Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS PERTEMUAN PRESIDEN AMERIKA SERIKAT DENGAN PRESIDEN OBAMA

PADA PERTEMUAN APEC 2009 DALAM PERSPEKTIF DIPLOMATIK

Disusun oleh :

Martin Gunawan 17071096

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


2020
KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Latar Belakang

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran


pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet,
merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan
(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Perkembangan globalisasi tentunya memberikan dampak yang sangat besar bagi


kelangsungan sebuah negara. Globalisasi mampu menyamarkan “batas-batas negara” sehingga
memungkinkan masyarakat sebuah negara untuk berinteraksi dengan masyarakat di negara
lain. Interaksi yang terjalin tersebut dihubungkan oleh sistem komunikasi yang canggih. Di era
modern ini, alat-alat komunikasi telah mengalami perubahan yang signifikan dan bertambah
jenis dan fungsinya. Komunikasi yang dilakukan tidak hanya melalui perantara media melainkan
juga komunikasi secara langsung atau face to face. Seperti yang telah dijelaskan bahwa
komunikasi terjadi bukan saja di dalam negara tetapi dapat melintasi batas negara atau bisa
dikatakan sebagai komunikasi internasional.

Komunikasi internasional adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang


mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan
negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain. Dapat juga didefinisikan sebagai
komunikasi yang ruang lingkupnya melintasi batas-batas wilayah negara dan menyangkut
interaksi yang intens dengan bangsa lain. Dilihat dari pelakunya, komunikasi internasional dapat
dipandang terbagi antara:

1. Official Transaction, yakni kegiatan komunikasi yang dijalankan pemerintah.


2. Unofficial Transaction atau disebut juga interaksi transnasional, yakni kegiatan
komunikasi yang melibatkan pihak non-pemerintah.

Pemerintah, sebagai salah satu pelaku utama komunikasi internasional, menjalankan


sejumlah langkah yang berpengaruh terhadap posisi negara yang diwakilinya dalam percaturan
politik internasional. Pemerintah dapat menjalankan langkah-langkah yang berefek politik
langsung, seperti: diplomasi dan propaganda; ataupun langkah yang berdampak tidak langsung,
seperti: mempromosikan pendidikan internasional

PEMBAHASAN
Komunikasi Internasional sangatlah penting bagi hubungan internasional dan merupakan suatu
teknik untuk pelaksanaan kebijakan luar ataupun dalam negeri yang menjalankannya.

Dalam pelaksanaanya, komunikasi internasional dapat dilihat dari beberapa perspektif


yang diantaranya adalah perspektif diplomatic, perspektif jurnalistik, perspektif propaganda,
perspektif bisnis dan perspektif kulturalistik. Dalam bahasan ini yang akan pemaparan yang
akan digunakan adalah perspektif diplomatic Perspektif Diplomatik.

Lazim dilakukan secara interpersonal atau kelompok kecil (small group) lewat jalur
diplomatik; komunikasi langsung antara pejabat tinggi negara untuk bekerjasama atau
menyelesaikan konflik, memelihara hubungan bilateral atau multilateral, memperkuat posisi
ataupun meningkatkan reputasi negara di tengah pergaulan internasional. Dilakukan pada
konferensi pers, pertemuan politik, forum internasional di tingkat PBB atau forum regional,
atau bahkan pada pertemuan diplomatik seperti jamuan makan malam (kenegaraan).

Dalam Perspektif Diplomatik, Komunikasi Internasional adalah kegiatan komunikasi yang


dilakukan pemerintah atau negara dengan pemerintah atau negara lain melalui saluran
diplomatic. Jalur diplomatik lebih sering ditempuh melalui komunikasi langsung antar pejabat
tinggi negara. Atau utusan khusus yang ditunjuk.
Komunikasi Internasional dalam perspektif diplomatik lazim digolongkan ke dalam dua
jenis yaitu first track diplomacy dan second track diplomacy. Disebut first track diplomacy jika
komunikasi dilakukan dari pemerintah sebuah negara kepada pemerintah negara lain dan
disebut second track diplomacy apabila dilakukan dari pemerintah kepada masyarakat
setempat. Jika komunikasi ditujukan kepada pemerintah negara serta masyarakatnya disebut
total diplomacy atau multi track diplomacy.

Dalam makalah ini akan membahas komunikasi internasional dalam perspektif


diplomatik dengan jenis dari first track diplomacy yaitu mengenai Pertemuan Presiden Obama
dan SBY dalam rangka mempererat hubungan Bilateral RI-AS.

FIRST TRACK DIPLOMACY


Dalam pertemuan antara Amerika Serikat dari Presiden Barack Obama dengan Presiden
Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada Pertemuan APEC di Singapura pada tahun
2009, Obama mengatakan dia sangat antusias dalam mengapresiasi hubungan antara negara
AS dengan Indonesia yang berjalan baik ditambah dengan latar belakangnya di Indonesia.
Seperti diketahui Obama tinggal di Indonesia dari tahun 1967 – tahun 1971, sehingga ia
menghabiskan waktu selama 4 tahun selama masa kecilnya di Indonesia

Di pertemuan tersebut, Obama mengatakan bahwa ia sangat kagum dengan pencapaian


perkembangan demokrasi di Indonesia dimana Indonesia merupakan negara muslim terbesar di
dunia dan juga sebagai anggota G20. Secara tidak langsung Obama mengatakan bahwa
Indonesia merupakan negara yang penting dalam kepentingan ekonomi AS di kawasan Asia
Pasifik. Dan juga dari pernyataanya Obama menunjukan dia sangat menghormati dan
menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama dan berbudaya

Obama meneaskan bahwa Indonesia adalah negara yang berpotensial dalam segi
pembangunan, segi demokrasi, dan segi penghubung antar negara di masa depan dimana ini
menunjukan kepentingan AS untuk menerapkan strategi pembangunan liberal, demokrasi dan
menjadikan Indonesia sebagai tolak ukur pembangunan negara2 lain terutama di kawasan Asia
Pasifik. Obama ingin masyarakat Indonesia yakin bahwa ia menyambut dengan senang hati
undangan lawatan dari Presiden SBY ke Indonesia dan berjanji akan membawa serta anak dan
istrinya dalam lawatan tersebut untuk dapat ber’nostalgia’ akan kenangan masa kecilnya di
Indonesia. Hal ini merupakan bentuk pencitraan dari Presiden Obama agar dapat menarik
perhatian secara emosional bagi para pendengar

Dari pertemuan tersebut, dapat disimpulkan tujuan AS adalah meningkatkan kerjasama dua
negara secara komprehensif di bidang pendidikan, kesehatan, teknologi, dan energy. Pada saat
itu Presiden SBY yang didampingi oleh menteri perdagangan, Mari Elka Pangestu, Menteri
Perindustrian MS Hidayat, dan Priyo Budi Santoso. Dari pihak AS hadir Menteri Luar Negeri
Hillary Clinton.

Setelah pertemuan itu, Indonesia dan AS sepakat untuk menjaga dan memperbaharui
kerjasama dan komitmen serta meningkatkan hubungan kedua negara. Presiden SBY berkata :
“Kami memperbaharui komitmen untuk meningkatkan hubungan ke tingkat yang lebih tinggi,
mencapai kemitraan komprehensif”

SBY juga mengungkapkan bahwa Obama adalah sahabat bagi Indonesia karena mengenal
Indonesia dengan sangat baik, dan juga ia mengapresiasi Obama dalam pandangannya tentang
jangkauan positif terhadap negara berpenduduk Islam.
Setelah pertemuan tersebut, dalam satu tahun Presiden Obama berkunjung ke Indonesia pada
tanggal 09 November 2010. Kedatanganya menimbulkan pro dan kontra. Dan ia juga
memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia

Selanjutnya pengaruh dari pertemuan tersebut telah menghasilkan peningkatan


hubungan kerjasama antara Indonesia dan AS. Beberapa substansi kerjasama yang bersifat
strategis antara Indonesia-AS adalah:

1. Masalah peningkatan perdagangan


2. Investasi
3. Teknologi
4. Pertahanan dan keamanan
5. Kesehatan
6. Pendidikan
7. Demokrasi
8. Perubahan Iklim
9. Sains, dll.

Hasil akhir dari pertemuan bilateral yang dilakukan di Singapura sebelumnya, menghasilkan
Comprehensive Partnership Agreement. Kemitraan komprehensif ini diketuai oleh Menlu AS
yaitu Hillary Clinton dan Menlu RI yaitu Marty Natalegawa yang merupakan komponen kunci
dari implementasi Kemitraan Komprehensif. Kemitraan Komprehensif ini adalah bentuk nyata
penggunaan soft power pemerintahan Obama. Tentu tujuannya adalah memperdalam
pengaruh dan kontrol AS atas Indonesia sebagai sasaran soft power AS yang dikenal sebagai
negara hegemoni

Kesimpulan
Dampak dari Globalisasi yang paling besar salah satunya adalah Komunikasi
Internasional. Yang dapat ditinjau melalui beberapa perspektif, diantaranya yaitu perspektif
diplomatik, perspektif media massa, perspektif propaganda, perspektif bisnis internasional dan
perspektif kulturalistik.

Perspektif Diplomatik adalah upaya atau kegiatan untuk menyatukan rasa percaya dan
keyakinan terhadap suatu gagasn. Dengan menggunakan hubungan2 diplomatik yang dibuat
untuk memperluas pengaruh, mempererat komitmen, mengatasi perbedaan pendapat dan
kesalahpahaman, serta menghindari permusuhan dan pertentangan dalam masalah
kepentingan dan tujuan suatu negara. Tujuan yang lebih spesifik antara lain Menghindari
konflik antarnegara, Mengembangkan kerjasama (bilateral/multilateral), Memperkuat posisi
tawar-menawar, Meningkatkan citra dan reputasi suatu negara, Memelihara perdamaian dunia,
dan Mengembangkan pembangunan internasional

Perspektif diplomasi biasanya digolongkan dalam dua hal yaitu :

 First track diplomacy


 Second track diplomacy

Sebagai contoh dari praktek komunikasi internasional dalam perspektif diplomatik yang pertama
dan paling umum yaitu first track diplomacy dapat dilihat dari video pertemuan bilateral antara
Amerika Serikat yang diwakli oleh Presiden Barack Obama dengan Presiden Republik
Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di sela-sela pertemuan APEC tahun 2009 di Singapura

REFERENSI :

“Pengertian Komunikasi Internasional” pada http://komunikasi.uinsgd.ac.id/pengertian-komunikasi-


internasional/
“Cakupan Komunikasi Internasional” pada http://eprints.binadarma.ac.id/1386/1/KOMUNIKASI
%20INTERNASIONAL%28KP%29%20MATERI%202.pdf

“Peranan Komunikasi dalam menata Hubungan Internasional” pada


http://icha3nisa.blogspot.com/2011/02/peranan-komunikasi-dalam-menata.html

SBY Akan Bertemu Obama di Singapura” pada http://international.okezone.com/read/2009/11/10/18/274082/sby-


akan-bertemu-obama-di-singapura.

Anda mungkin juga menyukai