Anda di halaman 1dari 22

MEMAHAMI

PENELUSURAN HUKUM
ISTIQFAR ADE NOORDIANSYAH, S.H.

DISAMPAIKAN DALAM PRAKTIK KEMAHIRAN HUKUM


FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UINSA-SURABAYA
TAHUN 2022
Apa itu Hukum ???
Hukum adalah suatu himpunan peraturan yang di
dalamnya berisi tentang perintah dan larangan,
yang mengatur tata tertib kehidupan dalam
bermasyarakat dan harus ditaati oleh setiap
individu dalam masyarakat karena pelanggaran
terhadap pedoman hidup itu bisa menimbulkan
tindakan dari pihak pemerintah suatu negara atau
lembaga. (Lihat: Utrecht)
TUJUAN HUKUM

1. Kepastian
hukum

2. Keadilan

3. Kemanfaatan
PROBLEM HUKUM

Tidak ada aturan


hukum Kekosongan Hukum

Pertentangan
Konflik Norma
Hukum

Aturan hukum
Interpretasi Hukum
kabur
PENELUSURAN HUKUM

Sebuah Aktivitas
Penelaahan, Penjajakan,
Pencarian dan Penelitian
Terhadap Aturan Hukum
Suatu Kegiatan Untuk Mencari,
yang akan diterapkan pada Menemukan dan Mengumpulkan
suatu kasus (Kamus Besar
Dasar Hukum Pada Suatu
Bahasa Indonesia/ KBBI)
Peristiwa Hukum Sebagai Bahan
Kajian Untuk Merumuskan
Argumentasi Hukum
TUJUAN

“Untuk mendapatkan sebanyak-


banyaknya bahan-bahan hukum dalam
bentuk Dokumen, Referensi dan
Informasi hukum, sehingga di dapatkan
kaidah-kaidah hukum yang berguna
untuk diterapkan dalam penyelesaian
atau penanganan suatu perkara atau
masalah hukum yang sedang ditangani
oleh para praktisi hukum”.
MANFAAT

• Sebagai Alat Untuk Menganalisa atau


Memetakan Permasalahan Hukum ;
• Sebagai Bahan Kajian Untuk
Merumuskan Argumentasi Hukum ;
• Sebagai Salah Satu Metode Bagi Para
Praktisi Hukum Dalam Penyusunan
Dokumen Hukum.
ALUR PROSES

ANALISA
HUKUM

PENELUSURAN ARGUMENTASI
HUKUM
MASALAH HUKUM
HUKUM

PRAKTEK
HUKUM
OBJEK PENELUSURAN HUKUM

Klasifikasi Bahan Hukum :


• Bahan Hukum Primer ;
• Bahan Hukum Sekunder ;
• Bahan Hukum Tertier.

Catatan:
“Pembagian tersebut pada dasarnya merujuk
kepada kekuatan mengikat dari suatu bahan”.
BAHAN HUKUM PRIMER

Bahan hukum yang mengikat dan terdiri dari:

1. Norma dasar atau kaedah dasar yakni Pembukaan Undang-undang Dasar 1945;
2. Peraturan Dasar, yakni Batang Tubuh undang-undang dasar berikut perubahannya;
3. Peraturan Perundang-undangan Bahan hukum dari zaman penjajahan yang hingga
kini masih berlaku, misalnya KUHP [Wetboek van Strafrecht], Kitab Undang-Undang
Hukum Perdata (Burgerlijk Wetboek] ;
4. Bahan Hukum yang diterbitkan oleh komponen pemerintahan lain yang secara nyata-
nyata memiliki kekuatan mengikat keluar antara lain: Peraturan Presiden/Keputusan
Presiden/Instruksi Presiden, Peraturan/Keputusan Menteri, Peraturan/Keputusan
pejabat setingkat eselon 1, keputusan Badan, dan Komisi-komisi negara ;
5. Bahan hukum yang tidak dikodifikasikan dalam sistem hukum nasional, seperti
misalnya hukum adat ;
6. Yurisprudensi Atas Putusan-Putusan Peradilan Terdahulu ;
7. Perjanjian-perjanjian Internasional (Traktat) yang telah dilakukan ratifikasi ;
BAHAN HUKUM SEKUNDER

1. Penerbitan tentang Hukum (buku, CD-ROM mikrofilm, dsb.) :


 Buku pelajaran/ Buku Ulasan Ahli
 Monograf/ Disertasi dan Skripsi
 Ensiklopedia/ Buku-buku sumber
 Terbitan berkala/ Pelayanan Informasi

2. Penerbitan tentang topik yang berkaitan dengan hukum


 Pedoman Praktek/ Checklist/ Standar Perilaku atau Profesi/
Standar Pelaporan
 Pedoman Pembuatan Rujukan/ Sejarah Hukum
 Direktori Hukum/Kamus Hukum/ Kamus Singkatan
 Biografi Ahli Hukum
BAHAN HUKUM TERTIER

Alat bantu yang memberikan petunjuk maupun


penjelasan terhadap bahan hukum primer dan
sekunder, misalnya :
 Kamus Hukum ;
 Ensiklopedia Hukum ;
 Indeks komulatif ;
 Indeks sitasi, dan lain sebagainya.
CATATAN PENTING

Yang Harus Diperhatikan Di Dalam Mencari,


Menemukan, Mengumpulkan dan Memahami
Bahan Hukum adalah:

“ Memperhatikan Tata Urutan Peraturan


Perundang-Undangan dan Akses Terhadap
Bahan Hukum…….”
CONTOH ALUR AKTIVITAS
PENELUSURAN HUKUM www.putusan.mahkama
hagung.go.id

PUTUSAN kepaniteraan.mahkamah
agung.go.id
PENGADILAN

sistem Informasi
Penelusuran Perkara
PENELUSURAN
HUKUM
PERUNDANG- www.bphn.go.id
UNDANGAN www.setneg.go.id

LITERATUR www.indekshukum.org
HUKUM hukumonline.com
CONTOH PENELUSURAN DIREKTORI DI
www.putusan.mahkamahagung.go.id
CONTOH PENELUSURAN DIREKTORI DI
www.putusan.mahkamahagung.go.id
DALAM PRAKTIK

• HUKUM PIDANA
- Subyek
- Objek
- Locus dan Tempos
- Alat bukti
- Tindak Pidana
- Pertanggungjawaban pidana
DALAM PRAKTIK

• HUKUM PERDATA
- Subyek
- Objek
- Alat Bukti
- Sengketa Keperdataan
- Upaya Hukum
DALAM PRAKTIK

• HUKUM TATA USAHA NEGARA


- Subyek
- Objek
- Alat Bukti
- Sengketa Tata Usaha Negara
- Upaya Hukum
SELAMAT
BERDISKUSI

Anda mungkin juga menyukai