya
• Massa udara yang memiliki massa jenis lebih rendah akan menjadi zona-zona tekanan
rendah

Ketika air dipanaskan, kerapatannya


akan menurun dan volumenya akan
bertambah. Penambahan volume ini
akan membutuhkan tempat baru
karena ruang yang ada (misal: gelas)
tidak cukup untuk menampungnya

https://www.watts.com/resources/references-tools/thermal-expansion
Isobar
Isobar adalah garis yang menghubungkan tekanan udara yang sama

https://www.metoffice.gov.uk/weather/
maps-and-charts/surface-pressure
Isobar
Isobar adalah garis yang menghubungkan tekanan udara yang sama

https://www.marineweather.co.nz/pressure
Isobar
• Sel tekanan tinggi miring kearah udara • Sel tekanan rendah lintang menengah memiliki
panas udara yang lebih dingin didaerah depan
• Pusat sel pada ketinggian 3.000 m dapat • Mengakibatkan sumbu tekanan rendah miring
bergeser 10-15° kearah ekuator ke arah udara dingin

Cold low

Cold low

Warm high Warm high

Isobar permukaan laut Isobar permukaan laut


500 mb kontur 500 mb kontur
Tekanan Rendah Termal
• Tekanan rendah Termal disebabkan oleh kontras yang besar pemanasan
permukaan antara daratan dan laut.
• Daratan dipanasi (radiasi Matahari) dan didinginkan (radiasi infra-merah) jauh lebih
cepat dibandingkan dengan lautan; siklus harian gradien suhu di daerah pantai
(cross-coast temperature gradient)
• Catatan:
Tekanan rendah termal dihasilkan dari cuaca yang baik, cerah, dan hangat. Oleh
karena itu berbeda dengan depresi yang berkaitan dengan cuaca yang jelek dan
berawan
Tekanan sebagai indikator suhu
• Karena ketebalan lapisan udara bertambah dengan peningkatan suhu, maka dapat
digunakan perbedaan ketinggian antara dua paras tekanan tetap sebagai indikator
suhu rerata suatu lapisan.
• Peta meteorologi biasa dibuat untuk ketebalan lapisan antara 1.000 and 500 mb.
• Ketebalan lapisan biasa dinyatakan dalam deka-meter (dm).
• Pada umumnya ketebalan lapisan 1.000-500 mb adalah sekitar 528 dm (5280 m),
dimana pada ketinggian ini, presipitasi jatuh sebagai salju dan bukan hujan.
Massa Udara
Definisi
Massa udara merupakan kumpulan udara dengan banyak/sedikit
sifat fisis yang seragam mencakup area yang luas (jarak horizontal
dapat mencapai ratusan km)
• Saat terjadi kontak antara permukaan
bumi (daratan/perairan) dengan udara
diatasnya, udara akan memiliki
karakteristik sesuai dengan jenis
permukaan tersebut.
• Misal: evaporasi di lautan mengakibatkan
udara di atasnya menjadi lembab dan
udara daerah kutub memiliki temperatur
yang dingin.

Unstable air masses over the North Sea in Germany, can


produce storms (BY: CHRISTIAN NEUMANN)
https://www.nationalgeographic.org/
Konsep
Sifat dan tingkat keseragaman massa udara dipengaruhi oleh:
1. Sumber massa udara
2. Dinamika modifikasi massa udara
3. Periode hidup massa udara

Variasi panas dan kelembapan yang berbeda pada atmosfer berdampak


pada perbedaan sifat fisis, meliputi:
1. Suhu
2. Kandungan uap air
3. Lapse rate
Konsep
Pembentukan massa udara yang seragam dapat diperoleh melalui proses percampuran
dan radiatif. Proses ini memerlukan waktu selama 3 – 7 hari

Daerah sumber:
• Wilayah yang luas dengan kondisi permukaan seragam, terletak dibawah sistem
tekanan tinggi yang dianggap konstan
• Daerah lintang rendah, terdapat beberapa Gradien Suhu yang kuat; massa udara
dibedakan berdasarkan muatan uap airnya – lebih sulit untuk diinterpretasikan.
Proses Percampuran (mixing)

1. Turbulensi udara dekat permukaan


seolah-olah mengaduk suatu kolom
udara yang diam/bergerak perlahan.
2. Terjadi percampuran partikel gas dan uap
air seraca merata pada kolom udara
tersebut.
3. Terbentuk massa udara yang memiliki
karakteristik yang seragam untuk satu
wilayah yang luas.
Proses Radiatif
1. Radiasi matahari
memanaskan
permukaan bumi
2. Panas yang diterima
permukaan bumi
meningkatkan
Terbentuk massa temperatur udara di
udara hangat atasnya
3. Terbentuk massa
udara yang bersifat
hangat
Proses Perubahan Massa Udara
Termodinamik Dinamik
1. Pemanasan/pendinginan permukaan karena 1. Percampuran turbulen yaitu terjadi
adanya perubahan suhu permukaan atau peningkatan keseragaman massa udara.
adveksi pada permukaan yang berbeda Lebih efisien jika dekat dengan permukaan
2. Penambahan kelembapan karena: 2. Pengangkatan/penurunan skala besar
– Penguapan permukaan
– Menyebabkan perubahan suhu adiabatik
– Penguapan dari presipitasi yang jatuh dari
tempat yang lebih tinggi – Dapat berakibat pada formasi atau
3. Hilangnya kelembaban karena:
penguapan awan
– Kondensasi
– Presipitasi
4. Pemanasan/pendinginan radiatif lebih lambat
jika dibandingkan dengan pertukaran panas
permukaan (hingga 2 minggu)
Klasifikasi Massa Udara
Wilayah sumber terbagi berdasar wilayah geografis tempat
massa udara berasal, syaratnya:
1. Komposisi permukaan seragam Semakin lama massa udara berada di
2. Angin permukaan lambat atas wilayah sumbernya, semakin
besar kemungkinan memperoleh
sifat-sifat permukaan di bawahnya.

Polar Tropical
Klasifikasi massa udara umum yang dikategorikan
(P) (T) menurut wilayah sumber yaitu:
1. Lintang kutub P - 60 derajat (LU/LS)
2. Lintang tropis T - 25 derajat dari ekuator (LU/LS)
3. Benua c - terletak di atas daratan yang luas
continental marine
4. Laut m - terletak di atas lautan
(c) (m)
Klasifikasi Massa Udara
Massa udara diklasifikasikan berdasarkan perbandingan sifat permukaan utama
dan massa udara yang berdekatan
Source Arctic Polar Tropical Equatorial
Region (A) (P) (T) (E)

Land cA cP cT
continental air masses are cold, dry, hot, dry, unstable
(c) extremely cold stable surface air
and dry
Ocean mA mP mT mE
maritime cold, moist, warm, moist,
(m) unstable usually unstable
https://www.britannica.com/science/air-mass
https://cimss.ssec.wisc.edu/wxwise/class/frntmass.html
Klasifikasi Massa Udara
Pembagian massa udara
utama di dunia berdasar
wilayah/region:
1. continental Arctic (cA)
2. continental polar (cP)
3. continental tropical (cT)
4. maritime polar (mP)
5. maritime tropical (mT)
6. maritime equatorial (mE)

https://www.britannica.com/science/air-mass
Klasifikasi Massa Udara
Warm source regions (tropical
air masses):
Sahara Desert - warm and dry
Tropical Oceans - warm and
moist

Cold source regions (polar air


masses):
Arctic Ocean - cold and moist
Siberia - cold and dry
Northern Canada - cold and
https://www.metoffice.gov.uk/weather/learn- dry
about/weather/atmosphere/air-masses/source-regions Southern Ocean - cold and
moist
Modifikasi Massa Udara
• Massa udara adalah sekelompok massa yang bergerak dinamis, sehingga akan selalu
bergerak dari kawasan sumber (asal terciptanya) ke lokasi yang lain.
• Perpindahan ini akan membawa konsekuensi terjadinya modifikasi.
• Modifikasi yang terjadi melalui 2 cara:
1. Terjadi pertukaran lembab dan panas
2. Menjadi stabil (turun) atau menjadi tidak stabil (udara bergerak naik)

Modifikasi yang terjadi tergantung pada wilayah yang dilewati:


• bila wilayah yang dilewati hangat maka massa udara akan termodifikasi menjadi hangat
dan dituliskan pada huruf ketiganya menjadi huruf ”w”.
• Jika udara melewati lokasi yang dingin maka huruf ketiganya menjadi huruf ”c”.
Karakteristik Massa Udara
1. continental Arctic (cA)
 cA terbentuk sekitar periode awal Desember
hingga pertengahan Maret ketika Lautan Arctic
 Suhu yang sangat dingin dan kelembapan
tertutup oleh es
rendah (cold and dry)
 Suhu udara ketika periode ini seringkali berada di
 Berasal dari bagian utara Arctic Circle
bawah nol derajat terutama di bagian utara
 Massa udara semacam ini sering menuju ke Amerika Serikat
selatan melintasi Kanada dan Amerika Serikat  Batas antara cA dan cP cukup pendek ( antara 1-2
selama musim dingin, tetapi sangat jarang km) arctic front
terbentuk selama musim panas karena matahari  Ketika musim dingin ekstrem dimana 24 jam

menghangatkan Kutub Utara kondisi gelap sehingga udara menjadi dingin


(bahkan sangat dingin)
Karakteristik Massa Udara
2. continental Polar (cP)  Suhu terendah lebih rendah dari -10 ° C pada
malam hari, dan terkadang tetap di bawah titik
 Massa udara ini berasal dari padang salju Eropa
beku sepanjang hari
Timur dan Rusia
 cuacanya ditandai dengan langit yang cerah
 Dianggap sebagai fenomena musim dingin
dan embun beku (frost) yang cukup parah
(November hingga April)
 Dengan jalur laut yang lebih panjang di atas
 Selama musim panas ketika suhu daratan jauh
Laut Utara Inggris, udara menjadi tidak stabil
lebih hangat, massa udara ini akan digolongkan
dan kelembapan bertambah sehingga
sebagai cT
menimbulkan hujan atau salju, terutama di
dekat pantai timur Inggris.
Karakteristik Massa Udara
3. continental Tropical (cT)
 Suhu tertinggi lebih dari 30°C pada siang hari
 Massa udara ini berasal dari Afrika Utara dan dan sekitar 15-20°C pada malam hari
Gurun Sahara (Sahara Desert) – wilayah yang  Jarak pandang biasanya sedang atau buruk
hangat karena udara membawa polutan selama
 Di lintang tropis, massa udara ini bersifat panas perjalanannya di atas Eropa dan dari partikel
hingga sangat panas, dengan kelembapan pasir yang tertiup ke udara dari badai debu
relatif rendah, sehingga cuacanya stabil Sahara
 Paling sering terjadi selama musim panas Juni,  Terkadang, debu Sahara ini tersapu hujan yang
Juli, dan Agustus, meskipun dapat juga terjadi menghasilkan hujan berwarna sehingga
pada waktu-waktu lain dalam setahun menghasilkan lapisan debu tipis yang berwarna
oranye
Karakteristik Massa Udara
4. maritime Polar (mP)  Berasal dari belahan bumi utara (BBU)

 Berasal dari belahan bumi utara (BBU)  Kondisi dingin dan lembap, tutupan awan cukup

 Dihasilkan dari perubahan cP karena aliran pada luas

lautan: dari Siberia mengalir melewati utara  Pada fase awal dimana banyak suplai uap air, cP

Pasifik, utara Kanada, & Greenland mengalir menghangat dan menjadi lembap sehingga

melewati bagian utara Atlantik pemanasan permukaan dan aliran uap air (moist

 Di belahan bumi selatan (BBS) termasuk flux) meningkat

samudera Antartika  Terdapat konveksi yang kuat namun tidak stabil

 Saat musim dingin, cA menghasilkan mP yang  Aliran udara tidak stabil, terjadi peningkatan

lebih dingin dibandingkan cP yang mengalami jumlah awan cumulus

modifikasi
Karakteristik Massa Udara
5. maritime Tropical (mT)
 Berasal dari perairan hangat di Samudera Atlantik  Di wilayah dataran tinggi saat musim panas cuaca
berpotensi cerah
antara Azores dan Bermuda  Pengangkatan massa udara (uplifting) yang terjadi di
daratan dapat menghasilkan awan tebal dan hujan
 Udara hangat dan lembap di lapisan terbawahnya
lebat
dan, meskipun tidak stabil di wilayah sumbernya,
selama perjalanan di atas perairan yang lebih
dingin menjadi stabil dan udara menjadi jenuh
 Merupakan aliran udara yang sejuk dan khususnya
selama musim dingin, dapat menaikkan suhu
udara beberapa derajat di atas rata-rata.
Inter Tropical Convergence Zone
(ITCZ)
Definisi ITCZ

• ITCZ merupakan daerah pumpunan awan konvektif lintas benua (Daerah


Konvergensi lintas tropis).
• Ciri-ciri: tempat kumpulan awan/tempat bertemunya angin pasat timur
laut dan tenggara dan daerah dengan suhu muka laut maksimum.
• Ditandai dengan angin arah timuran sekaligus merupakan daerah
konvergensi yang disebut sabuk ITCZ (low pressure belt)
• Pergerakan ITCZ ini mengikuti titik kulminasi matahari terhadap bumi
yang bergerak utara selatan dan terciptanya kontras tekanan dan suhu
antara benua dan samudera.

Sumber: http://modul.pusdiklat.bmkg.go.id/
Pergerakan ITCZ

ITCZ sifatnya dinamis secara musim, bergerak ke


utara ketika musim panas di BBU dan akan
bergerak ke selatan ketika musim dingin di BBU

Oleh karena itu ITCZ mempengaruhi terjadinya


musim kemarau dan musim hujan di daerah
tropis

National Weather Service JetStream –


Online School for Weather
https://www.weather.gov/jetstream/itcz
Pergerakan ITCZ
Matahari melintasi ekuator dua kali dalam setahun
yaitu Bulan Maret dan September – menyebabkan
terjadinya 2 puncak musim hujan setiap tahun

Pada Bulan Juli dan Desember ketika matahari


berada di titik terjauh BBU dan BBS maka terjadi
dua kali musim kemarau di sekitar ekuator

Musim hujan di BBU biasanya terjadi bulan Mei-


Juli, sedangkan di BBS adalah periode November-
Februari

https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides
Pergerakan ITCZ

https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides
Pergerakan ITCZ

© Alexandrin

Posisi ITCZ Bulan Januari Posisi ITCZ Bulan Juli


FRONT
Front
• Front adalah batas antara pertemuan dua massa udara yang mempunyai sifat fisika
(suhu, densitas) berbeda.
• Front merupakan daerah yang sempit dengan kecuraman perubahan sifat massa
udara terhadap jarak yang besar.
• Suhu merupakan sifat utama yang dipakai untuk mengidentifikasikan massa udara
dan untuk menunjukan adanya front.
• Front terjadi di daerah lintang tinggi sekitar 66,5˚ Lintang Utara atau Selatan.
• Pada awal pembentukannya, perkembangan hingga penguatan front dikenal dengan
istilah frontogenesis, sedangkan pada fase akhir pelenyapan atau penghancuran front
dikenal dengan istilah frontolisis.

Sumber: http://modul.pusdiklat.bmkg.go.id/
Klasifikasi Front
Secara umum front dapat dibedakan atas empat jenis yaitu:
• Front panas (warm front)
• Front dingin (cold front)
• Front campuran (occluded front)
• Front stasioner (stationary front)

Klasifikasi ini didasarkan pada suhu udara dan dominasi udara yang terjadi.
Analisis front sangat bermanfaat terutama untuk mempelajari fenomena cuaca yang
mungkin terjadi di suatu wilayah

Sumber: http://modul.pusdiklat.bmkg.go.id/
Pembentukan Siklon Akibat Front

• Terdapat sistem tekanan rendah yang mencirikan daerah lintang tengah yang hangat
• Pada lintang tengah, siklon dapat terbentuk akibat pertemuan front hangat dan front
digin yang menghasilkan gradien temperatur yang kuat (A)
• Gradien temperatur menghasilkan aliran konvergen yang dihasilkan dari sirkulasi global
http://meteorologytraining.tpub.com/14312/css/14312_108.htm
ITCZ dan Siklon Tropis Anna (Tahun 1969)

ITCZ normal

ftp://ftp.library.noaa.gov/docs.lib/htdocs/rescue/mwr/100/mwr-100-10-0733.pdf
Bacaan lanjutan:
Air mass
https://cimss.ssec.wisc.edu/wxwise/class/frntmass.html

Front dan siklon:


https://www.weather.gov/media/zhu/ZHU_Training_Page/Miscellaneous/cyclones_anticyclones/cyclones.pdf
http://mmg.atm.ucdavis.edu/wp-content/uploads/2014/11/front.pdf
https://www.metoffice.gov.uk/weather/learn-about/weather/atmosphere/weather-fronts

ITCZ:
https://www.climate.gov/news-features/understanding-climate/annual-migration-tropical-rain-belt
https://journals.ametsoc.org/bams/article/99/2/337/70357/The-ITCZ-and-the-Seasonal-Cycle-over-Equatorial
https://www.skybrary.aero/index.php/Inter_Tropical_Convergence_Zone_(ITCZ)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai