Anda di halaman 1dari 4

Tes kulit / Prick Skin Tests

Kerugian Standardisasi kurang Nilai Ramalan dari hasil Positif / Positive Predictive Value ~50% Adanya IgE spesifik dari makanan tertentu mungkin tidak relevan terhadap status klinis Tidak menolong menentukan reaksi nonmediasi IgE Keuntungan: Nilai Ramalan dari hasil negatif /Negative Predictive Value >95% Lebih cepat daripada diet eliminasi Tantangan dari zat makanan langsung Tes kulit mampu meramalkan reaksi alergi, tetapi bukan intensitasnya (dari besarnya).

Indikasi Tes Cukit ( Skin Prick Test ) : 4

Rinitis alergi : Apabila gejala tidak dapat dikontrol dengan medikamentosa sehingga diperlukan kepastian untuk mengetahui jenis alergen maka di kemudian hari alergen tsb bisa dihindari.

Asthma : Asthma yang persisten pada penderita yang terpapar alergen (perenial). Kecurigaan alergi terhadap makanan. Dapat diketahui makanan yang menimbulkan reaksi alergi sehingga bisa dihindari. Kecurigaan reaksi alergi terhadap sengatan serangga.

Persiapan Tes Cukit ( Skin Prick Test) Sebagai dokter pemeriksa kita perlu menanyakan riwayat perjalanan penyakit pasien, gejala dan tanda yang ada yang membuat pemeriksa bisa memperkirakan jenis alergen, apakah alergi ini terkait secara genetik dan bisa membedakan apakah justru merupakan penyakit non alergi, misalnya infeksi atau kelainan anatomis atau penyakit lain yang gambarannya menyerupai alergi.
4

Persiapan Tes Cukit :1,4,7 1. Persiapan bahan/material ekstrak alergen. 1. 2. 3. 4. gunakan material yang belum kedaluwarsa gunakan ekstrak alergen yang terstandarisasi Menghentikan pengobatan antihistamin 5-7 hari sebelum tes. Menghentikan pengobatan jenis antihistamin generasi baru paling tidak 2-6 minggu sebelum tes. 5. Usia : pada bayi dan usia lanjut tes kulit kurang memberikan reaksi. 6. Jangan melakukan tes cukit pada penderita dengan penyakit kulit misalnya urtikaria, SLE dan adanya lesi yang luas pada kulit. 7. Pada penderita dengan keganasan,limfoma, sarkoidosis, diabetes neuropati juga terjadi penurunan terhadap reaktivitas terhadap tes kulit ini. 8. Teknik dan ketrampilan pemeriksa perlu dipersiapkan agar tidak terjadi interpretasi yang salah akibat teknik dan pengertian yang kurang difahami oleh pemeriksa. 9. Ketrampilan teknik melakukan cukit 10. Teknik menempatkan lokasi cukitan karena ada tempat-tempat yang reaktifitasnya tinggi dan ada yang rendah. Berurutan dari lokasi yang reaktifitasnya tinggi sampai rendah : bagian bawah punggung > lengan atas > siku > lengan bawah sisi ulnar > sisi radial > pergelangan tangan. 2. Pesiapan Penderita : 3. Persiapan pemeriksa : Prosedur Tes Cukit :1,6,7 Tes Cukit ( Skin Prick Test ) seringkali dilakukan pada bagian volar lengan bawah.

1. Lakukan desinfeksi dengan alkohol pada area volar, dan tandai dengan pulpen area yang akan kita tetesi dengan ekstrak alergen. 2. Ekstrak alergen diteteskan satu tetes larutan alergen ( Histamin/ Kontrol positif ) dan larutan kontrol ( Buffer/ Kontrol negatif)menggunakan jarum ukuran 26 G atau 27 G atau blood lancet. 3. Kemudian dicukitkan dengan sudut kemiringan 45 0 menembus lapisan epidermis dengan ujung jarum menghadap ke atas tanpa menimbulkan perdarahan. Tindakan ini mengakibatkan sejumlah alergen memasuki kulit. 4. Tes dibaca setelah 15-20 menit dengan menilai bentol yang timbul. Kesalahan yang Sering terjadi pada Skin Prick Test 3. 1. Tes dilakukan pada jarak yang sangat berdekatan ( < 2 cm ) 2. terjadi perdarahan, yang memungkinkan terjadi false positive. 3. Teknik cukitan yang kurang benar sehingga penetrasi eksrak ke kulit kurang, memungkinkan terjadinya false-negative. 4. Menguap dan memudarnya larutan alergen selama tes. Faktor-faktor yang mempengaruhi skin test 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Area tubuh tempat dilakukannya tes Umur Sex Ras Irama sirkardian Musim Penyakit yang diderita Obat-obatan yang dikonsumsi

Interpretasi Tes Cukit ( Skin Prick Test ): 1,6 Penilaiannya sebagai berikut : Bentol histamin dinilai sebagai +++ (+3) Bentol larutan kontrol dinilai negatif (-)

Derajat bentol + (+1) dan ++(+2) digunakan bila bentol yang timbul besarnya antara bentol histamin dan larutan kontrol. Untuk bentol yang ukurannya 2 kali lebih besar dari diameter bentol histamin dinilai ++++ (+4).

Caranya skin test? Menyuntikkan ekstrak alergen (senyawa test) secara subkutan tunggu reaksinya Skin prick test : kulit digores dengan jarum steril, ditetesi senyawa alergen tunggu reaksinya

Anda mungkin juga menyukai