Pemasaran Melalui Media Sosial Selain Toko Online

Makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Kewirausahaan

Kelompok 1

1. Addakhil Choirul Huda 1501617005

2. Alda Risma 1501617013

3. Adam Nurfauzy 1501617059

4. Alif Saptha Sulistiyo 1501617067

Pendidikan Teknik Elektro

Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta
2020
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi yang semakin pesat  mulai digunakan tidak  hanya untuk 
melakukan  tukar  informasi,  berita,  dan  semacamnya,  namun  saat  ini teknologi  sudah 
mulai  digunakan  untuk  merambah dan  memajukan dunia  bisnis.
Salah satu  teknologi  yang  perkembangannya  semakin  pesat  adalah  teknologi
internet, teknologi dunia maya ini merupakan teknologi yang saat ini menjadi trend untuk 
berbagai  kalangan,  baik  dari  anak-anak  sampai  orang  tua  saat  ini menggunakannya.
Dengan internet  setiap  orang  dapat  berkomunikasi  dengan orang lain yang berada di
berbagai belahan dunia tanpa dibatasi waktu dan ruang.
Melalui  media  ini mereka  dapat  memperoleh  dan  menyampaikan  berbagai
informasi yang dibutuhkan kapan dan dimana saja. Jejaring sosial networking sudah semakin
maju yang saat ini bisa dikatakan sebagai  yang  fenomenal  adalah twitter  dan  facebook.
Search engine yang  ada  didunia maya juga mampu dimanfaatkan untuk membuat seseorang
tidak hanya bisa duduk  diam  tanpa  penghasilan,  namun  dengan  internet  mereka  mampu
mendapatkan penghasilan dengan menjual suatu produk.
Dalam menjual suatu produk yang ingin di pasarkan kepada konsumen,metode
pemasarannya tidak hanya dilakukan dengan membuka toko offline ataupun online saja akan
tetapi di jaman digital seperti sekarang ini pemasaran suatu produk yang ingin di jual bisa
menggunakan media social sebagai alat untuk mempromosikan produk yang ingin dijual
kepada konsumen. Oleh karena itu disini kami akan membahas beberapa cara memasarkan
produk dengan menggunakan media social.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apakah yang dimaksud dengan pemasaran online ?
2.      Bagaimana strategi pemasaran online?
3.      Media apa saja yang digunakan untuk melakukan pemasaran online?
4.      Apa dampak positif dan negatif pemasaran media online?
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pemasaran Melalui Media Online

Pemasaran melalui media online adalah segala upaya yang dilakukan untuk
melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media elektronik
atau Internet. Huruf 'e' dalam e-marketing ini berarti elektronik yang artinya kegiatan
pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik melalui jaringan Internet. Dengan
terciptanya teknologi Internet, banyak istilah baru yang menggunakan awalan huruf e, seperti
halnya: e-mail, e-business, e-gov, e-society, dll.

Sementara tujuan yang jelas dari pemasaran internet adalah untuk menjual barang,

jasa atau iklan melalui internet. Namun, itu bukan satu-satunya tujuan bisnis yang
menggunakan pemasaran internet; sebuah perusahaan mungkin memasarkan secara online
untuk mengkomunikasikan pesan tentang dirinya (membangun mereknya) atau untuk
melakukan penelitian. Pemasaran online dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk
mengidentifikasi  target pasar  atau menemukan keinginan dan kebutuhan segmen pemasaran.

2.1.1 Strategi Pemasaran Online

Di era sekarang, kehidupan manusia hampir tidak bisa dipisahkan dari aktivitas online
atau internet. Hampir semua kalangan dan semua profesi membutuhkan akses ke internet
untuk memudahkan aktifitas mereka termasuk juga buat pebisnis. Pebisnis membutuhkan
akses internet atau online untuk menjaga pangsa pasar mereka bahkan untuk menambah
target pasar. Tentu, aktifitas online juga bisa dijadikan marketing dengan strategi pemasaran
tertentu untuk mendapatkan pelanggan lebih banyak lagi. Berikut macam-macam strategi
pemasaran online yang bisa dilakukan.

2.1.2  Content Marketing

Para pengguna internet, selalu mencari berbagai informasi melalu internet. Informasi
apa saja yang mereka butuhkan hampir tersedia. Oleh sebab itu, strategi pemasaran dengan
model Content Marketing adalah sangat tepat karena bisa menarik konsumen dengan
beragam informasi yang telah disediakan di website pelaku bisnis. Informasi yang dibuat bisa
berupa artikel atau text, video, gambar atau bahkan hasil riset tertentu. Hanya saja, lebih baik
informasi yang disediakan harus memiliki keterikatan atau relevan dengan usaha bisnis yang
dimiliki oleh pelaku usaha. Sebagai contoh toko online yang menjual peralatan kecantikan
kemudian memberikan informasi tentang tips agar tampil cantik.

2.1.3 Mobile Marketing

Ini adalah salah satu strategi pemasaran online yang sedang tren saat ini. Mobile
Marketing bisa dikatakan sebagai strategi pemasaran yang menyasar pada konsumen yang
menggunakan perangkat mobile seperti tablet, smartphone dll. Oleh sebab itu, para pelaku
usaha mau tidak mau harus mendesain ulang tampilan website mereka sehingga ramah
atau user friendly ketika website tersebut diakses melalui perangkat mobile. Fakta,
berdasarkan survey atau penelitian, sekitar 30 sampai 40% konsumen memesan atau membeli
produk secara online melalui ponsel atau smarphone.

2.1.4 Continuous Marketing

Untuk menjalankan strategi pemasaran online ini, Facebook serta Instagram adalah
pilihan yang tepat termasuk juga Twitter. Continuous Marketing atau pemasaran
berkelanjutan menekankan pada aktifitas promosi di jejaring media sosial. Akan menjadi
lebih baik lagi jika para pelaku bisnis melakukan analisa data seperti mengerti demografi
feedback pelanggan, termasuk opini mereka untuk tetap berinovasi dan menemukan konsep
produk bisnis yang sesuai dengan apa yang pasar inginkan.

2.1.5 Integrated Digital Marketing

Ini adalah salah satu strategi pemasaran online yang powerful. Kenapa? Sebab disini,
semua komponen sumber daya digital digunakan secara maksimal. Artinya, semua cara untuk
memperkuat efektivitas pemasaran melalui online dimanfaatkan sebaik-baiknya. Seperti
contoh, membuat blog atau website, melakukan kampanye brand atau iklan, menggunakan
media sosial dan yang lainnya untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Tentu dibutuhkan
orang-orang yang mengetahui seluk beluk dunia digital termasuk juga dunia marketing.

2.1.6 Visual Marketing

Ada yang mengatakan bahwa gambar berbicara jauh lebih banyak dari pada text
panjang lebar. Ada juga yang bilang 1 gambar mewakili 1000 kata. Itulah kekuatan visual
marketing. Pemasaran ini mengedepankan bagaimana caranya untuk menciptakan objek
visual yang bisa mewakili produk yang pelaku bisnis tawarkan kepada konsumen. Visual
marketing tidak hanya di dunia nyata tetapi juga bisa di dunia maya seperti Instagram,
Pinterest, bahkan YouTube. Tentu, dibutuhkan banyak pihak untuk bekerjasama untuk bisa
menyediakan gambar visual yang sangat tajam dan mengundang konsumen.

2.1.7 Personalized Marketing

Strategi pemasaran jenis ini lebih mengedepankan konsumen secara personal. Oleh
sebab itu, disebut juga sebagai one to one marketing. Strategi marketing ini menganggap
bahwa setiap konsumen itu unik. Oleh sebab itu, setiap konsumen diperlakukan secara
berbeda. Untuk bisnis e-commerce, maka strategi marketing ini sangat tepat. Toko online
dengan sistem e-commerce bisa menampilkan produk-produk yang disediakan bisa berbeda-
beda tergantung dari masing-masing user dari mulai perbedaan lokasi, hobi, minat, umur,
gender dan lain-lain. Dengan cara ini, pastinya konsumen akan lebih tertarget. Tapi,
dibutuhkan software khusus agar sistem pemasaran ini berjalan sesuai rencana.

Dari semua metode pemasaran ini, pastinya Anda sudah memiliki gambaran metode
mana yang pas yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda. Jika Anda tidak menguasai
semuanya, memang dibutuhkan kerjasama antara mereka yang ahli di bidang IT atau
teknologi serta marketing strategist dan bahkan orang yang bisa menganalisa.

2.2 Media Sosial Yang Digunakan Untuk Pemasaran Online

2.2.1 Pemasaran Lewat Instagram Story dan Whatsapp

Pemasaran dengan story pada sosial media yang sedang trending dan di gandrungi
remaja masa kini dapat menjadi pilihan utama dalam memasarkan produk atau barang yang
ingin kita jual. Hal itu karena dapat kita ketahui bersama Instagram dan whatsapp menjadi 2
sosial media yang tidak pernah lepas dalam kehidupan sehari-hari.

2.2.2 Pemasaran Melalui Personal Chat

Pemasaran dengan personal chat memiliki 2 jenis, yaitu :

1. Broadcast

Sebuah format pesan dengan struktur yang telah tersusun rapih dengan tujuan memasarkan
produk atau barang yang kita jual kepada semua kontak yang ada di sosial media kita.
2. Chat Relation

Pesan singkat yang berisikan ajakan persuasif untuk membeli produk atau barang yang kita
jual kepada teman dekat atau saudara.

Dari 2 metode pemasaran personal chat di atas biasanya media social yang digunakan ialah
berupa Whatsapp ataupun Line.

2.2.3 Pemasaran Melalui Paid Promote

Pemasaran dengan metode ini secara garis besar ialah menggunakan jasa dari akun
sosial media orang lain untuk mempromosikan barang atau produk yang kita jual dengan
target pemasaran follower mereka. Seperti contoh social media yang digunakan untuk paid
promote yaitu Instagram,biasanya pebisnis/pedagang membayar jasa sebuah akun yang
mempunyai followers banyak untuk memasarkan produknya.

2.2.4 Pemasaran Melalui Facebook Ads,Instagram Ads,Google Ads

Pemasaran melalui iklan berbayar yang memang sudah disediakan dari platform
media sosial tersebut serta memiliki cakupan sangat luas dan universal.

Yang dimaksud pemasaran dengan Ads/iklan yaitu dengan menyisipkan iklan produk
kita pada setiap fitur yang ada pada platform media sosial tersebut.

Berikut cara membuat Facebook Ads :

1. Buka Facebook Ads. Buka laman Facebook Ads Manager.

2. Pilih Pembuatan Iklan Terpandu.
3. Tentukan Tujuan Iklan.
4.Klik Tujuan Iklan Anda.
5.Pilih Jenis Iklan Facebook.
6. Tulis Nama Iklan dan Pilih Tujuan Trafik.
7. Tampilkan Promo.
8. Tentukan Target Audience.
9. Tentukan Penempatan.
10. Pilih Jadwal.
11. Pilih Format Iklan.
 12. Buat Teks.
13. Pilih Gambar, Tulis Judul, dan Masukkan Tautan.
14. Pilih metode Pembayaran Iklan Facebook.
Dan ada juga cara membuat Instagram Ads :
1. Masuk ke Profil Instagram Bisnis
2. Pilih Konten
3. Tentukan Goals
4. Target Audience
5. Biaya Iklan Ketika Beriklan di Instagram Ads
6. Review Hasil Preview Iklan
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Pemasaran Melalui Media Sosial

1. Kelebihan

Kelebihan dari pemasaran melalui media social meliputi :

a. Mendapat konsumen lebih cepat dengan metode pemasaran yang tersedia baik via personal
chat maupun paid promote akun media social.

b. Metode pemasaran melalui media social hanya membutuhkan handphone/laptop serta

internet dan akan mendapatkan konsumen dengan mudah.

2. Kekurangan

Kekurangan dari pemasaran melalui media social meliputi :

a. Kurangnya interaksi secara langsung terhadap konsumen

b. Membutuhkan biaya lebih jika menggunakan metode paid promote ataupun platform
adsense
 BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Dalam menjual suatu produk yang ingin di pasarkan kepada konsumen,metode

pemasarannya tidak hanya dilakukan dengan membuka toko offline ataupun online saja akan
lebih baik produk yang ingin di pasarkan juga di promosikan menggunakan akun media
social yang ada. Karena di jaman digital seperti sekarang ini,kehidupan sehari-hari tidak
terlepas dari media social ,jadi jika produsen memasarkan produknya melalui media social
akan lebih banyak mendapatkan konsumen untuk produk yang di jual.

Saran

Dalam memasarkan suatu produk menggunakan media social alangkah baiknya

melakukannya dengan bertahap yaitu dengan di awali menawarkan produk melalu personal
chat lalu bisa di lanjutkan dengan platform adsense.