Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN KESEHATAN

DI UPTD PUSKESMAS TENAM

Dipersiapkan Oleh:

Hadi Purnama.SKM
NIP.197104241991031005

UPTD PUSKESMAS TENAM


TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan Laporan Identifikasi permasalahan Kesehatan UPTD Puskesmas
Tenam 2021.

Laporan Identifikasi permasalahan Kesehatan Puskesmas ini menyajikan gambaran kegiatan


dengan sumber dana BLUD UPTD. Puskesmas Tenam Kabupaten Batang Hari Tahun 2021 serta
evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan berupa Program Kesehatan Dasar ( Upaya
Kesehatan Wajib ) dan Program Kesehatan Pengembangan ( Upaya Kesehatan Pengembangan )
di puskesmas, serta memuat Laporan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
puskesmas. Kami menyadari bahwa Laporan Identifikasi permasalahan Kesehatan ini masih jauh
dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran membangun sangat kami harapkan.

Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
Laporan identifikasi permasalahan Puskesmas UPTD Puskesmas Tenam.

Tenam, Maret 2022


KEPALA PUSKESMAS
TENAM

Hadi Purnama. SKM


NIP. 197104241991031005
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Hal ini diatur di dalam Peraturan Menteri
Kesehatan (PMK) No.43 Tahun 2020.

Pembangunan kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-


tingginya juga memerlukan peran masyarakat.Melalui konsep Upaya Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), masyarakat berperan serta aktif dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan. Bentuk UKBM antara lain Pos Pelayanan Terpadu
(Posyandu), Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), dan RW/desa/kelurahan siaga aktif.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya


kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu.Puskesmas adalah penanggung jawab
penyelenggara upaya kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.Dalam penyelenggaraan upaya
kesehatan tersebut bagi setiap puskesmas wajib untuk menyusun laporan Identifikasi
permasalahan Kesehatan Puskesmas. UPTD Puskesmas Tenamsudah menyusun Laporan
Identifikasi permasalahan Kesehatan 2021 yang memuat kegiatan dengan sumber dana
Pendapatan BLUD UPTD. Puskesmas Muara Tembesi, serta evaluasi terhadap program yang
telah dilaksanakan berupa Program Kesehatan Dasar ( Upaya Kesehatan Wajib ) dan
Program Kesehatan Pengembangan ( Upaya Kesehatan Pengembangan ) di puskesmas, serta
menyajikan Laporan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di puskesmas.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan laporan identifikaasi permasalahan Kesehatan ini adalah untuk


memberikan informasi kesehatan, gambaran umum keadaan kesehatan masyarakat serta
Kebutuhan dan kekurangan yang menjadi kendala upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal di UPTD Puskesmas Tenam Kabupaten Batang Hari Tahun 2021.
C. Visi Misi Puskesmas

Visi UPTD. Puskesmas Tenam adalah Terwujudnya Masyarakat Sehat di Wilayah


Kerja Puskesmas Tenam Melalui Pendekatan Keluarga

Diharapkan visi ini dapat menjadi pandangan, kemana dan bagaimana UPTD. Puskesmas
Tenam sebagai instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya dengan kondisi yang tetap
konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif dan produktif.

Untuk mencapai visi tersebut telah ditetapkan misi-misi yang harus diemban atau
dilaksanakan oleh UPTD. Puskesmas Tenam yaitu :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu,adil, dan merata


2. Meningkatkan kemampuan serta keterampilan petugas kesehatan dalam pelayanan
kesehatan
3. Mendorong kemandirian individu dan masyarakat untuk hidup sehat melalui kegiatan
perilaku hidup bersih dan sehat
4. Mendorong keluarga mengenal masalah dan tugas keluarga dalam bidang kesehatan
5. Terwujudnya masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu,
keluarga, kelompok dan masyarakat

D. Ruang Lingkup

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan Kabupaten yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja. Puskesmas berperan
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan kabupaten/kota
dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama dan menjadi ujung tombak pembangunan
kesehatan di Indonesia.

Puskesmas mempunyai tugas melaksakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan


pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugasnya puskesmas
memiliki fungsi :
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya

Puskesmas memiliki beberapa program, dimana program tersebut dikelompokkan menjadi :


A. Program Kesehatan Dasar ( Upaya Kesehatan Wajib )
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya KIA/KB
4. Upaya Perbaikan gizi masyarakat
5. Upaya P2M
6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

B. Program Kesehatan Pengembangan ( Upaya Kesehatan Pengembangan )


1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
2. Upaya Kesehatan Mata
3. Upaya Kesehatan THT
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Sekolah
6. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
7. Upaya Bina Kesehatan Kerja
8. Upaya Bina Kesehatan tradisional

C. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


1. Pelayanan Poliklinik (termasuk kapasitet, 10 penyakit terbesar)
2. Pelayanan Kefarmasian
3. Pelayanan laboratorium
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN SUMBER DAYA PUSKESMAS

A. Gambaran Umum

1. Geografi

Puskesmas Tenam merupakan puskesmas yang terletak di Desa Tenam Kecamatan Muara
Bulian Kabupaten Batanghari :
Utara : Desa Malapari
Barat : Desa Simpang Terusan
Timur : Muara Bulian
Selatan : Desa Bungku

Puskesmas Tenam dulunya adalah Puskesmas Pembantu dan pada tahun 2005 tetapkan
menjadi puskesmas induk dengan luas wilayah ± 10 Km2 . Jarak tempuh dari desa ke
puskesmas 0-10 Km. Yang terdiri dari 3 desa dan 1 kelurahan antara lain :
1. Desa Tenam
2. Desa Napal Sisik
3. Desa Rambahan
4. Desa Pelayangan
5. Kelurahan Sridadi

Wilayah kerja Puskesmas Tenam merupakan daerah yang datar dengan curah hujan
sedang tiap tahunnya. Tiap desa dapat dijangkau dengan kendaraan roda 2 atau roda 4
karena semua wilayah jalan sudah beraspal. Jarak tempuh dari Puskesmas ke kabupaten ±
15 menit. Kondisi fisik Puskesmas Tenam bisa dikatakan tidak layak untuk standar
puskesmas induk, karena sebagian bangunan yang digunakan adalah bangunan lama yang
merupakan bangunan puskesmas pembantu.

2. Demografi

Berdasarkan hasil estimasi penduduk tahun 2021 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari
, jumlah penduduk Puskesmas Tenam adalah 10.362 jiwa terdiri dari laki – laki 5.298 jiwa
dan perempuan 5.064 jiwa.
Sumber : Estimasi Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari, 2021

3. Organisasi

Struktur Organisasi Puskesmas Tenam sesuai dengan PMK Permenkes RI No. 43 Tahun
2020, tentang Puskesmas.Untuk mendukung program pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan disegala bidang khususnya dibidang kesehatan dan agar pelaksanaan
kegiatan lebih terarah, cepat dan tepat mencapai sasaran secara efektif dan efesien, maka
perlu dirumuskan cita – cita atau tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu
( umumnya dalam kurun waktu 5 tahun ke depan sesuai dengan masa jabatan
pemerintahan daerah ) serta upaya yang akan dilaksanakan untuk mencapai cita – cita atau
tujuan tersebut dalam bentuk Visi dan Misi.
4. Data Ketenagaan

Sumber : Data Kepegawaian TU UPTD. Puskesmas Tenam, 2021

B. Sarana dan Prasarana


Data Saran dan Prasarana
Puskesmas Tenam 2021

No Data Sarana dan Prasarana Jumlah


1 Jenis Puskesmas Non-Rawat Inap
2 Jumlah Posyandu 9
3 Jumlah Posyandu USILA 6
4 Jumlah Kader Posyandu 67
5 Jumlah Poskesdes 3
6 Jumlah Desa Siaga 5
7 Jumlah Poskestren yang dibina 3
8 Jumlah Sekolah UKS SD 8
9 Jumlah Sekolah UKS SMP 3
10 Jumlah Sekolah UKS SMA 1
11 Jumlah Sekolah UKS MA 0
12 Jumlah rumah tangga 2564
13 Jumlah Puskesmas Pembantu 0
14 Jumlah Puskesmas PONED 0
15 Jumlah Puskesmas Keliling Roda 4 1
16 Jumlah Ambulans 1
Sumber : Data TU Puskesmas Tenam 2021

C. Peran serta masyarakat

1. Posyandu balita : 9 Posyandu


2. Posyandu Usila : 6 Posyandu
3. Kader Posyandu : 67 Orang

D. Keuangan / Dana
Berdasarkan keputusan Bupati Batang Hari Nomor 535 Tahun 2020 tentang Penetapan Penerapan
Badan Layanan Umum Daerah Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Pusat Kesehatan
Masyarakat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Batang Hari menetapkan bahwa terhitung sejak
tanggal 2 januari 2021 UPTD Puskesmas Tenam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD).
Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah system yang diterapkan
oleh unit pelaksana teknis dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
yang mempunyai fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan
pengelolaan daerah pada umumnya.
Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek
bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan
dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Struktur anggaran BLUD , terdiri atas


1. Pendapatan BLUD;
2. Belanja BLUD; dan
3. Pembiayaan BLUD.

Pendapatan BLUD bersumber dari:


1. Jasa Layanan;
2. Hibah;
3. Hasil kerja sama dengan pihak lain;
4. APBD; dan
5. lain-lain pendapatan BLUD yang sah.
BAB III
HASIL DAN IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Dalam pelaksanaan upaya kesehatan dan untuk tercapainya Visi Pembangunan Kesehatan
tersebut, UPTD Puskesmas Tenam bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, dimana keduanya jika ditinjau dari system
kesehatan nasional, merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama:

A. Pemenuhan Kelengkap Sarana Gedung


1. Kondisi Gedung
2. Kelengkapan Sarana

B. Pemenuhan Sumberdaya Kesehatan ( SDMK)


1. Kecukupan Ketenagaan
2. Kopetensi Ketenagaan

C. Program Kesehatan Dasar ( Upaya Kesehatan Wajib )


1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya KIA/KB
4. Upaya Perbaikan gizi masyarakat
5. Upaya P2M
6. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat

D. Upaya kesehatan Pengembangan


1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
2. Upaya Kesehatan Mata
3. Upaya Kesehatan THT
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan sekolah
6. Perawatan kesehatan masyarakat
7. Bina Kesehatan Tradisional
8. Bina Kesehatan Kerja
A. PEMENUHAN GEDUNG PUSKESMAS
1. KONDISI GEDUNG
a. Halaman depan gedung puskesmas masih perlu perbaikan dikarnakan jika hujan
kondisinya terdapat genangan air sehingah perlu di lakukan konblock dan
pengerasan
b. Parkir kendaraan staf maupun pengunjung puskesmas perlu dilakukan penertiban
dan pembangunan tempat parkir sehingah tidak mengangu jalur evakuasi dan jalur
pelayanan gawat darurat.
c. Ruang poli pelayanan kesehatan masih belum terpenuhi dan luas bagunan masih
bangunan lama sehingah perlunya perluasan ruangan dan penambahan ruangan
poli pelayanan dan serta Ruang program
d. Belum adanya aula pola pertemuan sehingah menyulitkan jika ada pertemuan
lintas program maupun lintas sektoral jika pertemuan dalam jumlah besar,
sehingah pembagunan dan perluasan gedung puskesmas diangap penting dalam
mendukung kinerja puskesmas
e. Gudang penyimpanan Perlalatan dan logistik belum terpenuhi, sehingah
berpengaruh pada kualitas barang yang disimpan
f. Gudang B3 dan fasilitas IPAL belum sesuai standaar kemenkes sehingah perlu
pembagunan instalasi B3 dan IPAL
g. Perlunya penambahan dan pembagunan sarana WC bagi staf dan pengunjung
Puskesmas
h. Fasilitas Listrik sering Padam Sehingah perlu penambahan Genset

2. SARANA PRASARANA
a. Saat ini meja dan kursi untuk pegawai masih kurang guna mendukung kinerja
pegawai
b. Sarana lemari guna penyimpanan arsip puskesmas, program dan administrasi
pasien terdapat kerusakan, dan masih kurang sehingah perlu langka percepatan
pemenuhan untuk penyimpanan arsip dan document
c. Terdapat fasilitas saluran cuci tanggan di ruang poli yang rusak sehingah perlu
perbaikan dan pengantian
d. Perlunya tambahan kendaraan operasional Roda 2 bagi petugas kesehatan guna
menunjang trasportasi di wilayah kerja
e. Perlunya pemenuhan peralatan Komputer di pelayanan, dan program guna
menunjang kinerja puskesmas
f. Belum terpenuhinya standar tempat penyimpanan sampah dan pembuangan tempat
sampah sementara sehinga perlu pembuatan dan perbaikan TPS
B. PEMENUHAN SUMBERDAYA KESEHATAN

1. KECUKUPAN KETENAGAAN
a. Ketenagaan di puskesmas tenam saat ini terdiri dari Tenaga PNS, Nusantara
sehat,Kontrak Daerah, Kontrak BOK dan Tenaga Sukarela
b. Pemerataan ketenagaan belum terpenuhi, masih terdapat pustu/poskesdes yang
masih kekurangan ketenagaan bidan dan perawat
c. Masih terdapatnya ketenagaan yang belum sesuai dengan pekerjaan sehingah
perlunya perekrutan dan pemenuhan ketenagaan ( administarasi Kesehatan rekam
Medik dan Pcare BPJS Kesehatan)
d. Tenaga kesehatan analisis Laboratorium masih kurang sehingah perlu tambahan
tenaga untuk pemenuhan pelayanan laboratorium kesehatan
e. Ketenagaan apoteker belum ada, sehingah perlu perekrutan untuk memenuhi
tenaga apoteker

2. Kopetensi Ketenagaan
a. Perlunya upaya untuk mengupdaate dan penambahan wawasan kepada petugas
kesehatan
b. Penangung jawab program perlu dilakukan pelatihan dan update ilmu tentang
pelaporan dan tangung jawab dalam menjalankan program

C. UPAYA KESEHATAN WAJIB

1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN

a. Penangung jawab program masih perlu mendapatkan update ilmu


Hasil Pengkajian PHBS di 5 desa/kelurahan di wilayah Kerja UPTD Puskesmas
Tenam Tahun 2020 dengan memakai 10 indikator PHBS adalah dari 2564 rumah
tangga.

b. PKM/ PSM
Kegiatan program PKM/PSM disamping memberikan penyuluhan pada kelompok
maupun perseorangan, juga mengadakan pembinaan pada kelompok UKBM dan
membina kader.
Tabel Hasil Upaya Kegiatan Program PKM/PSM Tahun 2021

N TARGET HASIL
INDIKATOR
O Abs % Abs %

1 Pembentukan desa siaga 5 100 5 100

2 PHBS pada Rumah Tangga 2564 100 2564 100

3 PHBS pada Pendidikan 8 100 8 100

4 PHBS pada sarana Kesehatan 1 100 1 100

5 PHBS pada institusi TTU 8 100 8 100


Sumber : Bagian Promkes UPTD. Puskesmas Tenam, 2021.

kendala

2. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN

Tabel Hasil Kegiatan Program PKL Tahun 2021

TARGET HASIL
NO INDIKATOR
Abs % Abs %

1 Persentase Kualitas Air Minum 10441 100 2564 24,5

Penduduk dengan Akses Sanitasi Layak (Jamban


2 10441 100 4176 40
Sehat)
Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
3 5 100 3 60
Masyarakat

4 Desa Stop BABS (SBS) 2 100 5 40

5 TPM Memenuhi Syarat Kesehatan 67 100 19 28

6 JumlaH TPM Dibina 19 100 19 100


3. UPAYA KIA/KB

Program KIA dan KB di Puskesmas Tenamdilaksanakan sepenuhnya oleh bidan /


petugas pustu yang di koordinir oleh Bidan Koordinator puskesmas.Hasil kegiatan dan
sasaran KIA/KB adalah sebagai berikut :

Sasaran :
1. Anak Balita ( 1 – 4 thn ) : 745 Orang
2. PUS : 1721 Orang
3. Bumil : 229 Orang
4. Bulin : 220 Orang
5. Bayi : 220 Orang
4. UPAYA PERBAIKAN GIZI

Kegiatan upaya perbaikan gizi yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Muara
Tembesi pada tahun 2021 meliputi antara lain :

1) Penimbangan di Posyandu

Sumber : Program Gizi UPTD. Puskesmas Tenam 2021

2) Distribusi Vit. A padabalita (6-59 bulan) dan bufas

3) Distribusi Tablet Fe
Sumber : Program Gizi UPTD. Puskesmas Tenam 2021

4) Pemantaun ASI eksklusif


Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif (Bayi sampai usia 6 bulan mendapat ASI)
di Wilayah Kerja Puskesmas Tenamadalah 230 bayi (100%) dari sasaran jumlah
bayi 0-6 bulan yaitu 230 bayi.

5) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat

Sumber : Program Gizi UPTD. Puskesmas Tenam 2021

5. UPAYA P2M
Kegiatan program Pemberantasan Penyakit Menular terdiri dari :

1. Imunisasi
2. P2 Kusta
3. P2 TBC
4. P2 ISPA
5. P2 Diare
6. P2 Malaria
7. P2 DBD
8. Surveilans
9. AIDS
1) P2 Imunisasi
Cakupan Desa Universal Child Immunization (UCI) UPTD. Puskesmas TenamTahun 2021
Sasaran Jumlah Imunisasi DESA UCI
NO DESA / KELURAHAN % Pencapaian
tahunan SI Lengkap ATAU NON UCI
1 Tenam 28 51 180 UCI
2 Sridadi 97 101 104 UCI
3 Napal sisik 15 13 89 Non UCI
4 Rambahan 19 23 124 UCI
5 Pelayangan 17 13 78,4 Non UCI
PUSKESMAS 201 176

Sumber : Pelaksana Kegiatan Imunisasi UPTD. Puskesmas Tenam,2021


Berdasarkan tabel diatas diperoleh capaian desa UCI untuk UPTD. Puskesmas Tenam Tahun 2021 terdapat Desa yang tergolong non UCI yaitu Desa Napal
Sisik dan Desa Pelayangan

2) P2 Kusta
Tidak ada Penderita kusta yang terlapor di Puskesmas Tenam pada tahun 2019, 2020 dan 2021 baik penderita Kusta PB maupun MB.Hal ini dimungkinkan
karena kegiatan screening penderita kusta belum terlaksana. Pendanaan program kusta belum diakomodir dalam anggaran usulan kegiatan program
puskesmas.
3) P2 TBC
Pelaksanaan Pemberantasan penyakit TBC dilaksanakan oleh petugas baik yang
ada di Puskesmas Induk maupun yang ada di Pustu atau poskesdes.

No. Jenis Kegiatan TB Paru Satuan Realisasi


1. Pengobatan Penderita Baru (DOTS) BTA orang 6
terkonfirmasi bakteriologis
2. Pengobatan penderita TB Paru (DOTS) orang 6
BTA terdiagnosis klinis

4) P2 ISPA
Berdasarkan laporan SP2TP ISPA tidak terdapat penemuan penderita ISPA untuk
kasus pneumonia dan pneumonia berat di UPTD Puskesmas Tenam

5) P2 Diare
Berdasarkan laporan SP2TP Diare dapat diperoleh jumlah penderita Diare di UPTD
Puskesmas Tenam tahun 2021 perbulannya dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Jumlah Kasus Diare Perbulan 2021

34
32 32

21 20
18 17 18
14 13
11
8

jan feb mar apr mei jun jul agu sep okt nov des

Bulan

Sumber Data : Laporan Bulanan SP2TP Diare Puskesmas Tenam 2021

5) P2 Malaria
Pada tahun 2021, hanya terdapat 1 orang penderita malaria yang terdeteksi pada bulan
Maret 2021

6) P2 DBD
Tidak terdapat penderita DBD pada Tahun 2021 di Puskesmas Tenam dengan ABJ
(Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 70 dan Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE)
sebesar 40
7) P2 Surveilans
Kegiatan surveilans yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Desa/ Kelurahan KLB yang ditangani < 24 jam
2. AFP Rate 100.000 penduduk < 5 th
3. Penemuan kasus BGM
4. Penemuan kasus Diare
5. Penemuan kasus pneumonia
6. Penemuan kasus Susp. TBC
7. Penemuan kasus TB Post
8. Penemuan kasus DBD
9. Pengiriman laporan mingguan
10. Pengiriman laporan bulanan

Tabel Hasil kegiatan P2 Surveilans di Puskesmas Tenam 2021

N TARGET HASIL
INDIKATOR
O Abs % Abs %

1 Desa/ Kelurahan KLB yg ditangani <24 jam 0 0 0 0

2 AFP rate 100.000 penduduk< 15 th 0 0 0 0

3 Penemuan kasus BGM 0 0 0 0

4 Penemuan kasus Diare 191 100 191 100


5 Kasus penemuan pneumonia 0 0 0 0

6 Penemuan kasus DBD 0 100 0 100

7 Penemuan kasus suspek TBC 32 100 32 100


8 Penemuan kasus TBC BTA (+) 6 100 6 100

9 Pengiriman laporan mingguan 53 100 53 100

11 Pengiriman laporan bulanan 12 100 12 100

Sumber : Bagian UKM Esensial UPTD. Puskesmas Tenam, 2021.

8) P2 AIDS
Tahun 2021 di Wilayah Kerja UPTD.Puskesmas Tenam tidak terdapat data kasus
penyakit menular seksual (PMS) dan penanganan HIV/AIDS yang diobati.

6. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT


Tabel Indikator Penilaian Output kegiatan Perkesmas 2021 :

No. Variabel Jumlah


KM-I KM-II KM-III KM-IV
1 Jumlah tingkat 53 KK 0 KK 0 KK 0 KK
Kemandirian
keluarga sebelum
dibina
2 Jumlah tingkat 4 KK 41 KK 8 KK 0 KK
Kemandirian
keluarga sebelum
dibina

Sumber : Laporan Perkesmas UPTD. Puskesmas Tenam, 2021


7. UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)
1. Pelayanan Poliklinik (termasuk kapasitet, 10 penyakit terbesar)
Upaya pengobatan dilaksanakan di Puskesmas adalah upaya strata pertama
(Pengobatan dasar). Yang dilaksanakan di Puskesmas, Pustu, Pusling dengan
berpedoman pada petunjuk yang ada yaitu pedoman pengobatan dasar di
Puskesmas. Pada tahun 2021, penyakit ISPA merupakan kunjungan penyakit yang
terbanyak berdasarkan Laporan LB1 .

Sumber : Laporan LB 1 UPTD. Puskesmas Tenam, 2021

Sumber : Laporan Kapasitet UPTD. Puskesmas Tenam, 2020

2. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut


Cakupan Pelayanan Gigi Puskesmas Tenam
Tahun 2021
1000 936
900
812
800
700
600
500 480

400
300
200
100
0
2018 2019 2020

Cakupan Pelayanan Gigi

Sumber : Laporan Pelayanan Gigi UPTD. Puskesmas Tenam, 2021

Berdasarkan grafik di atas terjadi penurunan jumlah kunjungan pelayanan gigi tahun
2021 dikarenakan situasi Pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan dengan
meniadakan pelayanan berupa pencabutan gigi pada pasien.

3. Rujukan
Tidak semua pelayanan kesehatan di Puskesmas dapat dilaksanakan dengan
baik.Dalam kasus- kasus tertentu yang tidak bisa ditangani diPuskesmas , di rujuk
ke RSUD HAMBA Muara Bulian.

4. Pelayanan Kefarmasi
Sumber : Bagian Farmasi/Apotek UPTD. Puskesmas Tenam 2020

5. Laboratorium
Kegiatan Pemeriksaan pada Laboratorum UPTD. Puskesmas Tenam pada Tahun
2021
1. Pemeriksaan Haemoglobin pada ibu hamil: 360 Orang
2. Pemeriksaan darah malaria: 5 orang
3. Pemeriksaan test kehamilan: 60 orang
4. Pemeriksaan sputum TB: 51 orang
5. Pmeriksaan urine protein pada ibu hamil: 76 orang
6.
D. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN

1. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT ( LANSIA )

Kegiatan Program lansia yangdilaksanakan di Puskesmas Tenammeliputi :


1. Penjaringan / Screning
2. Pemeriksaan
3. Senam lansia
4. Penyuluhan

Hasil dari kegiatan program lansia tersebut antara lain :


1. Desa yang melaksanakan posyandu lansia : 5 desa
2. Jumlah lansia (60 tahun +) : 1.202 orang
3. Cakupan Usila mendapat pelayanan kesehatan (60 tahun +) : 2286 orang
4. Jumlah kader lansia 16 orang

2. PELAYANAN KESEHATAN MATA

Kegiatan pelayanan Kesehatan mata terdiri dari penemuan kasus , pengobatan, rujukan
dan evaluasi. Kegiatan Upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan dari bulan Januari-
Desember 2021 antara lain :
1. Pemeriksaan virus/refraksi :0 orang
2. Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas yaitu konjungtivitis : 122 kasus
3. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun :0 kasus

4. PELAYANAN KESEHATAN JIWA

Kegiatan pelayanan kesehatan jiwa terdiri dari penemuan kasus, pengobatan, rujukan
evaluasi.Kasus yang ditemukan :
a. Gangguan Psikotik (Skizoprenia) : 29 orang
b. Gangguan depresi : 6 orang
5. PELAYANAN KESEHATAN THT

Tabel laporan pelayanan telinga atau gangguan pendengaran


UPTD. Puskesmas TenamTahun 2021
No. Uraian Satuan Jumlah
1 Kasus OMSK yang ditemukan Orang 0
2 Kasus Serumen prop Orang 0

Sumber : Laporan Kesehatan Indera Pendengaran UPTD. Puskesmas Tenam, 2021

6. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

Pada Tahun 2021 Upaya program UKS dan UKGS yang dilaksanakan di sekolah SD dan
SMP yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tenambulan Januari – Desember 2021 hanya
dilakukan kegiatan antara lain :
1.Pemeriksaan Berkala Pada Anak Sekolah Kelas II SD, VII SMP/MTSN, XI SMA,
Pondok Pesantren di wilayah kerja Puskesmas Tenam dilakukan pada Bulan Februari
2021
2. Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Baru dilakukan pada bulan Oktober 2021 dengan
tetap memperhatikan protocol kesehatan selama pandemi
Kegiatan UKS lainnya tidak dilaksanakan dikarenakan situasi Pandemi covid-19, sehingga
kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan atau sangat dibatasi serta adanya
pemberlakuaan protokol kesehatan.

7. PENGOBATAN TRADISIONAL BINA KESEHATAN KERJA


Kegiatan Program Batra tahun 2021 adalah :
- Pendataan
- Pembinaan
- Evaluasi
a. Jumlah Penyehat Tradisional

N DESA/ KELURAHAN KETERAMPIL RAMU TOTAL


O AN AN
1 Sridadi 3 4 7
2 Senami 1 1
3 Pelayangan 3 3
4 Rambahan 3 3
5 Tenam 3 3
6 Napal Sisik 3 3
JUMLAH 3 17
Sumber data: Laporan Yankestrad 2021

b. Jumlah Kelompok Asman

Sumber data: Laporan Yankestrad 2021


BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan identifikasi permasalahan puskesmas ini merupakan laporan dari hasil
kegiatan semua program yang dilaksanakan di Puskesmas pada bulan Januari –
Desember 2021. Dalam pelaksanaannya secara garis besar sudah sesuai dengan hasil
yang diharapkan namun demikian tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa
program yang hasil capaiannya belum memuaskan

Laporan Identifikasi permasalahan Kesehatan puskesmas adalah sebagai gambaran


tindak lanjut pelaksanaan program di tahun yang akan datang sehingga diharapkan
adanya peningkatan dan perbaikan kinerja puskesmas yang masih belum maksimal
ataupun pencapaian yang masih rendah / belum tercapai.
Dan perlunya perbaikan dan pemenuhan sarana dan parasaran geduang dan ruang
untuk menunjang kinerja pegawai sehinga nantinya kinerja puskesmas dalam menuju
derajat kesehatan dapat optimal dan berjalan sesuai yang

B. Saran- saran
1. Kepada semua petugas kesehatan ( Staf UPTD. Puskesmas Tenam ) agar dapat
meningkatkan cakupan / Pencapaian program dengan lebih aktif lagi mengacu
kepada Standar SPM yang berlaku maupun target yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Batang Hari.
2. Kerjasama hendaknya perlu terus dijaga dan ditingkatkan, dibina dengan baik
secara lintas program maupun lintas sektoral dan tingkatkan terus partisipasi
masyarakat.
3. Kepada Tim Pelaksana/ Pembina dari Kabupaten dimohon secara
berkesinambungan memberikan pembinaan / mengadakan supervisi sesuai dengan
bidang program masing – masing ke puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai