Anda di halaman 1dari 8

STANDAR OPRASIONAL

PELAYANAN IMUNISASI DT
No.Dokumen : /UKM-SOP/PKM-
CKS/III/2020
SOP No.Revisi :
TanggalTerbit : Maret 2020
Halaman : 1/3
HJ.IYOT
UPT.PUSKESMAS
CIKEUSIK SA’DIAH,S.ST

1. Pengertian Imunisasi DT adalah pemberian kekebalan tubuh anak terhadap


penyakit tetanus dan difteri. Imunisasi DT diberikan pada bayi
yang mempunyai alergi terhadap Vaksin Pertusis. Imunisasi DT
juga diberikan kepada anak sekolah usia dibawah 7 tahun untuk
memberikan kekebalan secara simultan terhadap penyakit
dipteri dan tetanus.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi DT agar anak


mempunyai daya tahan terhadap penyakit Tetanus dan dipteri.
1.Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Cikeusik Nomor :
3. Kebijakan
……. Tentang pengelolaan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan
Masyarakat Puskesmas.
2.Kebijakan Masa Pandemi Covid

1.Buku panduan Imunisasi


4. Referensi
2. Permenkes No.4 Tahun 2019

5. Alat dan bahan 1. Vaksin DT


2. Spuit disposable 0, 5 ml.
3. Kapas bersih
4. Kartu imunisasi.
5. Buku register imunisasi.
6. Safety bok.

6. Prosedur / 1. Petugas mencuci tangan.


Langkah - langkah 2. Petugas mematiskan vaksin DT dalam keadaan baik
( perhatikan tanggal kadaluarsa dan VVM ).
3. Petugas membuka vaksin dengan menggunakan pinset /
gunting kecil ambil vaksin dengan menggunakan ADS 0,5
ml ( sebelum digunakan vaksin harus dikocok terlebih
dahulu agar suspensi menjadi homogen ).
4. Petugas menjelaskan kepada keluarga tentang vaksin DT
yang diberikan kepada anak.
5. Petugas mengatur posisi anak yang senyaman mungkin.
6. Petugas membersihkan tempat suntikan ( pada bayi 1/3 paha
bagian luar dan pada anak lengan bagian atas ) dengan
kapas yang telah dibasahi air ( jangan menggunakan alcohol
atau desinfektan sebab akan merusak vaksin tersebut ).
7. Petugas menyuntik vaksin DT ( pada bayi anterolateral paha
atas dan pada anak di lengan bagian atas ) dan disuntikan
secara intramuscular ( IM ) / Subkutan ( SC ).
8. Petugas merapikan alat dan menyimpan lagi vaksin yang
sudah dipakai ke tempat vaksin. Serta membuang spuit
bekas di safety bok.
9. Petugas memberikan obat antipiretik dan diberikan hanya
jika anak panas.
10. Petugas mencuci tangan.
11. Mencatat hasil kegiatan di register imunisasi.
12.Petugas memakai APD Lengkap
13. Jaga Jarak
7. Diagram Alir
Petugas cuci tangan
Menentukan Imunisasi
yang diberikan

Periksa kondisi vaksin Memberikan informasi


yang akan diberikan mengenai Vaksin yang
akan diberikan
Petugas menyuntikan
Atur posisi anak
vaksin secara IM / SC

Membersihkan alat Berikan obat antipiretik


dan cuci tangan jika anak panas

Mencatat hasil imunisasi di


buku imunisasi

8. Hal-hal yang perlu Tingkat pemahaman pasien dan teknik penyampaian pesan
diperhatikan yang sederhana dan mudah dipahami oleh pasien

9. Unit Terkait 1. Poli Anak


2. Sekolah Dasar
3. Ruang KIA – KB
4. Kader Posyandu

10. Dokumen Terkait 1. Panduan penyuluhan pada pasien


2. Buku register imunisasi.
11. Rekaman Historis Perubahan
No. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI
DIBERLAKUKAN

IMUNISASI DT
No.Dokumen : UKM- DT
/PKM-TWH/I/2016
DAFTAR No.Revisi :
TILIK TanggalTerbit : 2 Februari 2016
Halaman : 1/2

UPT.PUSKESMAS dr.HENY ERLINA


TEWAH 19770507 200501 2 013

No. KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU


1. Apakah Petugas mencuci tangan ?

2. Apakah Petugas mematiskan vaksin


DTdalam keadaan baik ( perhatikan
tanggal kadaluarsa dan VVM ) ?

3. Apakah Petugas membuka vaksin dengan


menggunakan pinset / gunting kecil
ambil vaksin dengan menggunakan
ADS 0,5 ml ( sebelum digunakan
vaksin harus dikocok terlebih
dahulu agar suspensi menjadi
homogen ) ?

4. Apakah Petugas menjelaskan kepada


keluarga tentang vaksin DT yang
diberikan kepada anak ?

5. Apakah Petugas mengatur posisi anak yang


senyaman mungkin ?

6. Apakah Petugas membersihkan tempat


suntikan ( pada bayi 1/3 paha
bagian luar dan pada anak lengan
bagian atas ) dengan kapas yang
telah dibasahi air ( jangan
menggunakan alcohol atau
desinfektan sebab akan merusak
vaksin tersebut ) ?

7. Apakah Petugas menyuntik vaksin DT (pada


bayi anterolateral paha atas dan
pada anak di lengan bagian atas )
dan disuntikan secara intra
muscular ( IM ) / Subkutan ( SC ) ?

8. Apakah Petugas merapikan alat dan


menyimpan lagi vaksin yang sudah
dipakai ke tempat vaksin. Serta
membuang spuit bekas di safety
bok?
9. Apakah Petugas mencuci tangan setelah
memberikan imunisasi ?

10. Apakah Petugas mencatat hasil kegiatan di


buku imunisasi ?

CR = ………………………………………………………
Tewah,
……………………………………….
PELAKSANA / AUDITOR

……………………………………..............

Nomor : /UKM- SOP /PKM-TWH/II/2016


Nomor Revisi :
Berlaku Tanggal : 02 Februari 2016
UKM -IMUNISASI
Standar Operasional Prosedur
Pemberian Imunisasi Difteri Tetanus ( DT )

Nomor : /UKM-DT /PKM-TWH/II/2016


Nomor Revisi :
Berlaku Tanggal : 02 Februari 2016
UKM - IMUNISASI
Daftar Tilik
Pemberian Imunisasi Difteri Tetanus ( DT )

Anda mungkin juga menyukai