Anda di halaman 1dari 32

PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN :

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN


NOMOR 51 /POJK.03/2017
Pengertian Keuangan Berkelanjutan
• Keuangan Berkelanjutan adalah dukungan menyeluruh dari sektor
jasa keuangan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi
berkelanjutan dengan menyelaraskan kepentingan ekonomi, sosial,
dan lingkungan hidup.
• Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan adalah produk
dan/atau jasa keuangan yang mengintegrasikan aspek ekonomi,
sosial, dan Lingkungan Hidup, serta tata kelola dalam fitur-fiturnya.
• LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik wajib menerapkan Keuangan
Berkelanjutan dalam kegiatan usaha LJK, Emiten, dan Perusahaan
Publik.

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Pengertian Keuangan Berkelanjutan
• Penerapan Keuangan Berkelanjutan dilakukan dengan menggunakan:
a. prinsip investasi bertanggung jawab;
b. prinsip strategi dan praktik bisnis berkelanjutan;
c. prinsip pengelolaan risiko sosial dan Lingkungan Hidup;
d. prinsip tata kelola;
e. prinsip komunikasi yang informatif;
f. prinsip inklusif;
g. prinsip pengembangan sektor unggulan prioritas; dan

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


h. prinsip koordinasi dan kolaborasi.
Mandatory secara bertahap
• Bagi LJK berupa Bank Umum BUKU 3, BUKU 4, dan bank asing, mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2019;
• Bagi LJK berupa BUKU 1 dan BUKU 2, perusahaan pembiayaan, perusahaan pembiayaan syariah, perusahaan modal
ventura, perusahaan modal ventura syariah, perusahaan pembiayaan infrastruktur, perusahaan asuransi, perusahaan
asuransi syariah, perusahaan reasuransi, perusahaan reasuransi syariah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia,
perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Emiten selain Emiten dengan aset
skala kecil dan Emiten dengan aset skala menengah, serta Perusahaan Publik mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020;
• Bagi LJK berupa BPR berdasarkan Kegiatan Usaha (BPRKU) 3 termasuk BPRS yang memiliki modal inti yang setara dengan
BPRKU 3, perusahaan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, dan Emiten dengan aset skala menengah
mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2022;
• Bagi LJK berupa BPRKU 1 dan BPRKU 2 serta BPRS yang memiliki modal inti yang setara dengan BPRKU 1 atau BPRKU 2,
Emiten dengan aset skala kecil, perusahaan efek yang tidak mengadministrasikan rekening efek nasabah, perusahaan
pergadaian, perusahaan penjaminan, dan perusahaan penjaminan syariah mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2024; dan
• Bagi LJK berupa dana pensiun dengan total aset paling sedikit Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah) mulai berlaku
pada tanggal 1 Januari 2025.
• Dalam hal LJK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) juga merupakan Emiten atau Perusahaan Publik, kewajiban penerapan

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Keuangan Berkelanjutan oleh LJK mulai berlaku pada tanggal penerapan Keuangan Berkelanjutan yang lebih awal.
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan adalah dokumen tertulis yang
menggambarkan rencana kegiatan usaha dan program kerja LJK jangka
pendek (satu tahun) dan jangka panjang (lima tahun) yang sesuai dengan
prinsip yang digunakan untuk menerapkan Keuangan Berkelanjutan,
termasuk strategi untuk merealisasi rencana dan program kerja tersebut
sesuai dengan target dan waktu yang ditetapkan, dengan tetap
memperhatikan pemenuhan ketentuan kehati-hatian dan penerapan
manajemen risiko.
• LJK wajib mengomunikasikan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
kepada:
• a. pemegang saham; dan

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


• b. seluruh jenjang organisasi yang ada pada LJK.
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan

• Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan wajib disusun berdasarkan


prioritas masing-masing LJK paling sedikit:
• a. pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan termasuk
peningkatan portofolio pembiayaan, investasi atau penempatan pada
instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan
Berkelanjutan;
• b. pengembangan kapasitas intern LJK; atau
• c. penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, dan/atau standar
prosedur operasional (standard operating procedure) LJK yang sesuai dengan

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


prinsip penerapan Keuangan Berkelanjutan.
Alokasi Dana TJSL (Tanggung Jawab Sosial
Lingkungan)
• Contoh alokasi dana TJSL yang mendukung kegiatan penerapan Keuangan
Berkelanjutan, antara lain:
1. penyaluran pembiayaan kepada usaha mikro yang layak (feasible) namun
belum memiliki akses terhadap pendanaan dari LJK yang diarahkan untuk
pengembangan bisnis berkelanjutan;
2. pelatihan bagi calon nasabah mengenai bisnis berkelanjutan;
3. pelaksanaan kampanye pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan
(sustainable production and consumption); dan
4. subsidi premi asuransi bagi petani, nelayan dan masyarakat miskin dan/atau

dilindungi
berpenghasilan rendah yang rentan terhadap bencana.

sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting ciptadilindungi
hakcipta
Kewajiban dalam Penyusunan Laporan
Keberlanjutan
• LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik wajib menyusun Laporan Keberlanjutan.
• Laporan Keberlanjutan disusun secara terpisah dari laporan tahunan atau sebagai bagian yang tidak terpisah
dari laporan tahunan.
• Laporan Keberlanjutan pertama kali wajib disampaikan untuk periode laporan:
• a. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 untuk LJK berupa BUKU 3, BUKU 4, dan bank asing;
• b. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2020 untuk LJK berupa BUKU 1 dan BUKU 2, perusahaan
pembiayaan, perusahaan pembiayaan syariah, perusahaan modal ventura, perusahaan modal ventura syariah, perusahaan
pembiayaan infrastruktur, perusahaan asuransi, perusahaan asuransi syariah, perusahaan reasuransi, perusahaan reasuransi
syariah, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial, Emiten selain Emiten dengan aset skala kecil dan Emiten dengan aset skala menengah, serta Perusahaan
Publik;
• c. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2022 untuk LJK berupa BPRKU 3 termasuk BPRS yang memiliki
modal inti yang setara dengan BPRKU 3, perusahaan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah, dan Emiten
dengan aset skala menengah;
• d. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2024 untuk LJK berupa BPRKU 1 dan BPRKU 2 serta BPRS yang
memiliki modal inti yang setara dengan BPRKU 1 atau BPRKU 2, Emiten dengan aset skala kecil, perusahaan efek yang tidak
mengadministrasikan rekening efek nasabah, perusahaan pergadaian, perusahaan penjaminan, dan perusahaan penjaminan
syariah; dan

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


• e. tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2025 bagi LJK berupa dana pensiun dengan total aset paling sedikit
Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah).
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan
• Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan paling sedikit memuat:
• ringkasan eksekutif,
• proses penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan,
• faktor penentu Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan,
• prioritas dan uraian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan,
• tindak lanjut Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Pembuatan Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan – Ringkasan Eksekutif
• Diisi dengan penjelasan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan paling banyak 3 (tiga) halaman
yang paling sedikit memuat:
1. pencapaian Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan;
2. visi dan misi;
3. tujuan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan;
4. program yang akan dilaksanakan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan termasuk
target waktu (timeline) pelaksanaan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dan jangka
waktu 5 (lima) tahun. Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan yang berjangka waktu
sampai dengan 5 (lima) tahun disampaikan sekali dalam 5 (lima) tahun;
5. alokasi sumber daya (dana, manusia dan mitra kerja sama) untuk melaksanakan Rencana
Aksi Keuangan Berkelanjutan; dan
6. pegawai, pejabat atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan Rencana

dilindungi
ciptadilindungi
Aksi Keuangan Berkelanjutan.

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan – Proses Penyusunan
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• Pernyataan paling sedikit mengenai keterlibatan pihak dalam
menyusun Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dan rujukan
penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting dilindungi
ciptadilindungi
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan – Faktor Penentu Rencana Aksi
Keuangan Berkelanjutan
• Faktor penentu yang menjadi dasar penetapan tujuan dan prioritas Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan paling sedikit:
1. rencana strategis bisnis;
2. kapasitas organisasi;
3. kondisi keuangan dan kapasitas teknis;
4. kerjasama dengan pihak eksternal;
5. strategi komunikasi;
6. sistem monitoring, evaluasi, dan mitigasi; dan
7. kebijakan pemerintah.
• Faktor penentu tersebut diuraikan berdasarkan keterkaitan dengan prinsip Keuangan

dilindungi
ciptadilindungi
Berkelanjutan serta hasil analisis kekuatan dan kelemahan dari faktor penentu tersebut.

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan – Prioritas dan Uraian
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• LJK menentukan prioritas penerapan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
• Uraian RAKB:
1. Program Pertama
a. Dasar Pemikiran
1) LJK memilih prioritas pertama;
2) LJK menjelaskan alasan pemilihan prioritas pertama tersebut; dan
3) LJK menguraikan aktivitas yang akan dilakukan terhadap prioritas pertama tersebut dan tujuannya.
b. Kegiatan

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting dilindungi
ciptadilindungi
Pembuatan Rencana Aksi Keuangan
Berkelanjutan – Prioritas dan Uraian
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
c. Sumber Daya, meliputi:
1) sumber dana;
2) sumber daya manusia; dan
3) mitra kerja sama.
d. Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program.
e. Tantangan dan Rencana ke Depan

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting dilindungi
ciptadilindungi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan SDGs
a. Dasar Pemikiran
1. LJK menjelaskan dari sekian banyak program keuangan berkelanjutan,
program ini merupakan prioritas pertama. Selain itu dijelaskan peroses
dalam penentuan prioritas;
2. LJK menjelaskan alasan pemilihan prioritas pertama tersebut, kaitkan
dengan value chain analisis dan strategi bisnis; dan
3. LJK menguraikan aktivitas yang akan dilakukan terhadap prioritas
pertama tersebut dan tujuannya.

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting dilindungi
ciptadilindungi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan
SDGs
b. Kegiatan
No. Kegiatan Periode Periode Akhir Sumber Daya yang Penanggung Jawab
Prioritas Awal Dibutuhkan Kegiatan
1. Pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan SDGs 1 Januari 31 Desember Sumber Dana: Mr. XXX
(misalkan pemberian pinjaman kepada pihak-pihak 2019 2019 Sumber Daya (Kepala bagian
yang memiliki concern terhadap lingkungan Manusia: penyaluran kredit)
Kegiatan diuraikan terkait maksud dan tujuan Mitra Kerja:
kegiatan, mekanisme pelaksanaan, target yang
hendak dicapai, dll

dilindungi
ciptadilindungi
2.

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan
SDGs
c.Sumber Daya, penjelasan mengenai sumber daya yang diperlukan
untuk melaksanakan program tersebut:
- Sumber Dana
- Sumber Daya Manusia
- Mitra Kerja (apabila ada)

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting dilindungi
ciptadilindungi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan
SDGs
• d. Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program
• Sistem evaluasi dan pelaksanaan program aksi bertujuan untuk memantau
efektivitas pelaksanaan dan pencapaian program aksi, termasuk tindakan
yang harus dilakukan dalam hal terdapat permasalahan dalam pelaksanaan
dan pencapaian baik jangka pendek maupun jangka panjang.
• LJK menguraikan mekanisme monitoring dan evaluasi untuk setiap program
aksi, termasuk metode dan tahapan monitoring dan evaluasi, serta tindakan
yang dilakukan dalam hal terdapat deviasi antara realisasi dan program aksi.

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting dilindungi
ciptadilindungi
Contoh Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
1. Program portofolio pembiayaan ramah lingkungan sesuai dengan
SDGs
• e. Tantangan dan Rencana ke Depan
• Berisi penjelasan mengenai identifikasi tantangan dan hambatan yang
mungkin dihadapi dalam pelaksanaan program aksi serta rencana yang akan
dilakukan untuk mengatasi tantangan dan hambatan tersebut.

hakcipta
sraconsulting--hak
©2018 sraconsulting dilindungi
ciptadilindungi
Pembuatan Laporan Keberlanjutan
Laporan Keberlanjutan berperan penting dalam mengidentifikasi
risiko dan peluang organisasi, terutama mengenai isu non-keuangan
masa yang akan datang, yang bersifat meluas secara cepat.
Laporan Keberlanjutan memastikan organisasi mempertimbangkan
dampak dari isu-isu keberlanjutan
Laporan Keberlanjutan meningkatkan transparansi yang berguna
untuk pengambilan keputusan, membangun dan memelihara trust
dalam bisnis dan kepada pemerintah

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


A record of use and endorsement

90 Negara telah menggunakan


GRI Standard dalam kebijakan
keberlanjutan

Lebih dari 23.000 organisasi


sudah membuat Laporan
Keberlanjutan

Dari 250 perusahaan besar di dunia, 92% membuat

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Laporan Keberlanjutan, 74% menggunakan GRI
Standar
Menggunakan Standar GRI untuk
Pelaporan Keberlanjutan
• Menerapkan Prinsip-Prinsip Pelaporan

•Melaporkan pengungkapan umum

•Mengidentifikasi topik material dan Batasannya

•Pelaporan mengenai topik material

•Menyajikan informasi

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


•Menyusun dan menyajikan informasi dalam laporan
Menyiapkan laporan
sesuai dengan Standar
GRI menunjukkan
bahwa laporan tersebut
memberikan gambaran
lengkap dan seimbang
tentang topik material
organisasi dan dampak
terkait, serta
bagaimana dampak-
dampaK tersebut
dikelola.

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Standar Universal Seri 100
Seri 100 mencakup tiga Standar universal:
GRI 101: Landasan

GRI 102: Pengungkapan Umum

GRI 103: Pendekatan Manajemen

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Standar Topik Spesifik
Seri 200, 300, 400

6 Pengungkapan 8 Pengungkapan 19 Pengungkapan


Ekonomi Lingkungan Sosial

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Proposal Kami

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Penawaran Jasa
Penawaran Jasa Konsultansi

Ringkasan Nilai Pekerjaan Konsultansi (Satuan)

Pekerjaan Due Time Deliverable

I. Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan


Minggu IV Okt 2019 Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
(RAKB)

Laporan hasil Review dan Rekomendasi Program


II. Jasa Konsultansi Pembuatan Program CSR Minggu III Nov 2019
CSR

Draft Laporan Keberlanjutan Dual Bahasa (belum


III. Jasa Konsultansi Pembuatan Sustainability Report Minggu I Feb 2020
dalam bentuk layout)

Total Biaya Tanpa Design dan Cetak Laporan Keberlanjutan

Total Biaya Design dan Cetak

Total Biaya Dengan Design dan Cetak SR

Ringkasan Nilai Pekerjaan Konsultansi (Bundling)

Pekerjaan Due Time Deliverable

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


- Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
I & III. Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan RAKB: Minggu IV Okt 2019
- Draft Laporan Keberlanjutan Dual Bahasa (belum
Berkelanjutan dan Laporan Keberlanjutan SR: Minggu I Feb 2020
dalam bentuk layout)
- Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
I & II Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan RAKB: Minggu IV Okt 2019
- Laporan hasil Review dan Rekomendasi Program
Berkelanjutan dan Pembuatan Program CSR Program CSR: III Nov 2019
CSR
- Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
RAKB: Minggu IV Okt 2019 - Laporan hasil Review dan Rekomendasi Program
I, II, & III Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan
Program CSR: III Nov 2019 CSR
Berkelanjutan, Pembuatan Program CSR, dan Laporan Keberlanjutan
SR: Minggu 1 Feb 2020 - Draft Laporan Keberlanjutan Dual Bahasa (belum
dalam bentuk layout)
In House Training - Free

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Rincian
Rincian Penawaran
I. Jasa Konsultansi Pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB)

Penawaran
No. Komponen Pekerjaan Time Line Deliverable

1. In House Training Minggu III Sep 2019


2. Pembahasan konsep dan proses penyusunan RAKB Minggu III Sep 2019

Jasa 3.
4.
5.
6.
Focus Group Discussion awal
Identifikasi faktor-faktor penentu RAKB
Penentuan Prioritas dalam RAKB
Identifikasi tindak lanjut RAKB
Minggu IV Sep 2019
Minggu I Okt 2019
Minggu I Okt 2019
Minggu I Okt 2019
Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
7. Copywriting RAKB Minggu III Okt 2019
8. Finalisasi RAKB Minggu IV Okt 2019
9. Rekomendasi perbaikan proses RAKB selanjutnya Minggu IV Okt 2019
10. Onsite support Continous

Rincian Penawaran
II. Jasa Konsultansi Pembuatan Program CSR

No. Komponen Pekerjaan Time Line Deliverable


1. Review Program CSR sebelumnya Minggu I Okt 2019
2. Focus Group Discussion awal Minggu II Okt 2019
3. Pembahasan tindak lanjut RAKB menjadi Program CSR Minggu I Nov 2019 Laporan hasil Review dan Rekomendasi Program
4. Pembahasan assessment tools Program CSR Minggu II Nov 2019 CSR
5. Rekomendasi perbaikan Program CSR selanjutnya Minggu III Nov 2019
6. Onsite support Continous

Rincian Penawaran
III. Jasa Konsultansi Pembuatan Sustainability Report

No. Komponen Pekerjaan Time Line Deliverable

1. Pengembangan ide, konsep, dan tema Laporan Keberlanjutan Minggu II Nov 2019
2. Focus Group Discussion awal Minggu II Nov 2019

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


3. Survey topik material (online survey to stakeholders) Minggu III Nov 2019
4. Interview dengan Direksi dan/ atau Komisaris Minggu III Nov 2019
5. Data management/ data collection Minggu I Des 2019
Draft Laporan Keberlanjutan Dual Bahasa (belum
6. Copywriting Laporan Keberlanjutan Minggu II Des 2019
dalam bentuk layout)
7. Cross referencing to GRI, POJK, SDG Targets Minggu II Jan 2019
8. Penterjemahan ke Bahasa Inggris Minggu IV Jan 2020
9. Proofreading Minggu IV Jan 2020
10. Finalisasi Laporan Keberlanjutan Minggu I Feb 2020
11. Onsite support Continous
Additional Service
IV. Jasa Design dan Cetak Sustainability Report (Optional)

No. Komponen Pekerjaan Time Line Deliverable


Design
1. Pengembangan ide dan konsep Minggu I Des 2019
2. Prototype design (2 alternatives) Minggu I Des 2019
3. Layouting Minggu I Jan 2020 Laporan Keberlanjutan Sudah di Layout dalam
4. Grafik dan ilustrasi untuk tabel dan gambar Minggu II Jan 2020 bentuk PDF
5. Final print out Minggu II Feb 2020
6. PDF Version
Photography
1. Pengembangan ide dan konsep Minggu I Des 2019
2. Photo shoot (2 days) area Jabodetabek Minggu II Des 2019
3. Peralatan Minggu II Des 2019 Hasil foto-foto yang telah diedit
4. Man Power (Photographer, helper, make up artist) Minggu II Des 2019
5. Photo Editing Minggu III Des 2019
Cetak
1. Cover (art paper, A4, laminating doff, perfect binding) Minggu II Feb 2020
2. Content (art paper, A4, bolak balik) Minggu II Feb 2020 Hasil cetak Laporan Keberlanjutan (100 eks)

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


3. Jumlah eksemplar 100 Minggu II Feb 2020
Tim Kami
• Tim penyusun Sustainability Report merupakan orang-orang yang
telah memiliki sertifikat CSRS (Certified Sustainability Reporting
Specialist) dan CSRA (Certified Sustainability Reporting Assurance).
• Professional persons yang aktif dalam organisasi ICSP (Institute of
Certified Sustainability Practitioners)
• Merupakan asesor Asia Sustainability Reporting (ASR) Rating 2018.

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi


Thank You
For further info on Sustainability Reporting for your company
Contact us at sraconsultingindonesia@gmail.com

©2018 sraconsulting - hak cipta dilindungi

Anda mungkin juga menyukai