Anda di halaman 1dari 4

Secara geografis, populasi dan kulturnya, Papua sulit diingkari teikat dengan Pasifik Selatan.

Integrasi dengan NKRI memanglah lebih bertabiat politis, tidak bisa dilepaskan dari sejarah

kolonialisme serta pertumbuhan politik yang terjalin pasca- pendudukan Belanda. Dalam

konteks inilah bisa dilihat relevansi gerakan separatisme Papua dengan metode perjuangan

baru mereka di arena diplomasi internasional, yang berupaya mencapai simpati serta

sokongan dari area regional terdekat, ialah bangsa- bangsa di Pasifik Selatan dan Australia

serta Selandia Baru. Mengingat pengakuan internasional pula ialah salah satu prasyarat yang

wajib dilakukan untuk berdirinya suatu negeri yang independen, hingga kampanye

internasional serta perjuangan diplomasi gerakan separatis Papua bukan ialah strategi serta

modus perjuangan baru. Mencapai sokongan internasional atas upaya mendapatkan

kemerdekaan telah terdapat semenjak lama, semacam halnya perjuangan kemerdekaan serta

upaya Indonesia mendapatkan pengakuan internasional di PBB, lewat kampanye

internasional serta perjuangan diplomasi, antara Iain, di India, Australia, serta Mesir, dengan

mendirikan kantor perwakilan( kepentingan) Indonesia di daerah itu.

gerakan separatis jadi sesuatu kasus lingkungan dalam sesuatu Negeri. Banyak metode yang

dicoba gerakan separatis dalam memerdekakan diri dari sesuatu Negeri. Umumnya gerakan

separatis melaksanakan perlawanan dengan mengangkut senjata serta pula gerakan separatis

pula mencari sokongan ke Negara lain ataupun organisasi internasional supaya bisa menekan

Negeri yang bersangkutan buat membebaskan daerah yang diperjuangkan oleh gerakan

separatis. Banyak organisasi internasional yang dapat menolong kalangan geriliya ataupun
gerakan separatis yang menempuh jalan diplomasi. Semacam, PBB dimana terdapat

Committee of 24( Special Committee of Decolonization) yang bertugas buat mengafiliasi

kalangan geriliyawan ataupun gerakan separatis buat menggapai kemerdekaan di wilayahnya.

Ikatan dari organisasi internasional serta kalangan geriliya ataupun gerakan separatis sangat

erat hubungannya buat menggapai konvensi dalam mengintervensi sesuatu Negeri dalam

membebaskan daerah Negeri tersebut.

OPM( Organisasi Papua Merdeka) ialah organisasi separatis yang terletak di daerah papua

serta pemicu terjadinya OPM merupakan PEPERA( Penentuan Pendapat Rakyat) dimana

penerapan PEPERA ada kejanggalan pada pemungutan suara sebab yang berpartisipasi bukan

segala rakyat papua melainkan Hanya 1025 pemimpin suku. Permasalahan lain di wilayah ini

merupakan berkurangnya penduduk asli Papua semenjak tahun 1970- an serta marginalisasi

penduduk asli Papua dalam pembangunan sosio- ekonomi. Walaupun Papua Barat sangat

kaya sumber energi alam, daerah ini merupakan provinsi termiskin di Indonesia. Masalah-

masalah yang belum terpecahkan ini tingkatkan ketidakpercayaan antara pemerintah

Indonesia serta orang Papua.

Politik modern yang tadinya tumbuh di dalam negara serta bersamaan berjalannya waktu

pihak dari OPM melaksanakan bermacam jalan diplomasi dengan bermacam pihak semacam

Negeri serta Organisasi Internasional. Sampai terjadinya ULMWP yang memfokuskan

perjuangan Papua barat di dunia internasional.


ULMWP terbentuk pada pertemuan pemimpin Papua Barat di Vanuatu pada 7 Desember

2014, bermacam faksi gerakan kemerdekaan bersatu membentuk suatu tubuh baru yang

dinamakan United Liberation Movement for West Papua( ULMWP). Organisasi baru ini

menyatukan 3 organisasi utama yang sudah lama berjuang demi kemerdekaan dengan metode

mereka sendiri. Dengan tiba bersama-sama demi menyajikan suatu front bersatu, ini

membolehkan mereka mengirimkan aplikasi fresh untuk keanggotaan di Melanesian

Spearhead Group( MSG).

Melanesian Spearhead Group( MSG) timbul selaku hasil dari pertemuan informal Kepala

Pemerintahan Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Vanuatu serta perwakilan dari Front

Pembebasan Sosialis Kanak Sosialis( FLNKS) yang diadakan di Goroka pada 17 Juli 1986.

Para pemimpin setuju pada pertemuan perdana mereka kalau berarti buat mempunyai posisi

bersama serta solidaritas dalam memelopori isu- isu regional yang jadi kepentingan bersama,

tercantum pemicu FLNKS buat kemerdekaan politik di Kaledonia Baru.

Memandang suatu kesempatan yang besar dari MSG selaku organisasi internasional regional,

ULMWP berupaya buat bergabung dengan MSG serta mencari sokongan ke Negeri yang

tergabung di dalam MSG. Negeri yang tergabung di dalam MSG mempunyai sebagian

ketegangan antara negeri bagian PNG serta Fiji yang lebih besar- yang terus menjadi

mendekat ke Jakarta, Vanuatu serta FLNKS, yang secara terbuka mengekspresikan solidaritas

dengan gerakan nasionalis Papua Barat( dengan Kepulauan Solomon masih ragu).
Dalam pengajuan registrasi keanggotaan ULMWP ke MSG, ULMWP diterima selaku

observer, dari hasil 20th MSG Leader Summit– Communique 26 Juni 2015, tertera di bagian

Report of the Senior Official Meeting( SOM) nomor. 8 butir xxv, tertulis kalau, pada

permohonan oleh ULMWP buat keanggotaan, para pemimpin menyetujui kalau ULMWP

diakui selaku anggota pengamat di dasar jenis regional serta internasional yang mewakili

orang melanesia yang tinggal di luar negara.

Anda mungkin juga menyukai