Anda di halaman 1dari 1

GTRA

Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) adalah sebagai forum kerja sama lintas sektor yang dibentuk
oleh Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria, memiliki tanggung jawab
untuk secara seriusmenuntaskan hambatan yang ditemukan dalam melaksanakan Reforma Agraria
termasuk untuk menyelenggarakan diskusi lintas sektor untuk mencapai kebijakan yang dapat
disepakati bersama

GTRA wakatobi 2022 membahas: Membahas isu-isu bagaimana penghormatan terhadap masyarakat
adat, tradisional, lokal seperti suku Laut atau suku Bajo yang memang sebagian tinggal di laut. Ini
juga bisa memberikan dorongan untuk pariwisata Wakatobi setelah pandemi dua tahun, sekarang
bisa menjadi kick off, membuka lagi.

Tujuan demi terlaksanya penataan pertanhan dan ruang di wilayah pesisir serta pulau- pulau kecil di
Indonesia dan diharapkan dapat menyelaraskan pelaksanaan teknis antara tata ruang dengan
penataan aset (kawasan hutan, izin, dan/atau ha katas tanah), serta penataan akses khususnya bagi
masyarakat hukum adat, masyarakat lokal, dan masyarakat tradisional di wilayah pesisir & pulau-
pulau kecil sebagai perwujudan pelaksanaan UU Cipta Kerja berikut peraturan turunannya.

Deklarasi GTRA

a. Deklarasi oleh pemerintah Daerah

b. Deklarasi oleh pemerintah pusat

c. Deklarasi bersama

Komitmen GTRA

 terhadap penataan aset dan akses daerah terpencil dan tertinggal melalui kepastian hukum
hak atas tanah kepada masyarakat
 Sertifikasi sebagai bagian dari reforma agraria hendaknya dilaksanakan secara adil, mudah,
dan murah
 Tidak hanya mudah untuk para pemilik tanah yang luas, melainkan juga kepada para pemilik
tanah sempit yang umumnya terdiri dari rakyat kecil,
 Komitmen untuk kerja sama lintas sektor sebagai upaya kolaboratif di dalam
mengoptimalkan program Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA)

Anda mungkin juga menyukai