Anda di halaman 1dari 2

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan:


1. Analisis ragam ANOVA (Analysis of Variance) pada selang kepercayaan 5%
menggunakan software SPSS menunjukkan perlakuan kuat medan listrik dan
waktu pretreatment berpengaruh nyata terhadap kadar lignin dan selulosa PKS
dengan nilai Sig. <0,05, serta tidak berpengaruh terhadap kadar hemiselulosa
PKS karena nilai Sig. > 0,05.
2. Uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) menunjukkan bahwa variasi kuat medan
listrik dan waktu pretreatment berpengaruh nyata terhadap kadar lignin dan
selulosa, serta tidak berpengaruh terhadap kadar hemiselulosa PKS.
3. Perlakuan terbaik diperoleh menggunakan metode indeks efektivitas De Garmo
yaitu pada perlakuan kuat medan listrik 15 kV/cm dan waktu pretreatment selama
300 detik dengan kadar selulosa sebesar 68,23%, kadar hemiselulosa sebesar
24,73%, dan kadar lignin sebesar 2,98%. Perlakuan kuat medan listrik 15 kV/cm
selama 300 detik mampu meningkatkan kadar selulosa sebesar 81,898%,
menurunkan kadar hemiselulosa sebesar 19,63%, dan menurunkan kadar lignin
sebesar 67,783%.
4. Total biaya yang dibutuhkan pada proses pretreatment PKS dengan Pulsed
Electric Field (PEF) dilanjutkan dengan proses bleaching membutuhkan biaya
sebesar Rp 6480 per 1 kilogram bahan PKS.
5. Pada hasil uji SEM, sampel sebelum pretreatment masih memiliki partikel-partikel
yang besar, serta lignin masih mengikat selulosa. Pada sampel pelepah kelapa
sawit setelah proses pretreatment, partikel-partikel menjadi lebih halus dan lebih
kecil dikarenakan selulosa telah terbebas dari lignin dan hemiselulosa. Pada hasil
uji XRD didapatkan kenaikan crystalinity index dari pelepah kelapa sawit sebelum
dipretreatment dan pelepah kelapa sawit yang sudah dipretreatment yaitu dari
57,8% menjadi 67,85%.
5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk memberikan hasil yang lebih baik
pada penelitian selanjutnya yaitu:

63
1. Kuat medan listrik pada PEF masih bisa ditinggikan karena berdasarkan hasil
penelitian yaitu semakin tinggi kuat medan listrik maka semakin tinggi kadar
selulosa dan semakin rendah lignin nya.
2. Dibutuhkan metode alternatif untuk pengujiian lignoselulosa selain metode
Chesson, hal ini dikarenakan metode chesson menggunakan serangkaian
metode yang panjang dan membutuhkan proses netralisasi yang banyak,
sehingga kemungkinan massa yang hilang akan semakin besar. Penggunaan
metode alternatif lain seperti metode HPLC dapat
meminimalisir/mengantisipasi massa yang hilang pada sampel perlakuan.

64

Anda mungkin juga menyukai