Anda di halaman 1dari 5

1. Tn. Darmawan mengelola usaha restoran di Jakarta. Pada suatu saat Tn.

Darmawan
menandatangani kontrak franchise dengan Orchad Cafe Pte Ltd, sebuah restoran cepat
saji di Singapura. Dalam kontrak tersebut disepakati bahwa Darmawan diberikan hak
untuk menggunakan merek dagang “Orchad Cafe” untuk restoran yang dioperasikannya
di Indonesia. Atas pemakaian merek dagang tersebut Tn. Darmawan membayarkan
sejumlah imbalan kepada Orchad Cafe Pte Ltd. Atas Transaksi ini.....
a. Terutang PPN karena Tn. Darmawan melakukan ekspor barang kena pajak tidak
berwujud.
b. Terutang PPN hanya jika Tn. Darmawan bersatus sebagai pengusaha kena pajak.
c. Terutang PPN tanpa melihat status Tn. Darmawan sebagai pengusaha kena pajak
atau tidak
d. Tidak terutang PPN karena makanan minuman yang disajikan di restoran bukan
barang kena pajak.

2. Tn. Karman pengusaha kena pajak yang bergerak dalam bidang jasa biro perjalanan,
telah menggunakan DPP Nilai Lain dalam menghitung PPN yang harus dipungut dari
konsumen. Pada bulan April 2022 Tn. Karman berhasil menjual sejumlah paket
perjalanan ke Bali dengan nilai tagihan Rp. 400.000.000. Dalam bulan yang sama Tn.
Karman membayarkan biaya iklan untuk promosi sebesar Rp. 10.000.000 dengan pajak
masukan Rp. 1.100.000. Atas transaksi tersebut:
a. PPN yang harus disetor ke kas negara Rp. 42.900.000
b. PPN yang harus disetor ke kas negara Rp. 4.290.000
c. PPN yang harus disetor ke kas negara Rp. 44.000.000
d. PPN yang harus disetor ke kas negara Rp. 4.400.000

3. Informatika telah dikukuhkan sebagai PKP, ketika menerima pembayaran dari


Bendaharawan Pengeluaran Dinas Pendidikan Nasional atas penyerahan suku cadang
komputer….
a. PPN yang terutang pasti dipungut oleh Bendaharawan tersebut selaku Pemungut
PPN
b. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP Rekanan dalam hal jumlah
pembayaran tidak lebih dari Rp2.000.000 tidak termasuk PPN
c. PPN terutang dipungut oleh PT Informatika selaku PKP Rekanan dalam hal jumlah
pembayaran lebih dari Rp2.000.000 tidak termasuk PPN
d. PPN terutang dipungut oleh Bendaharawan selaku Pemungut dalam hal jumlah
pembayaran sebesar Rp2.000.000 termasuk PPN.

4. Salah satu pengusaha yang disebutkan di bawah ini tidak dapat diberikan
pengembalian pendahuluan kelebihan pembayaran pajak, yaitu:
a. Eksportir
b. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP kepada pemungut PPN
c. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas
dibebaskan
d. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas
tidak dipungut.

5. Gigih seorang peneliti menyerahkan hasil penelitiannya kepada X Corp yang berdomisili
di Singapura. Gigih tidak menjalankan kegiatan usaha. Berdasarkan informasi tersebut,
maka:
a. Penyerahan hasil penelitian tersebut terutang PPN
b. Penyerahan hasil penelitian tersebut tidak terutang PPN
c. Gigih harus menyetor sendiri PPN atas pemanfaatan BKP tidak berwujud
d. Tidak ada jawaban yang benar

6. Berdasarkan pembukuan PT Sehati, diketahui bahwa selama tahun buku 2022,


pembelian solar senilai Rp 400.000.000 tidak hanya digunakan untuk keperluan
pabrik, melainkan juga untuk keperluan gedung olah raga. Adapun prosentase
penggunaan solar untuk pabrik sebesar 95% dan untuk gedung olah raga sebesar
5%. Sparepart untuk peralatan juga digunakan untuk pabrik (95%) dan gedung
olahraga (5%) senilai Rp 40.000.000. Seluruh Pajak Masukan dikreditkan semuanya
di tahun 2022. PPN Masukan yang dapat dikreditkan adalah:
a. Untuk sparepart sebesar Rp41.800.000 dan solar Rp4.400.000
b. Untuk sparepart sebesar Rp2.200.000 dan solar Rp220.000
c. Untuk solar Rp41.800.000 dan sparepart Rp4.180.000
d. Untuk solar Rp2.200.000 dan sparepart Rp220.000.

7. Penyerahan barang kena pajak dalam rangka proyek pemerintah yang dananya berasal
dari bantuan luar negeri mendapat fasilitas....
a. PPN Tidak dipungut
b. PPN dibebaskan
c. PPN ditanggung pemerintah
d. Tidak terutang PPN

8. Sesuai pasal 16B UU PPN, diberikan fasilitas atau kemudahan PPN antara lain:
a. Fasilitas PPN terutang tidak dipungut dan dibebaskan dari pengenaan PPN
b. Fasilitas PPN terutang tidak dipungut dan PPN ditanggung pemerintah
c. Fasilitas PPN terutang tidak dipungut, pembebasan PPN dan PPN ditanggung
pemerintah
d. Fasilitas PPN terutang tidak dipungut dan dibebaskan dari pengenaan PPN untuk
sementara waktu saja

9. PT Indomobil menyumbang beberapa unit sedan “Baleno” kepada POLDA untuk


dimanfaatkan sebagai mobil patroli….
a. Dibebaskan dari pengenaan PPN dan PPnBM
b. Dikenai PPnBM dengan fasilitas dibebaskan, namun tetap dikenai PPN tanpa fasilitas
meskipun merupakan sumbangan
c. Dikenai PPN dan PPnBM tanpa fasilitas meskipun merupakan sumbangan
d. Tidak dikenai PPN dan PPnBM karena merupakan sumbangan.

10. Pernyataan berikut ini yang benar adalah


a. PPnBM merupakan pungutan tambahan disamping PPN
b. PPnBM dikenakan di setiap rantai distribusi
c. PPnBM dapat dikreditkan
d. PPnBM merupakan pajak langsung

11. Barang Kena Pajak yang tergolong mewah dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a. Barang berwujud dan tidak berwujud
b. Barang bergerak dan tidak bergerak
c. Kendaraan bermotor dan selain kendaraan bermotor
d. Barang diproduksi dalam negeri dan luar negeri

12. Pembayaran berikut ini oleh BUMN wajib dipungut PPN


a. Pembayaran pembelian barang di atas Rp. 1.000.000
b. Pembayaran pembelian barang di atas Rp. 10.000.000
c. Pembayaran pembelian barang di atas Rp. 2.000.000
d. Pembayaran untuk jasa di atas Rp. 5.000.000

13. Dalam mekanisme pemungutan PPN oleh pemungut PPN, yang berkewajiban
menyetorkan PPN ke kas negara adalah...
a. Pihak penjual
b. Pihak pembeli
c. Pihak penjual dan pembeli
d. Siapa saja bisa asal disetor ke Kas Negara

14. Penyerahan barang kena pajak ke Perwakilan Negara Asing mendapat fasilitas...
a. PPN tidak dipungut
b. PPN ditanggung pemerintah
c. PPN dibebaskan
d. Tidak terutang PPN

15. Pernyataan berikut ini yang benar adalah


a. Pajak masukan terkait dengan penyerahan yang mendapat fasilitas PPN tidak
dipungut dapat dikreditkan
b. Pajak masukan terkait dengan penyerahan yang mendapatkan fasilitas PPN
dibebaskan dapat dikreditkan
c. Pajak masukan terkait dengan penyerahan yang mendapat fasilitas PPN tidak
dipungut maupun dibebaskan dapat dikreditkan
d. Pajak masukan terkait dengan penyerahan yang mendapat fasilitas PPN tidak
dipungut maupun dibebaskan tidak dapat dikreditkan

16. Salah satu pengusaha yang disebutkan di bawah ini tidak dapat diberikan pengembalian
pendahuluan kelebihan pembayaran pajak, yaitu…
a. Eksportir
b. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP kepada pemungut PPN
c. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas tidak
dipungut
d. Pengusaha yang menyerahkan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas
dibebaskan

17. Apabila dalam suatu Masa Pajak, Pajak Masukan yang dikreditkan lebih besar daripada
Pajak Keluaran, selisihnya merupakan kelebihan pajak yang dikompensasikan ke Masa
Pajak berikutnya. Atas kelebihan Pajak Masukan tersebut dapat diajukan permohonan
pengembalian….
a. Pada masa pajak berikutnya
b. Pada masa pajak tersebut
c. Kapan saja dapat dimintakan pengembalian
d. Pada akhir tahun buku

18. Berikut ini pengusaha kena pajak yang dapat meminta pengembalian kelebihan
pembayaran tiap masa pajak:
a. PKP Rekanan Pemerintah
b. PKP retailer seperti Indomaret atau Alfamart
c. PT Wijaya Karya (BUMN) yang membangun Kampus Universitas Swasta
d. PKP Penjual Emas Batangan untuk keperluan Devisa Negara

19. PT Ludo Keramik Jaya telah dikukuhkan sebagai PKP berkedudukan di sebuah
kawasan berikat dengan jenis usaha industri keramik, membeli barang modal
berupa mesin dari PT Mesin Guna Usaha di DPIL:
a. Dikenakan PPN.
b. memperoleh fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN
c. memperoleh fasilitas PPN Ditanggung Pemerintah.
d. tidak dikenakan PPN.

20. Pernyataan berikut ini yang benar adalah...


a. Dalam transaksi impor, PPnBM terutang pada setiap rantai distribusi
b. Dalam transaksi impor, PPnBM terutang satu kali yaitu saat penyerahan oleh importir
c. Dalam transaksi impor, PPnBM terutang satu kali yaitu saat impor oleh importir
d. Tidak ada jawaban yang benar.

Pilih B jika pernyataan di bawah ini benar, dan pilih S jika pernyataan di bawah ini salah.

21. B - S Sesuai dengan Pasal 16B UU PPN, maka fasilitas yang diberikan
berdasarkan UU tersebut adalah PPN Terutang tidak dipungut, dibebaskan
dari pengenaan PPN, dan PPN Ditanggung Pemerintah
22. B - S Atas semua penyerahan BKP dan JKP yang dilakukan oleh PKP di Daerah
Pabean Indonesia Lainnya (DPIL) kepada PKP di Kawasan Berikat diberikan
Fasilitas PPN Terutang Tidak Dipungut
23. B - S Atas impor mesin tenun yang dilakukan PT Sandang, PPN Impornya dapat
dibebaskan tetapi harus dengan melakukan permohonan Surat Keterangan
Bebas (SKB) PPN terlebih dahulu.
24. B - S PKP yang melakukan penyerahan sebagian terutang PPN dan sebagian
lainnya tidak terutang PPN atau mendapat fasilitas dibebaskan, sedangkan
Pajak Masukan terkait penyerahan tidak terutang atau dibebaskan tidak
diketahui secara pasti, Jumlah Pajak Masukan yang dapat dikreditkan untuk
penyerahan yang terutang pajak dihitung dengan menggunakan pedoman
penghitungan Pajak Masukan yang dapat dikreditkan
25. B - S Secara teori, fasilitas PPN Tidak Dipungut pada hakikatnya sama saja
dengan pengenaan PPN dengan tarif 0%. Keduanya sama tidak memungut
PPN dan dibolehkan mengkreditkan Pajak Masukan.
26. B - S PKP menggunakan jasa angkutan ekspedisi barang dipungut PPN 11% dari
tagihan dan Pajak Masukan tidak dapat dikreditkan
27. B - S Faktur Pajak berupa Pemberitahuan Ekspor Jasa Kena Pajak (PEJKP) tidak
perlu dilampiri dengan faktur penjualan (invoice)---Dokumen Tertentu yang
kedudukannya dipersamakan dengan Faktur Pajak.
28. B - S Pembeli BKP atau penerima JKP tidak bertanggung jawab secara renteng
atas pembayaran pajak, sepanjang pembeli BKP/ penerima JKP tersebut
tidak dapat menunjukkan bukti bahwa pajak telah dibayar, dan/ atau penjual
BKP/ JKP tidak ditemukan
29. B - S Salah satu kriteria Pelaku usaha PMSE yang ditunjuk sebagai Pemungut
PPN, dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-12/PJ/2020 diatur
yaitu nilai transaksi dengan pembeli di Indonesia melebihi
Rp4.800.000.000,00 (empat milyar delapan ratus juta rupiah) dalam 1 (satu)
tahun
30. B - S Berdasarkan destination principle yang dianut oleh PPN Indonesia, dalam hal
arus BKP atau JKP melintasi batas wilayah negara maka pengenaan PPN
dilakukan di tempat tujuan BKP atau JKP akan dikonsumsi

Anda mungkin juga menyukai