JELANG

PEMANTAUAN
DAN EVALUASI
SPBE 2022
IPPD HARUS APA?
01
KEBIJAKAN UMUM
SISTEM
PEMERINTAHAN
BERBASIS
ELEKTRONIK
 PERPRES 95 TAHUN 2018 TENTANG SPBE

Definisi SPBE
Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) adalah
penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan Cakupan Layanan SPBE
teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan
layanan kepada pengguna SPBE. Layanan:
G2B • e-
Tujuan Pelaku Procurement
SPBE Usaha • e-Perijinan
Layanan:
Mewujudkan tata kelola pemerintahan • e-Office Layanan:
yang bersih, efektif, transparan, dan • e-Planning G2G G2C • e-Pengaduan
Layanan • e-Kesehatan
akuntabel • e-Budgeting Pemerintah Masyarakat
SPBE • e-Pendidikan
• e-Monev
Mewujudkan pelayanan publik yang • e-JDIH
berkualitas dan terpercaya
Layanan: G2E
Meningkatkan keterpaduan dan • e- ASN
efisiensi penyelenggaraan SPBE Kepegawaian
• e-Pensiun
 PROGRAM KERJA
KEBIJAKAN SPBE SMART Government

• Penerapan penuh layanan digital publik dan

FASE TRANSFORMASI
administrasi pemerintahan nasional
FASE TRANSFORMASI • Terwujudnya proses bisnis terintegrasi • Pemanfaatan Big Data dan Kecerdasan Artifisial
melalui penerapan Arsitektur SPBE (Data-Driven Government)
Capaian
• Terwujudnya tematik layanan • Mewujudkan konsep Smart City dengan pola kerja
1. Peningkatan rata-rata indeks SPBE, digital (New Way of Working) pada operasional di
tahun 2018: 1,98 (kurang)
tahun 2019: 2,18 (cukup)
• Pemanfaatan infrastruktur TIK Nasional Kota Nusantara tahun 2024
tahun 2020: 2,26 (Cukup) Berbagi Pakai
tahun 2021: 2,24 (Cukup) dengan
indikator penilaian baru, • Peningkatan literasi digital (Manajemen
berprinsip keterpaduan nasional ASN Digital)
2. Kenaikan 19 peringkat
e-Government Development Index
(UN), tahun 2018: 107, menjadi PENGEMBANGAN
tahun 2020: 88
3. Penetapan berbagai kebijakan TIK 4.0
turunan Perpres SPBE PEMBANGUNAN
TIK 4.0
PENGUATAN
INFRASTRUKTUR
PENGUATAN SPBE
LAYANAN SPBE
PENGUATAN
TATA KELOLA SMART GOVERNMENT

2020 2021
4
2022 2023 2024
 PENTINGNYA
Kerangka dasar yang mendeskripsikan integrasi bisnis, data dan informasi,
aplikasi, infrastruktur SPBE, dan Keamanan SPBE untuk
menghasilkan layanan pemerintah yang terintegrasi

▪
▪
Kementerian PPN/Bappenas (domain data dan informasi),
Kementerian Kominfo (domain aplikasi dan infrastruktur TIK),
ARSITEKTUR SPBE
▪ BSSN (domain keamanan informasi) (Enterprise Government Architecture)
▪ Kementerian PANRB (domain proses bisnis dan layanan digital)

Target penerapan Arsitektur SPBE, untuk Instansi Pusat hingga tahun 2023 dan untuk Pemerintah Daerah hingga tahun 2024

NON-STANDARD
INTEGRATED GOVERNMENT & PUBLIC SERVICES

DUPLICATION
§ 27.400 Aplikasi yang berpotensi
duplikasi.*
§ 2700 pusat data/ruang server.*
§ Terjadinya pemborosan anggaran akibat
terbangunnya sistem yang silo dan tidak
terintegrasi mengingat setiap instansi
membangun aplikasi pemerintahan
SILO
sendiri.
§ Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan
publik yang transparan, cepat, dan efektif.

TRANSFORMASI DIGITAL

* Data Kementerian KOMINFO

02
METODOLOGI
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI SPBE
 STATUS LOKUS
IPPD PADA PEMANTAUAN DAN EVALUASI
TAHUN 2022

Pemantauan Evaluasi
Wajib Unduh Daftar Lengkap:
https://bit.ly/LokusTAUVALSPBE2022
Untuk IPPD dengan Indeks Untuk IPPD yang belum
SPBE Tahun 2021 kurang memiliki Indeks SPBE
dari 2.60

Kandidat Tidak Dilakukan

Pemantauan Tambahan Pemantauan dan Evaluasi
Untuk IPPD dengan Indeks
Untuk IPPD dengan Indeks SPBE Tahun 2021 lebih dari
SPBE Tahun 2021 lebih dari 2.60 dan tidak mendaftarkan
2.60 dan mendaftarkan pengajuan
pengajuan (usulan)
 KEBIJAKAN
PEMANTAUAN DAN EVALUASI (TAUVAL) SPBE
PERMENPANRB NO. 59 TAHUN 2020 TENTANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI SPBE

- Kebijakan Internal
SPBE
- Instansi Pusat
- Tata Kelola SPBE
- Pemerintah
Daerah - Manajemen SPBE

- Layanan SPBE

STRUKTUR PENILAIAN
DOMAIN (4)
ASPEK (8)
INDIKATOR (47)
 PROSES TAUVAL Indeks
Aspek

METODE EVALUASI PERMENPANRB 59/2020

Mengukur tingkat kematangan (skala 1 - 5) pada 47 indikator penilaian Indeks
di domain Kebijakan, Tata Kelola, Manajemen, dan Layanan SPBE Domain

Indeks SPBE

Nilai Indeks SPBE:

• merupakan nilai kumulatif
dari penghitungan perkalian
antara nilai Indeks Domain
dan bobot domain.
• nilai indeks yang
NO NAMA DOMAIN JUMLAH INDIKATOR BOBOT (100%)
merepresentasikan tingkat
1 KEBIJAKAN INTERNAL SPBE 10 13% (@1,3%) pelaksanaan SPBE secara
2 TATA KELOLA SPBE 10 25% (@2,5%) keseluruhan.
3 MANAJEMEN SPBE 11 16,5% (@1,5%)
4 LAYANAN SPBE 16 45,5% (@2,75%/@3%)
 METODE TAUVAL
Pemantauan Persiapan Pelaksanaan Pelaporan
• Penyusunan
Perencanaan;
• Indeks SPBE;
• Pembentukan Tim • Penilaian mandiri;
• Indeks Domain;
Asesor; • Penilaian
• Indeks Aspek; dan,
• Sosialisasi pedoman dokumen;
• Nilai Indikator.
pemantauan dan
evaluasi SPBE.

Evaluasi Persiapan Pelaksanaan Pelaporan

• Penyusunan
Perencanaan; • Indeks SPBE;
• Penilaian mandiri;
• Pembentukan Tim • Indeks Domain;
• Penilaian dokumen;
Asesor; • Indeks Aspek;
• Penilaian interviu;
• Sosialisasi • Nilai Indikator; dan,
• Penilaian visitasi (jika
pedoman • Rekomndasi
diperlukan).
pemantauan dan perbaikan.
evaluasi SPBE.
 TAHAP PELAKSANAAN

1. Pemantauan SPBE

PENILAIAN
MANDIRI

• Melaksanakan Persiapan
dan Koordinasi ke • Penilaian mandiri • Penilaian dokumen
seluruh K/L/D yang secara daring oleh oleh Asesor
dilakukan Pemantauan Asesor Internal Eksternal;
Penerapan SPBE (K/L/D);
PERSIAPAN DAN PENILAIAN
KOORDINASI DOKUMEN
 TAHAP PELAKSANAAN

2. Evaluasi SPBE

PENILAIAN PENILAIAN
MANDIRI INTERVIU
• Melaksanakan Persiapan • Penilaian dokumen
dan Koordinasi ke seluruh oleh Asesor • Klarifikasi dan validasi kondisi
• Penilaian mandiri
K/L/D yang dilakukan Eksternal; eksisting/lapangan terhadap
secara daring • Klarifikasi hasil
Evaluasi SPBE jawaban, penjelasan, dan bukti
oleh Asesor isian penilaian
Internal (K/L/D); pendukung (opsional).
dokumen K/L/D

PERSIAPAN DAN PENILAIAN

KOORDINASI DOKUMEN
PENILAIAN
VISITASI
03
PROGRES
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI SPBE
 PERINGKAT SPBE INDONESIA DI DUNIA
Hasil Pemantauan dan Evaluasi SPBE
dimanfaatkan sebagai referensi dan data
pendukung dalam UN e-Government Survey Peringkat SPBE Indonesia di
Dunia
Indonesia pada Indeks UN e-Government di tahun
2020 berada pada peringkat 88 dengan skor 0.6612 2003 2004 2005 2008 2010 2012 2014 2016 2018 2020
meningkat 19 level dari tahun 2018 berada pada 0
peringkat 107. Skor masing-masing Komponen E-
Government Development Index Indonesia: 20
- Indeks Pelayanan Online (0.6824)
- Indeks Infrastruktur Telekomunikasi (0.5669) 40
- Indeks Sumber Daya Manusia (0.7342)
60 70
E-Participation Index Indonesia sudah mencapai 0.75
dengan predikat Very High Participation Index. 85
80 88
96 97
Open Government Data Index Indonesia sudah
mencapai nilai maksimum 1.00 dengan predikat 100 106 109 106 107
Predikat Very High OGDI. 116
120
Sumber : UN e-Government Survey
 PEMANTAUAN DAN EVALUASI SPBE TAHUN 2021

SASARAN DASAR
DAN TUJUAN HUKUM

Mengukur capaian penerapan • Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan
SPBE pada Instansi Pusat dan Berbasis Elektronik;
Pemda, serta Indeks SPBE • Peraturan Menteri PANRB Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan
Nasional Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
• Keputusan Menteri PANRB Nomor 962 Tahun 2021 tentang Pedoman Teknis
Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Secara faktual mendorong
Instansi Pusat dan Pemda
menerapkan SPBE dan melakukan TARGET
Transformasi Digital PELAKSANAAN

Pelaksana
Partisipasi
Meningkatkan efektifitas dan 25 PT & Indeks SPBE
Nasional
efisiensi, serta kualitas dalam
517 IPPD 7 K/L Tim
penerapan layanan administrasi
pemerintahan dan pelayanan dari 637 IPPD Koordinasi SPBE 2,24
publik pada Instansi Pusat dan Nasional
Pemda
 LAPORAN PELAKSANAAN DAN TINGKAT PARTISIPASI
EVALUASI SPBE TAHUN 2021
Tahap Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tahap Pelaporan

01 02 03 04 05 06

28 - 29 April 2021 28 April – 7 Juli 2021 7 Juli – 17 Agustus 2021 23 Agustus – 18 September 2021 Dihilangkan 22 Sept – 21 Des 2021
SOSIALISASI PENILAIAN MANDIRI PENILAIAN DOKUMEN PENILAIAN INTERVIU PENILAIAN VISITASI PELAPORAN
Sosialisasi evaluasi SPBE Penilaian Mandiri secara Verifikasi dan validasi Klarifikasi dari Asesor Klarifikasi lebih lanjut Konsolidasi dan penyusunan
kepada seluruh Asesor daring melalui Aplikasi oleh melalui Penilaian Dokumen Eksternal melalui Interviu dengan metode Visitasi analisis dan rekomendasi, serta
Internal IPPD. Asesor Internal (K/L/Pemda); oleh Asesor Eksternal dan kepada Asesor Internal K/L/D dan Reviu pengolahan data dan
Reviu dan Reviu penyusunan LHE.

DAFTAR RESPONDEN TIDAK DAFTAR RESPONDEN HADIR TIDAK HADIR JUMLAH

MENYAMPAIKAN JUMLAH POPULASI
PENILAIAN DOKUMEN MENYAMPAIKAN
KEMENTERIAN 34 - 34
KEMENTERIAN 34 0 34
LPNK 25 - 25
LPNK 25 0 25
LEMBAGA LAINNYA 33 - 33
LEMBAGA LAINNYA 33 3 36
PEMERINTAH PROVINSI 33 1 34 PEMERINTAH PROVINSI 32 1 33
PEMERINTAH KABUPATEN 300 115 415
PEMERINTAH KABUPATEN 296 3 300
PEMERINTAH KOTA 90 3 93
TOTAL 515 122 637
PEMERINTAH KOTA 87 3 90
TOTAL 508 7 515
Catatan:
Target pemenuhan lokus tidak dapat dipenuhi mengingat kondisi dan Catatan:
keterbatasan pelaksanaan Evaluasi SPBE Tahun 2021 Terdapat tambahan 9 Pemda yang terdiri dari 1 Pemprov Papua , 6 Pemkab di Papua Barat, 1 Pemkab di
Papua, serta 1 Pemkab Maluku, sehingga total partisipasi sebanyak 517 IPPD
 TARGET EVALUASI SPBE TAHUN 2022
Kondisi
Saat ini

• 53,26% K/L
HASIL EVALUASI SPBE TAHUN 2021 (PermenPANRB 59/2020) • 50,00% Pemprov
yang menerapkan SPBE dengan Baik • 23,79%
Pemkab/Pemkot

• 80% Instansi Pusat

TARGET EVALUASI SPBE TAHUN 2022 *) • 60 % Pemerintah Provinsi
Jumlah IPPD yang menerapkan SPBE dengan predikat Baik • 30% Pemerintah
Kabupaten/Kota

TARGET RPJMN PADA 2024

Jumlah K/L/D yang menerapkan SPBE dengan predikat Baik

80% 50%
100%
Pemerintah Pemerintah
*) Dengan mekanisme Pemantauan SPBE Instansi Pusat
Provinsi Kab/Kota
 ISU-ISU DAN LESSON LEARNED DALAM
PELAKSANAAN EVALUASI SPBE

Komitmen Diskrepansi Akurasi

Komitmen Tim Asesor Akurasi dan validitas dari

Internal dalam pelaksanaan Diskrepansi pemahaman tanggapan/penjelasan
evaluasi SPBE antar Tim Asesor Internal atas data dukung yang
(Continuous improvement) K/L/Pemda disampaikan

Kualitas dan
Waktu Penilaian Adaptasi Ketersediaan Pembinaan
Mandiri Pola Kerja SDM Wilayah

Waktu pelaksanaan
penilaian mandiri
mempengaruhi kualitas
hasil
Protokol kesehatan dan Keterbatasan jumlah SDM Instansi yang wilayahnya
adaptasi pola kerja baru untuk Tim Asesor Internal memiliki Asesor Eksternal
(Pelaksanaan kegiatan dalam melakukan penilaian (Perguruan Tinggi )
secara online) cenderung mendapatkan
keuntungan pembinaan.
 RENCANA TINDAK LANJUT
ASISTENSI &
PILOTING SPBE
Asistensi SPBE – dilaksanakan oleh
KemenPANRB melalui kegiatan
sosialisasi dan bimbingan teknis
Piloting SPBE – dilaksanakan oleh
KemenPANRB berkolaborasi dengan
Pemerintah Provinsi (Percontohan), untuk
melakukan pembinaan yang lebih intensif
mengenai penerapan SPBE pada
Kabupaten/Kota di wilayahnya.
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI SPBE
Pemantauan SPBE – dilaksanakan untuk
melakukan penilaian atas IPPD yang
Indeks SPBE –nya masih dibawah ‘Baik’
dan/atau IPPD yang melakukan
permohonan untuk dilakukan pemantauan
dengan ketentuan khusus.
Evaluasi SPBE – dilaksanakan untuk
melakukan penilaian atas IPPD yang belum
memiliki Indeks SPBE pada Tahun 2021
dengan mekanisme tertentu.
 REKOMENDASI HASIL
PEMANTAUAN DAN EVALUASI SPBE NASIONAL
Komitmen
Meningkatkan kesadaran dan
komitmen Pimpinan Instansi
Pusat dan Pemerintah Daerah
untuk dapat memberikan arah
kebijakan dan koordinasi
penerapan SPBE di instansinya
masing-masing;
Kolaborasi
Literasi
Internal
Meningkatkan kapasitas dan
Meningkatkan kerjasama,
literasi SPBE bagi SDM di kolaborasi dan keterpaduan
Instansi Pusat dan Pemda dalam
dalam penerapan SPBE antar
mendukung peningkatan perangkat/unit kerja dengan
penerapan SPBE
membentuk Tim Koordinasi
SPBE
Tata Kelola
Mengupayakan penguatan
kebijakan internal tata Kelola
SPBE sebagai pedoman
dalam penerapan SPBE di
Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah
Kolaborasi
Eksternal
Membangun koordinasi dan
kolaborasi melalui forum antar
instansi, baik pusat maupun daerah
dalam rangka mengoptimalkan
penerapan SPBE yang terpadu dan
terintegrasi
Anggaran
Belanja TIK
Mengoptimalkan strategi
perencanaan penerapan
SPBE dan anggaran belanja
SPBE yang efektif dan efisien
di Instansi Pusat dan
Pemerintah Daerah
Layanan
SPBE
Mengoptimalkan penerapan
layanan administrasi
pemerintahan dan layanan
publik berbasis elektronik
yang terintegrasi, serta
berdaya guna mendukung
akselerasi pemanfaatan
aplikasi umum berbagi pakai
 RELASI PENILAIAN INDEKS SPBE UNTUK
TUJUAN PROGRAM NASIONAL PEMERINTAH

Program SPBE merupakan bagian dari program nasional sebagai bagian penataan
Nasional kelembagaan berbasis prioritas pembangunan nasional

Pengukuran terhadap kepatuhan penerapan tata kelola pemerintahan berbasis

Digital
Services elektronik yang bertujuan mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan
terpercaya menuju layanan digital nasional

Pengukuran tingkat kematangan 4 Domain (Kebijakan, Tata Kelola, Manajemen,

Smart Layanan), dimana salah satunya memastikan penerapan Arsitektur SPBE dan Peta
Government
Rencana SPBE di IPPD sehingga memastikan penerapan SPBE sudah bersifat nation-
wide

Pengukuran memastikan penerapan SPBE bersifat komprehensif, dengan mengukur

Transformasi
Digital tingkat penerapan Arsitektur SPBE yang memiliki 6 domain (proses bisnis, data dan
Nasional informasi, layanan SPBE, aplikasi SPBE, infrastruktur SPBE dan keamanan SPBE)

Catatan:
Target penyelesaian penetapan Arsitektur SPBE Instansi Pusat hingga akhir Tahun 2022 dan untuk Pemerintah Daerah hingga akhir Tahun 2023
04
KOLABORASI
DALAM
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI SPBE
 TIM KOORDINASI SPBE IPPD
Ketua
• Menteri/Kepala Lembaga/
Kepala Daerah
• Mengarahkan dan
menetapkan kebijakan SPBE
Sekretaris
• Sebagai Koordinator SPBE
• Mengoordinasikan penerapan
kebijakan SPBE di K/L/D
• Mengoordinasikan layanan
pemerintahan
• Mengoordinasikan SPBE
dengan instansi pusat dan
pemda lain
TIK / Kominfo
Organisasi dan Tata • Mengelola Arsitektur SPBE
Laksana • Mengoordinasikan
pembangunan aplikasi dan
• Mengoordinasikan integrasi infrastruktur TIK
proses bisnis di K/L/D TIK/ • Penerapan keamanan SPBE
• Mengelola arsitektur bisnis
Ortala
Kominfo • Melaksanakan manajemen aset
• Mengelola layanan TIK dan Layanan
• Wali data
Keuangan Perenca- Perencanaan
• Mengoordinasikan
Keuangan Sekretaris
naan • Mengoodinasikan perencanaan
penganggaran SPBE
Pemda
SPBE di K/L/D
• Mengoordinasikan tata kelola
data dan manajemen data
Wantikda
Perguruan Unit Sektor
Dewan TIK Daerah/ Unit Sektor
Tinggi
Perguruan Tinggi • Menyampaikan kebutuhan
layanan SPBE di K/L/D
• Memberikan rekomendasi
• Mengelola kebutuhan layanan
arah pembangunan TIK
SPBE
• Opsional
 PERAN DALAM
PELAKSANAAN EVALUASI SPBE
Tim Asesor Internal (K/L/D)
Tim Asesor Eksternal
(Tim Koordinasi SPBE Nasional
dan Perguruan Tinggi)
Kementerian PANRB
• Koordinator SPBE
• Penanggung jawab (Supervisor)
• Pelaksana Entri Data (Operator)
• Anggota Tim
• Tim Penilai
• Deputi Bidang Kelembagaan dan
Tata Laksana selaku koordinator
dan penanggung jawab
pelaksanaan evaluasi SPBE
 STRUKTUR TIM ASESOR INTERNAL

Tim Asesor Internal ditetapkan oleh pimpinan Instansi Pusat/Kepala

Daerah dimana struktur Tim Asesor Internal terdiri atas:

Koordinator SPBE Sekretaris Instansi Pusat/Pemerintah Daerah

Penanggung
1 (satu) orang dari unsur Pejabat
Jawab
Pelaksana Entri
1 (satu) orang dari unsur Pejabat/Pegawai
Data
Tim Asesor Anggota lain dari unit kerja/perangkat daerah
Internal yang terkait
 PENGUATAN TIM ASESOR INTERNAL IPPD
Koordinator SPBE K/L/Pemda membentuk Tim Asesor Internal.

TIM ASESOR INTERNAL

Anggota Tim Asesor Internal terdiri dari Pejabat/pegawai yang berasal dari unit kerja/perangkat daerah yang
menjalankan fungsi terkait dengan lain:

• Organisasi dan ketatalaksanaan; • Keuangan;

• Pengelolaan data dan informasi; • Pengadaan barang dan jasa pemerintah;
• Teknologi informasi dan komunikasi; • Pengelolaan barang milik negara/daerah;
• Keamanan Informasi; • Sumber daya manusia;
• Hukum; • Kearsipan;
• Perencanaan; • Pengawasan; dan,
• Penganggaran; • Pelayanan publik.
• Akuntabilitas kinerja;
05
STRATEGI
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI SPBE
TAHUN 2022
 KAIDAH PENGISIAN
PENJELASAN
PENILAIAN MANDIRI
Area CATATAN INSTANSI dan DAFTAR DOKUMEN

AREA ISIAN PENJELASAN TIM ASESOR INTERNAL K/L/D

MINUS

TIDAK ADA AREA PENJELASAN

UPLOAD DOKUMEN PENDUKUNG untuk proses PEMILIHAN
LEVEL Kematangan SPBE

28
 PERMASALAHAN PENGISIAN
PENJELASAN PENILAIAN MANDIRI

List data dukung Sampaikan DATA

Menyampaikan Isian pada kolom
tidak relevan DUKUNG yang
FAKTA, HASIL Penjelasan
dengan
ANALISIS dan Indikator tidak RELEVAN dan
Penjelasan
JUSTIFIKASI LEVEL disampaikan DIRUJUK pada kalimat
Indikator yang
Kematangan dengan baik. PENJELASAN
disampaikan

File Data Dukung Penamaan file

hasil scan yang Data Dukung
disertakan tidak
Sedapat mungkin
sebagai evidence disesuaikan/ Penamaan FILE DATA
menggunakan SCAN tidak dapat di identik dengan DUKUNG dibuat
file DATA DUKUNG search content IDENTIK dengan ISI
memiliki
dan terurut sesuai
kemampuan
penjelasan
SEARCH-able

KAIDAH: LAKUKAN PENGISIAN PENJELASAN DAN DATA DUKUNG DENGAN BAIK & TERSTRUKTUR
 PERMASALAHAN PENGISIAN
PENJELASAN PENILAIAN MANDIRI

Contoh kalimat PENJELASAN:

Kebijakan internal terkait Tim Koordinasi SPBE Internal tercantum dalam <<
Kalimat isian Nama Dokumen Kebijakan >> << Nomor … Tahun 20.. >> tentang <<
PENJELASAN Uraian Nama Kebijakan >>, yaitu pada pasal << Nomor Pasal >>
menyampaikan halaman << Nomor Halaman >> tentang << Uraian Nama Pasal >> yang
FAKTA, HASIL disampaikan pada file << Nama File Lampiran Data Dukung >>-- FAKTA
ANALISIS dan
JUSTIFIKASI Berdasarkan pasal tersebut pengaturan telah << mencakup pengaturan
LEVEL tugas-tugas Tim Pengarah SPBE yang dapat diterapkan di semua unit
Kematangan kerja atau semua perangkat daerah. >> -- ANALISIS sesuai kriteria level

Sehingga dari penjelasan dan data dukung yang disampaikan tersebut di

nilai telah menggambarkan Tingkat Kematangan Level 3 – JUSTIFIKASI
LEVEL
 KAIDAH PENULISAN PENJELASAN (2)
Contoh kalimat PENJELASAN:
Kebijakan internal terkait Tim Pengarah SPBE tercantum dalam << Nama
Sampaikan
Dokumen Kebijakan >> << Nomor … Tahun 20.. >> tentang << Uraian DATA DUKUNG
Nama Kebijakan >>, yaitu pada pasal << Nomor Pasal >> halaman << yang RELEVAN
Nomor Halaman >> tentang << Uraian Nama Pasal >> yang disampaikan dan DIRUJUK
pada file << Nama File Lampiran Data Dukung >>-- RUJUKAN ke data pada kalimat
dukung. PENJELASAN

Sementara itu, penetapan personil dan tugas-tugas Tim Pengarah SPBE

tercantum dalam << Nama Dokumen Kebijakan >> << Nomor … Tahun
20.. >> tentang << Uraian Nama Kebijakan >>, yaitu pada pasal <<
Nomor Pasal >> halaman << Nomor Halaman >> tentang << Uraian Penamaan FILE
Nama Pasal >> yang disampaikan pada file << Nama File Lampiran Data DATA DUKUNG
Dukung >>-- RUJUKAN ke data dukung. dibuat IDENTIK
dengan ISI dan
Contoh list 2 nama file lampiran sebagai DATA DUKUNG PENJELASAN: terurut sesuai
penjelasan
Indikator1a-Permen-TataKelolaSPBE.pdf
Indikator1b-SKMenteri-TimKoordinasiSPBE.pdf
 KAIDAH PENYAMPAIAN DOKUMEN DATA DUKUNG

SCAN file
DATA
DUKUNG
memiliki
kemampuan
SEARCH-able

Contoh proses SEARCH terhadap file dokumen DATA

DUKUNG dengan kata kunci pencarian MANAJEMEN
 TIPS DALAM TAHAPAN PENILAIAN INTERVIU

PIC RESPON
Anggota OPERATOR
Layanan/Aplikasi VIDEO DATA DUKUNG
Tim Assesor TAMBAHAN

Siapkan DATA DUKUNG Siapkan OPERATOR layanan Lakukan FAST RESPONSE

dengan catatan yang APLIKASI untuk Siapkan VIDEO penggunaan unggah tambahan Data
lengkap untuk setiap mendemokan FITUR APLIKASI untuk setiap Dukung yang diminta saat
indikator pertanyaan FUNGSI TEKNIS Layanan Layanan yang tersimpan proses Interview oleh
beserta daftar PIC-nya (username dan password) pada repositori yang Asesor eksternal
dikelola mandiri

TIPS: PERKUAT KOLABORASI STAKEHOLDER

 TIPS DALAM TAHAPAN PENILAIAN INTERVIU (2)

Layanan A

Evidence (exp:API)

Penjelasan LAYANAN APLIKASI YANG TER-INTEGRASI diisi

dengan uraian aplikasi mana yang saling terintegrasi (A
KE B) (B KE A) atau (DUA ARAH A-B) dengan
menggunakan mekanisme pertukaran data seperti apa
Layanan B (API)

Tampilkan dan Buktikan Layanan SPBE sesuai data dukung yang konkrit
REKOMENDASI PENYIAPAN PELAKSANAAN
EVALUASI SPBE TAHUN 2022
Kebijakan Tata Kelola
SPBE SPBE
Penyusunan kebijakan SPBE Dokumentasikan dengan baik
untuk mendukung setiap inisiatif program kerja
pelaksanaan tata kelola dan dan proses pelaksanaan
manajemen SPBE di kegiatan di semua unit kerja
lingkungan internal/ terkait penerapan SPBE
Layanan SPBE
Terapkan aplikasi umum
berbagi pakai dan layanan-
layanan SPBE yang sudah
berjalan di internal
Manajemen
SPBE
Siapkan kebijakan internal
dan jalankan semua aspek
penerapan manajemen SPBE,
serta proses Audit TIK sebagai
indikator baru 2022.
Data Dukung
Simpan setiap Data Dukung pada
Repositori SPBE terpadu
Exp: Dokumen Kebijakan,
Rekaman Rapat, Materi Pelatihan,
Dokumentasi Aplikasi, Tutorial
Video, dsb
06
TIMELINE
KEGIATAN
PEMANTAUAN DAN
EVALUASI SPBE
TAHUN 2022
 TIMELINE
APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
KEGIATAN I II III IV I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV
1. FASE 1 TAUVAL RAMADHAN
Sosialisasi Evaluasi D
Penilaian Mandiri
2. ASISTENSI SPBE
Asistensi Generale I D
Praktik Oleh Peserta
Asistensi Generale II D
3. FASE 2 TAUVAL
Penilaian Dokumen D
Harmonisasi D
Penilaian Interviu D
Reviu TAUVAL D
Pelaporan Asesor PT D
Rekapitulasi Hasil D
 APRIL MEI
KEGIATAN WEEK 1 WEEK 2 WEEK 3 WEEK 4 WEEK 1 WEEK 2 WEEK 3 WEEK 4
1. PELAKSANAAN ASISTENSI GENERALE 1

Asistensi Generale I

2. PELAKSANAAN ASISTENSI GENERALE 2

Asistensi Generale 2

APRIL, MINGGU KE 2
ASISTENSI GENERALE 1 SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Domain Domain
Koordinasi Arsitektur SPBE Evaluasi
SESI PAGI (08.00 – 12.00 WIB) Kebijakan, Tata Layanan SPBE +
Kegiatan IPPD Kegiatan
Kelola SPBE Arsitektur SPBE
ISTIRAHAT
Arsitektur SPBE
Domain Tata
Koordinasi Instansi Pusat / Peta Rencana Evaluasi
SESI SIANG (13.00 – 16.00 WIB) Kelola,
Kegiatan Pemerintah SPBE IPPD Kegiatan
Manajemen
Daerah

MEI, MINGGU KE 2
ASISTENSI GENERALE 2 SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
Koordinasi Persiapan Reviu Arsitektur Reviu Peta
SESI PAGI (09.00 – 12.00 WIB) Audit TIK SPBE
Kegiatan Kegiatan SPBE Rencana SPBE
ISTIRAHAT
Koordinasi Persiapan Revisi Arsitektur
SESI SIANG (13.00 – 16.00 WIB) Manajemen SPBE Audit TIK SPBE
Kegiatan Kegiatan SPBE
TERIMA KASIH