Anda di halaman 1dari 25

TUGAS MANDIRI

MATEMATIKA EKONOMI

FUNGSI TURUNAN SEDERHANA DAN APLIKASI DALAM


BISNIS DAN MANAJEMEN

Nama :Dewi Febrianti


NPM :200810018
Dosen :Neni Marlina Br. Purba, S.Pd., M.Ak.

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS PUTERA BATAM
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua limpahan nikmat dan
karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Mandiri yang berjudul
“Fungsi Turunan Sederhana dan Aplikasinya Dalam Bisnis” dengan baik.

Adapun maksud dan tujuan saya untuk menyusun makalah ini, yaitu dalam
rangka memenuhi Tugas Mandiri mata kuliah Matematika Ekonomi.

Saya sebagai penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Neni Marlina Br.
Purba selaku dosen mata mata kuliah Matematika Ekonomi yang telah memberikan
tugas mandiri sebagai tambahan ilmu sekaligus nilai untuk memenuhi tugas pada
semester ini. Serta kepada semua pihak dan narasumber yang telah mendukung dalam
proses pengerjaan makalah ini.

Saya menyadari masih banyak terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan


yang terdapat dalam proses penyusunan dan isi dalam makalah ini. Oleh sebab itu,
saya sebagai penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai bahan
evaluasi untuk penulisan makalah kedepan nya.

Batam, 10 July 2022

Ketik nama penyusun.

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................1

DAFTAR ISI................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................3

1.1 Latar Belakang................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4

1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................5

2.1 Turunan Fungsi Sederhana.............................................................................5

2.2 Rumus Turunan...............................................................................................6

2.3 Aplikasi Dalam Bisnis dan Manajemen........................................................12

2.3.1 Elastisitas Permintaan............................................................................13

2.3.2 Elastisitas Penawaran............................................................................14

2.3.3 Fungsi Biaya..........................................................................................16

2.3.4 Fungsi Penerimaan................................................................................18

2.3.5 Memaksimalkan Keuntungan / Profit....................................................19

BAB III PENUTUP...................................................................................................22

3.1 Kesimpulan........................................................................................................22

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................23

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kalkulus merupakan topik yang sangat umum di SMA dan universitas di
zaman modern ini. Sejarah mencatat bahwa kalkulus telah dikembangkan terlebih
dahulu di Mesir, Yunani, Tiongkok, India, Iraq, Persia, dan Jepang, namun
penggunaaan kalkulus modern dimulai di Eropa pada abad ke-17 ketika Isaac
Newton dan Gottfried Wilhelm Leibniz mengembangkan prinsip dasar kalkulus.
Hasil kerja mereka kemudian memberikan pengaruh yang kuat terhadap
perkembangan fisika. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan modern,
aplikasi kalkulus khususnya diferensial (turunan) meliputi perhitungan kecepatan
dan percepatan, kemiringan suatu kurva, dan optimalisasi.

Turunan selain sebagai salah satu kajian matematika yang digunakan


untuk menyatakan hubungan kompleks antara satu variabel tak bebas dengan satu
atau varianel bebas lainnya juga merupakan salah satu dasar atau fondasi dalam
analisis sehingga penguasaan terhadap berbagai konsep dan prinsip turunan fungsi
dapat membantu dalam memecahkan suatu permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari. Suatu fungsi dapat dianalisis berdasarkan ide naik atau turun,
keoptimalan, dan titik beloknya dengan menggunakan konsep turunan. Pada
bagian berikut, akan dikaji pelbagai permasalahan nyata serta mempelajari
beberapa kasus untuk menemukan konsep turunan secara holistik. Dalam
kehidupan sehari-hari, sering dijumpai apa yang disebut dengan laju perubahan.
Laju perubahan erat kaitannya dengan kecepatan. Pada pembahasan berikut,
penulis terfokus pada subbab turunan fungsi Trigonometri dan aplikasinya.
(Sutomo & Pd, n.d.)

3
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian turunan fungsi sederhana
2. Rumus – rumus turunan
3. Aplikasi dalam bisnis dan manajemen
 Elastisitas permintaan
 Elastisitas permintaan
 Fungsi biaya
 Fungsi penerimaan
 Memaksimalkan keuntungan / profit

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengenal dan memahami fungsi turunan sederhana
2. Mengetahui cara mengaplikasikan turunan sederhana dalam bentuk berbagai
rumus
3. Mengetahui turunan sederhana jika di aplikasikan dalam bentuk bisnis dan
manajemen
4. Melengkapi tugas mandiri dan penambahan nilai dari mata kuliah matematika
ekonomi
5. Menambah wawasan penulis

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Turunan Fungsi Sederhana

Pada gambar di atas, garis L menyinggung kurva y  f(x) di titik (x,


f(x)), sedangkan garis L1 melalui titik (x, f(x)) dan titik (x+h, f(x+h)). Jika h
mendekati nol, maka garis L1 akan mendekati garis L, sehingga gradien garis
L1 akan mendekati gradien garis L. Hal ini dapat dinyatakan dalam bentuk
limit sebagai berikut:

lim f ( x +h )−f (x)


h→0
h

Bentuk itu dikenal sebagai turunan fungsi y=f ( x ), yang dinotasikan


dengan

dy ' df (x)
y' , , f ( x ) ,atau
dx dx

Dengan demikian secara geometri, turunan fungsi merupakan gradien dari


garis singgung kurva tersebut. (Multivariate & Distribusi, 2018)

5
2.2 Rumus Turunan
1. Jika y=k ,maka y ' =0
(dimana k = konstanta dan y ' disebut juga sebagai turuna pertama dari y )
Contoh
Apabila diketahui y=20 maka y ' =0
y=−10, maka y ' =0
Jadi, berapa pun besar y , maka hasil dari turunan pertama y ' adalah nol,
apabila tidak ada variabel x dibelakang konstanta

2. Jika y=x n , maka y ' =nx (n−1 )


(dimana n = pangkat)
Contoh
a. y=x 3 → y ' =3 x (3−1 )=3 x 2
Disini n = pangkat 3
b. y=x −2 → y' =−2 x [ −2+(−1)] =−2 x−3
Disini n= pangkat -2
1 1 −1
1 −1 1
c. y=x 2 → y ' = x 2 = x 2
2 2
Disini n= pangkat ½
d. y=x → y ' =1 x 0=1
Disini n = pangkat 0 dimana x 0=1

3. Jika y=kf ( x ) , maka y ' =kf ' ( x)


Contoh
a. y=4 x 3 → y ' =4 ( 3 ) x ( 3−1 )=12 x 2
b. y=5 x−2 → y ' =5 (−2 ) x [−2+ (−1) ] =−10 x−3

6
()
1
1 /2 ' 1 2 −1 −1/ 2
c. y=8 x → y =8 x =4 x
2
d. y=10 x → y ' =10 ( 1 ) x 1−1=10 x 0=10 ( 1 )=10
4. Penambahan dan Pengurangan: jika y=u ± v , maka y' =u' ± v ' .
[dimana u=f ( x ) dan v=( x)]
Contoh
a. y=5 x 2 +9 x
Dimana u=5 x 2 →u' =5 ( 2 ) x 2−1 =10 x
' 1−1 0
v=9 x → v =9 ( 1 ) x =9 x =9
Dengan demikian , y ' =10 x+ 9
b. y=−2 x 3 +6 x 2+14 x
' 3 −1 2−1 1−1
y =−2 ( 3 ) x +6 ( 2 ) x +14 x
' 2
y =−6 x +12 x +14

5. Perkalian: jika y=u × v , maka y ' =( u ' ) ( v )+(u)(v ' )


[dimana u=f ( x ) dan v=g(x )]
Contoh
y=4 x ( 2 x +1 )
3 2

Dimana u=4 x 3 →u' =4 ( 3 ) x 3−1=12 x 2


v=2 x 2 +1 → v ' =2 ( 2 ) x 2−1+0=4 x
Dengan demikian,
y =( 12 x ) ( 2 x + 1 )+ ( 4 x ) ( 4 x )
' 2 2 3

' 4 2 4
y =24 x +12 x + 16 x
y ' =40 x 4 + 12 x 2
Cara lain
y=4 x 3 (2 x 2 +1)
5 3
y=8 x + 4 x

7
y ' =5 ( 8 ) x 5−1+3 (4) x 3−1
' 4 2
y =40 x + 12 x
kedua perhitunganini memberikan hasil yang sama

u ( u ) ( v )−(u)(v ) ' '


6. Pembagian: jika y= , maka y ' =
v v
2

[dimana u=¿]
Contoh
4
2x
a. y= 2
x
Dimana u=2 x 4 → 4 ( 2 ) x 4−1=8 x 3
2 2−1
v=x → 2 ( 1 ) x =2 x
Dengan demikian

' ( 8 x 3 )( x 2 ) −(2 x 4 )( 2 x )
y=
¿ ¿¿
' 8 x −4 x 5 4 x 5
5
y= = 4
x4 x
'
y =4 x
2 x2 −1
b. y=
4 x−2
Dimana u=2 x 2−1 →u ' =2 ( 2 ) x 2−1 −0=4 x
' 1−1
v=4 x −2→ v =4 ( 1 ) x −0=4
Dengan demkian
' ( 4 x ) ( 4 x−2 )−(2 x 2−1)(4)
y=
¿¿
' ( 16 x 2−8 x )−( 8 x 2−4 )
y=
¿¿
2 2
' 16 x −8 x−8 x + 4
y= 2
16 x +16 x−4

8
2
8 x −8 x+ 4
y'= 2
16 x +16 x−4

7. Pangkat: jika y=u n ,maka y ' =( n) ¿


[dimana u=f (x )]
Contoh
a. y=¿
Dimana u=2 x−4 → u' =2
Dengan demikian
y ' =(2) ¿
'
y =8 x +16
Atau cara lain
y=¿
y=4 x 2+ 16 x+16
y ' =( 2 ) 4 x 2−1 + ( 1 ) 16 x 1−1+ 0
'
y =8 x +16
b. y=¿
Dimana u=2 x 2 +1→ u' =( 2 ) 2 x 2−1 +0=4 x
Dengan demikian
1
y'= ¿
2

y'= ([ 12 ) ( 4 x ) ] ¿
'
y =2 x ¿

9
' 2x
y=
√ 2 x 2+ 1
c. y=¿
Dimana u=3 x 2 + 4 x → u' =( 2 ) 3 x 2−1+ ( 1 ) 4 x 1−1 =6 x+ 4
Dengan demikian
y ' =(3)¿
y ' =[ ( 3 ) ( 6 x+ 4 ) ] ¿


2
d. y= 2 x +1 =¿
4 x−2
Sebelum mencari nilai y ' dari contoh soal ini, maka tentukan nilai y '
terlebih dahulu dengan menggunakan rumus pembagian:

' ( u' ) ( v ) − ( u ) ( v ' )


y= 2
v
Dimana u=2 x 2 +1→ u' =( 2 ) 2 x 2−1 +0=4 x
' 1−1
v=4 x −2→ v =( 1 ) 4 x −0=4

'( 4 x−2 )( 4 x )−( 4)(2 x 2+1)


y= ¿¿
16 x2 −8 x−8 x 2−4
y'=
¿¿
8 x2 −8 x−4
y'=
¿¿
Dengan demikian, y=u n ,maka y ' =( n) ¿
'
y =¿
(Haryadi sarjono & Sanny, 2014)

LATIHAN DAN PENYELESAIN

Selesaikan lah soal dibawah ini dengan menentukan fungsi turunan sederhana!

1. y=5 x 2−7 x

10
2. y=7 x 3−2 x 2−4
3. y=(x ¿¿ 2+ 2)(x 3 +1)¿
2
2 x −3 x +1
4. y=
2 x +1
5. y=¿
6. y= √ 5 x−7

PENYELESAIAN

1. y=5 x 2−7 x
' (2−1 ) (1−1)
y =( 2 ) 5 x −( 1 ) 7 x
'
y =10 x−7

2. y=7 x 3−2 x 2−4


' (3−1) ( 2−1 )
y =( 3 ) 7 x −( 2 ) 2 x −0
' 2
y =21 x −4 x

3. y=( x2 +2 ) ( x 3 +1 )

y=( x ∙ x ) + ( x ∙1 ) + ( 2 ∙ x ) + (2 ∙ 1 )
2 3 2 3

(2+3) 2 3
y=x + x + 2 x +2
5 2 3
y=x + x + 2 x +2
Maka
' (5−1) (2−1 ) (3−1)
y =5 x +2 x + (3)2 x +0
y ' =5 x 4 +6 x 2+ 2 x

2
2 x −3 x +1
4. y=
2 x +1
dimana u=2 x 2−3 x +1→ u' =( 2 ) 2 x 2−1−3 x 1−1+ 0=4 x−3

11
' 1−1
v=2 x +1 → v =2 x +0=2
( 4 x−3 )( 2 x+ 1 )−(2)(2 x 2−3 x+1)
y'= ¿¿
( 8 x 2+ 4 x−6 x−3 )−(4 x 2−6 x +2)
y'= 2
4 x + 4 x+ 1
' 8 x2 −2 x−3−4 x 2+6 x−2
y=
4 x 2 + 4 x+1
2
' 4 x +4 x−5
y= 2
4 x + 4 x+ 1
5. y=¿
dimana u=x3 −3 x 2−11 x → u' =3 x 3−1−( 2 ) 3 x 2−1−11 x1−1=3 x 2−6 x−11
y ' =(9)¿

y= [ ( 9 ) ( 3 x −6 x−11 ) ] ¿
2

y ' =(27 x2 −54 x−99)× ¿

6. y= √ 5 x−7
y=¿
' 1−1
dimana u=5 x −7→ u =5 x −0=5
' 1
y =( )¿
2

y'=
[( ) ]
1
2
(5 ) ¿

' 5
y=
2 √ 5 x−7

(Depdiknas et al., 2009)

2.3 Aplikasi Dalam Bisnis dan Manajemen


Teori diferensial amat lazim diterapkan dalam konsep elastisitas, konsep
fungsi biaya dan penerimaan dan konsep maksimal profit. Berkaitan dengan
konsep-konsep tersebut, pada sub-bab ini secara berurutan akan dibahas

12
penerapan diferensial. Berikut beberapa penerapan diferensial dalam aplikasi
bisnis dan manajemen.

1. Elastisitas Permintaan
2. Elastisitas Penawaran
3. Fungsi Biaya
4. Fungsi Penerimaan
5. Memaksimalkan Keuntungan/Profit

2.3.1 Elastisitas Permintaan


Menunjukkan besarnya perubahan jumlah barang yang diminta
disebabkan karena adanya perubahan harga. Jadi merupakan rasio antara
persentase perubahan jumlah barang yang diminta terhadap persentase
perubahan harga. Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd=f(p) maka
elastisitas permintaannya :

∆ Qd
( )
% ∆ Qd Qd ∆Qd P P
Ed= = lim = × =Q ' d ×
%∆P ∆P→ 0 ∆P ∆ P Qd Qd
( )
P

Contoh :
a. Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan dengan persamaan
Qd =500 – 4 P ² . Tentukan elastisitas permintaan pada tingkat harga P = 10
serta jelaskan hasil perhitungan tersebut.
Jawab :
Dik Qd=500 – 4 P ²
P=10

P
ϵd =Q ' d ×
Qd

Kerjakan dahulu turunan dari Qd

Qd=500 – 4 P 2=0−( 2 ) 4 P2−1=−8 P

13
' P P
ϵd =Q d × =−8 p ×
Qd 500−4 P2

10
ϵd =−8 (10)× 2
500−4 (10)

10 −800
ϵd =−80 × = =8
500−4 ( 100 ) −100

Ed = 8, berarti bahwa apabila harga naik (turun) sebesar 1% maka


jumlah barang yang diminta akan berkurang (bertambah) sebanyak
8%.

Pembuktian nya

P = 10 1 % ↑ Nilai P menjadi ¿ 10+ ( 1 % ×10 )

¿ 10+ ( 1/100 ×10 )=10,1

P = 10 1 % ↓ Nilai P menjadi ¿ 10− (1 % × 10 )

¿ 10− ( 1001 ×10)=9,9


 Keadaan awal
P = 10 → Q=500−4 P2=500−4 ¿
Q=100
 Keadaan setelah P naik
P = 10 ( ketika 1 % ↑ ) → P=10,1
Q=500−4 P 2=500−4 ¿
Q=91,96 dibulatkan 92 unit (turun8 % )
 Keadaan setelah P turun
P = 10 ( ketika 1 % ↓ ) → P=9,9
Q=500−4 P 2=500−4 ¿
Q=107,96 dibulatkan menjadi 108 unit (naik 8 %)

14
2.3.2 Elastisitas Penawaran
Menunjukkan besarnya perubahan jumlah barang yang ditawarkan
disebabkan karena adanya perubahan harga. Jadi merupakan rasio antara
persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap persentase
perubahan harga. Jika fungsi penawaran dinyatakan Qs = f (P) maka
elastisitas penawarannya :

∆ Qs
( )
% ∆Qs Qs ∆ Qd P P
Es= = lim = × =Q ' s ×
% ∆P ∆ P →0 ∆P ∆ P Qs Qs
( )
P

Contoh

a. Fungsi penawaran suatu suatu barang mengikuti persamaan


2
Q=−100+2 P .Tentukan Es pada P = 10 dan jelaskan hasil
perhitungan tersebut.
Jawab
Dik Q=−100+2 P2
P = 10
P
ϵs=Q' s ×
Qs
Kerjakan dahulu Turunan dari Q
2 2−1
Q=−100+2 P =0+ ( 2 ) 2 P =4 P
' P P
ϵs=Q s × =4 P ×
Qs −100+2 P
2

10 10
ϵs=4 ( 10 ) × =40 ×
−100+2 ( 10 ) 2
−100+200

400
ϵs= =4
100

15
Es = 4 berarti bahwa apabila harga naik (turun) sebesar 1% maka
jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah (berkurang)
sebanyak 4%.

Pembuktian nya:

P = 10 1 % ↑ Nilai P menjadi=10+(1 % ×10)

¿ 10+ ( 1001 ×10)=10,1

P = 10 1 % ↓ Nilai P menjadi ¿ 10− (1 % × 10 )

¿ 10− ( 1001 ×10)=9,9


 Keadaan awal
P = 10 → Q=500−4 P2=500−4 ¿
Q=100
 Keadaan setelah P naik
P = 10 ( ketika 1 % ↑ ) → P=10,1
2
Q=−100+2 P =−100+2 ¿
Q=104,02 dibulatkan 104 unit ( naik 4 %)
 Keadaan setelah P turun
P = 10 ( ketika 1 % ↓ ) → P=9,9
2
Q=−100+2 P =−100+2 ¿
Q=96,02dibulatkan menjadi 96 unit (turun 4 %)

2.3.3 Fungsi Biaya


Fungsi biaya berhubungan dengan Biaya Marginal. Biaya marjinal
(Maginal Cost = MC) ialah biaya tambahan yang dikeluarkan untuk

16
menghasilkan suatu unit tambahan produk. Secara matematik fungsi biaya
marjinal merupakan turunan pertama dari fungsi biaya total. Jika fungsi biaya
total dinyatakan dengan C = f (Q) dimana C adalah biaya total dan Q
melambangkan jumlah produk.
Rumus biaya marginal (Marginal Cost “MC”)
∆ TC
MC=
∆Q
Dengan menggunakan turunan
dTC
MC= =TC '
dQ
 TC Min syaratnya → T C' =0 atau M C ' =0
→ TC >
 MC min Syaratnya → M C ' =0 atau T C ' =0

Contoh

a. Biaya total (total cost – TC) yang dikeluarkan sebuah perusahaan


mengikuti persamaan TC =Q3−9 Q2 +24 Q+1000
Tentukanlah :
1. Fungsi MC
2. Tingkat produksi Ketika TC Min
3. Besar TC Min tersebut
Jawab :
3 2
TC=Q −9 Q +24 Q+1000
1. MC=T C'
3−1 2−1 1−1
MC=( 3 ) Q −( 2 ) 9 Q + 24(1)Q +0
MC=3 Q2−18 Q+24
2. Syarat TC Min adalah T C ' =0 dan TC ”>0
' 2
MC=T C =0 → 3 Q −18 Q+ 24=0
( semua persamaan dibagi 3)

17
2
Q −6 Q+ 8=0
( Q−4 )( Q−2 )=0
Q1=4 Q2=2
' 2
T C =3 Q −18 Q+24 → TC =6Q-1
Q=4 → TC =6Q-18=6(4)-18=6>0 (Fungsi Max
memenuhi syarat

Q=2→ TC =6Q-18=6(2)-18=-6<0 (tidak

Jadi TC Min “terjadi” pada tingkat produksi sebesar 6 unit

3. TC =Q3−9 Q2 +24 Q+1000


3 2
TCmin=6 −9 ( 6 ) +24 (6)+1000
TCmin=216−324+144 +1000
TCmin = 1036

2.3.4 Fungsi Penerimaan


Fungsi penerimaan adalah penerimaan tambahan yang diperoleh
berkenaan bertambahnya satu unit keluaran yang diproduksi atau terjual.
Secara matematik fungsi penerimaan marjinal merupakan turunan pertama
dari fungsi penerimaan total. Jika fungsi penerimaan total dinyatakan dengan
R = f(Q) dimana R adalah penerimaan total dan Q melambangkan jumlah
keluaran.
Rumus :
TR=PQ =f (Q)
dTR
MR= =TR '
dQ
 TR Maks syaratnya → T R' =0 atau MR=0
→ T R' ' <0

18
Contoh
Fungsi penerimaan suatu barangmengikuti persamaan P=16−2 Q .
Tentukanlah :
a. Fungsi MR
b. Besar Q Ketika TR Maks
c. Besar TR Maks tersebut.

Jawab

a. P=16−2 Q
TR=PQ =( 16−2 Q ) ( Q )
2
TR=16Q−2 Q
MR=T R'
1−1 2−1
MR=16 ( 1 ) Q −2 ( 2 ) Q
MR=16−4 Q
b. Syarat TR Maks adalah T R' =0 danTR ”<0
MR=T R =0 → 16−4 Q=0
'

→ 4 Q=16
16
→ Q= =4
4
'
T R =16−4 Q →TR =-
TR <-4 (memenuhi syarat
c. TR=16Q−2 Q2 dimana Q=4
2
TR maks=16Q−2Q
TR maks=16 ( 4 )−2 ¿
TR maks=64−32=32

19
2.3.5 Memaksimalkan Keuntungan / Profit
Tingkat produksi yang memberikan keuntungan maksimum dapat
disidik dengan pendekatan diferensial. Karena baik penerimaan total
(Revenue, R) maupun biaya (Cost, C) sama-sama merupakan fungsi dari
jumlah keluaran (output) yang dihasilkan/terjual (Quantity, Q), maka di sini
dapat dibentuk suatu fungsi baru yaitu fungsi keuntungan( π ). (Rakhman,
2016)
( profit ≈ laba )=TR−TC=f (Q)
Rumus :
π=T R ' −T C '
' ' ' '
Nilai π =0 → T R −T C =0 →T R =T C
MR=MC
 π Maks syarat nya → π ' =0
→π<0

Contoh :

Biaya total (TC) yang dikeluarkan sebuah perusahaan dan total penerimaan
(TR) yang didapat adalah :

TC = ( 13 )Q −10 Q +20 Q+100


3 2

2
TR=100Q−2Q

Tentukanlah :

1. Besar Q saat π Maks dicapai.


2. Besar π Maks tersebut.
Jawab
1. π=TR−TC

π=[ 100 Q−2Q ] −[


2
( 13 ) Q −10 Q + 20Q+100 ]
3 2

20
π=− ( 13 ) Q + 8 Q + 80Q−100
3 2

π =−3 ( ) Q + ( 2 ) 8Q + ( 1 ) 80 Q
' 1 3−1 2−1 1−1
−0
3
π ' =−Q2 +16 Q+80
π maks syarat nya adalah π ' =0 dan π ”< 0
π ' =0 →−Q2 +16 Q+80=0
(−Q+20 ) ( Q+4 )=0
Q1=20 Q2=−4
π =− {Q} ^ { 2} +16 Q+80 → π =−2 Q+16
Q=20→ π =-2Q+1

¿−2 ( 20 )+16

¿−24< 0(memenuhi syarat )

Q=−4 → π = -2Q+1

¿−2 (−4 )+16=24 >0(tidak memenuhi syarat )

Jadi, π maks pada Q = 20 unit

2. π=TR−TC=− ( 13 )Q +8 Q +80 Q−100 dimana Q=20


3 2

1
π maks=−( ) ¿
3
π maks=−2666,67+ 3200+1600−100
π maks=2033,33

21
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Rumus turunan
a. Jika y=k ,maka y ' =0
b. Jika y=x n , maka y ' =nx (n−1 )
c. Jika y=kf ( x ) , maka y ' =kf ' (x)
d. Penambahan dan Pengurangan: jika y=u ± v , maka y' =u' ± v ' .
e. Perkalian: jika y=u × v , maka y ' =( u ' ) ( v )+ (u ) ( v ' )

u ' ( u ) ( v )−(u)(v )
' '
f. Pembagian: jika y= , maka y = 2
v v
g. Pangkat: jika y=u n ,maka y ' =( n) ¿
2. Aplikasi Dalam Bisnis dan Manajemen
a. Elastisitas permintaan dan Penawaran
∆ Qd
) (
% ∆ Qd Qd ∆Qd P P
Ed= = lim = × =Q ' d ×
%∆P ∆P→ 0 ∆P ∆ P Qd Qd
( )
P
b. Fungsi biaya
dTC
MC= =TC '
dQ
c. Fungsi penerimaan
dTR
MR= =TR '
dQ
d. Memaksimalkan keuntungan/profit
π=T R ' −T C '
MR=MC

22
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas, Lestari, S., & Kurniasih, D. A. (2009). Matematika 2 : untuk SMA/MA
Kelas XI Program Studi IPS (Z. P. Beaty (ed.)). Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.

Haryadi sarjono, & Sanny, L. (2014). Aplikasi Matematika Untuk Bisnis dan
Manajemen (I. Putong (ed.)). Salemba empat. http://www.penerbitsalemba.com

Multivariate, P. P. D. F., & Distribusi, F. (2018). Lembar kerja mahasiswa (lkm).

Rakhman, S. (2016). Matematika Bisnis. 349.

Sutomo, E., & Pd, M. (n.d.). Turunan ( diferensial ). 1–37.

23

Anda mungkin juga menyukai