Anda di halaman 1dari 3

Nama : Luth Febriano

Npm : 2002020056
Peta Konsep Konseling Gestalt

Tokoh Pencetus

Friedrich Salomon Perls (8 Juli 1893- Maret 1970) Lebih dikenal sebagai Fritz Perls•
Seorang psikiater, psikoanalis dan psikoterapis. Perls menciptakan istilah ‘TERAPI GESTALT’
untuk mengidentifikasi bentuk psikoterapi yang ia kembangkan bersama istrinya, Laura
Perls, pada 1940-an dan 1950-an. Perls bergabung dengan Angkatan Darat Jerman selama
Perang Dunia I, dan menghabiskan waktu di parit. Setelah perang pada tahun 1918 ia
kembali ke studi medisnya lulus dua tahun kemudian, mengkhususkan diri dalam
neuropsikiatri sebagai dokter medis, dan kemudian menjadi asisten Kurt Goldstein , yang
bekerja dengan tentara cedera otak.

Hakikat Manusia

- Tidak dapat dipahami, kecuali dalam


keseluruhan konteksnya.
Konsep konsep Kunci
- Merupakan bagian dari lingkunganya dan hanya
- Kontak dan Penolakan kontak (Contact
dapat di pahami dalam kaitanya dengan
Boundary)
lingkunganya itu.
- Konsep Masa Kini (The Now)
- Aktor bukan Reaktor.
- Urusan tak Selesai (Unfinished Business)
- Berpotensi untuk menyadari sepenuhnya
- Energi dan Pemblokiran Energi sensasi,emosi,persepsi,dan pemikirannya.

- Dapat memilih secara sadar dan bertanggung


jawab.

- Mampu mengatur dan mengarahkan hidupnya


secara efektif.
Tujuan Konseling Asumsi Pribadi Sehat
Asumsi Pribadi
- Meningkatkan kesadaran terhadap Pendekatan gestalt Bermasalah
dirinya sendiri. berpendapat bahwa
Terjadi pertentangan
- Secara bertahap membuat konseir individu yang sehat
antara keberadaan
bertang gung jawab atas pikiran, secara mental adalah:
sosial dan biologis
perasaan, dan tingkah lakunya sendiri. Individu yang dapat
Ketidakmampuan
- Mengembangkan keterampilan dan mempertahankan
individu
memperoleh nilai-nilai yang kesadaran tanpa dipecah
mengintegrasikan
memungkinkan untuk memuaskan oleh berbagai stimulasi
pikiran, perasaan, dan
kebutuhannya tanpa mengganggu hak- dari lingkungan yang
tingkah lakunya
hak orang lain dapat mengganggu
perhatian individu. Orang Mengalami
- Belajar menerima tanggung jawab tersebut dapat secara gap/kesenjangan
terhadap perbuatannya, termasuk penuh dan jelas sekarang dan yang akan
menerima resiko perbuatannya mengalami dan datang
- Bergerak dari external support ke Mengenali kebutuhannya
Melarikan diri dari
arah internal support. dan alternatif potensi
kenyataan yang harus
lingkungan untuk
dihadapi
- Mencari dan menemukan memenuhi kebutuhannya.
pertolongan dari orang lain, serta mau
memberi pertolongan pada orang
laindan memberi pertolongan pada
orang lain.

Teknik Teknik Konseling

- Dialog Internal

- Kursi Kosong Tahap Proses Konseling


- Proyeksi Masa Depan - Pembinaan hubungan konseling
- Membuat Putaran - Pengungkapan kesadaran konseli
- Latihan Tampil - Pengakhiran konseling
- Tetap dengan Perasaan

- Teknik saya bertanggung jawab


Kelemahan Konseling Gestalt
Kelebihan Konseling Gestalt - Terapi Gestalt membutuhkan waktu yang
lama dalam memperhatikan dan pemberian
- Menekankan kualitas pribadi konselor
teori instruksi, teori eksposisi, dan faktor-
untuk menjadi empati, sensitif dan
faktor kognitif secara umum.
menghargai konseli.
- Berpotensi konseolr menyalahgunakan
- Teori Gestalt melihat individu berdasarkan
kekuasaan jika konselor tidak memiliki
keseluruhan aspek yang utuh.
karakteristik sensitif, epati, penghargaa
- Teori Gestalt tidak hanya melihat individu terhadap konseli dan timing.
sebagi pribadi diri sendiri melainkan
- Jika konselor belum terlatih untuk
melibatkan faktor lingkungan yang
menggunakan teknik-teknik konseling
mempengaruhi pula.
Gestalt, maka tujuan dari penggunaan teknik
tidak akan diperoleh.

Anda mungkin juga menyukai