Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT)

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER


KEPERAWATAN KELUARGA

Dosen Pengampuh : Ns. Nurlela Hi Baco, S.Kep., M.Kep

Disusun Oleh :

Nama : Sri Delviana Daud

Nirm : 1901048

Kelas : VI B Keperawatan

PROGRAM STUDI NERS


PROGRAM S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO
T.A 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Infekasi Saluran ernafasan (ISPA) Pada Anak


Hari/Tanggal : ………..
Waktu : 45 Menit
Penyuluhan/Pembicara : Sri Delviana Daud
Peserta/Sasaran : Masyarakat yang memiliki Anak Dengan Penyakit Ispa
Jumlah Peserta : 30 orang
Metode : Presentasi
Media : Leaflet

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan tentang pengertian ISPA, penyebab, tanda dan gejala,
pencegahan, penanganan ISPA, pasien diharapkan dapat memahami tentang penyakit
ISPA dan cara penanganannya.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah dilakukan penyuluhan 1x 60 menit, keluarga mampu:
a) Menjelaskan pengertian ISPA
b) Menyebutkan penyebab ISPA
c) Menyebutkan tanda dan gejala ISPA
d) Menjelaskan pencegahan ISPA
e) Menjelaskan penanganan ISPA
B. Sub-Pokok Bahasan Penyuluhan
a) Pengertian ISPA
b) Penyebab ISPA
c) Tanda dan gejala ISPA
d) Pencegahan ISPA
e) Pengobatan ISPA
f) Penganan ISPA
C. Media
a) Lembar balik pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan penanganan
ISPA.
b) Leaflet pengertian, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan, dan penanganan ISPA.
D. Rancangan Tempat
Ket:
1. Penyuluh
2. Anggota Keluarga 1
3. Anggota Keluarga 2
4. Anggota Keluarga 3
5. Meja
E. Kegiatan Penyuluhan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 5 Menit Pembukaan :
a) Mengucapkan salam a) Menjawab salam
b) Menjelaskan nama dan akademi b) Mendengarka
c) Menjelaskan topik dan tujuan c) Mendengarkan
pendidikan kesehatan d) Menjawab
d) Menanyakan kesiapan keluarga
2 25 Menit Pelaksanaan :
Penyampaian materi a) Mendengar
a) Memahami pengertian ISPA b) Bertanya
Pada anak
b) Mengenali Penyebab ISPA
c) Memahami tanda-tanda klinis
ISPA
d) Mengetahui Patofisiologis.
e) Mengetahui tanda dan gejala
ISPA pada anak
f) Mengetahui Penularan ISPA
g) Mengetahui cara Pemeriksaan
h) Mengetahui Komplikasi yang
diakibatkan oleh ISPA
i) Mengetahui Penatalaksanaan
j) Mengetahui cara pengobatan
ISPA
k) Mengetahui cara penanganan
Penyakit ISPA (perawatan
dirumahh)
Memberikan kesempatan keluarga
untuk bertanya mengenai materi
yang disampaikan
3 10 Menit Evaluasi:
a) Menanyakan Kembali apa itu a) Menjawab
ISPA b) Mendemonstrasilan
b) Tanda dan gejala ISPA
c) Penyebab ISPA
d) Pencegahan ISPA
4 5 Menit Penutup
- Menutup pertemuan dengan a) Mendengar
menyimpulkan materi yang telah b) Menjawab Salam
dibahas
- Memberikan salam penutup
Pemeriksaan pada anak

F. EVALUASI
Diharapkan peserta mampu memahami pengertian ISPA tanda – tanda ISPA, penyebab,
pencegahan, penanganan ISPA makanan yang harus dihindari makanan yang di anjurkan dan
cara pengobatannya.
LAMPIRAN
MATERI KONSEP DASAR INFEKSI SALURAN PERNAFASAN

A. Konsep Dasar Infeksi Saluran Pernafasan Akut


1. Pengertian Infeksi Saluran Nafas Akut
Infeksi pernafasan merupakan penyakit akut yang paling banyak terjadi pada anak-
anak (Wong, 2016). Infeksi saluran pernafasan akut menurut Sari (2015) adalah radang
akut saluran pernapasan atas maupun bawah yang disebabkan oleh infeksi jasad renik
atau bakteri, virus, maupun reketsia tanpa atau disertai dengan radang parenkim paru.
ISPA adalah masuknya mikroorganisme (bakteri, virus, riketsi) ke dalam saluran
pernapasan yang menimbulkan gejala penyakit yang dapat berlangsung sampai 14 hari.
Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan suatu infeksi yang bersifat akut
yang menyerang salah satu atau lebih saluran pernafasan mulai dari hidung sampai
alveolus termasuk (sinus, rongga telinga tengah, pleura) (Depkes, 2017). Djojodibroto
(2009), menyebutkan bahwa ISPA dibagi menjadi dua bagian, yaitu infeksi saluran
pernafasan bagian atas dan infeksi saluran bagian bawah.
Infeksi Saluran Pernafsan Akut mempunyai pengertian sebagai berikut (Fillacano,
2016) :
1. Infeksi adalah proses masuknya kuman atau mikroorganisme lainnya ke dalam
manusia dan akan berkembang biak sehingga akan menimbulkan gejala suatu
penyakit.
2. Saluran pernafasan adalah suatu saluran yang berfungsi dalam proses respirasi mulai
dari hidung hingga alveolus beserta adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga
tengah, dan pleura.
3. Infeksi akut merupakan suatu proses infeksi yang berlangsung sampai 14 hari. Batas
14 hari menunjukan suatu proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat
di golongkan ISPA ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari.
2. Etiologi Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Depkes (2004) menyatakan penyakit ispa dapat disebabkan oleh berbagai penyebab
seperti bakteri, virus, mycoplasma, jamur dan lain-lainnya. Ispa bagian atas umumnya
disebabkan oleh virus, sedangkan ispa bagian bawah dapat disebabkan oleh bakteri.
Bakteri penyebab ispa antara lain adalah genus streptococcus, stapilococus,
pneumococus,haemophyllus, bordetella dan corynobacterium. Virus penyebab ispa
antara lain golongan paramykovirus (termasuk didalamnya virus influenza, virus
parainfluenza dan virus campak), adenovirus, coronavirus, picornavirus, herpesvirus.
3. Patofisiologi Infeksi Saluran Pernafasan Akut
Perjalanan klinis penyekit ispa ini dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu:
1. Tahap prepatogenesis, penyebab telah ada tetapi penderita belum menunjukkan reaksi
apa-apa
2. Tahap inkubasi, virus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Tubuh menjadi
lemah apalagi bila keadaan gizi dan daya tahan tubuh sebelumnya memang sudah
rendah
3. Tahap dini penyakit, dimulai dari munculnya gejala penyakit, timbul gejala demam
dan batuk
4. Tahap lanjut penyakit, dibagi menjadi empat yaitu dapat sembuh sempurna, sembuh
dengan atelektasis, menjadi kronis dan dapat meninggal akibat pneumonia (Nurrijal,
2009)
4. Manifestasi Klinis Infeksi Saluran Pernafasa Akut
Depkes RI membagi tanda dan gejala ISPA menjadi tiga yaitu :
1. Gejala dari ispa ringan
Seorang dinyatakan menderita ISPA ringan jika ditemukan satu atau lebih gejala-
gejala sebagai berikut:
a) Batuk
b) Serak, yaitu anak bersuara parau pada waktu mengeluarkan suara
c) Pilek, yaitu mengeluarkan lender atau ingus dari hidung
d) Panas atau demam, suhu badan lebih dari 37 C
2. Gejala dari ispa sedang
Seorang dinyatakan menderita ISPA sedang jika ditemukan satu atau lebih gejala-
gejala sebagai berikut:
a) Pernapasan cepat ( fast breathing) sesuai umur yaitu: untuk kelompok umur
kurang dari 2 bulan frekuensi napas 60 kali per menit atau lebih untuk umur 2-
<12 bulan dan 40 kali per menit atau lebih padaumur 12 bulan-<5 tahun.
b) Suhu tubuh lebih dari 39C
c) Tenggorokan berwarna merah
d) Timbul bercak-bercak merah pada kulit menyerupai bercak campak
e) Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga
3. Gejala dari ispa berat
Seorang anak dinyatakan menderita ISPA berat jika ditemukan satu atau lebih gejala-
gejala sebagai berikut:
a) Bibir atau kulit membiru
b) Anak tidak sadar atau kesadaran menurun
c) Pernapasan berbunyi seperti mengorok dan anak tampak gelisah
d) Sela iga tertarik kedalam pada waktu bernapas
e) Nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tidak teraba
f) Tenggorokan berwarna merah
5. Pemeriksaan Penunjang Infeksi Saluran Pernafasan Akut
1. Foto rontgen leher AP
Mencari gambaran pembengkakan jaringan subglotis (steeple sign)
2. Pemeriksaan laboraturium
Gambaran darah dapat normal jika disertai infeksi sekunder maka leukosit dapat
meningkat
3. Pemeriksaan kultur
Dapat dilakukan bila didapat eksudat di orofaring atau plica vocalis. Dapat dilakukan
untuk mengetahui penyebab penyakit, misalnya bakteri streptococcus grup A
6. Penetalaksanaan Infeksi Saluran Pernafasa Akut
1. Pemeriksaan
Pemeriksaan artinya memperoleh informasi tentang penyakit tersebut dengan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada yang bersangkutan orangtua misalkan
penderita ISPA pada anak-anak atau balita
2. Suportif
Meningkatkan daya tahan tubuh berupa nutrisi yang adekuat, pemberian multivitamin
3. Antibiotik
a) Idealnya berdasarkan jenis kuman penyebab.
b) Utama ditujukan pada pneumonia, influenza dan Aureus
c) Pneumonia rawat jalan yaitu kotrimoksasol 1mg, amoksisillin 3 x ½ sendok teh,
amplisillin (500mg) 3 tab puyer/x bungkus / 3x sehari/8 jam, penisillin prokain 1
mg.
d) Pneumonia berat yaitu Benzil penicillin 1 mg, gentamisin (100 mg) 3 tab puyer/x
bungkus/3x bungkus/3x sehari/8 jam.
e) Antibiotik baru lain yaitu sefalosforin 3 x ½ sendok teh, quinolon 5 mg,dll
LAMPIRAN LEAFLET

Anda mungkin juga menyukai