Anda di halaman 1dari 2

Analisis Penerapan Panduan Perilaku Akuntabel

Pada Tugas dan Fungsi Pekerjaan

Nama : Rahmadani
Angkatan : XIII
Kelompok : IV
Tugas : 2, Agenda II
Makna Konsep Dasar Panduan Perilaku Makna Panduan Contoh Penerapan Potensi Rekomendasi solusi
Akuntabel Akuntabel Perilaku Akuntabel Tantangan/Hambatan
dalam penerapan di
tempat kerja
1. Konsep dasar 1. Melaksanakan tugas Bermakna bahwa Disiplin waktu kerja, - Jika bertemu dengan Senantiasa berusaha
Akuntabel bermakna dengan jujur, dalam melaksanakan jujur dalam sistem dam budaya menjadi pelopor untuk
bertanggungjawab atas bertanggungjawab, tugas senatiasa dituntut mengemban tugas dan struktural yang kurang hal tersebut di bunia
amanat atau cermat, disiplin dan untuk berintegritas profesional. memperhatikan kerja dan senatiasa
kepercayaan yang berintegrasi tinggi; tinggi jauh dari fraud profesionalitas dalam meberikan masukan
diberikan. Dalam dan praktik korupsi. bekerja. yang positif untuk
konteks ASN perubahan yang lebih
bertanggunghawab baik.
atas segala tindak dan 2. Menggunakan Bermakna bahwa Mematikan listrik, Ac - Efektif dan efisen Mengusahakan
tanduk sebagai pelayan kekayaan dan barang dalam menggunakan atau alat elektronik dalam penggunaan melakukanya dimulai
publik kepada atasan, milik negara secara fasilitas milik negara lainnya jika kantor jika fasilitas kantor belum dari diri sendiri.
lembaga pembina, dan bertanggungjawab harus dengan rasa sudah tidak digunakan. menjadi budaya, atau
secara umum kepada efektif dan efisien. tanggungjawab, tidak Menggunakan fasilitas kebiasaan di kantor.
publik. disalahgunakan, efektif kantor untuk keperluan
dan efisien. yang berkaitan dengan
2. Mengapa perlu tugas kantor.
diaktualisasikan, karena 3. Tidak Bermakna bahwa Menjadi seorang ASN Bila kuatnya intervensi Senantiasa mawas diri
pentingnya menyalahgunakan dalam mengemban dosen yang bekerja ‘‘politik” struktural di dan sadar akan tugas
akuntabilitas untuk kewenangan jabatan tugas dalam hal sesuai tupoksi, tidak tempat kerja, menuntut serta tanggungjawab
menjadi sebuah kontrol kewenangan yang menggunakan loyal pada kepentingan yang semestinya. Tidak
demokratis dalam diberikan tidak diluar wewenang yang ada tertentu mengabaikan mudah dintervensi dan
pemerintahan, atau melampaui untuk mengintervensi tupoksi yang ada. mengintervensi. Dan
mencegah korupsi dan wewenang dan seseorang atau agar melakukan perbaikan
penyalahgunaan menyalahgunakan mendapatkan dan masukan
kekuasaan dan untuk kepentingan perlakuan yang sebagaimana mestinya.
meningkatkan efisiensi tertentu. eksklusif dalam
dan efektifitas. pelayanan publik.

Anda mungkin juga menyukai