NIM : 205090800111005
Mata Kuliah : Sensor
Sensor Cahaya
A. LDR
LDR (Light Dependent Resistor) adalah elemen resistif yang nilai resistansinya
berubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor. LDR juga bisa digunakan
sebagai sensor cahaya. Perhatikan bahwa nilai resistansi sensor ini sangat bergantung pada
intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, semakin rendah nilai
resistansinya. Sebaliknya, jika lebih sedikit cahaya yang mengenai sensor (gelap), nilai
resistansi akan meningkat sehingga menghambat aliran arus.
Prinsip Kerja
Prinsip kerja LDR sangat sederhana, dan tidak jauh berbeda dengan resistor
variabel pada umumnya. LDR dipasang di berbagai rangkaian elektronik dan dapat
memutuskan dan menyambungkan listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya
yang disinari ke LDR maka nilai resistansinya akan semakin kecil, dan semakin sedikit
cahaya yang disinari ke LDR maka nilai resistansinya akan semakin besar.
Prinsip Kerja
Prinsip Kerja
Sambungan antara basis dan kolektor beroperasi di catu daya kembali dan bertindak
sebagai fotodioda sebagai respons terhadap cahaya yang datang dari luar. Jika tidak ada cahaya
yang masuk, arus yang melalui sambungan daya belakang adalah nol. Jika berkas energi foton
cukup dan mengenai sambungan daya terbalik, pasangan lubang dan elektron tambahan dibuat di
daerah penipisan, menyebabkan sambungan menyala. Jumlah pasangan hole dan elektron yang
terbentuk pada junction akan sebanding dengan intensitas cahaya yang mengenainya.
Persimpangan basis-emitor dapat feed-forward, memungkinkan perangkat berfungsi sebagai
transistor bipolar konvensional. Arus kolektor fototransistor diberikan oleh terminal dasar
fototransistor dan tidak memerlukan koneksi (tidak ada koneksi) untuk beroperasi. Jika basis tidak
terhubung dan VCE positif, pertemuan basis-kolektor bertindak sebagai fotodioda umpan balik.
Arus kolektor dapat mengalir sebagai respons terhadap input, arus basis atau intensitas sinar input
L1.
Contoh Penerapan Phototransistor
Contoh aplikasi untuk fototransistor termasuk sensor gas, penghitung sinkron, sistem
keamanan dengan identifikasi dan otentikasi, multivibrator monostabil, penerima radio FM
superheterodyne, sakelar batas dan sakelar tombol tekan, media transmisi serat optik, analisis seri
seri R-L dan banyak lagi.