Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN TAHUNAN

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN


TAHUN 2021

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
KATA PENGANTAR
PUSKESMAS KANGAYAN
Jl. Raya Pelabuahan Patapan Kecamatan Kangayan
email : bludpuskesmaskangayan@gmail.com Telp. 085236731311
SUMENEP
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang mana atas
perkenan Nya Penyusunan Laporan Tahunan Program Promkes ini dapat
diselesaikan,adapun maksud disusunnya laporan tahunan ini adalah untuk
memberikan gambaran tentang kegiatan pelaksanaan program beserta capaian
program berdasarkan Standart Pelayanan Minimal ( SPM ) laporan tahunan ini
disusun berdasarkan capaian progran dalam kurun waktu satu tahun dan
dijadikan bahan untuk penyusunan rencana kegiatan program untuk tahun
selanjutnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan tahunan ini masih
terdapat banyak kekurangan oleh karena ini kritik dan saran dari semua pihak
sangatlah kami harapkan untuk penyempurnaan laporan tahunan periode
berikutnya.
Dan tak lupa pula Kami ucapkan terima kasih banyak kepada :
1. Kepala Puskesmas Kangayan Kecamatan Kangayan
2. Semua pengelola program Puskesmas Kangayan
3. Pihak pihak yang sudah membantu hingga laporan ini tersusun yang
tidak dapat kami sebut satu persatu
Demikian apa yang dapat Kami sampaikan mudah mudahan laporan
tahunan program ini akan banyak membawa manfaat pada kami khususnya dan
Puskesmas Kangayan pada umumnya.

Sumenep, 3 Januari 2022


Penanggung Jawab Program Promosi Kesehatan

SHOFIYA HANUN, S.KM


NITK. 3529106030117021

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang
meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat, mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, hidup dalam lingkungan
yang sehat dan memiliki derajat kesehatan masyarakat yang optimal, baik
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat (Permenkes no 43 tahun
2019 tentang puskesmas).
Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dasar secara komprehensif, berkesinambungan dan bermutu
(Sumber daya manusia dan sarana prasarana kesehatan) meliputi: Upaya
Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Upaya
Kesehatan Masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik dengan
tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan publik, mencegah
penyakit tanpa mengabaikan upaya penyembuhan dan pemulihan
kesehatan, sesuai dengan upaya kesehatan masyarakat esensial di
Puskesmas yang meliputi promosi kesehatan, penyehatan lingkungan, KIA
dan KB, pelayanan gizi dan pencegahan dan pengendalian penyakit, serta
upaya kesehatan masyarakat pengembangan lainnya.
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat
merupakan sarana kesehatan yang penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan puskesmas menjadi sarana
dalam upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu promosi kesehatan
menjadi salah satu upaya wajib di puskesmas.
Promosi kesehatan di puskesmas merupakan upaya puskesmas
dalam memberdayakan pengunjung dan masyarakat baik dalam maupun
luar puskesmas agar berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk
mengenali masalah kesehatan, mencegah dan menanggulanginya. Dengan
promosi kesehatan juga menjadikan lingkungan puskesmas menjadi aman,
nyaman, bersih dan sehat dalam mendukung perilaku hidup bersih dan
sehat.
Promosi kesehatan melalui kegiatan PHBS di puskesmas
merupakan tanggung jawab bersama antara petugas, pengunjung maupun
masyarakat.
Tujuan promosi kesehatan yang utama adalah memberikan
informasi yang pada tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran
masyarakat mengenai program atau gerakan yang tengah dicanangkan
oleh pemerintah.
Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya
kesehatan terdepan dan berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi
masyarakat dan sebagai pusat komunikasi masyarakat serta keberadaan
Puskesmas dimanfaatlam sebagai upaya-upaya pembaharuan (inovasi) di
bidang kesehatan masyarakat maupun upaya pembangunan bagi
kehidupan masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat.
1.2. TUJUAN
1. Tujuan umum
Tercapainya program Promkes di wilayah kerja Puskesmas Kangayan
tahun 2021
2. Tujuan khusus
Tujuan penyusunan Laporan Tahunan Kegiatan Program Promkes adalah
sebagai berikut:
a. Mengetahui capaian program Promkes selama tahun 2021
b. Menjadi arah strategi Program Promkes di wilayah kerja Puskesmas
Kangayan.
c. Menjadi acuan dan pegangan Program Promkes dalam menyusun
Rencana Usulan Kegiatan tahun 2023.
1.3 SASARAN
Sasaran program Promosi Kesehatan meliputi masyarakat luas pada
umumnya dan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kangayan yang terdiri dari
9 desa dengan 35 Posyandu Balita, 35 Posyandu Lansia, 9 Posbindu, 9 Desa
Siaga, 3 Taman Posyandu, 1 Pos UKK, dan 52 Sekolah.

I.4 Ruang Lingkup


Kegiatan Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Kangayan:
1. Survey Mawas Diri (SMD)
2. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
3. Sosisalisasi Desa Siaga Aktif dan Taman Posyandu
4. Pergerakan Masyarakat (Pembentukan Posyandu Remaja)
5. Pembinaan Kesehatan Remaja
6. Pembinaan Saka Bhakti Husada (SBH)
7. Pembinaan Ponkesdes, Ponkestren, dan Polindes
8. Refresing kader
9. Penyuluhan kesehatan
10. Bimtek Emo Demo Taman Posyandu Bagi Kader Kesehatan
11. Advokasi Linsek
12. Pemantapan dan Peningkatan Desa Tangguh dan Podok Pesantren
Tangguh
BAB II

ANALISA SITUASI

2.1 DATA KINERJA/ DATA DASAR


2.1.1 Identitas wilayah Puskesmas
A. PETA WILAYAH

B. VISI PUSKESMAS: Terwujudnya Masyarakat Kangayan Sehat dan


Mandiri
C. MISI PUSKESMAS:
1. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
2. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Masyarakat.
3. Meningkatkan kerjasama Lintas Program dan Sektor.
4. Mendorong dan meningkatkan kesehatan individu, Kelompok dan
lingkungan
D. TUJUAN:
Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap warga
menuju kemandirian berperilaku hidup bersih dan sehat guna
meningktakan derajat kesehatan di Kecamatan Kangayan.
E. Jumlah penduduk
Total
No. Nama Desa
L P L+P
1. Daandung 1.836 1.999 3.835
2. Timur Jang-jang 1.500 1.619 3.119
3. Jukong-jukong 746 766 1.512
4. Torjek 2.225 2.297 4.522
5. Kangayan 3.362 3.425 6.787
6. Batu Putih 483 528 1.011
7. Tembayangan 339 371 710
8 Cangkaramaan 459 461 920
9 Saobi 1.940 1.952 3.892
Jumlah 12.890 13.418 26.308
Sumber Data :Data Duk Capil Kecamatan Kangayan Tahun 2021

2.1.2 Struktur Organisasi


2.2 DATA KHUSUS
1. Sasaran Program Promosi Kesehatan
NO JENIS DATA JUMLAH
1 Institusi pendidikan 52 Institusi pendidikan
2 Tempat-Tempat Umum 85 IP
3 Posbindu 9 Pos
4 Posyandu balita 35 Pos
5 Posyandu Lansia 35 Pos
6 Desa siaga 9 Desa
7 Taman Posyandu 3 Pos
8 Ponkestren 4 Pos
9 Polindes 5 Pos
10 Ponkesdes 9 Pos
11 Pos UKK 1 Pos
Sumber data: Data Puskesmas Kangayan Tahun 2021

2. Data SDM Puskesmas Kangayan Tahun 2021


Status Kepegawaian TOTAL
NO JENIS SDM
PNS Kontrak Sukwan
1 Dokter Umum 1 1 - 2
2 Dokter Gigi 1 - - 1
Sarjana Kesehatan
- 1 1 2
3 Masyarakat (SKM)
4 Keperawatan 22 14 24 60
5 Kebidanan 11 - 55 66
6 Apoteker 1 - - 1
7 Asisten Apoteker 1 1 - 2
8 Perawat Gigi 1 - - 1
9 Analis Kesehatan 1 2 - 3
10 Nutrisionis 2 1 1 4
11 Kesehatan Lingkungan 1 - - 1
13 Sopir - 1 - 1
14 Staff TU 1 - - 1
15 Akutansi - 1 1 2
16 Cleaning Service - 3 1 4
17 Security - 2 - 2
18 Perekam Medis 1 - - 1
TOTAL 44 27 83 154
Kegiatan
3. Cakupan Kinerja Tahun 2021
No Upaya
Sumber data: Data Kepegawaian Puskesmas
Target Tahun
Total Kangayan
Target Tahun 2021
Pencapaian %
Sasaran Sasaran

2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan         


2.1.1.1. Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat)
Rumah Tangga Sehat yang
1 20% 9047 1809 1814 20,1
dikaji
Institusi Pendidikan yang
2 50% 52 26 30 57,7
dikaji
Pondok Pesantren (Ponpes)
3 70% 7 5 7 100,0
yang dikaji
  2.1.1.2. Tatanan Sehat          
Rumah Tangga Sehat yang
  1 memenuhi 10 indikator 63% 9047 5700 3521 38,9
PHBS
Institusi Pendidikan yang
  2 memenuhi 7-8 indikator 72% 52 37 24 46,2
PHBS (klasifikasi IV)
Pondok Pesantren yang
memenuhi 16-18 indikator
  3 40% 7 3 1 14,3
PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)
  2.1.1.3. Intervensi/Penyuluhan        
 
Kegiatan intervensi pada
  1 100% 210 210 210 100,0
Kelompok Rumah Tangga
 
 
Kegiatan intervensi pada
  2 100% 52 52 52 100,0
Institusi Pendidikan
 
 
Kegiatan intervensi pada
  3 100% 7 7 7 100,0
Pondok Pesantren
 
  2.1.1.4. Pengembangan UKBM        
Posyandu PURI Balita
  1 75% 35 26 22 62,9
(Purnama Mandiri)
76%
  2 Poskesdes/ Poskeskel Aktif 0 0 0 0,0
 
2.1.1.5. Pengembangan Desa/ Kelurahan Siaga
         
Aktif
  1 Desa/ Kelurahan siaga aktif 97,7% 9 9 9 100,0
Desa/ Kelurahan siaga aktif
  2 PURI (Purnama 17% 9 2 0 0,0
Mandiri)
Pembinaan Desa/
  3 100% 9 9 9 100,0
Kelurahan Siaga Aktif
2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
         
Masyarakat
1 Promosi kesehatan untuk
program prioritas di dalam
  gedung Puskesmas dan 100% 23 23 23 100,0
jaringannya (Sasaran
masyarakat)
2 Pengukuran dan pembinaan
  tingkat perkembangan 100% 101 101 101 100,0
UKBM
BAB III
ANALISA MASALAH

Berdasarkan dari hasil kegiatan diatas baik dari PKP (Penilaian Kinerja
Puskesmas) maka dapat dianalisa sebagai berikut :
1. Pencapaian Tatanan Sehat RT 38,9% dari target 63%
2. Pencapaian Tatanan Sehat pada Institusi Pendidikan (klasifikasi IV)
capaian masih 46,2% dari target 72%
3. Pencapaian Tatanan Sehat pada Ponpes (klasifikasi IV) 14,3% dari target
40%
4. Pencapaian Posyandu Balita PURI ( Purnama Mandiri) masih 62,9 % dari
target 75%
5. Pencapaian Poskesdes / Poskeskel Aktif 0 % dari target 76%
6. Pencapaian Desa / Kelurahan Siaga Aktif PURI (Purnama Mandiri) masih 0
% dari target 17 %
7. Jika dilihat dari capaian kinerja tahun 2021, bahwa dari indikator sebagai
berikut sudah mencapai target.
Total Target %
No Upaya Kegiatan Target Tahun Pencapaian
Sasaran Sasaran

2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan         


2.1.1.1. Pengkajian PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat)
Rumah Tangga Sehat yang
1 20% 9047 1809 1814 20,1
dikaji
Institusi Pendidikan yang
2 50% 52 26 30 57,7
dikaji
Pondok Pesantren (Ponpes)
3 70% 7 5 7 100,0
yang dikaji
  2.1.1.2. Intervensi/Penyuluhan        
 
Kegiatan intervensi pada
  1 100% 210 210 210 100,0
Kelompok Rumah Tangga
 
 
Kegiatan intervensi pada
  2 100% 52 52 52 100,0
Institusi Pendidikan
 
 
Kegiatan intervensi pada
  3 100% 7 7 7 100,0
Pondok Pesantren
 
2.1.1.3. Pengembangan Desa/ Kelurahan Siaga
         
Aktif
  1 Desa/ Kelurahan siaga aktif 97,7% 9 9 9 100,0
Pembinaan Desa/
  2 100% 9 9 9 100,0
Kelurahan Siaga Aktif
2.1.1.4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
         
Masyarakat
1 Promosi kesehatan untuk
program prioritas di dalam
  gedung Puskesmas dan 100% 23 23 23 100,0
jaringannya (Sasaran
masyarakat)
2 Pengukuran dan pembinaan
  tingkat perkembangan 100% 101 101 101 100,0
UKBM

A. RUMUSAN MASALAH
1. Ada 24,1% RT, 25,8% IP, dan 25,7% Ponpes belum memenuhi indikator
PHBS
2. Ada 76% Poskesdes/ Poskeskel belum aktif
3. Terdapat 12,1% Posyandu Balita dan 17% Desa Siaga Aktif belum berstatra
Purnama Mandiri

B. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


PRIORITAS MASALAH
Target
Upaya Tahun
No Keseh Kegiatan 2021 (T) Riil
atan dalam U S G Total Ranking
%

 2.1.UKM ESSENSIAL            
             
 2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
 2.1.1.1. Pengkajian PHBS (Perilaku              
Hidup Bersih dan Sehat)
  1 Rumah Tangga Sehat
20% 20,1 5 4 4 13 3
yang dikaji
  2 Institusi Pendidikan yang
50% 57,7 6 4 4 14 2
dikaji
  3 Pondok Pesantren
70% 100,0 5 5 5 15 1
(Ponpes) yang dikaji
 2.1.1.2. Tatanan Sehat    
  Rumah Tangga Sehat
1 yang memenuhi 10 63% 38,9 8 7 7 22 2
indikator PHBS
  Institusi Pendidikan yang
2 memenuhi 7-8 indikator 72% 46,2 7 7 6 20 3
PHBS (klasifikasi IV)
  Pondok Pesantren yang
memenuhi 16-18
3 indikator PHBS Pondok 40% 14,3 8 8 7 23 1
Pesantren (Klasifikasi
IV)
PRIORITAS MASALAH
Target
Upaya Tahun
No Keseh Kegiatan 2021 (T) Riil
atan dalam U S G Total Ranking
%

2.1.1.3. Intervensi/Penyuluhan    

  Kegiatan intervensi pada


1
Kelompok Rumah Tangga
100% 100,0 6 5 5 16 3
  Kegiatan intervensi pada
2
Institusi Pendidikan
100% 100,0 6 6 5 17 2

Kegiatan intervensi pada


3
Pondok Pesantren
100% 100,0 6 6 6 18 1
2.1.1.4. Pengembangan UKBM 
  Posyandu Balita PURI
1 75% 62,9 8 8 8 24 1
(Purnama Mandiri)
  Poskesdes/ Poskeskel 76%
2 0,0 7 7 5 19 2
Aktif  
2.1.1.5. Pengembangan Desa/
Kelurahan Siaga Aktif 
  Desa/ Kelurahan siaga
1 97,7% 100,0 8 7 6 21 3
aktif
  Desa/ Kelurahan siaga
2 aktif PURI (Purnama 17% 0,0 9 9 9 27 1
Mandiri)
Pembinaan Desa/
3 100% 100,0 9 8 7 24 2
Kelurahan Siaga Aktif
 2.1.1.6. Promosi Kesehatan dan    
Pemberdayaan Masyarakat
  1 Promosi kesehatan untuk
program prioritas di dalam
gedung Puskesmas dan 100% 100,0 4 5 4 13 2
jaringannya (Sasaran
masyarakat)
  2 Pengukuran dan
pembinaan tingkat 100% 100,0 5 5 4 14 1
perkembangan UKBM

C. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH


1. Ada 38,9% RT, 46,2% IP, dan 14,3% Ponpes belum memenuhi indikator
PHBS

MANUSIA METODE

Tingkat pengetahuan Ada beberpa kader yang belum memahami


Petugas Promkes melimpahkan DO survey, sehingga kadang ada hasil
kegiatan Survey PHBS RT, IP dan rendah
survey yang rancu
Ponpes ke Petugas Desa, dimana
Petugas Desa sudah memiliki banyak tingkat pendidikan
TJ
rendah
Survey dilakukan petugas
daya tangkap dan Desa dengan Kader
Kegiatan survey PHBS belum dimasukkan dalam Masih ada 24,1% RT,
Renja Petugas desa dan Petugas Promkes pemahaman rendah 25,8% IP, dan 25,7%
Ponpes belum
memenuhi indikator
keterbatasan PHBS
kemampuan RT, IP, keterbatasan
dan pondok dalam kemampuan RT, IP,
menyediakan kamar Kebiasaan
dan pondok dalam
mandi, jamban, bak masyarakat yang
menyediakan
penampungan air sulit dirubah
makanan gizi
bersih, dll seimbang

ALAT/SARANA DANA LINGKUNGAN

2. Ada 76% Poskesdes / Poskeskel belum aktif

MANUSIA METODE

Petugas Promkes dan Petugas Desa


dalam melakukan kegiatan, dikerjakan
bersamaan dengan kegiatan yang lain,
sehingga hasil belum maksimal
Pengukuran dilakukan
petugas Promkes
Kegiatan pengukuran belum dimasukkan dalam
Renja Petugas Promkes Masih ada 76%
Poskesdes / Poskeskel
belum aktif

Banyak ALKES Penggunaan


yang belum lengkap DD/ADD yang Masalah kesehatan
karena sudah banyak Masih banyak belum maksimal belum menjadi
yang rusak poskesdes yang untuk pembangunan prioritas utama
belum memiliki kesehatan
gedung sendiri

ALAT/SARANA DANA LINGKUNGAN

3. Terdapat 12,1% Posyandu Balita dan 17% Desa Siaga Aktif belum berstatra
Purnama Mandiri
MANUSIA METODE

Hasil masih ada yg belum mencpai target dikarenakan sarana pasarana


Petugas Promkes dan Petugas Desa dalam
yang di Posyandu dan desa siaga yang masih belum maksimal.
melakukan kegiatan, dikerjakan bersamaan
dengan kegiatan yang lain, sehingga hasil
belum maksimal
Pengukuran Strata dilakukan
oleh Petugas Desa (Bidan Desa)
dan direkap oleh Petugas
Terdapat 12,1%
Promkes
Posyandu Balita dan
17% Desa Siaga Aktif
belum berstatra
Masih ada beberapa Posyandu Purnama Mandiri
yang sarana prasarana Dana dari ADD Desa
terutama alat pengukur belum maksimal
Masih banyak
panjang badan dan Daci yang untuk meningkatkan
UKBM yang belum
sudah rusak bahkan ada yang strata Posyandu dan
memiliki sarpras
tidak punya desa siaga aktif
yang memadai

ALAT/SARANA DANA LINGKUNGAN


D. Cara pemecahan masalah
Alternatif Pemecahan Masalah
No Program Masalah
Manusia Metode Dana Sarana Lingkungan
1 Promkes 1. Ada 34% RT, 8%  Penyuluhan Refreshing Menjalin Lebih intens
IP, dan 16% tentang PHBS kader kerjasama dalam
Ponpes belum dan Keluarga mengenai dengan Lintas melakukan
memenuhi Sehat dengan indikator Program dan pendekatan
indikator PHBS menggunkan PHBS oleh pj lintas sektor keluarga
media Paket program untuk untuk
Informasi PIS-PK meningkatkan pengelolaan
 Kegiatan survey pengetahuan dana ADD
PHBS dan
dimasukkan ketrampilan
dalam Renja kader
Petugas desa dan kesehatan
Petugas Promkes serta untuk
 Meningkatkan menjalin
peran serta aktif hubungan
masyarakat untuk yang harmonis
ber PHBS antara kader
dan petugas
kesehatan
2. Ada 97%  Menjalin Advokasi Menjalin Pengecekan
ponkesdes belum kerjasama lintas sektor kerjasama rutin dan
beroperasi dengan Lintas dan monev dengan Lintas perbaikan
dengan strata Program dan untuk Program dan sarana
madya, purnama lintas sektor untuk meningkatkan lintas sektor prasarana di
dan mandiri kegiatan kuaitas untuk ponkesdes
peningkatan ponkesdes pengelolaan
statra Ponkesdes dana ADD
 Meningkatkan
strata Ponkesdes
melalui
Pembinaan
ponkesdes
 Kegiatan
pengukuran strata
ponkesdes
dimasukkan
dalam Renja
Petugas Promkes

3. Terdapat 72%  Menjalin Monev untuk Menjalin Pengecekan


Posyandu dan kerjasama meningkatkan kerjasama rutin dan
13% Desa Siaga dengan Lintas kualitas dengan Lintas perbaikan
Aktif belum Program dan pelayanan di Program dan sarana
berstatra lintas sektor untuk Posyandu lintas sektor prasarana di
Purnama Mandiri kegiatan Balita & untuk posyandu
peningkatan Posyandu pengelolaan
statra Posyandu Lansia dana ADD
dan desa siaga
 Pembinaan
kelompok
kesehatan
masyarakat
( pelatihan emo
demo )
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Perilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) dan Upaya Kesehatan bersumberdaya
masyarakarat (UKBM), merupakan kegiatan yang dilakukan oleh promotor kesehatan sebagai
upaya dan bentuk mewujudkan kemandirian masyarakat. Sesuai dengan salah satu Misi
Puskesmas Kangayan “Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan
masyarakat , guna mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat selama
periode tahun 2016-2021”:
1. Meningkatnya pengembangan desa/ kelurahan siaga aktif yang berstrata PURI
( Purnama mandiri ) dengan target 17 %
2. Pengkajian dan Intervensi PHBS di Rumah tangga, Institusi pendidikan, dan
Pondok Pesantren dengan target 100%
3. Pengembangan UKBM (Upaya kesehatan berbasis masyarakat )
a) Saka bakti Husada
b) Posyandu lansia
c) Posyandu balita
d) UKS
e) Pos Kesehatan Remaja

4.2 Saran
1. Dilakukan Pemantapan, pembinaan dan pengukuran terhadap cakupan desa siaga
aktif PURI (Purnama mandiri) di Puskesmas Kangayan Tahun 2021.
2. Perlunya dibuat prosedur manajemen mutu, pengukuran sasaran peningkatan
pengetahuan peserta penyuluhan serta rencana mutu promosi kesehatan sehingga
sasaran dan pencapaian kegiatan program promosi kesehatan dapat terukur secara
pasti dan logis.

Anda mungkin juga menyukai