A. LATAR BELAKANG
C. PRINSIP
Prinsip penyelenggaraan pembelajaran sesuai kebiasaan baru adalah:
1. Menempatkan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan dan warga satuan pendidikan sebagai hal yang utama.
2. Menjamin keberlangsungan pendidikan bagi peserta didik dengan memulai tahun
pelajaran sesuai kalender akademik;
3. Melindungi peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan warga sekolah dari
potensi penularan Covid-19 dengan tetap melanjutkan Belajar dari Rumah atau
Pembelajaran Jarak Jauh secara efektif.
b. Persyaratan Tambahan
1. Telah melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Pencegahan
Covid-19 secara intensif kepada warga satuan pendidikan;
2. Telah membentuk Tim Persiapan Penyelenggaraan Pembelajaran Sesuai
Kebiasaan Baru Tingkat Satuan Pendidikan;
3. Memiliki Standar Operasi Prosedur (SOP) Penyelenggaraan Pembelajaran di
Satuan Pendidikan sesuai Kebiasaan Baru;
4. Bersedia melakukan penutupan kembali penyelenggaraan satuan pendidikan,
apabila terjadi kasus penularan Covid-19 di wilayahnya.
5. Bersedia melaksanakan evaluasi dan melaporkan secara berkala;
4. Kesiapan Pembelajaran :
a. SMK Negeri 1 Galang melakukan penyesuaian kurikulum sesuai kondisi peserta
didik
b. Mengatur jadwal pembelajaran :
1. Pengaturan jumlah siswa dalam satu kelas maksimal 50 % siswa per rombel
2. :Pengaturan jam pelajaran maksimal 4 jam per hari
3. Pengaturan jam pelajaran praktik bagi SMK dengan sistem blok, adapun
pembelajaran teori dapat dilaksanakan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ)
BAB IV
PENGENDALIAN, PELAPORAN DAN SANKSI
A. PENGENDALIAN
1. Pendidik mengendalikan keterlaksanaan pembelajaran pada peserta didik, memantau
keefektifan dan ketuntasan belajarnya dan membantu peserta didik yang mengalami
kesulitan atau hambatan penguasaan konten materi, assesibilitas transportasi dan
teknologi serta memberikan alternatif pemecahannya.
2. Kepala Sekolah memastikan kondisi satuan pendidikan sesuai kebiasaan baru
protokol kesehatan dan memantau keefektifan keterlaksanaan pembelajaran dalam
kebiasaan baru oleh pendidik serta memberikan fasilitas kemudahan.
3. Pengawas membimbing dan mensupervisi pelaksanaan penyelenggaran pendidikan
sesuai kebiasaan baru di satuan pendidikan di wilayah binaannya untuk memastikan
semua pihak telah terlibat dalam pembelajaran.
4. Cabang Dinas Pendidikan mengendalikan kesiapan satuan pendidikan dan hasil
penilaian kesiapan satuan pendidikan
5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi mengendalikan cabang dinas pendidikan
dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan.
B. PELAPORAN
1. Kepala sekolah melaporkan hasil pelaksanaan pembelajaran dan layanan pendidikan
sesuai kebiasaan baru ke Cabang Dinas Pendidikan secara berkala.
2. Cabang Dinas Pendidikan melaporkan pelaksanaan pembelajaran dan layanan
pendidikan sesuai kebiasaan baru kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Sumatera Utara secara berkala.
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi melaporkan pelaksanaan pembelajaran
dan layanan pendidikan sesuai kebiasaan baru kepada Gubernur.
C. SANKSI
1. Bagi satuan pendidikan yang melanggar aturan dengan melaksanakan pembelajaran
sebelum memiliki ijin dari Gugus Tugas Covid 19 maka Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Provinsi Sumatera melalui Cabang Dinas Lubuk Pakam dapat menutup
penyelenggaraan pembelajaran pada satuan pendidikan tersebut.
2. Bagi satuan pendidikan yang melanggar protokol kesehatan dalam penyelenggaraan
pembelajaran diberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis.
BAB V
PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis ini dibuat untuk dijadikan pedoman dan dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya. Pandemi Covid-19 yang menuntut kebiasaan baru hidup
masyarakat tidak berarti kita meninggalkan nilai-nilai yang telah tumbuh dalam tata
kehidupan yang perlu terus kita lestarikan seperti nilai gotong royong, toleransi, saling
hormat menghormati, dan bekerjasama.
Ditengah pandemi yang belum berakhir, mari kita mengajak semua pihak untuk
membangun semangat baru, memberikan harapan dan motivasi serta menghadirkan
senyuman optimis kepada anak-anak didik kita.