BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan
C. Peluang usaha
Mengapa saya memilih usaha ayam pedaging untuk menjadi usaha saya
dan memilih tempat usaha disini karena diliat dari kebutuhan dan banyaknya
warung makan yang membutuhkan daging ayam pedaging tersebut cukup
terbuka buat saya membuat usaha ini,karena didasari juga dengan factor
atau terbatasnya orang yang membuat usaha ayam pedaging tersebut.
Sehingga peluang saya untuk membuka usaha ini dan mendapatkan hasil yang
besar cukup terbuka.
BAB II
RENCANA WIRAUSAHA BETERNAK AYAM PEDAGING (BROILER)
Lokasi usaha:
Tempat : Rt.02/08 Lingk. Tiang Enam Kel. Kuang
Areal :
Jenis usaha yang akan di laksanakan akan Di beri nama usaha yaitu:
Nama usaha : Kelompok Bina Mandiri Tiang Enam.
B. Jadwal Kegiatan
C. Info Produk
ayam. Selain itu ayam broiler juga memiliki kelebihan karena hanya dengan
waktu 5-6 minggu sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang
relatif singkat dan menguntungkan, maka banyak peternak baru serta
peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah Indonesia.
Untuk memulai usaha di bidang ternak ayam ini, persiapan sarana, prasarana,
dan peralatan harus maksimal. Hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Kandang
Sistem perkandangan yang ideal untuk usaha ternak ayam ras yaitu:
- Persyaratan temperatur berkisar antara 32,2-35º C.
- Kelembaban berkisar antara 60-70%.
- Penerangan/pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang ada.
- Tata letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi dan tidak
melawan arah mata angin kencang.
- Model kandang disesuaikan dengan umur ayam, untuk anakan sampai
umur 2 minggu atau 1 bulan memakai kandang box, sedangkan
untuk ayam remaja ± 1 bulan sampai 2 atau 3 bulan memakai
kandang box yang dibesarkan dan untuk ayam dewasa bisa dengan
kandang postal.
2. Peralatan
3. Pembibitan
Ternak yang dipelihara haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. ternak sehat dan tidak cacat pada fisiknya
b. pertumbuhan dan perkembangannya normal
c. ternak berasal dari pembibitan yang dikenal keunggulannya.
d. tidak ada lekatan tinja di duburnya.
4. Kelebihan usaha
Usaha ternak ayam merupakan salah satu usaha yang menghasilkan omset
dengan keuntungan yang cukup besar. Maka tidaklah kaget lagi jika usaha ini
banyak diminati para pencari usaha. Selain itu menjalankan usaha ini juga
memiliki waktu yang relative cukup santai, jadi usaha ini tidak mengganggu
kegiatan sehari – hari saya
5
5. Kekurangan usaha
Dalam merawat ayam diperlukan teknik dan pengetahuan yang tepat
tentang peternakan. Karena beternak ayam tidaklah mudah, karena takaran
makan, minum, luas kandang serta lingkungan kandang juga harus
disesuaikan agar ayam dapat tumbuh dengan baik. Karena banyaknya
penyakit seperti flu burung, dan penyakit ayam lainnya dapat mengancam
usaha kita.Jika dalam pemasarannya kekurangan yang dihadapi mungkin
karena usaha kita baru, jadi masih banyak konsumen yang meragukan produk
kita dan masih jarang juga yang tahu tentang usaha kita tersebut dan
kualitas produk saya
6. Pemasaran
Untuk pemasaran usaha ini, dapat dipromosikan mlalui pemasaran dari mulut
ke mulut, ke pasar swalayan atau juga dengan membuat brosur untuk promosi
kepada masyarakat sekitar. Disamping itu kita juga bisa bekerjasama dengan
usaha pemotongan ayam atau menitipkan anak ayam kita kepada penjual bibit
ayam, dan menitipkan telur kepada para supplier telur. Tapi ingat, perhatikan
selalu perbandingan telur dan anak ayam yang dijual dengan stock yang akan
diternakan usaha kita. Sehingga usaha kita tidak kehabisan stock bibit ayam
yang diternakan.
D. Analisa Ekonomi
a. Pengeluaran
Modal tetap, meliputi:
Kandang ayam ukuran 3x3 m @500.000 x 5 buah Rp 2.500.000,00
Tempat minum ayam @ 7.000 x 10 buah Rp70.000,00
Tempat makan ayam @ 10.000 x 10 buah Rp100.000,00
Gaji pegawai 2 x @ 750.000,00 Rp1.500.000,00
Lampu penerangan 4 buah @ 5.000 x 4 Rp 20.000,00+
Jumlah Rp 4.190.000,00
b. Pemasukan
Catatan = Harga 1kg daging ayam Rp 25.000,00
1). Hasil penjualan ayam
Pada kandang ukuran 3x3 m @1.5kg Rp 37.500,00
Maka : 50 ayam x Rp 37.500,00 Rp 1.875.000,00
2).Karena ada 5 buah kandang ayam,
maka 5 x Rp 1.875.000,00 = Rp 9.375.000.00
c. Keuntungan
Keuntungan bersih selama satu periode panen
(4-5 minggu)=Rp 9.375.000.00–Rp.7.780.000,00 = Rp 1.595.000,00
Jadi keuntungan rata-rata setiap 1 kali panen = Rp 1.595.000,00
BAB 111
PENUTUP
RUSLAN SUNARDI
Mengetahui,
Tarjono, SP Cipto
Mangun Oneng, SH.MM
NIP.19620123 198603 1 007 NIP.19651015
1999003 1 014
8