REFERAT
Pembimbing Utama:
Dindy Samiadi, MD, dr, SpTHT-KL(K), FAAOHNS
,engunyah makanan
#roses berbi!ara
'ndera penge!ap
• !namnesis
• 1emeriksaan fisik biopsi
• 1emeriksaan radiologi
• 1emeriksaan 5aboratorium
• Konsultasi radioterapi- prostodontist-
internist- anestesiologist- rehabilitasi medis.
KLASIFIKASI TUMOR RONGGA MULUT
STADIUM
STADIUM TUMOR
STADIUM
STADIUM TUMOR
TUMOR JINAK
TUMOR SOLID
1apiloma
• Tersering pada rongga
Tersering rongga mulut
• ekade ketiga dan kelima.
• #aling banyak palatum durum dan mole$ uula$
spontan.
• 1ada umur ,0$#0 tahun hemangioma dengan dilatasi
berakhirnya kehamilan.
• 1embedahan eksisi kasus persisten setelah kehamilan.
• !*alnya
!*aln ya berasal dari
dari otot mioblastoma
mioblastoma de*asa ini
palatum durum.
• 9odul submukosa tanpa
nyeri tekan.
• 8erapi & pembedahan eksisi
luas karena insidens
rekurensinya tinggi.
L$!i Ki!'i%*
M%o%$#
• 1aling sering ter"adi pada bibir ba*ah.
• erupakan kista retensi dari kelen"ar ludah minor pada bibir.
• 5esi massa kistik dan lunak dan ber*arna kebiruan.
L+UKOLAKIA
• Suatu selaput putih yang tidak dapat dibedakan secara
klinis atau patologis dari penyakit lainnya.
• :aktor penyebab merokok- mengunyah tembakau-
"aringan ikat
ikat vaskular
vaskular ber*arna merah dari lapisan
submukosa.
• 1aling sering mukosa alveolar bagian ba*ah- sulkus
Kar!inoma pada
ibir
• Kanker terbanyak pada
rongga mulut.
• 1aling banyak
dan merokok.
• 'iagnosis a*al adanya bagian yang menon"ol dengan
pembedahan.
• 8umor
8umor besar 83-8, terapi kombinasi.
• 'iseksi K@B dilakukan bila ada limfanedopati.
• adioterapi paska pembedahan pasien risiko tinggi
dilakukan reseksi.
Kar!inoma pada
M%o!a
%a#
• A)0/ dari semua kanker
pada rongga mulut.
• Karsinoma sel skuamous
seringkali berasal dari
leukoplakia pada daerah ini
• (nvasi ke mandibula-
palatum durum- sinus
maksila- kulit pipi atau otot
pterigoid tahap lan"ut
• 1enatalaksanaan&
$ 8umor primer reseksi.
$ 8,& dipertimbangka
dipertimbangkan n kemoradiasi bila ada keterlibatan
tulang- maka diperlukan reseksi.
• 1enatalaksanaan pada mandibula&
$ 8umor yang ekstensi secara superfisial ke gingiva
alveolar ba*ah.
• Sekitar ,0/ dapat invasi ke mandibula atau maksila pada
saat didiagnosis.
• Kanker pada alveolar atas dapat ekstensi melalui tulang ke
rongga hidung atau sinus maksilaris.
• 1enatalaksanaan tumor primer &
1enatalaksanaan
– 5esi kecil pada alveolar direseksi secara transoral.
(ndikasi&
• argin positif secara histopatologi
• 1enyebaran intravaskular atau perineural
• 1ositif K@B multipel secara histopatologi
• Ekstensi tumor ekstranodul
• 8erapi alternatif untuk lesi 8) dan 82
• 8erapi ad"uvan untuk lesi 83 dan 8,
'osis&
• !d"uvan& #0$60 @y dalam sehari ).$ to 2.0$@y
2.0$@y
fraksi
• Kuratif& 60$=0 @y dalam sehari ).$ to 2.0$@y fraksi
• 8eknik& sinar eksterna- brakiterapi- atau kombinasi
T+RIMA KASIH