Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM PATOLOGI SOSIAL: KENAKALAN REMAJA (JUVENILES

DELINQUENCY) PERILAKU MABUK-MABUKAN


“Studi Kasus pada Dusun Jabon Darek Desa Menemeng Kecamatan Pringgarata
Kabupaten Lombok Tengah, NTB)

Penulis:
Muhammad Khaitil Aswandi
NIM. 180302047

Abstract

This research aims to explain the existence of social pathology practices of juvenile delinquency
in Jabon Darek Hamlet, Menemeng Village, Pringgarata District, Central Lombok Regency,
NTB. Where some of the juveniles in the Jabon Darek are very fond of drinking. Social, lifestyle,
and economic factors are the main drivers in shaping deviant behavior that disturbs society.
This deviant behavior has been included in the worrying category because the behavior of
drinking alcohol has been educated since the age of children, the community environment is
lacking in religious values, morality and educated people are conditions that result in a lack of
public awareness of the impact. Arising from the behavior of this Dusun Jabon Darek teenager.
In this connection, preventive efforts are needed in suppressing the delinquency behavior of this
drunken juvenile. The head of Dusun Jabon Darek in collaboration with the Village Security
Agency (BKD) of Menemeng Village, needs to make various efforts to suppress adolescent
deviant behavior by providing several sanctions and coaching actions for adolescents, such as
providing skills training for non-school and school students.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan keberadaan praktik-praktik patologi sosial kenakalan
remaja (Juvenile Delinquency) di Dusun Jabon Darek Desa Menemeng Kecamatan Pringgarata
Kabupaten Lombok Tengah NTB. Di mana sebagian dari anak-anak remaja di Dusun Jabon
Darek sangat gemar melakukan mabuk-mabukan. Faktor pergaulan, gaya hidup, dan ekonomi
menjadi pendorong utama dalam membentuk perilaku menyimpang yang meresahkan
masyarakat. Perilaku menyimpang ini sudah masuk dalam kategori menghawatirkan dikarenakan
perilaku minum-minuman keras ini sudah di didik sejak usia anak-anak, lingkungan masyarakat
yang kurang dengan nilai-nilai agama, moralitas dan orang-orang yang berpendidikan
merupakan kondisi yang mengakibatkan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap dampak
yang ditimbulkan dari perilaku penyimpangan perilaku remaja Dusun Jabon Darek ini.
Sehubungan dengan itu, diperlukan upaya-upaya preventif dalam menekan perilaku menyimpang
kenakalan remaja mabuk-mabukan ini. Kepala Dusun Jaon Darek bekerja sama dengan Badan
Keamanan Desa (BKD) Desa Menemeng, perlu melakukan berbagai upaya dalam menekan
perilaku menyimpang remaja dengan memberikan beberapa sanksi dan tindakan pembinaan
terhadap remajanya, seperti pemberian pelatihan keterampilan bagi yang tidak sekolah maupun
yang sekolah.

Kata kunci: Juvenile Deliquency, kenalalan remaja, remaja, mabuk-mabukan, pekerja sosial.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kenakalan remaja memang menjadi momok bagi masyarakat

Anda mungkin juga menyukai