Anda di halaman 1dari 3

d.

Mengajarkan Al Qur'an

Sederhana Mengajarkan Al Quran Pada Anak (Metode Talkin)

Telah kita ketahui betapa besar pahala mengajarkan Al-Quran, sebagaimana hadits berikut: ‫عن عثمان بن‬
‫ خيركم‬: ‫… عفّان رضي هللا عنه ع ِن النب ِّي صلى هللا عليه و سلّم قال‬

By Ummu Sa'id March 26, 2013

226 581 7

Telah kita ketahui betapa besar pahala mengajarkan Al-Quran, sebagaimana hadits berikut:

‫ خيركم من تعلّم القرآن و علّمه‬: ‫النبي صلى هللا عليه و سلّم قال‬
ِّ ِ ‫عن عثمان بن عفّان رضي هللا عنه‬
‫عن‬

Dari ‘Utsman radhiyallahu’anhu, dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baik kalian
adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari no.5027)

Dalam hadits ini tidak ada pembatasan usia tentang usia berapa kita belajar dan siapakah orang yang
kita ajari. Maka kita mengajarkan Al Quran kepada anak juga termasuk kedalam cakupan hadits ini.
Namun demikian, tidak semua wanita dapat mengajarkan Al Quran kepada anak (baik anak kandung
atau selainnya) dengan baik.

Mengingat begitu besarnya keutamaan mengajarkan Al Quran, saya ingin berbagi tips kepada para
pembaca sekalian yang saya ambil dari buku Kurikulum Pendidikan Anak Muslim yang ditulis oleh Syaikh
Fuhaim Musthafa.

Sebelum pengajar mulai membacakan surat, ia harus mengingatkan anak agar memusatkan
perhatiannya terhadap apa yang akan dibacakan. Yang demikian itu supaya hal-hal berikut dapat
terwujud:
– Anak menyimak bacaan pengajar sehingga bisa menirukan setiap harakat huruf, ketika berhenti saat
waqaf pada tempat –tempat berhenti serta cara mengucapkan huruf per huruf secara benar.

– Hati anak menjadi khusyu’, tenang, dan menghormati bacaan Al Quran saat
mendengarkannya.Melatih anak membaca Al-Quran langsung dari mushaf. Di samping itu juga
memperkenalkan kepadanya tanda-tanda waqaf dan istilah-istilah untuk memperbaiki bacaan pada
setiap ayat seperti, mad, idgham, sukun, menebalkan huruf qalqalah, memperjelas makhraj (tempat
keluarnya) setiap huruf, hamzah washal, hamzah qatha’ dan lain sebagainya.

Sebelum pengajar membacakan surat, ia memulai dengan pembicaraan ringan yang menjadikan anak
semangat mempelajari surat tersebut dan memahami maknanya.

Memperdengarkan bacaan Al Quran pada pendengaran anak dengan bacaan yang khusyu’ lebih dari
satu kali.

Anak diminta membaca surat itu sepenggal –penggal secara bersama-sama lebih dari satu kali

Sementara itu sang pengajar membenarkan kesalahan-kesalahan yang terjadi pada anak saat membaca
Al Quran.

Pengajar menyuruh beberapa anak mengulangi surat yang sudah dibacakan secara bersamaan.
Kemudian menyuruh beberapa anak yang lain dan seterusnya.

Setelah itu pengajar menyuruh anak satu per satu membaca Al Quran, pengajar menyuruh salah seorang
anak untuk membaca Al Quran setelah ia memberi contoh bacaannya. Kemudian meminta anak lainnya
melakukan hal serupa, dan seterusnya.

Pengajar hendaknya mendiskusikan makna surat kepada anak dengan memberikan pertanyaan ringan.
Hingga pengajar benar-benar mengetahui bahwa seluruh anak sudah memahami makna surat dengan
baik.

Pengajar Al-Quran harus menanamkan dalam jiwa anak bahwa mempelajari Al-Quran adalah ibadah.
Allah ta’ala memberikan pahala yang sangat besar.

Pengajar harus mempunyai target pada pertemuan itu anak harus mengulangi ayat-ayat yang diajarkan
dengan membacanya berkali-kali.

Harus diperhatikan oleh pengajar yaitu membenarkan bacaan anak supaya jangan sampai salah
sedikitpun. Karena yang sedikit itu akan dibawa sampai dewasa jika tidak dibetulkan.

Menjadi catatan untuk pengajar bahwa anak difahamkan dengan makna ayat-ayat yang dia pelajari
dengan pemahaman sederhana, sesuai tingkatan akalnya.

Dalam mengajar tentu saja pasti ada hambatan-hambatan, maka hendaklah selalu berdo’a kepada Allah
supaya diberi kesabaran dan keteguhan niat. Karena terkadang dikarenakan hambatan-hambatan yang
ada, seorang pengajar menjadi putus asa.
***

Muslimah.Or.Id

Penulis: Ummu Shalihah Nadiyah El Karim

Murajaah: Ustadz Ammi Nur Baits

Rujukan:

– Kurikulum Pendidikan Anak Muslim, Syaikh Fuhaim Musthafa, Pustaka Elba.

Anda mungkin juga menyukai