Anda di halaman 1dari 6

ANALISA SWOT MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RSI IBNU SINA YARSI BUKITTINGGI


Jl. Batang Agam - Belakang Balok Bukittinggi 26136

FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL

Kekuatan/Strenght Kelemahan/Weakness Kesempatan/Opportunity Ancaman/Threatened

Perencanaan:

1. Falsafah, Visi,Misi dan Tujuan 1. Visi dan Misi ruang rawat inap 1. Merupakan RS rujuakan 1. Persaingan antar RS yang
RS sudah ada belum ada Islami yang menjadi daya mempunyai Visi dan Misi
2. Semua ruang rawat telah 2. Sosialisasi Visi dan Misi belum tarik bagi masyarakat yang Islami
terpasang Falsafah, Visi,Misi RS optimal 2. Lokasi RS berada di 2. Adanya RS pesaing
3. Visi Bid Kep tidak ada tetapi 3. Belum optimalnya penglibatan tempat strategis dengan fasilitas dan SDM
Misi dan Tjuan Bid kep ada perawat dalam rencana 3. Adanya Program yang lengkap (RSAM)
4. Visi dan misi ruang rawat belum pengembangan tenaga perawat akreditasi RS merupakan 3. Makin tingginya kesadaran
ada, namun tujuan pelayanan 4. Keluhan dari perawat pelaksana salah satu penilaian masyarakat terhadap
masing-masing ruang rawat tentang alat masih kurang 4. Digunakannya rumah pentingnya kesehatan
terurai secara jelas 5. 67,3% perawat pelaksana sakit sebagai lahan 4. Adanya UU perlindungan
5. 71,4 % karu mengetahui Visi dan mengatakan peralatan masih praktek oleh berbagai konsumen dan RS, serta
misi RS kurang institusi pendidikan ( D malpraktik
6. 63,3% perawat mengetahui Visi III, S1 & S2 Keperawatan
dan Misi RS dan Kesehatan)
7. 85,7% karu bekerja berdasarkan
misi kep
8. 49,3% perawat bekerja
berdasarkan misi kep
9. Adanya renstra tahunan bid kep
10. Rencana bulanan dan mingguan
dilaksanakan dalam setiap rapat
bid kep
11. Adanya SOP perencanaan alat
dan sarana
12. Adanta format perencanaan
kebutuhan peralatan per ruangan
13. Sudah terbentuknya tim
penyusunan prog kerja dan
anggaran Th 2012
14. Perencanaan alat dan sarana
sudah ada

Pengorganisasian:
1. Struktur organisasi belum 1. Adanya aturan dari
1. Struktur organisasi RS dan tersosialisasi secara optimal pemerintah terkait
Bidang Keperawatan sudah ada 2. Belum jelasnya rantai garis pengorganisasian dan tata
2. Struktur organisasi terpasang komando struktur organisasi kelola
pada tempat yang mudah dilihat3. Belum optimalnya karu dalam 2. Adanya standar asuhan
3. Uraian tugas sudah ada mulai melaksanakan uraian tugas keperawatan yang
dari Bidang Kep, kasie, karu dan
4. 28,6 % karu belum mendapatkan ditetapkan Depkes
perawat pelaksana pelatihan tentang manajemen
4. Adanya SK tertulis dari Direktur bangsal
RS tentang uraian tugas 5. 57,1% pengalaman sbg perawat
5. Adanya penilaian kinerja setiap 3pengelola < 1Th
th 6. 100 % karu merangkap sebagai
6. 71,4% umur karu 30-40 perawat pelaksana
7. Pengalaman karu sbg perawat 7. Rata-rata umur perawat pelaksana
pelaksana 85,7% >6 th 68% <30 th
8. Masih kurangnya tenaga kep 8
8. Metode pengelolaan askep org (5,2%)
menggunakan metode Fungsional 9. Metode TIM belum dilaksanakan
walau sudah ada pelatihan dengan
alasan tenaga belum mencukupi
Ketenagaan/Stafing:

1. SDM bervariasi dengan latar 1. SDM dg Kualifikasi pendidikan 1. Adanya Standar analisis MRA: Kebijakan perawat
belakang pendidikan : S1 Kep Profesional 0,64%( S1 Kep , Ners kebutuhan tenaga asing dapat masuk ke
DIII Kep 81,8 %, DIII Keb 3,9% belum ada), Jenjang vokasional keperawatan Depkes Indonesia
2. 4 orang (2,6%) sedang mengikuti msh banyak DIII Kep, DIII Keb
pendidikan sarjana kep SPK/SPKU , Bidan S1( 99,4%)
3. Memiliki Tim Medis spesialis 2. Perawat spesialis belum ada, 2. Adanya standar jenjang
untuk semua pelayanan sementara jenis pelayanan karir PPNI
4. Analisis kebutuhan tenaga spesialis sdh bervarias
keperawatan sudah berdasarkan 3. Penghitungan kebutuhan tenaga 3. Standar Turn Over Gillies
standar Depkes 2005 perawat belum didasarkan pada 5-10%
5. Adanya alur Rekruitmen pegawai klasifikasi klien
baru (seleksi adm 4. Belum ada program 4. Program pemerintah untuk
test tulis Tes wawancara pengembangan karir sesuai Uji kompetensi berkala
Test Ruhis Psikotes) penjenjangan PPNI
6. Sudah dilakukan uji kompetensi 5. 71,4% karu dan 85,5% perawat
untuk penerimaan pegawai baru pelaksana belum memahami
7. Adanya kegiatan orientasi bagi mekanisme pelaksanaan jenjang
pergawai baru karir
8. Keinginan perawat untuk 6. 51,3% perawat pelaksana belum
pendidikan berkelanjutan tinggi menikah
7. Turn over 2 tahun terakhir
meningkat (th 2009 21,3% dan th
9. Program mutasi diadakan 2 th 2010 24,3%) standar Gillies 5-
sekali untuk perawat pelaksana 10%
dan Karu tiap 3 th sekali 8. Metode orientasi belum optimal
9. Preceptorship belum terlaksana
dengan baik untuk perawat baru
10. Peta pengembangan staf sudah
ada tetapi belum terlaksana secara
optimal
Pengarahan

1. Sudah ada pemilihan perawat 1. 48 % perawat pelaksana


berprestasi/perawat teladan mengatakan karu jarang
2. Adanya pemberian reward bagi memberikan bimbingan
perawat yang berprestasi tiap 2. SOP supervisi belum ada
periode tertentu 3. Belum ada format baku untuk
3. 75% kepala ruangan melakukan pelaksanaan supervisi
pembinaan kinerja terhadap 4. belum ada dokumentasi supervisi
bawahan 5. Pemahaman ttg fungsi dan cara
4. 52% pp mendapatkan bimbingan supervisi masih kurang
dari karu 6. Supervisi belum terjadwal
5. 50 % kepala ruangan menyatakan 7. Evaluasi terhadap pelaksanaa
sering melakukan bimbingan supervisi belum ada
kepada para anggotanya
6. Kabid kep dan karu mendukung
kegiatan supervisi

Pengendalian

1. Sudah adanya Tim pengendalian 1. Angka Flebitis triwulan III 1. Ada standar mutu 1. Makin tingginya kesadaran
mutu (Bedah 1,1%, pelayanan kesehatan rawat masyarakat terhadap
Interne1,9%;Kebidanan 1,0%, Kls inap Depkes. pentingnya kesehatan
2. Adanya Instrumen ABC utama 4,9%, VVIP/VIP 1,0%,
Anak 1,9%) Standar Depkes < 2. Standar infeksi 2. Adanya UU perlindungan
3. Ada TIM PPIRS yang di SK kan 1,5% nasokomial depkes < konsumen dan RS, serta
oleh Direktur 2. Decubitus triwulan 1,5% malpraktik
III(Interne2,6%, Kls utama 1,4%)
5. Ada format sensus harian untuk 3. Indikator penilaian kejadian 3. Standar Depkes kepuasan 3. Masyarakat beralih ke
kejadian infeksi nasokomial Infeksi nasokomial belum Pasien >90% pengobatan alternatif dan
tertuang secara jelas pengobatan tradisional
6. Pembuangan sampah basah dan 4. Persepsi cara penilaian infeksi karena mahalnya biaya
kering sudah terkelola dengan nasokomial belum sama
baik 5. Kepuasan pasien terhadap Askep
7. Tersedianya wastafel untuk cuci (instrumen B) Jan-Juni 2011
tangan di setiap ruang rawat inap ( Bedah 66,18%, Interne 66,66%,
Keb 70%, Anak 80,47%, kls
utama 89,52%, VVIP/VIP
89,52%)
(Standar DepKes > 90%)

Asuhan Keperawatan

1. Sudah ada Format SAK/SOP di 1. Proses kep (pengkajian s/d 1. Kebijakan pemerintah
setiap ruang rawat inap evaluasi) ada dilakukan tetapi melalui UU Kes No.36
2. Juknis penerapan SAK ada belum sesuai dengan SOP/SAK tahun 2009 menjelaskan
2. 61,4% perawat menyatakan bahwa perawat perlu
3. Adanya Format pengkajian s/d kekurangan waktu untuk melakukan tindakan
Evaluasi melakukan pengkajian keperawatan berdasarkan
3. Diagnosa Kep yang standar praktik
4. 81% perawat pelaksana mampu dirumuskan belum semua keperawatan
menjelaskan tindakan yang sesuai dengan Diagnosa
dilakukan Nanda 2. Standar Diagnosa NANDA
5. 75 % kepala ruangan selalu 4. Penulisan Diagnosa belum
menyarankan perawat untuk semuanya menggunakan
bekerja sesuai SOP dan SAK unsur PE/PES
6. 65, 5 % perawat pelaksana
menyatakan memberikan
pelayanan keperawatan sesuai
dengan SOP dan SAK

Dokumentasi Kep
1. Format Dokumentasi Kep sudah 1. pendokumentasian masih 1. Standar Dokumentasi NIC Adanya RS yang
ada manual NOC menggunakan program
2. SOP/SAK pendokumentasian 2. 4 ruangan( 57%) computerisasi
sudah ada pendokumentasian belum 2. Program Komputerisasi
optimal dilakukan untuk pendokumentasian
2. 63,2 % perawat mengatakan punya 3. Dokumentasi jarang langsung
waktu untuk mendokumentasikan dilakukan tetapi dilengkapi
askep pada saat pasien akan pulang
3. 80 % pendokumentasian belum 4. Catatan perkembangan belum
terisi lengkap terisi lengkap
5. Dokumentasi belum
berkesinambungan pada
pencatatan dan evaluasi
pasien
6. Mengatakan dokumentasi kep
tidak penting

Anda mungkin juga menyukai