SHOLAT
DALAM
PERJALAN
Disusun Oleh:
Bedrin kaspari(21250042)
Lovi Dwi Sarwiyati(21250074)
Agita Aprilia Nepa Anggarini(21250049)
Mikel Adiyusman(21250079)
Robi. (21250081)
Anita. (21250080)
D3 KEPERAWATAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...........................................................................
1.2 Rumusan masalah.........................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 definisi tayamum.............................................................................
2.2 Untuk Mempermudah Dalam Pelaksanaan Tayamum....................
2.3 Tata Cara Tayamum Dalam Perjalanan...........................................
2.4 Bacaan Doa Tayamum...................................................................
2.5 Bacaan Tayamum Saa Tkondisi Sakit.............................................
2.6 Cara Melakukan Tayamum Dalam Kondisi Sakit ............................
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
KATA PENGANTAR
penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Satu di antara kewajiban bagi umat Muslim yang tidak boleh ditinggalkan
ialah salat. Ketika ingin melaksanakan salat, umat Muslim diwajibkan untuk
menyucikan diri dengan cara berwudu. Biasanya berwudu dilakukan dengan
menggunakan air. Namun, ada kondisi di mana umat Muslim tidak
mendapatkan air dan tidak bisa berwuduh. Seperti kondisi ketika umat Muslim
(Musafir) sedang di kendaraan dalam sebuah perjalanan. Mengalami kondisi
tersebut, umat Muslim perlu melakukan tayamum sebagai pengganti berwudu.
Tayamum dilakukan dengan media berupa debu, tanah, atau permukaan
bumi lainnya yang bersih. Namun, jika permukaan tersebut tidak berdebu, atau
hampir tidak berdebu maka tidak boleh digunakan untuk tayammum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Carilah tempat yang paling banyak debunya, misalnya kaca mobil atau
kursi depan kendaraan,
2. Ucapkan ‘basmalah’, lalu tempelkan kedua telapak tangan ke sandaran
kursi depan (jika pesawat, dengan dindingnya),
3. Sapukan kedua telapak tangan ke wajah secara merata dari ujung rambut
(dahi) sampai ke dagu, disertai dengan niat dalam hati.
4. Menempelkan lagi kedua telapak tangan ke bangku depan atau dinding
pesawat yang belum tersentuh,
5. Menyapukan tangan kanan hingga pergelangannya dengan tangan kiri, dan
menyapu tangan kiri dengan tangan kanan.
2.4 Bacaan Doa Tayamum
Seperti halnya setelah wudu, umat Muslim sebaiknya juga membaca doa
tayamum. Berikut bacaan doa tayamum: Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu
Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhuuwa
Rosuuluhuu, Alloohummaj'alnii Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal
Mutathohhiriina, Artinya: Aku mengaku bahwa tidak ada Tuhan selain Allah
Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi
Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari
golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-
orang yang bersuci (saleh).
2.5 tayamum sholat saat kondisi sakit
Meski dalam kondisi sakit, umat muslim tetap harus menjalankan sholat.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah, "Catatan amal diangkat dari tiga jenis
orang: orang yang tidur hingga ia bangun, anak kecil hingga ia baligh, dan
orang gila hingga ia berakal." (HR. An Nasa-i no. 7307, Abu Daud no. 4403,
Ibnu Hibban no. 143, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al-Jami no. 3513).
Bagi orang-orang yang dalam kondisi sakit, Allah pun memberikan keringanan
untuk tetap menjalankan ibadah sholat. Terutama bagi hambanya yang
kesulitan berdiri atau bahkan tidak mampu melakukan gerakan sholat.
2.6 Berikut ini tata cara melakukan tayamum Dalam Keadaan Sakit
3. Lalu usapkan kedua telapak tangan pada seluruh wajah disertai dengan niat
dalam hati. Bacaan niat tayamum, yaitu:
Artinya: "Aku niat melakukan tayamum agar dapat mengerjakan shalat, fardlu
karena Allah ta‘ala."
7. Dari situ usapkan telapak tangan kiri ke punggung lengan kanan sampai ke
bagian siku. Lalu, balikkan telapak tangan kiri tersebut ke bagian dalam lengan
kanan, kemudian usapkan hingga ke bagian pergelangan.
10. Sebagaimana wudhu pada umumnya, terdapat doa setelah tayamum, yaitu:
"Asyhadu alla ilaaha illalloh, wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna
muhammadan 'abduhu wa rosuuluh, allohummaj 'alniy minat tawwaabiina, waj
'alniy minal mutathohhiriina waj 'alniy min 'ibaadakash shoolihiin,
subhaanakallohumma wa bihamdika, asyhadu alla ilaaha illa anta,
asytaghfiruka wa atuubu ilaik."
Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-
Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya
Allah, jadikan lah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikan lah aku
sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikan lah aku sebagai hamba-hamba-
Mu yang saleh. Maha suci Engkau, ya Allah dengan kebaikan-Mu, aku
bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, dan dengan kebaikan-Mu, aku
memohon ampun dan bertaubat pada-Mu.
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=PENGERTIAN+TAYAMUM&oq=PENGERTIAN+TAYAMUM&aqs.
https://www.google.com/search?
q=TAYAMUM+DALAM+PERJALANAN&oq=TAYAMUM+DALAM+PE
RJALANAN.
https://www.google.com/search?
q=TAYAMUM+DALAMKONDISI+SAKIT&oq=TAYAMUM+DALAMKO
NDISI+SAKIT.