i
KATA PENGANTAR
Hotel Santika Premiere Malang adalah salah satu anak perusahaan dari PT.
Grahawita Santika, yang telah berdiri sejak tahun 2004. Sesuai dengan misi Hotel
Santika yakni “ menciptakan nilai lebih bagi stake holders dengan menyajikan
produk bermutu disertai pelayanan profesional yang ramah dalam mewujudkan
sentuhan Indonesia sebagai citra Santika”, maka adalah sebuah prioritas untuk
memberikan nilai lebih bagi stake holders; yang salah satunya adalah pemerintah,
terkhusus pemerintah daerah Kota Malang. Sumbangsih ini berupa upaya
pengendalian dampak Limbah B3 yang diakibatkan oleh operasional hotel. Begitu
pula dengan pemantauan lingkungan sekitar hotel, sehingga dampak negatif yang
akan timbul dapat diminimalkan.
Disusun oleh,
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum Perusahaan
Berikut data administrasi perusahaan meliputi, luas bangunan, pemanfaatan ruang,
produksi, bahan baku produksi, mesin dan peralatan produksi, jumlah karyawan
d. Nomor telepon & Fax : Telp : (0341) 405405 Fax : (0341) 405500
1
d. Luas Total Area : ± 6.088 m²
1 Ballroom
1 Restaurant
1 Bar
4 Meeting Room
45 King Bed
30 Queen Bed
10 Extra Bed
2
1.1.3 Room Night / Occupancy Rate Triwulan
1.1.4 Peralatan/Mesin
3
1.1.6 Penggunaan Tenaga Kerja
4
Kain Majun Bekas :Susah Terurai dalam tanah/lingkungan
Kemasan : Kemasan plastik,dan gelas kaca sangat berbahaya
karena beberapa kemasan plastik berasal dari material polyetilen
polypropilen polyvinylchlorida yang dibakar atau dipanaskan dapat
menimbulkan dioksin, suatu zat yang sangat beracun dan merupakan
penyebab kanker serta dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh
seseorang.
Catridge bekas : menyebabkan polusi udara yang mengandung zat
dioxin dan furans yang sangat berbahaya bagi kesehatan terutama siapa
saja yang menghirup secara langsung.
Accu bekas : Aki merupakan komponen penyatu daya dalam
kendaraan bermotor, komponen utamannya terbuat dari logam timbah (Pb)
merupakan racun yang berbahaya
BAB II
5
NERACA LIMBHA B3
6
1. Limbah mudah meledak diartikan sebagai limbah yang melalui reaksi kimia
dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat
merusak lingkungan.
2. Limbah mudah terbakar adalah limbah yang bila berdekatan dengan
api,percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala atau
terbakar dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu lama.
3. Limbah reaktif merupakan limbah yang menyebabkan kebakaran karena
melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak
stabil dalam suhu tinggi.
4. Limbah beracun adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya bagi
manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit bila
masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, kulit atau mulut.
5. Limbah yang menyebabkan infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi
penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh
manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi.
6. Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada
kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk
limbah bersifat asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat biasa
(wikipedia,3 April 2011,URL).
2.2 Karakteristik limbah B3
Secara konvensional terdapat tujuh kelas bahan berbahaya, yaitu:
1. Flammable (mudah terbakar), yaitu bahan padat, cair, uap, atau gas yang menyala
dengan mudah dan terbakar secara cepat bila dipaparkan pada sumber nyala,
misalnya: jenis pelarut ethanol, gas hidrogen, methane.
2. Explosive (mudah meledak), yaitu materi yang dapat meledak karena adanya
kejutan, panas atau mekanisme lain, misalnya dinamit.
3. Corrosive (korosif), bahan padat atau cair yang dapat membakar atau merusak
jaringan kulit bila berkontak dengannya.
4. Reaktif, bahan padat atau cair yang mudah bereaksi sesuai dengan keadaan
disekitarnya, misalnya : logam natrium
5. Infeksius, bahan padat atau cair yang dapat menginfeksi lingkungan atau
makhluk hidup di sekitarnya, misalnya : jarum suntik, sisa obat-obatan
7
6. Beracun, bahan padat, cair, atau gas yang dapat mempengaruhi kesehatan
lingkungan atau manusia yang menghirup atau terkena limbah tersebut.
8
2.4 Log Book Limbah B3
Catridge
bekas
Dibakar PT.Artama
Accu bekas
diIncinerator Sentosa
9
Jenis Kode Dihasilkan Tersimpan Jenis Pelaku Kode
Dikelola (Kg)
Limbah Limbah B3 (Kg) (Kg) Pengelolaan Pengelolaan Manifest
Catridge
bekas
Dibakar PT.Artama
Accu bekas 3.1 kg 3.1 kg
diIncinerator Sentosa
10
Jenis Kode Dihasilkan Tersimpan Jenis Pelaku Kode
Dikelola (Kg)
Limbah Limbah B3 (Kg) (Kg) Pengelolaan Pengelolaan Manifest
Catridge
bekas
Dibakar PT.Artama
Accu bekas 6.0 kg 9.1 kg
diIncinerator Sentosa
11
Jenis Kode Dihasilkan Tersimpan Jenis Pelaku Kode
Dikelola (Kg)
Limbah Limbah B3 (Kg) (Kg) Pengelolaan Pengelolaan Manifest
Catridge
bekas
Dibakar PT.Artama
Accu bekas 9.1 kg
diIncinerator Sentosa
BAB III
12
3.1 Uraian Proses Pengumpulan Dan perpindahan limbah ( asal Limbah dan
TEMPAT
PEMBUANGAN
SEMENTARA LIMBAH
B3 (TPS)
TEMPAT
PEMBUANGAN
AKHIR (TPA) LIMBAH B3
PT. ARTAMA SENTOSA INDONESIA
SAMPAH LIMBAH
B3
13
SAMPAH
DIKLASIFIKASI
SESUAI JENIS
LIMBAH B3
SAMPAH DITEMPATKAN
SESUAI DENGAN JENIS
LIMBAH PADA TPS B3
14
Tangga Darurat : Terdapat di setiap lantai 1-6
Route Evakuasi : Terdapat di setiap room & koridor
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
15
1. Limbah B3 industri dapat menghasilkan bahan toksik yang berbahaya bagi
lingkungan
2. Limbah industri yang mengandung bahan pencemar akan berpengaruh terhadap
lingkungan baik jangka pendek maupun jangka panjang
3. Saat ini Hotel Santika Premiere Malang telah menerapkan penyimpanan limbah
B3 di TPS LB3 dan akan di ambil oleh pihak ketiga setiap 1 tahun sekali oleh
PT.Artama Sentosa
4.2 Saran
Limbah industri hotel akan ditangani dengan baik dan serius sesuai dengan
B3 diserahkan kepihak ke 3
LAMPIRAN
* Sertifikat Hasil Limbah B3
* MOU Limbah B3
* Manifest Limbah B3
16
* Manifest Limbah B3 2019
B3
17