Anda di halaman 1dari 5

1.

Amerika Serikat ( United States Of America)

Test Pertama 1945


Ukuran Persediaan Nuklir 5.113
Test Nuklir Terakhir 1992

Amerika telah melakukan total 1.054 kali percobaan nuklir dan memiliki jangkauan Bom sejauh
13.000 KM. Test nuklir US yang pertama kali,”Trinity”, tahun 1945 merupakan ledakan bom
nuklir pertama kali di dunia. Yang kemudian seorang Ilmuwan yang sangat terkenal, Albert
Einstein mengusulkan pada Presiden Amerika Franklin Rosevelt untuk membuat senjata bom
nuklir. Hingga akhirnya digunakan untuk melumpuhkan Jepang saat itu, dengan menjatuhkan
“little boy” di kota Hiroshima dan Nagasaki, pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.

Saat ini Amerika memiliki 20 pusat pengembangan nuklir. Walaupun demikian, Amerika pernah
melakukan beberapa kesalahan pada saat melakukan percobaan bom nuklirnya, antara lain di
kota Atlantic, New Jersey pada tahun 1957, di daerah Thule Air Base, Greenland pada 1968,
Savannah, Georgia pada 1958, Goldsboro, North Carolina pada 1961, di perairan dekat
Palomares, Spanyol pada 1966 dan di dekat Okinawa pada 1965. Untungnya tidak ada yang
benar – benar menyebabkan bencana nuklir yang parah.

 2. Russia

Test Pertama 1949


Ukuran Persediaan Nuklir 2,825, Rekor Stok terbanyak mencapai: 41,000
Test Nuklir Terakhir 1992

Russia menjadi negara kedua yang meledakan bom nuklir di dunia, yaitu pada tahun 1949. Pada
tahun 1990 Russia melakukan sedikitnya 715 test nuklir termasuk juga penggunaan 969
peralatan nuklir. “Joe-1” adalah nama dari ledakan pertama nuklir Rusia. Ledakan ini
berkekuatan hingga 20 Kilo Ton. Gambar di atas adalah gambar “Tsar Bomb“, yang merupakan
bom nuklir terberat yang pernah diledakan Rusia pada tahun 1967. Ledakan ini berkekuatan
hingga 57.000 kilo ton!. Walaupun sebenarnya direncanakan untuk mampu mencapai kekuatan
100.000 kilo ton!!. Bom nuklir terbesar kedua yang diledakan adalah Castle Bravo. Diledakan
pada tahun 1954 oleh Amerika Serikat. Ledakan ini berkekuatan hingga 15.000 Kilo Ton.

3. Inggris (United Kingdom)

Test Pertama 1952


Ukuran Persediaan Nuklir 225
Test Nuklir Terakhir 1991

Pada tahun 1968, Inggris menandatangani perjanjian untuk tidak mengembangkan Nuklir


(Nuclear Non-Proliferation Treaty. ). Inggris dan Amerika telah bekerjasama dengan baik di
bidang keamanan nuklir hingga sejak tahun 1958 mengadakan persetujuan kerjasama di bidang
pertahanan (Mutual Defence Agreement). Ke-dua negara ini telah saling bertukar informasi dan
bekerjasama dalam bidang senjata – senjata nuklir.

4. Perancis 

Test Pertama 1960


Ukuran Persediaan Nuklir 300
Test Nuklir Terakhir 1995

Seperti Inggris, Perancis juga Anggota dari Nuclear Non-Proliferation Treaty. Pada tahun 19689,
Perancis melakukan percobaan bom nuklir yang bersifat Fusion Bom. Perancis pertama kali
membuat bom nukir pada tahun 1958, ketika dibawah pemerintahan Charles de Gaulle dan
kemudian dilakukan percobaan pada tahun 1960. Hingga saat ini Perancis telah melakukan
sekitar 200 percobaan Nuklir

5. CHINA

Test Pertama 1964


Ukuran Persediaan Nuklir 240
Test Nuklir Terakhir 1996

Setelah test pertama bom atomnya, China melakukan test Bom Hidrogen pada tahun 1967. China
sekarng memiliki sekitar 180 Bom Nuklir aktif yang siap perang. China adalah satu – satunya
negara pemilik senjata nuklir yang memberikan asuransi kepada negara – negara yang tidak
memiliki senjata nuklir : “China tidak akan menggunakan senjata nuklir untuk melawan negara
yang tidak memiliki senjata nuklir dan atau tidak akan meledakan bom nuklir di zona yang bebas
senjata nuklir kapan pun dalam kondisi apa pun.”

6. INDIA

Test Pertama 1974


Ukuran Persediaan Nuklir 40-95
Test Nuklir Terakhir 1998

India memiliki senjata nulir dan juga mampu mengirimnya melalui pesawat udara dan kapal laut.
Pasukan bersenjata nuklir ini tengah dikembangkan. Test bom nuklir pertama India menariknya
dinamakan “Smilling Biddha” atau “Senyum Buddha” yang diharapkan menjadi ledakan nuklir
yang damai? Namun setelah peledakan pada tahun 1998, India mengalami gelombang sangsi
ekonomi dari Amerika, Jepang, dan negara – negara lainnya. Namun sekarang India malah
mendapatkan persetujuan Pakta Nuklir India dari Amerika Serikat, yang memungkinkan India
memperoleh akses lebih terhadap teknologi atom milik negara barat.

7. PAKISTAN

Test Pertama 28 Mei 1998


Ukuran Persediaan Nuklir 70-90
Test Nuklir Terakhir 30 Mei 1998

Setelah India melakukan test bom nuklir awal tahun 1998, Pakistan pun mulai melakukan respon
terhadap “Smilling Buddha ” itu. Perdana Menteri Pakistan Zulfiqar Ali Bhutto berkata setelah
test “Jika India membuat sebuah bom, kita akan makan rumput dan daun selama ribuan tahun,
tetapi kita akan memilikinya (bom) juga. Kaum kristen memiliki bom, yahudi memiliki bom, dan
sekarang kaum buddha juga mempunyai bom. Kenapa umat muslim tidak memilikinya juga?”

Program Nuklir Pakistan dimulai sejak tahun 1956, namun, program tersebut terhenti ketika
Presiden Ayub Khan memaksakan hukum darurat perang yang pertama , ketika para teknisi
nuklir meyakinkan presiden untuk memberikan ijin untuk melanjutkan program ini, presiden
Ayub Khan menolaknya. Presiden Ayub Khan mengatakan bahwa Pakistan tidak memerlukan
bom.

8. KOREA UTARA

Test Pertama 2006


Ukuran Persediaan Nuklir kurang dari 10
Test Nuklir Terakhir 2009

Sebagai sebuah negara yang memiliki gudang senjata kimia yang besar, korea utara merupakan
negara pemilik nuklir yang “penuh”. Sekarang Korea Utara memiliki dua reaktor nuklir yang
aktif. Dan pada tahun 2006 , tepatnya tanggal 9 Oktober, Korea Utara melakukan test nuklir
pertamanya.

9. ISRAEL

Test Pertama Dimungkinkan tahun 1979


Ukuran Persediaan Nuklir Lebih dari 400
Test Nuklir Terakhir Dimungkinkan tahun 1979
Israel bukan hanya diyakini mempunyai senjata nuklir siap tempur saja, namun juga mampu
menembakannya menggunakan misil balistic antar benua, pesawat tempur, dan angkatan laut.
Israel memulai penelitian Nuklirnya segera setelah ditemukannya nuklir. Israel membangun
reaktor pertamanya pada tahun 1950, dan membuat senjata nuklir pertamanya pada tahun 60 an,
namun sekarang perlakuan terhadapnya seperti bukan sebagai negara nuklir. Namun,malah
negara – negara eropa termasuk Inggris dan Perancis membantu Israel dalam usahanya untuk
mengembangkan nuklir.

Israel juga diyakini telah menciptakan bom nuklir mini yang cukup kecil untuk dimasukan
kedalam kantong. Bahkan, lebih dari itu, Israel juga dilaporkan memiliki Bom neutron yang
jumlahnya tidak diketahui!.

Sekarang pertanyaannya, apakah Indonesia mempunyai reaktor nuklir juga? Jawabannya, IYA.
Namun hanya berupa reaktor mini yang tidak berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai