SURAT PERJANJIAN

( HUTANG PIUTANG )

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Alamat :

Nik :

No. Hp :

Selaku Pemberi pinjaman dan seterusnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

Nama :

Alamat :

NIK :

No. Hp :

Selaku Penerima Pinjaman dan seterusnya akan disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Menyatakan bahwa kedua belah pihak telah mengadakan kesepakatan pinjam meminjam
uang untuk pembelian 1 ( satu ) unit rumah yang tertuang dalam surat perjanjian
peminjaman uang ini. Adapun isi surat sekaligus kesepakatanh tersebut sebagai berikut:

1. Pada hari ini tanggal, PIHAK PERTAMA setuju akan memberikan pinjaman kepada
PIHAK KEDUA secara tunai.

2. PIHAK PERTAMA telah menyetujui untuk meminjamkan (Nominal) kepada PIHAK

KEDUA
3. Pinjaman uang tersebut digunakan oleh PIHAK KEDUA untuk melakukan
pembayaran  DP ( Down Payment ) pembelian rumah di(nama jalan) dan apabila
pinjaman tersebut tidak dapat dilunasi oleh PIHAK KEDUA maka rumah tesebut
menjadi hak atas PIHAK PERTAMA

4. PIHAK KEDUA akan melakukan angsuran sebesar RP ( Nominal ) setiap bulannya

kepada PIHAK PERTAMA
 5. Apablila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak, maka diselesaikan secara
kekeluargaan terlebih dahulu dan apabila tidak ditemukan jalan keluar, maka
penyelesaian melalui jalur hukum akan dipilih sebagai pilihan / alternative terakhir.
Dalam hal ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk memilih
pengeadilan Negeri sesuai Domisili yang tercantum

Demilkian SURAT PERJANJIAN  ( HUTANG PIUTANG ) ini dibuat dan ditandatangani oleh
Parah Pihak dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi meterai cukup yang masing-masing
mempunyai keakuratan hukum yang sama 

Jakarta, tanggal

Pihak Pertama Pihak Kedua 

(______________________) (______________________)