ngan cara adopsi dari pemeliharaan yang re ‘yang biasanya di kenal wempunyal persyarit Kekuatan campuran a. Kadar bahan bitumen, Di b, Titik nyals. dak menysla pada suhu 183°C, ¢. Titik usp. Berapa °C aspal menguap, 4. Titik e °C aspal meneair. . Ponetrasi. Dengan menggunakan jarum vicat masaknya jarim O,lmm (satuan) ‘Tembus 40 mm maka berartt : 40 x 0,1 = 4 mm, i Agregathalus — : pasir (Jolos saringan 2,36 = Agregatkasar bat pecah, kerikil, (te sebaiknya 95% bahan aspal dan 5% bahan Iain. Pada pemanasan yang ideal bila disduk tidal berbuih dan bila mendl ‘Aypal ditasik dalam beberapa waktu. “Wy Rekontalan sspal kat kemadahen pekerjaan. ‘Suatu campuran aspal bitumen haruslah mudah ditangani dan mampu di an dengan aturan tertentu. Bila campuran tidak sama dah berubah di bawah beban, serta akan lebih po- pada air dan wdara untuk masuk kebawah perma- Wins jarak angkutan cakup jauh antara lapangan dengan mixing plants. fan pemadatan dengan has baik, maka temperatar hamparan perlu di- kan dengan seksama ‘lam proses ink campuran yang terbuat dari aspal bitumen sebagai ‘uli serstif dengan temperatur yang bervariasidaripada ter. tn dan Fleloibilitas. Campuran aspal dapat dibuat cukup kuat terhadap perubahan beban, baik Vsben siatis maupun beban dinamis, Pada seat yang bersamaan scring disyarat- ‘untuk jangka pendek maupun untuk jang- {Pabjang, karena slean mengakibatken proses kelelahan. Sebagian besar standas campuran, ditentukan clch beratnya, Hal ini dapat Vit gagal bilamana tidak ada pengalaman praktis, Dengan menggunakan at material yang Kokoh dan keayal daripada sn Kenyal pada temperatar yang rendah. Kekuatan campuran menipakan ketahanan tethadap perubahan yang di- yan oleh suatu bedan. ksbilitas sangat mudah diperoleh dengan cara menggunakan camparan,