Sadarkah kamu bahwa Indonesia mengalami banyak perubahan akibat adanya modernisasi.
Perubahan memang selalu mengarah menjadi baik, tetapi ada juga yang menjadi tidak baik
karena ketidaksesuaian dengan kebiasaan di Negara kita. Berikut adalah contoh-contoh
perubahan kebiasaan orang Indonesia yang dipengaruhi negara lain.
1. Cara Berpakaian
2. Jenis Hiburan
Jenis hiburan orang Indonesia
sekarang sudah mulai
mengadopsi dari budaya asing.
Sekarang ini jenis hiburan
masyarakat Indonesia semakin
banyak dan bervariasi seperti
bermain game controller, Virtual
Reality, Augmented Reality, dan menyukai musik-musik kpop, barat dan lainnya. Nah,
karena kita menyukai musik dari negara lain biasanya kita jadi termotivasi ingin belajar
bahasa dari negara tersebut bukan?. Tapi akibatnya kita jadi meninggalkan permainan
tradisional atau permainan khas dari Indonesia.
3. Gaya Hidup
Perkembangan teknologi komunikasi berkembang sangat pesat saat ini. Komunikasi kini
tidak dibatasi ruang dan waktu. Seluruh penghuni dunia berkesempatan untuk saling
berkomunikasi dan berkirim informasi.
Sejak tahun 1976, Indonesia telah memiliki satelit komunikasi yang diluncurkan ke luar
angkasa untuk kebutuhan komunikasi. Hingga kini, telah delapan kali Indonesia meluncurkan
satelit komunikas. Satelit terakhir yang diluncurkan pada tahun 2017 adalah Satelit Telkom
3S untuk menggantikan satelit komunikasi sebelumnya.
Masuknya pengaruh asing merupakan salah satu dampak terbukanya sistem komunikasi
dan informasi. Pengaruh asing tersebut banyak juga yang kurang sesuai dengan norma
mayarakat di Indonesia, sehingga dapat dengan mudah menimbulkan gesekan dalam
kehidupan sosial masyarakat.
a. Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa ciri
manusia yang modern di antaranya adalah memiliki sikap yang terbuka terhadap segala
bentuk pengalaman dan perubahan. Dengan adanya sikap ini tentunya akan
memperlancar proses komunikasi dan interaksi antarindividu dalam masyarakat.Proses
interaksi yang lancar akan mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan
memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
b. Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (iptek)Kesiapan manusia modern untuk
berubah dan terbuka pada hal-hal baru akan mengubah pola pikir mereka. Seperti
masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang dapat membantu meringankan
beban pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga, membuat mereka yakin bahwa
dengan iptek akan meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidupnya.Di samping itu,
adanya kemajuan iptek akan menumbuhkan rasa ingin tahu, ingin mempelajari lebih
lanjut, dan kemudian turut menciptakan hal baru yang lainnya. Inilah yang dimiliki
manusia-manusia modern dalam menyikapi kemajuan, di mana kemajuan iptek dan juga
perubahan disikapi sebagai hal positif yang dapat mengembangkan diri
mereka.Peningkatan teknologi dirasakan akan menopang banyak kehidupan. Seperti
sistem pendidikan,sistem perekonomian, dan lain sebagainya. Dengan teknologi yang
baru seperti fasilitas internet,dapat dimanfaatkan dalam menunjang pendidikan yang
dilaksanakan di sekolah-sekolah, misalnya kemudahan mengakses informasi yang
berhubungan dengan tugas-tugas yang diberikan oleh guru secara cepat.
Modernisasi memiliki dampak negatif dan positif terhadap budaya masyarakat. Salah satu
dampak negatif dari pengaruh modernisasi antara lain munculnya keraguan terhadap norma
dan nilai masyarakat yang telah ada. Hal ini dapat menyebabkan pertentangan antara anggota
masyarakat tersebut.
Jika kebebasan mengakses informasi dan komunikasi ini tidak diimbangi sikap bijak
penggunanya, maka teknologi ini justru akan merugikannya. Masyarakat harus mampu
menyaring informasi dengan menggunakan nilai dan norma yang telah dianutnya. Dengan
demikian, masuknya paham-paham yang dapat memecah persatuan bangsa dapat diatasi sejak
dini.
Sedangkan konsumerisme adalah cara pikir dan cara hidup konsumtif yang menggunakan
sesuatu tanpa mempertimbangkan kebutuhannya. Dan hedonisme adalah paham yang
mementingkan kesenangan dan gaya hidup hura-hura.