Anda di halaman 1dari 3

Review Dark Season 1

Bercerita kejadian tentang hilangnya anak di kota Winden, Jerman dan juga plot yang melibatkan 4
keluarga utama yang ada di Winden. Series ini juga membawa penontonnya ke dalam sebuah
konspirasi dan paradoks time travel dalam 3 timeline waktu yaitu 2019,1986, dan 1953. Season ini
dibuka dengan quotes Albert Einstein yang mengatakan Der Unterschied zwischen Vergangenheit,
Gegenwart und Zukunft ist nur eine Illusion, wenn auch eine hartnackige (Perbedaan antara masa lalu,
masa kini dan masa depan hanyalah ilusi yang tidak terbantahkan). Pada 21 Juni 2019, seorang pria
bernama Michael Kahnwald bunuh diri dengan menggantung dirinya sendiri. Sebelum bunuh diri, dia
membuat sebuah surat dengan amplop bertuliskan “Jangan dibuka sebelum 4 November, jam 22.13.
5 bulan setelah kematian Michael, anaknya bernama Jonas kembali lagi ke sekolah setelah 2 bulan
dirawat di Rumah Sakit Jiwa akibat trauma akan kematian bunuh diri ayahnya. Di sekolah, dia bertemu
temannya Bartosz Tiedemann yang sekarang justru berpacaran dengan mantannya Martha Nielsen.
Di tempat lain seorang polisi bernama Ulrich Nielsen ditugaskan untuk menginvestigasi sebuah kasus
hilangnya anak bernama Erik Obendorf yang adalah pengedar ganja di sekolah di Winden. Ulrich pun
diketahui berselingkuh dari istrinya Katharina dengan ibu Jonas bernama Hannah. Sementara itu,
Bartosz kemudian mengajak Jonas, Martha, dan Magnus untuk mencari ganja milik Erik yang disimpan
di gua dekat pembangkit nuklir. Mereka pun pergi ke sana bersama dengan adik Magnus bernama
Mikkel. Dan setelah sampai disana, mereka bertemu dengan Franziska Doppler yang menemukan
ganja milik Erik. Namun secara tiba-tiba, terdengar suara aneh dari gua yang membuat senter mereka
berkedip-kedip. Mereka pun bergegas lari dari hutan dimana Mikkel kemudian menghilang tanpa
jejak, yang membuat ayah Mikkel, Ulrich frustasi dan menambah kasus hilangnya anak di kota ini. Di
hari berikutnya, mayat seorang bocah ditemukan kepolisian di hutan yang awalnya dicurigai adalah
Mikkel. Namun bukan, Ulrich lalu mulai meyakini bahwa hilangnya Mikkel ada hubungannya dengan
hilangnya adiknya Mats, juga Erik dan tubuh bocah yang ditemukan polisi sebelumnya. Polisi
menemukan fakta bahwa mayat ini mengenakan pakaian tahun 1980-an dan mati 16 jam yang lalu.
Dengan kondisi gendang telinga yang rusak parah. Di tempat yang tidak diketahui Erik yang hilang
ternyata ditahan oleh seorang pria berhoody yang bereksperimen kepadanya dengan mengikatnya ke
sebuah kursi dengan perangkat besi di sekitar telinga dan mata yang teknologinya amsih misterius.
Selanjutnya di garasi rumahnya, Jonas menemukan sebuah peta dan catatan milik ayahnya yang berisi
petunjuk tentang goa misterius yang ada di Winden. Jonas lalu menelusuri goa tersebut namun tidak
menemukan apa-apa. Sementara itu, putri bungsu dari kepala polisi Winden Charlotte Doppler,
bernama Elizabeth kemudian menghilang setelah Charlotte tidak menjemputnya di sekolah. Elizabeth
akhirnya pulang ke rumah setelah dia bertemu pria misterius yang bernama Noah yang
memberikannya jam milik ibunya Charlotte. Berikutnya di pagi hari, seorang pria misterius mendekati
Yassin, teman Elizabeth sedang ebrjalan ke sekolah. Dia memberitahu Yassin bahwa Noahlah yang
mengutus dirinya. Setelah kejadian itu, Yassin pun hilang dan Charlotte menuduh suaminya Peter
terlibat akan hilangnya para bocah ini.

Di goa Winden, Mikkel terbangun setelah pingsan dalam waktu yang cukup lama. Ia lalu pulang ke
rumahnya dimana dia terkejut bertemu dengan orang asing yang berada di rumahnya yang ternyata
adalah ayahnya Ulrich dan juga ibunya Katharina yang masih remaja. Mikkel lalu bertemu kepala polisi
bernama Ego Tiedemann yang membawanya untuk dirawat oleh suster Ines Kahnwald. Disinilah
Mikkel tahu bahwa ia berada di tahun 1986. Kembali ke tahun 2019, di hotelRegina Tiedemann,
seorang tamu asing menyuruh Regina untuk mengantar paket kepada Jonas dan memberitahu kalau
dia akan pergi selama beberapa hari. Jonas kemudian menerima paket ini yang berisi senter
pendeteksi radiasi dan juga surat bunuh diri milik ayahnya Michael. Singkat cerita, dia pun membaca
surat ini dimana ayahnya Michael menjelaskan bahwa pada 4 November 2019, dia melakukan time
travel ke tahun 1986. Ayahnya lalu terjebak di tahun itu dan tumbuh dibesarkan oleh Ines. Ayahnya
juga menjelaskan kalau nama aslinya adalah Mikkel Nielsen, anak Ulrich yang hilang yang kemudian
berubah menjadi Michael Kahnwald. Akhirnya Michael menikah dengan Hannah dan mempunyai anak
yang adalah Jonas. Berikutya Ulrich akhirnya mengetahui fakta bahwa ayahnya Tronte Nielsen
berselingkuh dengan Claudia Tiedemann pada saat hilangnya saudara Ulrich. Ulrich lalu mendatangi
putri Claudia, Regina yang dia sangka sebagai orang terakhir yang melihat Mads waktu itu. Dari
pertemuan ini, Ulrich akhirnya mengetahui bahwa Hannah adalah orang yang membuat laporan palsu
terhadap Ulrich kepada polisi dengan tuduhan melakukan pemerkosaan terhadap Katharina saat
mereka masih SMA. Di tahu 1986, Ulrich dan Katharina sendiri sempat membully Regina yang disangka
melaporkan mereka terkait kasus pemerkosaan ini. Sebelum akhirnya, seorang remaja bernama Doris
datang menyelamatkan Regina dari bullian Ulrich dan Katharina. Doris lalu diketahui memegang 2
paspor dimana satu bernama Doris Newalk dan satunya lagi bernama Alexander Kohler, dimana dia
sekarang mengambil identitas Alexander Kohler. Setelah menyelamatkan Regina, Doris atau
Alexander pun lalu datang kepada ibu Regina, Claudia unutk meminta pekerjaan, dimana lalu Claudia
mempekerjakannya untuk membuat pintu penutup gua tempat penyimpanan limbah nuklir yang
ditemukannya saat pertama kali menjabat menjadi pimpinan pembangkit listrik tenaga nuklir disana.
Sementara itu di tahun 2019, Jonas berbekal perlengkapan yang diberikan orang asing itu, kemudian
mulai menjelajahi gua dimana di petanya sudah ditandai oleh si pria misterius tadi supaya
memudahkan Jonas untuk menjelajahi goa tersebut. Dia kemudian menemukan pintu bertuliskan SIC
MVNDVS CREATVS EST yang membawanya masuk ke dalam sebuah lorongdengan dua persimpangan.
Jonas lalu mengambil lorong kanan, yang membawanya ke tahun 1986. Di tahun itu, dia kemudian
menemukan Mikkel dan berniat untuk membawanya pulang ke tahun 2019. Sebelum akhirnya dia
dihentikan oleh orang asing yang memberikannya peralatan sebelumnya dengan alasan jika Jonas
membawa Mikkel pulang dia akan menciptakan paradoks dimana Mikkel mungkin tidak akan bertemu
dengan Hannah dan menikahinya yang otomatis akan membuat eksistensi Jonas menghilang. Jonas
lalu kembali ke tahun 2019 tanpa Mikkel.

Selanjutnya di tahun 1986, Helge versi dewasa yang versi 2019nya adalah orang tua dari Peter, suami
Charlotte lalu memindahkan mayat Yasin yang jadi objek eksperimen mesin waktu yang dibuat oleh
salah satu karakter misterius bernama Noah. Mayat Yasin dan Erik yang hilang pada tahun 2019, lalu
ditemukan oleh polisi secara misterius di tahun 1953, di tempat awal dibangunnya PLTN di Winden.
Polisi di tahun 1953 yang salah satu anggotanya adalah Egon Tiedemann versi muda lalu melakukan
investigasi terhadap 2 mayat anak kecil ini. Setelah pertimbangan yang panjang, Jonas versi remaja
akhirnya memutuskan kembali lagi ke tahun 1986 untuk membawa pulang Mikkel dari tahun itu ke
tahun 2019. Jonas pun kembali ke tahun tersebut dan sangat ingin menyelamatkan Mikkel yang masih
dirawat di rumah sakit. Namun, Noah dan Helge yang sudah berada disana terlebih dahulu lalu
menculik Jonas dan mengurungnya di ruang banker mesin waktu milik mereka. Jonas lalu terbangun
di ruang itu dimana di luar pintu, dia bertemu kembali dengan orang asing yang menghentikannya
pada tahun 1986. Jonas kemudian meminta pertolongan kepada orang ini yang akhirnya menolak
membantu Jonas. Dalam pertemuan ini, orang ini adalah Jonas versi dewasa dari masa depan.

Kembali ke tahun 2019, Ulrich kemudian menemukan catatan dari Egon Tiedemann terkait dengan
Helge yang membuatnya mencurigai Helge sebagai tersangka. Karena di tahun 1986, Helge harusnya
diinterogasi untuk kasus hilangnya Mads oleh Egon Tiedemann, tetapi justru tidak datang
pemeriksaan itu. Dengan membawa buku Journey To Time dari ruangan Helge. Ulrich lalu mengikuti
Helge ke goa Winden, dimana Ulrich kemudian menemukan pintu lintas waktu, lalu dia memilih lorong
kiri yang membuatnya menuju ke tahun 1953. Di tahu itu Ulrich kemudian bertemu dengan Helge versi
anak-anak dan juga nene dan ayahnya Agnes dan Tronte Nielsen dalam versi muda. Setelah bertemu
mereka, Ulrich kemudian pergi ke toko jam untuk mencari petunjuk dimana disana kemudian bertemu
dengan ibunya Jana dan suster Ines dalam versi anak-anak yang sedang membicarakan penemuan 2
mayat anak kecil di sekitar lokasi proyek PLTN. Ulrich pun langsung mencari keberadaan kedua mayat
ini yang dicurigai adalah salah satunya Mikkel. Ulrich menyimpulkan bahwa jika dia membunuh Helge
versi keci, itu akan mencegah hilangnya anak-anak di tahun 2019, karena Helge tidak berhasil hidup
sampai tahun itu. Dia lalu mencoba membunuh Helge versi anak-anakdengan memukul kepala Helge
dengan batu hingga Helge terlihat seperti mati. Ulrich menyimpan mayat Helge di bunker dekat cabin
milik Helge. Orang tua Helge mencari keberadaan helge dan melaporkan kepada Egon. Egon
mencurigai Ulrich dan menangkapnya karena berusaha kabur. Ulrich dipenjara atas tuduhan hilangnya
Helge dan sekarang terjebak di tahun 1953. Selanjutnya Claudia versi tua dari masa depan masuk ke
toko jam Tannhouse yang masih muda untuk memintanya membuat mesin waktu bernama aparatus
dan memberikannya blueprint mesin tersebut. Di tahun 1986, Jonas versi dewasa mendatangi
Tannhouse versi tua dan memintanya memperbaiki time machinenya yang bernama aparatus.
Tannhouse yang awalnya menolak, berhasil memperbaiki mesin milik Jonas itu. Jonas menyalakan
mesin tersebut yang sudah diperbaiki untuk menghancurkan wormholes di goa Winden. Namun
akhirnya gagal dan malah memicu sebuah warm hold yang tercipta di tahun 1986 dan tahun 1953 di
ruangan bunker mesin waktu milik Noah. Di tahun 1953, Helge versi kecil yang sekarat tersadar di
bunker tempat Ulrich mengurungnya yang nantinya ruangan ini akan menjadi ruangan percobaan
mesin waktu milik Noah. Saat Jonas versi dewasa mulai mengaktifkan mesinnya, secara tiba-tiba
muncul sebuah wormholes di ruangan Helge kecil dan di ruangan tempat Jonas versi remaja ditahan.
Helge kecil dan Jonas remaja saling melihat dan bersentuhan satu sama lain yang membuat Helge versi
kecil secara tiba-tiba time travel ke tahun 1986 dan Jonas versi remaja berpindah ke masa depan.
Jonas yang bingung dengan keadaan Winden yang berbeda lalu ditangkap oleh seorang gadis misterius
beserta pasukan bersenjatanya. Inilah garis-garis besar di season 1.

Anda mungkin juga menyukai