BENGKEL LISTRIK
Disusun Oleh :
Puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan Ridho-Nya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan laporan
bengkel ini.
Dengan di buatnya laporan bengkel ini saya berusaha dengan apa yang
berlaku sebagaimana mestinya. Dengan selesainya laporan yang saya buat sebagai
bukti bahwa saya sudah menyelesaikan Praktikum Bengkel Semester 4 saya yaitu :
Perawatan dan Perbaikan Motor Listrik.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kepala Bengkel Listrik Bapak Ir.
Wahyu Widodo, MT , Instruktur Praktikum Bengkel Listrik Bapak Irman, ST., MT dan
para teknisi-teknis bengkel listrik, serta teman-teman yang telah membantu saya
selama praktikum berlangsung.
Saya mengharapkan semoga laporan ini dapat menambah wawasan dan
pengetahuan sehingga nantinya dapat bermanfaat di masa yang akan datang
nantinya. Mengingat waktu dan pengetahuan yang terbatas, saya juga menyadari
bahwa isi laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu saya selaku penulis
mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak untuk menyempurnakan dan
memperbaiki laporan ini. Terima kasih.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Tujuan
2.2.3 Motor AC
Motor AC adalah motor yang menggunakan sumber tegangan AC
Umumnya digunakan pada torsi yang cukup besar ( robot industri )
Magnet yang digunakan adalah elektromagnet
Pada motor AC 1-fasa (seperti kipas angin) tidak ada medan putar seperti pada
motor 3-fasa. Untuk menimbulkan slip (menggerakkan rotor) pada keadaa t+=0 perlu
torsi awal, fungsi kapasitor adalah untuk menimbulkan perbadaan fluks sebagai torsi
awal memutar motor. Jadi, kapasitor itu perlunya hanya untuk meng-inisiasi putaran
saja, selanjutnya kapasitor tidak berfungsi, sehingga kalau kapasitor kipas angin anda
rusak, putar saja blade-nya nanti motornya akan mutar seperti biasa.
Prinsip dasar motor dan genartor itu sama saja, perubahan fluks medan magnit
menimbulkan tegangan v = - d(fluks)/dt
Prinsip dasar kerja motor listrik adalah F = il x B (F=gaya, l= panjang kawat, i=arus
yang mengalir di kawat l, B = fluks medan magnet, x operator cross vektor). Pada
motor AC 3-fasa superposisi medan magnet masing-masing fasa menyebabkan
terjadi medan putar sebsar n=120f/p (n=putaran rpm, f=frekwensi, p=jumlah pole),
medan putar di stator inilah yang menggerakkan rotor, rotor berusaha mengejar
stator, perbedaan putaran medan putar di stator dan putaran rotor ini dinamakan
slip.
Motor bisa menjadi generator, kalau energi listrik dirubah menjadi energi mekanik
namanya motor, tapi kalau energi mekanik menjadi energi listrik namanya
generator. Jadi "di atas kertas" motor itu bisa jadi generator, tapi melihat
fungsinya konstruksinya akan berbeda, jadi dalam keadaan khusus motor akan
menjadi generator, atau generator menjadi motor.
Namun untuk mencegah hal tersebut dipasang proteksi khusus agar motor tidak
menjadi generator atau sebaliknya Komutator dan Sikat pada Motor Listrik
Komutator atau cincin belah (split ring) berfungsi untuk membalik arah arus pada
setengah siklus negatif dari arus bolak balik. Kontak-kontak listrik pada rotating ring
disebut "sikat“. Pada awalnya, dalam motor digunakan sikat tembaga. Motor-motor
modern biasanya menggunakan kontak-karbon spring-loaded.
Motor Kapasitor merupakan salah satu jenis motor Split Phasa (Phasa Belah).
Motor Kapasitor cukup luas pemakaiannya sebagai penggerak pada Kipas Angin,
Hand Pump, Kompresor tipe hermatik pada mesin pendingin (AC dari Kulkas) Hand
Sander dan lain-lain. Pada beberapa jenis pemakaian, ada yang dilengkapi dengan
satu buah kapasitor dengan kapasitansi antara 2 Mf s/d 24 Mf sesuai dengan
kapasitas atau daya motor,dan ada juga yang yang dilengkapi dengan dua buah
kapasitor, yang satu biasa disebut sebagai kapasitor jalan dengan kapasitansi yang
relatif kecil, sedangkan yang lainnya disebut kapasitor Start yang mempunyai
kapasitansi relatif besar.
Adapun fungsi dari Kapasitor ini adalah untuk membuat beda fasa antara
Kumparan Utama dengan Kumparan Bantu.dan idealnya pada fasa tersebut adalah
sebesar 90’, sehingga dalam keadaan demikian seolah-olah Motor mendapat
tegangan 2 fasa. Pada Motor yang dipasang Kapasitor Start tersebut saat Motor
selalu dilengkkapi dengan peralatan tambahan sebagai pemutus Kapasitor tersebut
saat Motor sudah berjalan normal.Peralatan pemutus rangkaian Kapasitor Start yang
umum dipakai adalah sakelar Sentrifugal, Relay Arus (Current Relay) dan
PTC.Pemakaian Kapasitor Start dimaksudkan untuk memperoleh torsi awal yang
relative lebih besar,sedangkan Kapasitor berfungsi untuk memperbaiki faktor
dayanya.
Kapasitor Start dan Kapasitor Jalan terhubung Paralel satu sama lain dan
keduanya terhubung seri terhadap Kumparan Bantu. Sedangkan Kumparan Utama
dan Kumparan Bantu terhubung Paralel dengan sumber tegangan.Untuk
pengamatan Kumparan terhadap temperatur yang berlebihan biasanya dipasang
sebuah PTC yang diikat bersama dengan kumparan dan dihubungkan seri dengan
kumparan Motor.
2.2.11 Spesifikasi
Motor 1 phasa ini mempunyai tiga kecepatan yang mana kecepatan pertama
mempunyai putaran lambat, kecepatan 2 mempunyai kecepatan sedang dan
kecepatan tiga mempunyai putaran tinggi. Kapasitor yang terpasang tiga mickro
farat, yang berfungsi sebagai star awal motor , penyusunan kumparan dibagi empat
pada kumparan utama yang mana lilitannya adalah 1000. yang mana tiap satu alur
gulungan mempunyai 1000 lilitan yang mana gulungan yang dikerjakan ini
mempunyai 4 (empat) alur kumparan utama yang mana kumparan tersebut akan
dipasang pada lempeng besi yang telah tersedia slot-slot untuk kumparan utama. ,
sedangkan untuk kumparan bantu 792 lilitan yang mana kumparan bantu ini dibagi
3. untuk masing-masing tiap slot berjumlah 264 lilitan.yang mana hasilnya nanti
mempunyai 3 masukan dan 3 keluaran yang nantinya dari salah satu kumparan
bantu kita hubungkan dengan kumparan utamadan nantinya keluaran dari kumparan
utam di hubungkan dengan capasitor dan capasitor tersebut di hubungkan dengan
salah satu sumber pasaatau netral.
2.3 Gambar Hasil Praktek
Membuat saya lebih terampil dalam perbaikan Motor Kapasitor 1 Pahasa yang mana
pada sebelumnya saya hanya sebatas tahu sedikit teorinya saja,dan ini merupakan
batu loncatan yang sangat bagus bagi saya untuk kedepan walaupun kurang
memuaskan dengan hasil yang saya dapatkan
BAB IV KESIMPULAN
Kesimpulan
Praktikum Perawatan Dan Perbaikan Motor Listrik (mesin air) ini merupakan evaluasi
dari teori mengenai Motor-motor Kapasitor 1 Phasa yang telah didapat
sebelumnya.Praktikum ini juga dapat memacu Mahasiswa agar tiliti serta disiplin
dalam bekerja yang tujuannya tidak lain adalah agar dapat diterapkan di masyarakat
kelak dan merupakan bekal untuk kedepannya sehingga mengerti ketika dihadapkan
dengan masalah yang sudah saya pelajari dibengkel listrik.