STUDI PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka Terkait Karya
a. Pengertian SOP
dimana dan oleh siapa dilakukan. Menurut Tathagati (2014:2), SOP dapat
dilakukan setiap bekerja, agar pekerjaan tersebut dilakukan secara benar, tepat,
dan konsisten, untuk menghasilkan produk sesuai standar yang telah ditetapkan
dapat dikatakan sebagai saran untuk menghindari miss communication, konflik, dan
salah satu faktor terpenting yang harus ada karena dengan adanya SOP dalam
suatu instansi itu akan membantu para karyawan dalam mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Sop ialah suatu panduan yang menjadi acuan dalam melakukan suatu
aktivitas kerja agar kegiatan operasional instansi dapat berjalan lancar dan tepat.
b. Tujuan SOP
Dalam pembuatan SOP terdapat tujuan yang ingin dicapai. Tujuan pembuatan
SOP adalah untuk menjelaskan perincian atau standar yang tetap mengenai
aktivitas pekerjaan yang berulang-ulang yang diselenggarakan dalam suatu
prosedur adalah :
1) Konsistensi
2) Kejelasan Tugas
3) Kejelasan Alur
SOP dapat memperjelas alur tugas, wewenang, dan tanggung jawab apa saja
4) Melindungi Organisasi
Secara tidak langsung, SOP dibuat dengan tujuan untuk melindungi organisasi
atau unit kerja, serta petugas atau pegawai dari tindakan mal-praktik atau
kesalahan yang bersumber dari administrasi atau faktor lainnya yang dapat
5) Meminimalisasi Kesalahan
Dengan kejelasan tugas, alur, tangnggung jawab dan wewenang, maka setiap
6) Efisiensi
SOP dibuat dengan tujuan membuat semua pekerjaan menjadi lebih efisien.
Semua aktivitas kerja diharapkan dapat lebih cepat, cermat, dan tepat sesuai
dengan tujuan atau hasil yang ingin diraih dengan bantuan SOP yang ada.
7) Penyelesaian Masalah
SOP berisi aturan dan batasan-batasan tertentu, bisa saja dalam
atasan, SOP juga dapat dijadikan landasan agar setiap karyawan dapat
bekerja sesuai koridor kembali, yaitu tunduk pada aturan dan batasan sesuai
SOP.
8) Batasan Pertahanan
hal-hal yang bersifat sangat privasi bagi perusahaan. Sebagai contoh, seorang
sebuah organisasi (institusi). Dengan adanya SOP yang baku, maka pihak
c. Manfaat SOP
SOP menjadi hal terpenting dalam instansi, sehingga memiliki manfaat yang
1) Kejelasan Prosedur
pelaksanaan tugas.
waktu dan tenaga dalam program training karyawan. Bisa saja perusahaan
lapangan.
3) Standarisasi Kegiatan
seluruh kegiatan yang dilakukan oleh semua pihak. Hasil kerja yang telah
diselesaikan oleh satu karyawan akan memiliki standar yang sama dengan
penilaian. Secara tidak langsung, dengan adanya SOP itu akan membantu
5) Mempertahankan Kualitas
memiliki sistem kerja yang sudah jelas dan terstruktur secara sistematis. Hal
SOP dapat membantu karyawan untuk menjadi pribadi yang lebih mandiri
dapat lebih mandiri untuk menentukan bagaimana cara kerja yang lebih baik
karyawan.
standardisasi cara kerja dari hasil praktik yang terbaik. SOP dapat
manajemen.
3) Memberi Informasi
4) Pedoman Karyawan
dari tindakan kurang tepat, dimana hasil yang diharapkan tidak dapat
dicapai.
adanya SOP maka diharapkan pelatihan menjadi lebih cepat, tepat dan
yang tidak dilakukan, dimana penyimpangan itu terjadi dan apa yang
tentang cara kerja yang baik dan tepat. SOP juga bisa membuat para