B737-600/700/800/900
Diajukam untuk memenuhi salah satu syarat diselesaikannya PKL (Praktek Kerja
Lapangan)
Disusun oleh :
150201071
YOGYAKARTA
2018
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayahNya
laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PT GMF AEROASIA TBK dapat kami
selesaikan. Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai Vacuum Waste System serta sebagai bentuk pertanggung jawaban
kami yang telah melaksanakan PKL di PT GMF AEROASIA selama 2 bulan.
Terima kasih kepada para mentor yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga
dalam membimbing dan mengajarkan kami selama melaksanakan PKL di PT GMF
AEROASIA.
Dalam pembuatan laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini kami menyadari
masih banyak kekurangan dan kesalahan sehingga kami mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan laporan dan kegiatan kami ini dalam waktu yang akan datang. Semoga
laporan ini dapat menjadi sebuah evaluasi dan latihan serta sebuah bayangan bagi kami
dalam membuat laporan selanjutmya.
Penyusun
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pada industri pesawat udara, proses perawatan merupakan faktor utama dalam
menjaga kapabilitas dari pesawat untuk terus dapat beroperasi dengan aman dan nyaman.
Perawatan dan pemeriksaan pesawat terbang, baik pesawat itu sebelum terbang ataupun
sesudah melakukan penerbangan harus dilakukan secara rutin, teliti, dan berdasarkan
prosedur yang tercantum pada AMM (Aircraft Maintenance Manual).
Sistem vacum adalah sebuah sistem pembuangan feses dari lavatory yang disimpan
dalam sebuah tangki limbah dalam pesawat.
2. Rumusan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian, fungsi dari Vacuum Waste System.
b. Untuk mengetahui cara kerja dan troubleshooting dari Vacuum Waste
System.
3. Batasan Masalah
Melihat bahasan pada Vacuum Waste System sangatlah luas cakupannya, maka dari
itu dalam laporan PKL (Praktek Kerja Lapangan) ini akan dibatasi hanya membahas
tentang pengertian, fungsi, cara kerja, pada Vacuum Waste System pesawat B737-
600/700/800/900.
4. Tujuan Masalah
a. Mengetahui pengertian, fungsi, dari Vacuum Waste System.
b. Mengetahui cara kerja dan troubleshooting dari Vacuum Waste System.
5. Manfaat PKL (Praktek Kerja Lapangan)
a. Hasil penulisan ini dapat bermanfaat bagi penulis untuk menambah ilmu
pengetahuan dan informasi mengenai Vacuum Waste System.
b. Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi bagi peneliti selanjutnya
untuk mengembangkan penelitian lebih mendalam tentang Vacuum Waste
System.
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
7. Profil Perusahaan
Garuda Indonesia adalah suatu badan usaha milik negara yang bergerak dalam
bidang penyediaan jasa transportasi udara dan jasa-jasa lain yang terkait. Sebagai BUMN,
Garuda juga mempunyai tanggung jawab lain, yaitu sebagai agen pembangunan dengan
tujuan membantu Indonesia untuk tinggal landas, dan sebagai wakil/duta rakyat Indonesia,
dimanapun Garuda berada. Sehubungan dengan itu ada beberapa tanggung jawab lain yang
diemban Garuda Indonesia yaitu:
a. Meningkatkan industri sektor pariwisata di Indonesia
b. Menciptakan lapangan kerja
c. Melestarikan kebudayaan Indonesia
d. Membantu pembangunan nasional
10. Pelayanan
a. Melaksanakan perawatan pesawat terbang dengan standar kualitas tinggi,
secara tepat waktu dengan biaya kompotitif.
b. Menyediakan jasa-jasa yang berkaitan dengan industri penerbangan yang
meliputi pelayanan darat, perawatan pesawat, system informasi, overhaul dan
kesehatan.
a. Hangar : 8,7 Ha
b. Workshop : 9,7 Ha
c. Engine Test Cell dan Utility : 1,5 Ha
d. Central Store dan Engine Shop : 1,7 Ha
e. Perkantoran : 0,6 Ha
f. Pertamanan : 53.4 Ha
g. Apron, Taxi way dan Run up bay : 44,4 Ha
h. Gedung Management dan pusat olah raga : 0,9 Ha
GMF mempunyai empat buah hangar, dimana setiap hangar dilengkapi dengan
service pits untuk sumber listrik 50 Hz dan 400 Hz, air pressure, air conditioner untuk
kabin dan ventilasi pesawat terbang. Apron GMF seluas 379.620 meter persegi dibangun
dengan kontruksi cakar ayam mampu menampung 50 pesawat, yang masing-masing empat
bay untuk B 737, lima bay untuk untuk DC-10, delapan belas bay untuk F28, tujuh belas
bay untuk DC-9 dan enam bay untuk A300.
Fasilitas lainnya ialah gedung untuk material, mesin-mesin dan gedung utility
sebagai penyedia tenaga listrik dan air conditioning untuk semua unit bangunan, gudang
khusus penyimpanan bahan bakar, juga terdapat bangunan khusus untuk kepentingan
umum dan lahan parkir seluas 18.500 meter persegi. Sejalan dengan perkembangan waktu,
GMF senantiasa berbenah diri dengan melengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan dalam
perawatan untuk semua jenis pesawat, engine maupun komponen dan berusaha menjadi
The Best Workshop In Asia.
PEMBAHASAN
dua sumber yang menyebabkan tekanan vacum mengalami penurunan atau tekanan rendah
didalam tangki :
Blower vacum
Perbedan tekanan cabin
Limbah disimpan dalam suatu tangki dan service dilakukan di panel layanan limbah.
Sistem limbah vacum memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
Perakitan lavatory
Tangki limbah
Pemisah cairan
Filter bilas tangki limbah
Tangki limbah bilas pemasangan
Perakitan katup pembuangan limbah
Katup bola pembuangan limbah
b. Lokasi Komponen
Rakitan lavatory dan tombol flush dimasing masing lavatory.
Gambar Lokasi Vacum & Waste
PENUTUP
21. Kesimpulan
Kerja praktek yang telah dilaksanaka di PT. GMF AeroAsia Tbk selama dua bulan
ini tentunya sangat menambah pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat dibidang
perkuliahan kami.
berikut :
Sistem vacum adalah sebuah sistem pembuangan feses dari lavatory yang disimpan
dalam sebuah tangki limbah dalam pesawat.
Lavatory vacum berfungsi untuk menyedot feses dengan siklus flush yang langsung
dibuang ke dalam tabung vacum limbah. Karena pengaruh tekanan dari dalam cabin,
kotoran akan langsung terdorong ke dalam tangki vacum limbah. Ada dua sumber yang
menyebabkan tekanan vacum mengalami penurunan atau tekanan rendah didalam tangki :
Blower vacum
Perbedan tekanan cabin
Limbah disimpan dalam suatu tangki dan servive dilakukan di panel layanan
limbah.
Sistem limbah vacum memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
Perakitan lavatory
Tangki limbah
Pemisah cairan
Filter bilas tangki limbah
Tangki limbah bilas pemasangan
Perakitan katup pembuangan limbah
Katup bola pembuangan limbah
Cara kerja vacum waste system untuk memulai pengoperasiannya langkah
pertama adalah dengan cara menekan saklar flush, kemudian saklar flush harus dilepaskan
atau dalam kondisi menutup. Lalu kemudian saklar dilepas kearahnya, jika perlu.
Untuk perakitan lavatory berada diposisi belakang yang bernama shourd.
Setelah itu shourd harus diremove terlebih dahulu untuk mendapatkan akses ke komponen
lavatory guna untuk perbakan, pelepasan, dan instalasi.
Terdapat 2 diskripsi tentang panel flush diantaranya :
Deskripsi fisik : panel flush adalah panel yang tertutup sementara
Deskripsi funsional : saklar flush mengontrol siklus panel flush limbah dengan
sistem vacum. Flush switch akan mengirim signal ke unit control flush pada
system lavatory.
22. Saran
Penulis berharap Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bisa bermanfaat bagi pembaca
dan penulis, kami juga menyadari bahwa penulisan laporan ini jauh dari kesempurnaan
maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Boeing 737 Series diharapkan lebih mendetail lagi dan mencakup lebih luas khususnya
Wikipedia